Untuk mengejar langit yang lebih jauh lagi
Mungkin aku tidak akan pernah kembali
Lalu apa tujuanku saat ini?
Disaat kesedihan selalu meliputi hati
Kegundahan dan kepedihan yang terasa menyiksa
Perasaan yang ingin kusampaikan namun tak terucap
Kini kuungkapkan dengan kata-kata
Aku pikir tahun ini adalah mimpi terburuk yang tak bisa aku lalui
Lelah tiada tara menghadapi sesuatu yang fana
Rasa sakit yang menjadi penyakit di dalam hati dan pikiran
Membuat banyak prasangka yang tidak berguna
Semua orang bertindak semena-mena atas suatu pembenaran
Aku tahu bahwa aku akan jatuh
Air mata yang tidak tertahankan mengalir saat ku bermimpi
Namun sepertinya semesta tidak mengijinkanku untuk mengeluh
Aku bertahan untuk melawan
Aku mengerti untuk berpikir dengan hati
Untuk bersinar lebih terang dan menjadi seorang pemenang
Di masa-masa seperti ini pasti banyak yang merasa terpuruk bahkan aku salah satunya. It's okay to not be okay, sampai saat ini aku masih bersyukur bisa menjalani kesulitan di tahun 2020 ini yang sangat luar biasa unpredictable. Ada titik dimana aku sangat lelah dengan semua nya dan kembali seperti semula namun itu tidak berlangsung lama dan begitulah siklusnya, lalu kapan situasi ini mencapai puncaknya?
Mungkin, saat ini..
Saat dimana aku merasa semua tidak lagi menyenangkan, aku hanya ingin berdiam diri tanpa melakukan apapun yang berhubungan dengan orang lain. Rasanya aku sudah tidak ingin banyak bergerak dan menyalahkan semua orang yang bertindak semau-maunya, naif rasanya kalau semua ini tidak berhubungan dengan uang tapi rasanya salah juga karena rasanya bahkan ingin tidak melakukan pekerjaan apapun terkecuali yang berhubungan dengan hal yang menghibur diri sendiri.
Aku tahu ini bukan diriku yang sesungguhnya, tapi ini lah aku saat ini yang kecewa terhadap keadaan dan tidak bisa melakukan perubahan. Aku tahu semua orang tidak bisa hidup sendiri karena pastinya membutuhkan orang lain tapi aku sungguh merasa sesak dengan beberapa orang yang sangat memuakkan, tidak bisa saling memahami satu sama lain dan tidak peduli dengan sekitar. Terkadang mudah mengatakan "Cukup aku saja yang mencampuri urusanmu tapi jangan campuri urusanku.." terdengar egois memang tapi aku tidak suka orang yang hanya bisa menimbulkan kesulitan kepada orang lain apalagi terhadapku maka dari itu aku menyelesaikan dengan mencampuri urusannya.
Sama hal nya dengan Pekerjaan yang harus dipertanggungjawabkan, aku tidak mencoba lari dari tanggung jawab tapi mencoba menyesuaikan dengan porsi nya. Entah mulai kapan aku jadi perhitungan tapi mungkin karena sudah banyak melebihi batas kesabaran. Aku berusaha untuk menguatkan diri agar tidak termakan pikiran negatif, apa aku iri hati? apa aku kurang beribadah? apa aku kurang bekerja keras? Apa..Apa..
Sungguh pertanyaannya yang tidak ada habisnya, lalu Bagaimana? ya, bagaimana yang menimbulkan banyak pertanyaan lain. Okay, positif thinking banyak pertanyaan bukan menjadi beban tapi untuk mencari jawaban. Aku harap masih ada sedikit rasa semangat yang membuatku bisa bertahan sampai cahaya terang itu terlihat.
Love yourself
Speak yourself
With Love,
DM
No comments:
Post a Comment