Saturday, December 4, 2021

SETITIK CERITA HATI

Hi Dear,

It’s been a long time !


Aku pikir semuanya akan berjalan baik-baik saja nyata nya tidak sama sekali, i’m not okat but try to be okay. Mencoba untuk membangun semangat baru setiap hari nya dengan berat beban pundakku yang semakin bertambah, tentu nya aku tidak sendiri mungkin sebagian banyak orang pun merasakan hal yang sama. Tapi bolehkah aku sedikit berkeluh kesah? Memang ada yang bilang jangan terlalu terbawa perasaan, tolong carikan mereka yang bisa seperti itu untuk menasehatiku menjadi lebih rasional. Satu per satu dari mereka yang ku kenal pamit secara perlahan, bahkan aku pikir aku tidak akan menangis lagi di tengah malam atau pagi buta hanya karena teringat banyak hal yang aku harus lakukan keesokan hari nya. Akhirnya ini yang terjadi, jauh dari beberapa bulan yang lalu setelah aku putuskan untuk tetap berjalan kembali tanpa melihat kembali apakah waktu yang kuhabiskan ini baik untukku? Tentunya banyak hal yang bisa aku pelajari, tapi semua berat sebelah dimana aku harus sendiri menyelesaikannya. Terlihat bohong kalau aku bilang semuanya aku lakukan sendiri karena memang masih ada yang membantuku tapi beda hal nya ketika kamu rasakan apa yang aku alami saat ini.

Sebuah kutipan yang kulihat sore ini,

Kerjaan kurang teliti
Target tak tercapai
Berujung kena tegur atasan
Cukup berat rasanya melewati minggu ini

Namun, ingatlah
Salah bisa diperbaiki
Gagal bisa diulangi
Tapi menyerah berarti selesai sampai disini


Aku mencoba untuk menegarkan diri kalau semua nya akan segera berlalu, sedih rasanya ketika aku ingin menikmati waktu luang bahkan hanya untuk pulang itu saja sulit terpikirkan karena waktu yang lebih baik aku gunakan untuk mengerjalan deadline. Teman-teman ku banyak yang bilang aku sudah gila kerja “bukann..bukan karena itu!” aku tidak punya waktu untuk menyelesaikan semuanya dalam waktu bersamaan bahkan ketika ada waktu bertemu dengan temanku aku tidak pernah lepas dari laptop di meja yang penuh dengan makanan. Sedih dan malu rasa nya, bukan ingin terlihat pekerja keras tapi semua tidak bisa aku ungkapkan dan jelasakan kepada mereka semua yang hanya bisa tersenyum dan bilang “sorry lagi ada deadline urgent!” . Akhir pekan yang bahkan aku habiskan untuk menyelesaikan semuanya tidak pernah berhenti, menikmati segelas makgolli di area bar moonlight pocha sambil concall menyelesaikan revisi buku menu hampir tengah malam. Aku merasa kehidupanku telah 360 derajat semua berubah, untuk menyempatkan waktu berobat pun harus menunggu jam kerja selesai. Beruntung nya aku punya mereka disisiku yang selalu mengajak aku untuk sejenak makan dan rehat bahkan ketika sakit mereka yang merawat aku. Aku pun tidak mau banyak merepotkan mereka semua, sampai pada akhirnya aku pun tak mampu untuk menanggung rasa sakit yang berat sekali dari sisa-sisa angin malam atau telat makan. Penyakit anak kampung yang selalu melekat dalam situasi seperti ini, sempat panik karena bebeapa kali panas demam dan khawatir kalau tragedi covid terulang. Masih tetap berpikir positif thinking semua akan baik-baik saja, bukan perihal hitung-hitungan apa yang aku kerjakan tapi aku hanya butuh sejenak rehat atau mungkin bala bantuan. Egois rasanya aku memang kalau mau menyalahkan pekerjaan karena itu tanggung jawabku tapi perlu ada hal yang aku batasi untuk kesehatan hati, mental dan pikiranku.

Hari aku menyempatkan pulang kerumah karena tahu beberapa minggu kedepan pasti akan lebih sulit, sedih rasanya bahkan ingin menengok Ibu ku saja harus dengan waktu singkat. Aku merindukan atmosfer rumah bisa makan bersama keluarga walau selalu terjadi keributan adik-adikku yang merepotkan tapi itulah keluarga. Percaya atau tidak saat menuliskan ini aku pun sambil mencicil to do list seminggu kedepan sampai Ibu ku terkaget-kaget masih harus buka laptop baru sampai rumah. See, sampai saat ini pun aku masih mencari jawaban apa yang salah dari semua ini?

Okay, mencari pembenaran sangatlah mudah tapi untuk meyakininya itu hal yang sulit. Saatnya tutup laptop, pasang lilin aromateraphy dan pasang playlist musik yang aku suka untuk menghilangkan sakit kepala dan mata yang terus mengganggu. See ya chingu !


With Love, 




DM  

No comments:

Post a Comment