Dependent on

Hello,

Rain come pouring down when I was drowning that's when I could finally breath.

There wasn't nothing left to do, right?

I’m just tired, I just want the world to be quiet for a bit.

It’s getting bad again, I was doing okay for a little while, going out, meeting new people, working and distracting myself in any way.

Sometimes I feel like I’m going to break, but I’m strong and I know I’ll get through it.

It's not a matter of being dependent on another person to feel secure but it's about how I should be happy for what I'm doing now.

Bye people !

after previous chapter : Hello, F&B !

Hello!

It’s been a long time not writing again since my last post about bittersweet story..

I want to tell again about my story after that but I think it isn’t important because it will hurt my heart if I remember that story, so I say good bye for a better hello thinking it wouldn’t never happened.

Welcome to my next chapter in my new experience,

You may think that I’m a zero
but, hey everyone you want be
probably started off like me

Semua orang selalu berharap mendapatkan hal yang lebih baik di kehidupannya dan pada dasarnya selalu tidak puas terhadap apa yang telah dimiliki. Aku memang salah satu dari mereka yang selalu ingin mencari lebih dari apa yang aku punya saat ini, namun bukan hanya untuk kesenangan semata tapi ada satu tujuan yang membuat aku harus berlari terus mengejar mimpi setinggi-tingginya.

Eitss, hati-hati kalau terlalu tinggi nanti kalau jatuh sakitnya tuh disini..

Yeay, Selamat Siang.. Selamat Datang di Bakerzin !! greeting hangat dari setiap server yang selalu sahut menyahut kini menjadi familiar di telingaku, aroma kopi yang menenangkan di pagi hari saat outlet baru saja dibuka selalu membuat feels like home. Rumah kedua, tempat bernaung untuk mengolah ilmu dan pengetahuan yang bisa di aplikasikan kedalam pekerjaan. Back to a few years ago, aku masih menggeluti dunia pendidikan yang sejatinya di masa depan akan menjadi seorang guru namun kini aku menentukan pilihan lain beralih menjadi seorang Marketing. Sudah tidak asing lagi bagiku terjun di dunia ini yang aku mulai dari masa kuliah dan itu sudah cerita lama-lama dan lama. Masih teringat di pikiranku ketika membaca sebuah kutipan dari Grup Whats App Alumni IKASA Sejarah UNJ yang berkata “.. beruntungnya kita yang mengenyam pendidikan sejarah di UNJ walaupun tidak menjadi guru/dosen namun semua ilmu yang dipelajari bisa diaplikasikan kesemua profesi karena pada dasarnya profesi itu memiliki sejarahnya yang membuat kita belajar terus agar tidak termakan pola yang sama.. (kurang lebih seperti itu)” Thanks to all my senior who teach me all about anything I didn’t know before, I’m the lucky person knowing everyone in that group.

Basa-basi dari peralihan profesi, Now I enjoy my job and never regret it..

You may say that I’m a bfsbkjbfdbh (I don’t care)
But, hey, give me just a little time
I bet you’re gonna change your mind

Saat ini aku bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang F&B yang dimana jika aku sebut namanya, sebagian orang akan menebak aku bekerja di perusahaan tepung terbesar di Indonesia. Well, you are wrong dude! I will explain a little bit stories about this company.

BOGA GROUP 

BOGA GROUP didirikan pada November 2002 dan dalam beberapa bulan Boga Group diberikan kesempatan untuk mengoperasikan Bakerzin, Pepper Lunch, Paradise Dynasty, Paradise Inn, Shaburi, dan Kintan Japanese Barbeque ditambahkan menjadi bagian Boga Group.

Visi dan Misi Boga Group sendiri adalah selalu ingin  membawa konsep-konsep baru yang menjadi pelopor gaya hidup metropolitan yang akan memperkaya lifestyle di Indonesia. Bakerzin adalah café yang mengusung konsep Dessert Café pertama, Pepper Lunch yang membawa pengalaman unik dari Jepang dengan cara memasak do-it-yourself steak rumahan, hingga Master Wok yang hadir dengan konsep Chinese Fast Food pertama di Indonesia.

Hingga hari ini, Boga Group telah mengelola 8 (delapan) merk dagang F & B seperti Bakerzin, Pepper Lunch, Paradise Dynasty, Paradise Inn, Master Wok, Boga Catering, Shaburi, Kintan Japanese Barbeque. Boga Group juga sudah memiliki lebih dari 110 (seratus sepuluh) gerai di kota-kota besar di seluruh kepulauan (Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Samarinda, dan Manado).

Website: www.boga.id

Akun facebook: Facebook.com/BogaGroup

Instagram Akun: @BogaGroup_ID

Bagaimana sudah jelas? Yes ! That is BOGA GROUP dan untuk brand yang aku handle saat ini adalah Bakerzin dan Boga Catering.

 

BAKERZIN

BAKERZIN merupakan restoran berkonsep dessert café – casual dining, yang terkenal dengan dessert-nya yang lezat, appetizer dan main course. Didirikan oleh pastry chef  Daniel Tay, di Singapura pada tahun 1998. Chef  Daniel Tay mendapat gelar The World Pastry Chef pada tahun 1998. Dengan tagline “Love Sweets Love Life” membawa penikmatnya mencintai dessert yang pastinya berbeda dengan dessert café lainnya.

BAKERZIN Indonesia, yang dibawa oleh BOGA GROUP ke Jakarta sejak tahun 2002, hingga sekarang (14 tahun) sudah mempunyai 7 gerai di Jakarta, yaitu di Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Pondok Indah Mall, Kelapa Gading, Central Park, Kota Kasablanka, dan Gandaria City. Selain itu, di luar kota juga terdapat 3 gerai di Surabaya, 1 gerai di Bandung, dan 1 gerai di Medan.

Facebook: Bakerzin Jakarta

Twitter: @bakerzinjkt

Instagram: @bakerzinjkt

Website: www.bakerzin.id

About Boga Catering

Boga Catering is a subsidiary of Boga Group that has obtained more than 10 years of mouth wateringexperience in the culinary business. The catering practice was born out of the essential desire to playan important role in unforgettably special moments and events in someone’s life.

Professionally supported by a team of experts in the field, Boga Catering is always ready to assist guests in planning a special menu with the highest of quality for private, business, and/or corporate’s gatherings and/or events.

Equipped with a wide selections of tantalizing menus to satisfy curious appetite, ranging from the hot plate to canapés, appetizer to desserts, western-and-eastern-inspired cooking, bespoke menu that caters to cocktail parties to private dinners, Boga Catering has successfully established its position as the leading food-catering service in the capital and its surrounding.

Boga Catering can always entertain Client’s requests of many different scales, themes, cost, time, and venues. Boga Catering is the go-to food-catering-service for boutique opening ceremony, birthday celebrations, anniversaries, corporate annual event, press conferences, so on, and so forth. The brand’s credibility has been tested and proven by many long term cooperation and loyalty of various partners and Clients to employ the service.

For more information:

Email : sales@boga.co.id or catering@boga.co.id

Instagram Account : @bogacatering

I hope that’s explanation make you clear !!

So, what I’m doing here and I will tell you more and more about it..

Hey, you! over there
Keep the L up-up in the air
You can throw your sticks, and you can throw your stones
Like a rocket, just watch me go
Yeah, l-o-s-e-r
I can only be who I are

See you on next page!

bittersweet story before next chapter

Well, This is My Story Begin Again..

Hit the ground
Only sound that you hear is "No"
You never saw it coming
Slipped when you started running
And now you've come undone and I..

After resign dari MRA akhirnya memulai perjalanan baru di dunia yang tak akan pernah ada kata I don’t need it! Siapa yang akan bilang tidak butuh makanan hmm walaupun diet ketat pasti tetap membutuhkan asupan makanan baik itu buah atau sayuran. Baiklah, sudah cukup basa-basinya.. Next Chapter..

Tentunya masih ingat postingan sebelumnya mengenai bagaimana aku menyayangi team aku sebelumnya dan sedikit menyampaikan pesan beberapa kata, sampai akhirnya memang benar-benar pesan itu merupakan pesan perpisahan yang tidak pernah aku sangka bahwa salah satunya akan meninggalkan kesan yang kurang menyenangkan. Drama oh Drama, tapi ini kenyataan yang akan menjadi banyak pelajaran buat mereka yang masih stay di you know where and dan mereka juga yang sudah bilang say goodbye or I don’t care. Suatu pagi aku mendengarkan sebuah saluran radio yang selalu aku dengarkan pagi-pagi ketika penyiarnya a.k.a Rico Ceper bilang  “.. dagienk kita itu belum tahu sebenernya watak dan sifat seseorang kalau belum berhubungan dengan duit” Ha! Sontak aku tertawa, memang benar hal tersebut bahkan orang yang sedarah pun bisa hamper bunuh-bunuhan berebut uang apalagi yang ngga sedarah. Can’t U Imagine?

Sebelum akhirnya berniat untuk lulus dari kantor lama, aku tidak pernah menyangka bisa terjadi dalam waktu yang begitu singkat dan itulah kuasa Tuhan, disaat kita memang benar-benar berusaha meminta pertolongannya dan Tuhan menjawab dengan cepat. Bukan berawal dari kebohongan dan hasilnya yang luar biasa, dimulai dari kekesalan karena gagal untuk ikut liburan ke Singapore dan Malaysia bahkan sudah mengajukan cuti dari jauh hari dan ternyata event yang tak disangka itu pun jadi dengan persiapan yang kilat cara marcomm her world, akhirnya aku pun mengalah untuk ikut event dan say goodbye to my holiday toh tiketnya juga sudah hangus hiks SETELAH ITU NIAT LIBURAN PUN HILANG DAN TAK PERNAH TERPIKIR KEMBALI, SAVE YOUR MONEY GIRLS !

Bukan hal yang biasa di dunia Marcomm majalah untuk menjalankan event yang hanya punya waktu 1-2 minggu mempersiapkan semuanya, setelah Event Chinese New Year itu pun aku masih di kejar dengan persiapan Event Glam and Glow Yoga ~ lagi-lagi harus berkabung untuk majalah Hello yang ternyata harus tutup padahal sebelumnya event yoga ini officially akan kerjasama dengan Hello dan akhirnya dipindahkan ke her world. After that, masih juga ada event untuk salah satu brand Fashion ternama asal Inggris tadaaaaa COAST yang hampir terlupakan padahal sudah meeting dari beberapa bulan yang lalu dan lagi-lagi hanya punya waktu sekitar 2 minggu untuk prepare terlebih harus ada kompetisi di website, rasanya saat itu keriting deh rambut berasa ngerjain sendiri sama artistic hmm sama redaksi juga deh. Where’s  my team? Ahh I see..

Ditengah-tengah kerepotan mengurus event fashion ini, ada kesempatan dibalik kesempitan yang datang. Setelah malam hari waktu itu coba aplikasi di Jobstreet dan apply ke salah satu company ke bidang F&B untuk keesokan paginya aku ditelepon dan diberi kesempatan untuk interview langsung di store nya bertemu dengan managernya, awalnya aku ragu karena sudah lama sekali tidak mengalami proses interview langsung. Selama ini user yang menawarkan untuk interview pernah by telepon dan bahkan ada yang berkali-kali telepon tapi tidak pernah aku datangi, bukan bermaksud tidak mau mencoba tapi ada banyak pertimbangan untuk melakukannya. Entah kenapa saat penawaran ini datang 1x pertama aku tidak bisa datang karena ada meeting penting untuk persiapan event dan ternyata bersedia di reschedule di minggu depannya. Aku sama sekali tidak pernah berpikir untuk kabur dalam jam kerja dan interview dan akhirnya aku menggunakan jatah cuti aku untuk liburan kemarin yang masih bisa diubah tanggalnya di HRD untuk libur hari itu (well, fair dong karena aku berhak menggunakan jatah cuti itu untuk melakukan hal apa saja termasuk interview).

Interview pertama berjalan dengan lancar bertemu dengan managernya langsung, sempat terpikir diawal aku akan pindah kerja dari dunia Media ke F&B dan akan terkungkung di store dan ternyata semua itu khayalan belaka haha. Posisi yang ditawarkan masih di Dunia Marketing (untuk Job desc lengkapnya bisa check di Linkedin #promosi haha), dari proses interview nya sangat santai dan singkat sampai aku berpikir mungkin aku belum cocok untuk criteria ini dan selanjutnya aku kembali ke kehidupan normal aku di kantor lama.

Seen you fall, seen you crawl on your knees
Seen you lost in a crowd, seen your colors fade
Wish I could make it better
Someday you won't remember
This pain you thought would last forever and ever

Kring..Kring.. (bukan bunyi ringtone yang sebenarnya) 3 hari kemudian aku dihubungi kembali untuk bertemu dengan GM dari perusahaan ini di tempat yang sama, begitu tak menyangka dengan kabar ini akhirnya aku pun mengambil cuti kembali. Penasaran dengan siapa orang yang aku akan temui akhirnya aku mencari tahu lewat linkedin supaya bisa dapat sedikit informasi mengenai mereka.. Wah Daebak ! Satu orang berasal dari background media dan satu orang lagi memang sudah expert di bidang Food and Beverage. Hari itu pun tiba, OMG karena sudah pesan Grab Car dan driver nya salah lewat jalan akhirnya aku terlambat 30 menit, dengan perasaan tidak karuan khawatir failed for first impression. Bismillah – Percaya Diri – Smile proses kedua berjalan lancar, ada sedikit cerita lucu selama proses interview ini ternyata posisi ini sebelumnya ditempati salah satu klien aku juga yang baru beberapa minggu yang lalu aku tawari kerjasama untuk support event her world dan dulunya juga kerja di majalah her world wahh. Proses interview ini juga belum pasti dari GM nya nanti akan dikonfirmasi kembali oleh HRD dan aku pun pulang dengan membaca bismillah – kembali ke peradaban semula.

Event Fashion pun semakin dekat, ditengah rasa harap-harap cemas dengan gossip yang berterbangan di kantor lama dan akhirnya telepon dari nomor yang sama sebelumnya menghubungi aku kembali muncul di layar dan kabar nyata untuk bertemu dengan HRD proses interview dan psikotest. Banyak pertanyaan muncul, apakah aku diterima? Apakah aku harus segera mengajukan surat resign? Kenapa bertemu Manager dan GM dulu setelah itu HRD? Bagaimana ini kalau diterima dan aku masih ada event mengingat mereka memang butuh cepat untuk posisi ini? Semua berkecambuk di dalam pikiran aku. Lagi-lagi aku masih punya penyelamat 1 hari cuti yang aku gunakan untuk interview HRD dan psikotest, sebelumnya memang aku belum pernah datang ke kantornya karena setiap interview langsung datang ke store dan jangan dibayangkan dulu kantornya merupakan gedung mewah berpuluh-puluh lantai tetapi hanya rukan tapi punya outlet ratusan yang tersebar di seluruh indonesia. Lokasi HO nya di daerah Dharmawangsa dan persis seperti aku kembali dulu mengajar di Ganesha Operation sedikit mengobati rasa rindu ditempat itu. Jujur sekali, aku gugup mengikuti psikotest karena sudah lama sekali tidak mengikuti ini dan ternyata memang sulit untungnya aku hanya sendiri diruangan itu dan ketika proses interview HRD aku penasaran sampai aku bertanya “Mba, kalau sudah ditahap ini apakah memang sudah diterima atau masih ada test lagi?” dengan senyumnya dia berkata “Oh Iya Ibu, kita sudah OKE dengan Ibu tinggal dari bagian Roll Payment menghubungi Ibu untuk Info mengenai Salary dan akan diusahakan secepat mungkin.” OMG rasanya tidak percaya dan akhirnya aku pulang dengan rasa tidak karuan, keesokan harinya aku mendapat pemberitahuan by email dengan penawaran salary yang sudah dirasa cukup dan kemungkinan untuk nego lagi akan lama dan menghambat waktu kerja dan sudah sesuai diperhitungkan dengan matang. Tanpa ada pikir panjang dan bismillah menghadapi segala kemungkinan aku pun memberanikan diri untuk mengajukan surat resign.

There you'll stand next to me
All at once, the rest is history
Your eyes wider than distance
This life sweeter than fiction

Seharusnya orang yang pertama ingin aku beritahu untuk resign adalah Mba Rossa karena memang dia yang selama ini jadi leader yang tersisa tapi sayang hari itu dia tidak masuk dan akhirnya aku mengajukan ke Mas Tian dan team, memang sedikit mengejutkan karena memang asli dadakan dan aku pun tidak mengajukan 1 month notice tapi setelah event yang aku handle yaitu Coast selesai di tanggal 10 Maret. Lalu, keesokan harinya drama dimulai.. 

To Be Continue..

teman cerita bercerita..

Waktu terus berlalu
Banyak yang datang dan pergi
Setiap figur yang kutemui selalu membawa kenangan tersendiri
Mereka yang memberikan begitu banyak warna dalam ceritaku

Dalam tawa tersirat kita saling melengkapi
Aku, kamu, kita, mereka adalah persahabatan yang menyenangkan
Meski dari sekian waktu yang kita punya hanya sedikit untuk bersama
Tapi lembaran kertas-kertas itu membuat kita bertegur sapa

Kenangan yang memang tak akan terulang kembali
Tapi kalian akan selalu membuat moment yang berarti
Disetiap pertemuan yang akan terjadi nanti
Cerita baru akan menjadi lebih berarti

" I'll remember it all too well.."

Hello ! August and September

Dear September,

“We got nothing to lose, we got nothing to prove, shine bright like diamonds in the sky live it up cause baby it's our time..”

Mungkin ini baru sepenggal cerita yang aku jalani, bagian awal dimana aku sudah memulai semuanya dan belum tahu kapan cerita ini berakhir..

Satu bulan kemarin terlalu banyak drama yang begitu menguras pikiran dan waktu, mulai dari ibu manager yang mengundurkan diri, beberapa event yang dalam waktu singkat harus terlaksana, drama resignya teman satu team sampai banyak pembicaraan yang tidak begitu enak didengar. Target menjadi salah satu tekanan yang paling buat tidak bisa tidur dalam satu bulan harus mengadakan 2 exhibition besar dari dua majalah yang aku handle dan itu hanya berselang beberapa hari.

Sebelum kejadian kebakaran kosgoro rasanya semangat sekali dan tidak sabar untuk segera menggelar kedua event ini, tapi ternyata tidak semudah yang dibayangkan mulai dari pennawaran sponsorship yang banyak php dan akhirnya gugur satu demi persatu, susahnya jualan booth dengan harga penawaran awal yang sangat tinggi bahkan pernah ada keputusan yang menurunkan harga sampai 50% kemudian dinaikkan kembali ke harga normal hikss kebayang beratnya jualan pertama kali sampai 3 kali bahkan lebih memberikan penawaran ke tenant, pergantian kepemimpinan untuk terus melanjutkan event ini ( Terimakasih kakak untuk selalu berbesar hati dan sabar sampai event ini terlaksana ) , dikerjar-kejar pembayaran venue, update setiap hari untuk memastikan ada perkembangan terkini dan belum lagi masih harus mempersiapka event-event kecil yang harus team aku buat di setiap minggunya.

Berat rasanya diawal bulan Agustus ini, lebih-lebih dari galau ingat sama seseorang hahaha.. yang tersisa tinggal Kita ( Terimakasih Mba, yang kadang suka bete tapi selalu semangat untuk menyelesaikan apa yang dimulai.. kalau bukan dirimu siapa lagi yang akan jadi panutan dengan begitu banyak beban yang tiba-tiba dilempar ke pundak kita kamu tetap sabar, Om baik hati yang akhirnya bergabung dengan kita untuk saling melengkapi kekurangan yaaa semoga kita bisa bekerja sama dan sukses). Ada yang pergi dan ada pula yang kembali, kembali meneruskan PR yang tertunda, alhamdulillah dapat adik magang yang baik hati, pekerja keras dan mau belajar (Thanks Dear sudah banyak membantu, namun akhirnya kamu tumbang juga.. beginilah kehidupan marcomm).

Aku selalu berusaha untuk mengerjakan semua pekerjaan dengan baik dan hasilnya maksimal namun kenyataan berbicara lain, banyak dari usaha aku yang gagal dan pada saatnya sampai pada titik jenuh. Pernah aku terjaga sampai pagi dan berdoa untuk memohon petunjuk apa aku harus bertahan? Apa aku mampu menjalani ini semua? Apa lagi yang harus aku lakukan?.. Memang tidak muncul jawaban seketika tapi setidaknya membuat hati tetap kuat ketika semua aku curahka kepada yang Maha Kuasa. Lalu, pernah disaat aku meminta pendapat beberapa sahabat yang malah membuat aku takut dan lebih baik aku mencari jalan lain a.k.a resign L karena jika nanti ada kesalahan yang fatal semua akan berimbas kepadaku (see, pada akhirnya memang benar dan resiko yang harus aku hadapi) biarlah semuanya berlalu, namun berlalu bukan untuk ditinggalkan tapi sedikit demi sedikit untuk diperbaiki dan diselesaikan.. FIGHTING (seseorang berkata kepadaku untuk pengalaman dan ilmu yang dicari tidak akan pernah mati karena itu yang akan membuat kita menjadi seorang yang kuat dan sukses, Thanks Madam).

Moment disaat menanti keputusan principal adalah yang paling menegangkan, karena ada sedikit trauma dengan pengalaman sebelumnya. H-1 minggu untuk menggelar wedding fair yang sebelumnya sudah direncanakan namun pikiran masih terombang-ambing dengan Good Fair. Keberanian mereka yang menghadap principal untuk report segala-galanya mengenai persiapan acara “itu” dan semua usaha yang kami sudah lakukan pun sudah kami laporkan, disaat aku dan team harus tetap mngejar persiapan weeding fair, report good fair, dan small event. Bingo ! semua berjalan terus. Namun atmosfernya memang berbeda dimana principal dan head mendukung semuanya (to be honest, disini aku merasa team aku “ada” diantara mereka yang mungkin memberikan sorotan negatif dan positif tapi mungkin dengan adanya Mas T semoga bisa lebih baik).

Whoop, Persiapan Wedding Fair memang sudah terorganisir dengan baik karena dihandle oleh The Ritz Carlton ( Thanks to The Ritz Carlton, AE dan Redaksi HW) dari team aku tinggal mempersiapkan running acara, handle beberapa booth dan tetap selama running acara weeding ini masih kerja keras 3 hari persiapan Good Fair (Terimakasih banyak untuk redaksi GH yang dalam waktu singkat mewujudkan acara untuk Good Fair, Amazing.. sumpah ngga bisa tahan air mata kalau diingat L. Ada moment disaat kita loading untuk wedding fair masih tetap calling sama vendor untuk good fair, masih ngomongin booth, klien, pengisi acara di tengah malam sampai pagi buta padahal besok pagi harus GR untuk wedding fair ULALA rasanya jadi zombie, bahkan untuk technical meeting Good Fair ada beberapa yang aku minta untuk ketemuan di acara wedding ya ampun maafkan aku ya Mba dan Mas.

Hmm.. jangan dikira kita berdandan bak kelas atas karena di hotel, bahkan mandi pun aku baru jam 4 sore di hari pertama event wedding karena terus pantengin laptop di kamar hotel sesekali turun check Ballroom sampai saatnya Mba aku bilang “ ayoo ini acara wedding, kerjain ini dulu..” bah aku bingung kaka.. rasanya pengen membelah diri atau punya jurus seribu bayangan hikssss.. Alhamdulillah acara Wedding lancar tapi tetap fokus masih terbagi dua, sampai ada Stylist Redaksi yang selalu godaain aku karena mukanya bete mulu dan marah-marah.. (emosi kaka.. pada saat itu aku udah ngga bisa berbaik hati bawaannya bete, mau marah tapi takut tua hahaha) beruntungnya ada Ray, Albert (albert jangan kebanyakan bete akh, cukup yang bete aku aja hahaha) dan Dasa karyawan baru namun sudah join untuk acara ini.. Nah, cukup susah selepas resignya yunus dan sendy untuk cari pengganti mereka bahkan untuk interview nya pun dilakukan saat meeting dan event karena Ibu dan Bapak Pejabat team aku sangat sibuk meeting diluar

Day 1 Vera Wang.. Day 2 Ivan Gunawan.. Day 3 Sebastian Sposa – The End-

See ya at Wedding Fair 2016 *eh

September Ceria.. I hope so, masih terbawa suasana hotel tapi ternyata jam 10 pagi harus sudah kembali ke kantor untuk persiapan Good Fair, mulai teleponin booth, check pembayaran “ buat PR ini itu, budget.. booth berapa lagi? Vendor gimana? Media partner?” whuaaa Senin ke Kamis Cuma punya waktu 3 hari untuk buat semuanya FIX ! banyak banget perubahan, revisi, keluar-masuknya booth, design promo, bla..blaa.. datang pagi pulang malam ngga berhenti di depan laptop, angkat telepon, update sana-sini.. Subhanallah ngerasain jadi Anto tetangga sebelah, yaa walaupun sudah ada anggota tambahan Ayu untuk admin tapi harus mulai dari awal banget belajarnya dan pada akhirnya anak ini pun jadi drama queen hmm seperti ala-ala jadi Cinderella menghilang pas hari pertama event Good Fair *ops ( Semoga kamu dapat pelajaran yaa Neng J . HELLO! Ikut mendukung acara ini dengan berpindahnya kepemimpinan Bapak Manager maka soon to be Majalah yang dipegang sebelumnya ikut juga hmm ( Thanks untuk Ibu Pimred yang ikut membantu kelancaran acara Good Fair). Seperti yang aku ucapkann berkali-kali mulai dari doa, usaha,tumpengan sudah kita lakukan supaya acara ini sukses Amien (Terimakasih Ibu Pimred GH yang membantu memberikan jalan keluar, motivasi dan semangat untuk kami semua)

Hari pertama loading di Balai Kartini udah buat lutut lemes jam 03 pagi cek kondisi ruangan, ketemu vendor dan orang-orang booth yang sudah masuk dan jaga booth nya. Pagi Hari, dengan mengucap bismillah semoga hari ini lancar.. satu demi satu berkunjung ke booth untuk membagikan ID namun memang bukan ownerny ayang langsung berada disana sedangkan sebelumnya aku komunikasi dengan ownernya, hari pertama memang agak kacau.. pagi-pagi sudah menerima komplain dari tenant yang hari itu juga take out dan meminta refund serta aku yang banyak disalahkan, sumpah pagi itu sebelum memulai acara udah BAD MOOD seada-adanya karena aku ngga rela disalahin kalau memang bukan aku yang salah, sumpah hari pertama itu udah mulai dari nangis pelan, nangis sambil terisak-isak di kamar hotel dan rasanya ngga mau ngomong sama semua orang bahkan acara opening ceremony itu ngga sanggup buat ikutan.

Acara Talkshow dimulai setelah Sholat Jumat, pengunjung masih ramai dari internal dan klien.. rasanya dai hari ke hari takut banget berkunjung ke ticket box. Aaaakkkk hari pertama belum fokus, masih kejarin booth, ditanya ini itu, dikomplain ini itu (Thanks semua team marcomm yang sudah bantu 3 hari di acara ini, terimakasih sudah rela menjadi peserta talkshow, terimakasih untuk bantuannya semua..) sampai akhirnya di acara terakhir talkshow selesai Drama Cinderella dimulai tadaaaa !!! Day 2 serangan fajar share promo acara kemana-mana, berusaha untuk lebih baik bangun pagi mempersiapkan kemarin yang terlewat, brief dari awal sampai akhir, check booth, check storage, check pengisi acara dan bingo sedikit lebih baik.. dan sampai pada hari terakhir event yang juga banyak acara tambahan alhamdulillah terlaksana dengan baik :), banyak klien yang datang dan berkunjung, tidak bosan untuk menjelaskan acara ini adalah yang pertama kalinya, tidak bosan untuk meminta maaf karena maaf adalah sebagian dari pahala (mamah dedeh), aku mengunjungi booth satu-satu di hari terakhir mengucapkan terimakasih alhamdulillah belum banyak komplain (but the next day let’s talk) di hari terkahir juga aku menyempatkan untuk berbelanja ke tenant yang memang sangat baik dan dapat special price yeay !

 

Berpelukan... Alhamdulillah selesai dan terlaksana, begitu banyak menyisakan air mata bahagia, sedih, dilema, tawa, canda.. banyak pengalaman dan pelajaran yang aku dapatkan dari kalian semua semua orang pernah salah, gagal, dan kecewa namun karena dari hal itu mereka bangkit menjadi untuk lebih benar, sukses dan bahagia ! Tidak bisa kusebut nama mereka satu-satu karena dalam ingatan akan selau terkenang, mereka yang sampai saat ini masih berada disampingku dan mereka yang juga memulai semua dari awal Terimakasih atas Pengalaman yang berharga !

A side from the small dilemmas and slight worries, I want to give all my dreams I’ve kept hard . Every time I feel that I’m lacking in many things more than I have I lost strength in my legs and drop down I hope this dilemmas and worries will stop someday and I hope  everything is so joyful to me..