Monday, March 21, 2022

CERITA REHAT YANG TIDAK TEPAT


Hi !

Sambil menahan nafas dengan berat dengan mata yang lelah juga emosi yang terkuras dari tadi pagi, hari Senin dimana orang mulai beraktifitas dengan kegiatan yang seperti biasa. Aku yang berencana untuk menghabiskan cuti ku dari Jumat lalu yang ternyata tidak berarti sama sekali bahkan Sabtu – Minggu harus bergelut dengan revisi. Lucu bukan, inilah hidupku yang entah kenapa jadi seperti tidak ada happy nya. Ketika musibah datang pun tidak bisa sedih atau iba bagaimana bisa merasakan kebahagiaan. Semua bagian tubuhku terasa berat dan kaku, bahkan dalam 2 minggu terakhir aku sering sekali pulang pergi ke dokter untuk konsultasi dan ternyata benar kondisi fisik ku sedang tidak baik-baik saja dan setelah dirunut mulai dari stress, pola makan dan tidur yang menjadi penyebabnya. Mudah bagi mereka yang mengatakan cukup jadi orang yang bodo amat supaya kamu bisa punya waktu sendiri, tapi adakah kalian sadar justru sikap itu yang seperti membuat aku cari mati dan tidak bisa berpikir dengan tenang, mengapa? Karena ketika semua nya berantakan dan kesalahan mulai terjadi dimana-mana AKU ORANG PERTAMA YANG DISALAHKAN ! Seberapa keras usaha ku untuk membuat segala sesuatu nya berjalan dengan baik namun akhir nya terlambat juga, tidak bisa aku menyalahkan sebagian orang dalam proses itu dan hanya bisa menarik nafas dengan berat.

Dan terjadi lagi aku tidak pernah punya waktu yang berpihak padaku untuk sejenak bernafas menjernihkan pikiran atas semua hal yang selama ini terjadi semakin berat. Berbicara dan menulis bukan hanya sekedar menyampaikan tapi kamu tahu proses berpikir untuk apa yang kamu ucapkan dan tuliskan supaya semuanya bisa paham? Seperti kejadian pagi ini yang semuanya berantakan karena tidak pernah ada update perkembangan, salah dimana???? Ketika aku selalu bertanya hamper setiap hari update nya, mengingatkan lewat email dan whats app tapi akhirnya tidak sesuai dengan apa yang di targetkan. Rasanya percuma apa yang aku usahakan, walaupun di balik itu setiap orang punya alasan nya masing-masing tapi setidak nya bisa kah sedikit memberikan informasi jangan berharap aku punya kekuatan telepati untuk bisa mengerti.

Terlebih untuk mereka yang menganggap kenapa harus Cuti kalau masih banyak hal yang harus dikerjakan? Apakah anda sadar dengan kalimat itu? Kurang apa ketika di tengah Lautan aku masih mengurus banyak hal, ditengah perjalanan masih balas email dan buka laptop bahkan ketika sedang ada di negeri orang yang akhirnya jadi bahan bercandaan. Rasanya tuh kena mental banget yang ujung-ujung nya dengan semudah itu mereka berkata “Resign aja deh lo..” Tuhan mungkin sedang mempersiapkan rencana lain J kita hanya bisa berusaha.

Sudahlah, hanya sedikit celotehan menjelang makan siang yang ternyata sudah lewat dari jam nya, waktu nya untuk pergi keluar hotel dan kutinggalkan catatan ini. Aku tahu semua hal yang berjalan bersamaan dengan waktu yang singkat itu sangat membuat penat mungkin ini hanya yang ada di pikiran ku saja, setiap orang juga sedang berjuang memenuhi kewajiban nya dan aku hanya sedang menggunakan hak yang aku punya. Have a nice day !

 

With Love

 

 

DM



Thursday, March 3, 2022

PAGI YANG TERLALU DINI

Hello,


Aku pikir aku bisa tidur dengan cepat hari ini setelah seharian rasanya mood berantakan di tambah dengan situasi yang tidak begitu baik. Aku tahu memang ini bagian dari pekerjaan tpi terkadang emosi tidak bisa aku batasi dengan mudah untuk memperbaiki suasana hati. Hari ini aku sangat dikejutkan oleh perkataan seorang partner baru yang begitu mudah nya berucap kalau aku terlalu banyak meminta dan push kepada team nya tanpa bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Jujur saat itu aku kaget maksudnya bagaimana dan siapa yang complain karena 2 jam sebelumnya aku baru saja melakukan meeting dengan mereka dengan menyamakan pendapat untuk beberapa program yang harus diubah dan dengan jelas aku bertanya bagaimana pendapat mereka bukan meminta pada saat itu juga? Sontak aku tidak terima dikatakan seperti itu dan meminta concall langsung dengan mereka yang merasa keberatan tapi ditolak karena dengan alasan pembahasan pribadi terlebih dahulu yang menurutku itu secara sepihak kenapa tidak langsung di buka di forum diskusi? Hanya dengan dalih segan terhadapku yang level nya Manager???? Selama ini aku melihat posisi dan jabatan sama saja tergantung dengan siapa mereka berhubungan dan aku salah satu nya bukan orang yang gila jabatan untuk di hormati karena dengan siapa pun bekerja selama mereka saling menghargai dan punya attitude baik itu akan lebih menyenangkan untuk membangun Kerjasama yang baik. Ketika aku bertanya salah nya dimana tentang hari kemarin dimana mereka melakukan videoshoot dan photoshoot secara bersamaan yang dianggap malah tidak efisien untuk mengerjakan hal lain? Dan aku tanya balik bukan nya team kamu yang meminta hal tersebut? Dan ketika dia bilang seharusnya lalalala .. lantas kenapa tidak ada yang biacara kepadaku? Hanya dengan alasan “segan” justru malah sekarang menyalahkan diriku? Apa tidak salah???


Selama bertahun-tahun bekerja disini baru kali ini aku disebut kalau urusan aku yang banyak mengurus hal ini itu yang tidak hanya berkaitan dengan content disebut “Urusan kamu sendiri kenapa ngga bisa minta assistant dan yang lain?” What? Tidak sepatut nya mereka yang baru saja terjun kesini berbicara seperti itu, apa mungkin kerja kami terlalu santai? Hingga bahkan makan siang pun terkadang lupa bahkan jam kerja lebih dari 9 jam? So, sorry bukan aku perhitungan karena tanggung jawab dan begitu banyak yang harus ku selesaikan membuat aku harus bergerak cepat walaupun akhirnya terlambat juga karena di banyak hal yang terkadang berhubungan dengan orang lain. Birokrasi, system, dan manusia yang begitu rumit untuk di lalui tahapan nya yang membuat mungkin sebagian orang pekerjaan nya hanya itu-itu saja dan waktu senggang? Kalau dia bisa bilang 5 brand dengan optimal apa beda nya dengan kami yang harus mengurus beberapa brand dengan jumlah outlet puluhan belum lagi berurusan dengan semua divisi dan partnership masih di rasa kurang kerjaan? “ Ada apa dengan semua ini?” apa semua sedang tiak baik-baik saja. Aku tahu memang memikirkan ini hanya membuat tenaga dan waktu, lebih baik istirahat dan tidur tapi hati ku bergemuruh mulai dari sedih, marah dan rasaya ingin meledak. Rasanya apa yang di lakukan itu sia-sia, baik benar atau salah sama saja dan semua itu tidak pernah ada rasa puas. Kembali lagi semua adalah bagian dari gaji kalau mereka bilang? Tapi ada hal yang tidak bisa terbayarkan oleh gaji yaitu kematian. Astagfirullah, tapi itu memang benar, ketika kamu sehat gunakanlah waktu sebaik mungkin untuk diri kamu sendiri dan orang yang kamu sayangi ketika salah satu dari kamu pergi hanya akan ada kenangan yang tersisa dari sebuah rasa.. iya rasa Rindu ingin bertemu.

Entahlah, curahan hari ini jadi seperti apa setidak nya akau ingin mngutarakan apa yang ada diiisi hatiku karena tidak mungkin jam 3 pagi aku berteriak sekencang-kencang nya untuk meluapkan apa yang aku rasakan. Selamat beristirahat 



With Love, 






DM