Saturday, January 1, 2022

2022 : WELCOME TO METAVERSE


Hi it’s me again

By the way Happy New Year 2022

Entah harus dimulai dengan kalimat apa untuk mengawali tahun 2022 nanti di akhir tahun ini pun aku masih melewati akhir tahun dengan tumpukan deadline yang tidak kunjung habis, alih-alih mengambil cuti akhir tahun untuk rehat sejenak tapi berakhir dengan duduk di depan laptop di hari Jumat. Aku bersyukur Tuhan memberikan aku banyak rejeki dari cobaan yang aku hadapi sehari-hari nya hingga sampai di penghujung tahun akhir ini aku harus mendapat kabar bahwa Ibu ku sakit juga harus terkena kecelakaan ringan. Mungkin sudah saat nya aku harus pulang dan menetap di rumah sebentar, aku tahu memang terdengar sederhana tapi sulit sekali melakukan nya. Hati ku yang sudah lelah dengan segala sesuatu nya dan hanya bisa menghela nafas, mungkin aku seperti pecundang tapi tahun ini adalah tahun terberat selama aku menjalani nya hampir di umur ke-30 ini. Tapi setidak nya aku bersyukur ada sebagian cerita yang membuat aku bertahan melalui hari-hari sampai saat ini tentu nya karena mereka yang ada di sisiku walaupun tidak selalu.

Here’s my recap from 2021


Yes, sebagian yang tergambar di social media memang begitu menyenangkan tapi dibalik itu suka dan duka pun datang silih berganti. Biarkan cerita yang bahagia hanya terlihat di mata dan sakit yang kurasa cukup di hati saja. Dibanding tahun sebelumnya tidak banyak waktu yang aku habiskan Bersama keluarga ku di rumah, memang kami bukan keluarga cemara yang bahagia setiap saat tapi setidak nya aku masih punya mereka yang menjadi cermin aku untuk bisa bertahan melalui semuanya terutama Mamah (Sumpah nangis banget nulis ini apalagi kalau inget waktu mamah selalu ada saat aku terkena sakit Covid) mereka yang selalu bilang Family First tapi bisakah sejenak berikan aku waktu untuk itu. Sudahlah, aku harap semua nya segera membaik dan berubah. Untuk mereka yang selalu ada disisiku Ka Icha, Gita, Elba, Nanda, Imel, Rani terimakasih untuk celotehan nya walaupun kita masing-masing sibuk dengan urusan masing-masing tapi kita masih bisa memberikan sedikit ruang untuk berkeluh kesah dan pada dasarnya kita hanya butuh untuk di dengar satu sama lain.

Tahun ini masih bisa diberikan kesempatan untuk melanglang buana ke belahan benua lain dan punya banyak pengalaman dengan teman-teman baru yang jadi partner kerja dan main. Tentunya bukan sembarang main karena motto aku masih tetap sama “Main yang berkualitas dan menghasilkan ! yeay, bukan hanya selalu tentang uang tapi tentang banyak ilmu dan pengalaman” bertemu mereka yang tadi nya hanya sekedar jadi idola tapi bisa belajar dan bekerja bersama. Melanglang buana menjelalah daerah lain di Indonesia yang tentu nya bukan jadi tujuan aku jika pergi berlibur, bisa menginjakkan kaki di Labuan Bajo dan jatuh cinta dengan semua pemandangan yang aku saksikan langsung walaupun di sertai dengan drama-drama PPKM yang sampai saat ini menyisakkan trauma mendalam untukku. Semenjak pasca sembuh dari Covid sampai saat ini rasanya aku benar-benar belum bisa bernafas dengan lega, semua hal yang aku lewati di 2 bulan pertama membuat aku memutuskan untuk resign dari Boga dimana titik terberat dalam hidupku sampai aku mengambil keputusan ini. Setiap malam over thinking, nangis yang bahkan dibilang lebih sedih di banding ditinggal mantan atau gebetan, sampai setiap buka laptop langsung sakit kepala dan mata berkunang-kunang. Entah siapa yang salah saat itu, aku yang terlalu lemah atau memang situasi dan keadaan yang sudah tidak cocok lagi untukku? Penyelemat aku hanya satu mereka yang mengulurkan tangan nya untuk aku bangkit dari masa-masa kelam itu. Lalu kenapa aku masih ada disini? Terimakasih untuk mereka yang juga masih menganggap aku ada dan memberikan kepercayaan lebih kepadaku. Berjuta kata yang ingin kusampaikan tapi mungkin akan menjadi halaman yang penuh dengan kesedihan dan mungkin sedikit kebahagiaan yang akan membuka jalan lain untuk yang lebih baik.

Baiklah yang lalu biarlah berlalu dan dijadikan pembelajaran bukan pengulangan. Setiap kesalahan bisa diperbaiki tapi yang menyakiti hati lebih baik tidak diingat kembali. Aku hanya butuh sedikit ruang untuk berfikir jernih dan menata ulang kembali semuanya di saat waktu terasa sempit dan aku semakin terhimpit. Menangislah jika semua terasa menyesakkan, tersenyumlah ketika memilukan dan bertahanlah ketika semua mulai meninggalkan. Akan ada waktunya untuk semua kembali seperti suratan Tuhan yang sudah tertuliskan.


Banyak harapan yang aku rencanakan di tahun ini, welcome to thirty Club !! 

Semoga tahun ini juga bisa ketemu jodoh yaa, setiap tahun doa nya seperti ini tapi belum ketemu-ketemu hihi, semoga bisa jadi content creator yang bermanfaat yaaa, semoga bisa koleksi mainan yang banyak (hmm harus punya rumah dulu nih) semoga HAPPY HAPPY SELALU !!!



With Love,





DM