Thursday, December 8, 2022

INTO THE NIGHT

Entah berapa kali di dunia yang bising ini
Kata-kata yang kusiapkan tetap tak bisa menggapai semua nya
Ketika aku mengucapkan hal itu

Aku tak bisa tersenyum di hari yang indah ini
Air mata yang mengalir di malam sebelum pagi
Akan melebur dengan senyuman pilu itu

Aku menangis dalam hari-hari yang tak berubah
Seperti tenggelam dan melebur ke dalamnya
Kabut yang menyelimuti akhirnya menghilang
Di dalam hari yang kubenci dan ingin kulupakan

Angin dingin yang berhembus saat ini bagaikan sedang menyelami langit
Melepaskan genggaman tangan
Sekarang biarkan aku berlari menuju malam


With Love,



DM

Wednesday, December 7, 2022

ANSWER

Seberapa jauh aku dapat melanjutkan langkahku?
Aku memandang diriku yang terbayang di cermin
Jawaban itu tak dapat ditemukan
Hatiku yang sedikit terluka ini
Sekarang aku ingin memeluknya

Di malam saat aku menangis
Perasaan sepi justru menjadi semakin kuat
Merasa tak berdaya dengan rasa takut
Bahkan aku membenci diriku sendiri
Di dalam hari yang terus berlanjut

Matahari pagi pun terbit
Aku menggapaikan tangan ini
Ke tempat yang belum tergapai
Perasaan takut yang menetap di dalam hatiku
Bagaikan terus mengikis perasaanku
Dalam bayangan yang semu


With Love,



DM


Tuesday, December 6, 2022

MIRACLE

Among them, you were so special
If the weakness I don't want to show is yours
I thought you would understand 
It's inevitable in the name of fate

Each and every word we exchanged
Irreplaceable 
The fact that I met you now
Nice destiny

Hurt to grow up
Tired of loving someone
But just one more time
I wanted to believe

Even what you think is strange
I knew it wasn't a coincidence when we met
Each casual kindness
You supported me

Understand each other
Believe in each other
Lost in the crowd
I believe that we should have met

Like a miracle...



With Love,



DM

Sunday, November 27, 2022

HATSUKOI

Hi Dear, 

Rasanya luapan emosi mendadak tercampur aduk setelah menonton series Drama Jepang “First Love” yang memang terinspirasi dari lagu Utada Hikaru dengan judul yang sama dan juga “Hatsukoi” pertama kali trailer muncul rasanya sudah tidak sabar untuk menonton dan akhirnya setelah release sukses membuat hati kacau balau di episode 8 walaupun akhirnya happy ending, rasanya ini film kedua yang aku membuat aku nangis tersedu-sedu setelah film The Theory of Everything nya Stephen Hawking. Jalan cerita yang berbeda tapi makna yang sama membuat orang yang kita cintai itu bahagia bersama atau tidak. Aku hanya bisa percaya itu sebagai sebuah cerita fiksi dari berbagai macam film yang aku tonton tapi pada kenyataannya tidak seperti itu banyak hal yang justru tidak masuk akal bahkan tidak bisa kupercaya, sebaik apapun manusia itu berbuat baik pasti ada hal yang mereka ingin baik itu rasa untuk memiliki atau untuk diakui. Akupun berusaha jadi orang yang bisa ada untuk mereka yang memang ingin aku lindungi dan berada disampingnya untuk suka ataupun duka. Namun, ketika hal itu berbalik kepadaku banyak hal yang tidak bisa kupercaya terutama rasa cinta yang tidak pernah aku bisa terima secara akal sehat yang hanya aku bayangkan ada di drama-drama. Ya, rasanya membicarakan hal tersebut lebih indah saat masa-masa saat sekolah. Seketika muncul pertanyaan siapa cinta pertama kamu? Rasanya aku pun tidak bisa menjawab nya.

Rasanya mengingat masa-masa sekolah yang berkilau dan manis tidak kutemukan kepingan ingatan itu walaupun dulu banyak hal yang indah bisa mengenal mereka. Apa kabar nya saat ini? pasti sibuk dengan keluarga masing-masing iya aku tahu walaupun masih sekedar tegur sapa di dunia online mereka tetap menghawatirkan kehidupanku, namun itu tidak banyak mempengaruhiku karena tidak ada bagiannya terdengar jahat tapi kenyataannya memang benar. Lain hal ketika sudah memasuki masa-masa kuliah dengan bertemu banyak orang yang punya mimpi-mimpi besar untuk mewujudkan bersama banyak hal walaupun bukan masa-masa yang berkilau tapi aku bersyukur bertemu dengan mereka yang membuka banyak padangan baru sampai akhirnya aku menutup hal itu. Entah sifat manusia yang memang selalu memanfaat situasi dan koneksi aku tidak ingin menjadi bagian dari hal itu, sehingga aku sulit untuk membedakan mana seseorang yang tulus atau memang mencari kesempatan. Sehingga aku memilih untuk tidak melibatkan emosi kedalam hubungan pekerjaan, sebesar apapun mereka mencoba mendobrak pintu yang sudah aku kunci rapat-rapat dan akhirnya kini hanya sebuah kenangan.

Cukuplah terbuai dengan cerita-cerita di drama, tapi jauh di kehidupan nyata hanya 1:1000 kemungkinan itu akan terjadi. Aku lupa bagaimana banyak hal-hal itu terjadi, aku mencoba untuk berpikiran positif untuk orang-orang yang peduli kepadaku bahkan untuk meyebut “kamu” yang memang ada untukku rasanya tidak seperti nyata dan hanya sebuah pernyataan. 

Begitu banyak hal yang menjad tanda tanya 
Sehingga begitu sulit untuk menemukan jawabannya
Baik benar ataupun salah semuanya tidak bisa diubah
Melanjutkan hidup adalah kata yang mudah 
Tapi untuk menjalaninya
Tidak pernah sesuai dengan kenyataannya

With Love, 



DM



Wednesday, November 23, 2022

....

Dibalik rembulan malam berkabut
Semakin kurenungkan membuat aku terbungkam
Meski kamu mengenalku lebih dari siapa pun
Ada hal yang tidak mampu kuungkap
 
Biarkanlah begitu
Andai saja aku sanggup berkata
Tetap mustahil 
Meski begitu adanya aku masih ada di sisimu
 
Tanpa berkata dan tanpa berpegang apa
Seakan semua terlihat jelas 
Bahkan setelah ribuan tangis yang mengalir
Aku hanya ingin tenggelam dalam keheningan


With Love, 



DM


Tuesday, November 22, 2022

THE SOUND OF MY MIND


Seseorang yang mencintaimu mungkin saja bukanlah diriku
Di suatu tempat aku selalu merasakan hal itu
Aku menyerahkan jiwa yang hangat pada angin malam
Beristirahat sejenak sambil memejamkan mata

Begitu berkilau, lalu menghilang
Seperti itulah akhir dari sebuah cerita
Sesuatu yang sejak awal tidak akan berubah
Meski begitu, aku masih tidak percaya 
Kata-kata yang terbayang pun terus berputar-putar
Tapi tak bisa kuucapkan

Bagai bintang yang berlari menjauhi langit malam
Aku harap tak melewatkan kebahagiaan yang sekejap
Kuyakin suatu saat aku akan pergi ke suatu tempat, iya kan?

Dalam cerita yang seharusnya bisa berakhir kapan pun
Kelanjutan dari mimpi yang kulihat
Aku berharap agar tak pernah terbangun
Aku pun menggenggam keraguan dan ketakutan

Aku merasakannya begitu saja
Hal itu menjadi perasaan yang jujur dariku
Meski menyakitkan, meskipun aku tahu
Perasaanku takkan pernah berubah
Perasaan sakit dan perasaan cinta
Aku cukup menerima semua itu


With Love,



DM

Friday, November 18, 2022

MIDNIGHT SONG

Ku putuskan untuk tidak menangis
Aku selalu tahu itu
Ketika saatnya untuk pergi
Kenangan di hatiku
Akan membawa begitu banyak kesepian nantinya

Kini aku menjadi sedikit merindukannya
Seolah ku telah lupa dengan yang terakhir
Tertawa seperti biasanya terkadang terlihat lebih baik
Atau bahkan tidak peduli sama sekali bisa lebih baik

Bagai bintang yang bersembunyi di siang hari
Ada sesuatu yang tak terlihat di sana
Tapi ternyata kita miliki sejak awal
Hal-hal yang tak tergantikan namun ingin aku tinggalkan

Lagu yang ku ingat berulang kali
Melodi yang meresap dalam jiwa
Berputar-putar di seluruh tubuh
Segalanya tak terlupakan
Satu-satunya tempatku untuk pulang

Mengumpulkan perasaan yang tak kupahami
Terjaga sepanjang malam hingga pagi tiba
Dengan menanggung kesepian yang menumpuk
Tak bisa mengungkapkan semuanya ke dalam kata-kata

Di dalam kenangan yang ada
Terdapat hari-hari bagai permata yang kita kemas bersama
Cahaya yang terus menerangi hati ini
Selalu dan sampai kapan pun

Sunday, November 13, 2022

AM I ANTI HERO OR SUPER HEROES?

Welcome back again
It's me, hi, I'm the problem, it's me
I don’t know why my life was being stuck again


Minggu sore yang membuatku sangat lelah, bukan cuma hari ini tapi memang setiap hari yang sudah kulalui selama ini. 30 menit sebelum jam menunjukkan waktu tepat jam 5 sore, waktu insecure mengingat besok hari Senin dan semua hal yang kupersiapkan dari jauh hari pun tidak pernah sesuai dengan rencana. Rasanya lelah berada diantara banyak orang yang menuntut banyak hal tanpa melihat apa yang terjadi sebenarnya. 24/7 waktu ku memang habis untuk bekerja dan mungkin hanya 5 – 6 jam aku bisa tertidur bahkan tidak nyenyak masih terbayang-bayangin hal tersebut. I know, mungkin bukan aku saja yang mengalami hal seperti ini, tapi kurasa semuanya semakin tidak membuatku baik-baik saja setelahnya. 

Aku berusaha untuk membuat semuanya berjalan sempurna tapi tetap saja tidak sesuai dengan hal, mulai dari banyaknya perbedaan pendapat, banyak hal yang harus di lakukan tapi hanya dengan satu kepala untuk menyiapkan hal tersebut walaupun mungkin terdengar klise karena sekarang banyak orang yang bisa membantuku tapi itu bukan hal yang mudah, entah bagaimana menjelaskannya walaupun dengan ditambahnya resource di masing-masing divisi tetap saja aku tidak bisa melakukan ini, mudah memang mengatakan “kamu tinggal minta atau discuss saja dengan ini itu..” dan apa yang telah kami lakukan pun tidak pernah sesuai dengan banyak keinginan orang dan akhirnya dikejar waktu yang selalu semakin sempit sehingga dinilai tidak kompeten. Seriously? Rasanya sia-sia mengorbankan waktu bahkan untuk tidur, berkumpul dengan keluarga bahkan pilihan waktu hang out dengan teman untuk sekalian research competitor pun itu aku takut membuang waktu sia-sia. Kalau bukan dipaksa untuk berhenti dan memang diri sendiri yang membatasi mungkin aku bisa gila memikirkan hal ini (sumpah menulis ini pun ngga tertahan air mata sesak banget)

Aku tahu memang egois rasanya mengucapkan hal-hal tersebut, tapi setiap aku bangun pagi rasanya sudah kehabisan tenaga untuk melanjutkan 24 jam selanjutnya. Aku hanya berkata kepada diriku sendiri “yuk, bisa supaya cepat selesai dan semua hal yang jadi wishlist lo tercapai” iya buat apalagi kalau kerja bukan untuk diri sendiri dan juga bisa membahagiakan orang yang kamu sayang. That’s it ! Semua hal yang kulakukan mungkin akan menyenangkan jika bisa bersama dengan team yang tepat, bukannya saat ini tidak seperti itu tapi mereka sendiri pun sudah lelah dengan hal yang sama. Belum lagi jika bertemu dengan orang yang sama sekali tidak bisa sejalan dengan yang kita tuju, aku peduli dengan brand yang aku handle tapi ketika semua hal yang diminta dalam bersamaan dan berbenturan dengan banyak kepentingan belum lagi harus menyamakan setiap isi kepala orang itu rasanya kepala sendiri mau pecah. 

Entah siapapun yang mungkin membaca ini, berpikiran terlalu berlebihan tapi satu hal yang perlu diketahui jika apa yang kukatakan mungkin jadi pertimbangan beberapa orang mungkin tidak akan seperti ini. Berapa banyak orang yang punya daya ingat untuk mengingat semua hal, berapa banyak tangan yang bisa melakukan check ini itu, berapa banyak waktu yang bisa kamu punya untuk mengerjakan hal-hal teknis. Persis satu tahun yang lalu penyakit itu muncul kembali, aku merasa jadi orang yang tidak berguna dan aku benci itu, but thank’s god aku masih punya mereka yang selalu bisa bantu walaupun kita sama-sama teriak ketika mendekati deadline (langsung what's app Cely untuk bilang terimakasih selama ini sudah bertahan walau banyak badai menghadang)

She's got lions in her heart
A fire in her soul he's a got a beast
In his belly that's so hard to control
'Cause they've taken too much hits, taking blow by blow
Now light a match, stand back, watch them explode..


Aku bukan superheroes yang bisa melakukan semuanya tapi bukan juga anti hero yang tidak bisa berbuat apapun, begitulah cerita corporate life di minggu sore. Mungkin kalau diceritain lebih panjang akan lebih lega tapi terkadang tidak terlihat jalan keluar sama sekali selain aku yang memutuskan untuk lanjut atau tidak dari banyak hal yang saat ini mulai memenuhi isi kepalaku. 


See you again 

With Love, 




DM

Wednesday, October 19, 2022

THE BEST VERSION OF ME

Hi Dear, 

Berawal dari beberapa memories yang ku cari-cari saat itu ternyata menghilang entah kemana, maksud hati mengobati rindu tapi akhirnya terbelenggu dengan kenangan masa lalu. 

Sebuah cerita yang sempat tertunda, aku lanjutkan kembali dengan perasaan yang tidak pasti namun aku coba untuk mengerti. Bukan hanya sekedar dijalani tapi aku coba perbaiki agar semua keadaan kembali seperti semula, jika memang bukan takdirnya tentu Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik. Well, menginjak usia yang dibilang tidak lagi muda namun juga belum cukup matang untuk beberapa hal yang tidak bisa aku perkirakan. Ya, memang siapa yang bisa tahu jika apa yang kita rencanakan ternyata tidak bisa berjalan sesuai keinginan bahkan hal yang seharusnya tidak terjadi bisa seketika merubah kehidupanku saat ini. Aku kira semuanya akan baik-baik saja, ternyata semua ini semakin berat aku lalui mengesampingkan ego ku untuk tetap berjalan dengan apa yang aku inginkan namun kulalui dengan rasa sakit yang setiap hari semakin mengikis hati dan tentunya juga fisik. 

Pernah ku berpikir apa tujuan akhir ku sampai saat ini? terlihat cukup klise jika aku menjadikan orang tua sebagai tujuan akhir dari semua yang ku tuju dan pada akhirnya semua itu kembali kepada aku untuk apa aku masih bertahan saat ini. Selain mensyukuri apa yang Tuhan berikan sampai saat ini tentunya, aku masih percaya kalau kita lahir di dunia ini untuk tujuan yang lebih mulia menjadi seseorang yang terbaik untuk versi dirinya masing-masing. Ya, mungkin ini yang banyak orang bilang semakin bertambah usia, semua hal semakin menghilang mulai dari kepercayaan diri, hubungan kita dengan banyak orang dan banyak hal yang kini terlihat bias. Sungguh krisis mental dan batin yang sangat berat kujalani saat ini, terlihat baik-baik saja sungguh sulit. Walaupun mereka bilang tidak apa-apa untuk menangis, mengeluh bahkan marah terhadap perasaan yang aku rasakan. 

Tahapan yang tidak mudah untuk belajar jujur terhadap diri sendiri terutama untuk perasaan yang aku alami, sulit untuk berkata sesungguhnya tentang apa yang aku rasakan dan pikirkan terutama hal-hal yang berkaitan dengan emosi. Aku lebih baik merasakannya sendiri dan tenggelam dalam kesedihanku, setidaknya saat ini aku mencoba untuk toleransi terhadap egoisme itu. Belajar ikhlas dan memaafkan untuk beberapa hal yang tidak bisa aku mengertilah yang terasa sulit. Tiga Puluh Satu tahun aku sudah mengirup udara sebebas ini, masih banyak hal yang ingin ku raih, lakukan dan wujudkan entah itu aku bisa melakukannya sendiri atau jika ku bertemu dengan seseorang yang tepat bisa berjalan bersama untuk melanjutkan tahun-tahun yang akan kulewati kedepannya. 

Ternyata Tuhan mempersiapkan skenario lain yang begitu mengejutkan, semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan bagai berbalik mendorongku sendiri untuk lompat ke lautan yang luas. Bahkan, aku dipertemukan dengan seseorang yang tidak seharusnya aku jumpai saat itu mungkin semua hal yang terjadi padaku sampai saat ini akan akan punya cerita yang lain. Biarlah yang lalu berlalu seperti apa ada nya, dan saat ini ingin ku coba perbaiki. Kita hanya bisa berencana jika semua hal yang tidak mungkin menjadi mungkin semua sudah ada dalam rencana Tuhan dan aku hanya bisa berusaha menjadi yang terbaik dariku untuk aku dan mereka yang kusayangi.

Happy birthday for my self 


With Love, 



DM

Sunday, July 3, 2022

DHEA'S TRAVEL JOURNEY : JALAN-JALAN KE TURKI SAAT PANDEMIC !

Hi I’m back !

Penerbangan Pertama Saat Pandemic

Akhirnya kali ini menyempatkan waktu untuk bisa menulis kembali, walaupun bukan penulis handal tapi penulis yang cuma bisa curhat tentang perjalanan dan kisah hidupnya hehe. Kali ini berawal dari mau rapihin memori handphone yang sudah mau penuh dan teringat tentang penjalanan yang hampir setahun lebih belum aku lanjutkan ceritanya. Alih-alih ingin bercerita tentang healing yang tidak disengaja terbang sampai ke negara Eropa sampai akhirnya malah tidak punya waktu untuk sekedar menceritakan itu semua. Finally, mari kita mulai cerita setahun lalu !

Senang banget akhirnya bisa flight lagi

Maret 2021 saat itu merupakan tahun yang lumayan berat terutama perihal pekerjaan, mulai dari ditinggal team leader dan satu per satu teman kantor yang mulai resign. Memang semua itu pasti hal yang akan terjadi cepat atau lambat tapi tidak kusangka dalam waktu secepat ini, memang pandemic merubah banyak hal. Beruntungnya aku masih memilki mereka yang selalu support baik dalam lingkungan pekerjaan dan permainan, Ka Icha dan teman-teman yang selalu ada untuk berbagi suka dan duka walaupun tentang pekerjaan lagi-lagi. Aku sangat senang bisa dilibatkan dalam beberapa project Tutu Management dan banyak belajar hal baru mengenai dunia agency. Situasi covid-19 di Jakarta memang semakin meningkat jumlah positif setiap harinya, namun ternyata disisi lain justru ada hal yang tidak disangka dengan dibukanya beberapa border dari negara-negara yang bisa dikunjungi oleh turis saat itu. Seperti rejeki yang jatuh dari langit aku dapat kesempatan untuk bisa pergi ke Turki bersama Ka icha, Bunda dan yang lainnya.

Persiapan saat itu hanya H-7 sebelum keberangkatan, benar-benar tidak terduga mulai dari meminta izin kepada keluarga karena pada saat itu situasi Covid masih tinggi dan hal-hal yang perlu dibawa saat perjalanan nanti. Karena sudah hampir 2 tahun tidak bepergian jadi rasanya excited tapi bingung hehe bahkan akhirnya ketika mulai packing di kosan Mba Vita yang terkaget melihat barang yang aku bawa hanya sedikit dia meminjamkan koper yang biasa pakai bepergian keluar negeri kepadaku. Aku memutuskan mengambil cuti sekitar 7 hari sekalian menghabiskan sisa cutiku di tahun sebelumnya yang akan expired, dan sudah bersiap-siap juga ketika memutuskan pergi aku juga membawa laptop kantor ku karena saat itu kebijakan pemerintah yang masih memberlakukan untuk karantina jika pulang pergi dari luar negeri.

Penerbangan tanggal 20 Maret 2021 hampir tengah malam, rasanya rindu sekali masuk ke Terminal 3 khususnya penerbangan luar negeri excited banget !!! Kami terbang langsung tanpa transit menggunakan Turkish Airline hampir 11 jam. Selama penerbangan aku menghabiskan waktu untuk menonton banyak film yang sudah aku download salah satunya Violet Evergarden maka dari itu setiap menonton ulang film ini rasanya flashback mau ke Turki lagi. 

Setelah penerbangan 11 jam dan langsung menuju Kota Bursa

Sesampainya di Bandar Udara Istanbul Atatürk kita disambut dengan cuaca yang super dingin sekitar 6 derajat celcius, setelah mengambil bagasi akhirnya kita di jemput menggunakan bus yangsuper besar dan nyaman. Perjalanan itu ternyata berlanjut ke tujuan pertama kami, awalnya aku pikir akan pergi ke hotel untuk istirahat untuk sekedar bersih-bersih atau mungkin bisa tidur sejenak namun pada akhirnya kami lanjut istirahat di bis, kami sempat berhenti sejenak di rest area untuk breakfast namun dengan cuaca yang super dingin aku memutuskan untuk makan dengan cepat dan segera kembali ke bus untuk menghangatkan badan. Let’s Go menuju Bursa !

Breakfast ala Western 

Bursa merupakan kota terbesar keempat di Turki setelah Istanbul, Ankara, Izmir. Kota Bursa pernah menjadi ibu kota pertama Kesultanan Utsmaniyah. Tujuan perjalan uatama kami menuju ke Gunung Uludag yang memiliki salju abadi setiap tahunnya. Sesampainya di uludag udara yang super dingin menyambut kami dan saat itu aku memang belum siap mengenakan pakaian hangat beruntungnya Ka Icha saat itu sudah mengeluarkan coat yang bisa aku gunakan. 

Uludag Mount

Menuju puncak Uludag dengan Train 

Untuk naik ke puncak gunung kita harus mengantri untuk naik kereta gantun perjalanan naik keatas menghabiskan sekirat 15 menit setelah sampai disana kita bisa mulai berkeliling dan berfoto namun karena kondisi saat itu hujan dan jalanan licin aku hanya berkeliling sebentar untuk mengambil foto pun aku tidak sanggup bertahan lebih lama diluar. Ada sebuah area dimana turis bisa beristirahat untuk menghangatkan badan dan membeli beberapa makanan/minuman disini, untuk harga masih sangat terjangkau namun kalian juga bisa mencoba untuk menawar dengan harga yang disepakati. 

Selfie with my sister

My Little Family

Setelah puas menikmati Salju di Bursa kami melanjutkan perjalanan ke kota dan mampir ke Toko Munira Turkish Delight yang terkenal dimana para turis bisa membeli oleh-oleh khas Turki. Saat itu aku juga kaget kenapa di hari pertama kami langsung mampir ke took oleh-oleh namun karena ini di wilayah yang sama jadi itinerary disesuaikan dengan tempat yang kami kunjungi. Aku mencoba banyak Turkis Delight yang sangat menarik dan enak selain itu kami juga mencicipi berbagai macam jenis manisan lainnya ada juga Safron yang sangat baik untuk kesahatan namun harganya juga lumayan sangat mahal. 

Safron yang harganya mahal banget !

My Fav Turkish Delight

Setelah puas berkeliling di tempat oleh-oleh akhirnya kami lanjut ke Hotel untuk beristirahat. Selama perjalanan karena belum beristirahat dengan cukup akhirnya kami tertidur dengan lelap, Hotel kami menginap bernama KoruMar Hotel De Luxe yang punya pemandangan sangat cantik dengan view kearah laut. Hotel ini letaknya di wilayah Kusadasi Hill ketika kalian melihat pemandangannya di siang hari akan terlihat banyak hotel atau pemukiman mewah yang berada disekililingnya.

Perjalanan yang sangat panjang mulai dari penerbangan sampai akhirnya kami bisa beristirahat di Hotel, perjalanan pembuka yang sangat membuat aku bahagia dan menghilangkan sejenak rasa penat di Ibu Kota walaupun ditengah perjalanan tetap disibukkan dengan revisi dan approval huhuhu. See you next part !

Peace and Enjoy !


With Love,






DM




Sunday, June 5, 2022

HUJAN SORE INI

Entah rasa engganku kembali ke Ibu kota atau mungkin rasa sedih meninggalkan kenyamanan dirumah membuat hati ku gundah gulana. Ah, mungkin karena cuaca juga yang semakin sore semakin gelap dan bau tanah sehabis hujan yang membuat mataku menitikan air mata. Sore ini aku diantar oleh adikku sampai ke stasiun rasa lelah dalam perjalanan tidak sebesar lelah yang ada dihatiku. Aku berusaha menenangkan hati bawa semua baik-baik saja, kebahagian yang banyak mereka pertanyakan tentu akan berbeda dimasing-masing orang begitu juga aku. Saat ini aku ada didalam kereta menuju jakarta, mungkin orang yang melihatku agak terheran-heran kenapa tadi tetiba aku menangis tersedu-sedu lalu kembali normal duduk dengan tenang. Inginkan berteriak sejenak saat kereta mulai berjalan agar suaranya tersamarkan tapi tentu saja itu tidak mungkin. 

Aku ingin berkata bahwa rasanya aku tidak bahagia sama sekali saat ini, tawa dan senyum yang aku tunjukkan di social media hanya cerita lama dan rasanya seperti kepura-puraan.Tapi aku tidak ingin mengecewakan mereka yang sudah memberikan aku semangat untuk terus bertahan. Sebuah cerita yang aku tulis dalam perjalanan sore ini.. semoga hari esok akan lebih baik



With Love,





DM

Sunday, May 22, 2022

THE REASON

Hi Dear, 

Sudah berapa lama rasanya tidak berbicara banyak lewat kata-kata, begiru banyak yang ingin aku sampaikan terkadang semuanya ingin meledak dalam satu waktu. Entah mulai kapan semua kegundahan itu datang kembali setelah berbulan-bulan rasanya aku seperti bergerak tidak berarti. Berada diantara rasa suka dan tidak suka, salah dan benar bahkan hidup dan mati. Terdengar sangat berlebihan bukan? Tapi itu yang aku rasakan hingga hari ini. Sebenarnya apa tujuan hidupku selanjutnya.. membahagiakan diri sendiri? Membahagiakan orang tua? Mengejar harta atau cinta? Atau hidup tenang jauh dari hiruk pikuk ibu kota. Imajinasi ku memang menyenangkan, tapi realitanya sangat menyedihkan bagaimana bertahan hidup diantara banyak tuntutan dan kebutuhan yang banyak orang bilang semua itu akan tercapai jika ada kemauan untuk berusaha. Tentu saja itu hal yang pasti, namun sekeras apapun berusaha banyak hal yang tidak terduga membuat aku ingin menyerah terutama menghadapi manusia.

Sore ini aku hanya bisa memandangi layer hanphoneku dengan notifikasi pesan yang tidak henti masuk. Setelah 2 hari yang lalu menjalani operasi pemasangan bone graft aku pikIr bisa beristirahat sejenak karena luka bengkak dibagian pipi kiri dan rahang yang semakin membesar karena proses penanaman tulang yang berakibat sulit berbicara dan membuka mulut saat makan belum lagi rasa pusing seperti sakit migrain. Semua itu harus aku lalui untuk proses penyembuhan agar apa yang aku rencanakan bisa selesai tepat waktu. Alih-alih untuk mempercepat proses pelepasan behel namun masih banyak step yang harus diselesaikan tentu nya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit juga. Semua aku putuskan bukan hanya untuk sekedar perawatn aesthetic tapi juga untuk kesehatan jangka panjang yang akhirnya pasti menunjang pekerjaan yang aku lakukan. Namun dalam proses ini aku memang harus banyak bersabar terutama menghadapi segala hal yang aku lakukan sendiri, thanks untuk teman-teman aku yang memberikan support dan semangat agar segera sembuh juga tidak apa untuk sedikit berpikir egois tidak memikirkan pekerjaan saat masa pemulihan namun nyatanya tidak semudah itu. Hal itu yang membuat aku sedih dan tidak bisa berpikir jernih untuk meyalahkan banyak orang. 

Hal ini juga yang tidak akan aku lupakan setelah kejadian sakit covid tahun lalu, ketika dimana aku sedang berada diruang operasi untuk tindakan banyak telepon dan pesan yang masuk padahal sebelumnya aku sudah informasi sedang dalam kondisi operasi. Tapi memang aku yang salah, karena tidak memutuskan mengambil cuti tapi lagi-lagi aku yang masih memikirkan banyak hal terutama mendekati akhir pekan banyak revisi, approval yang harus dikerjakan. Apakah bisa menunggu sebentar? Iya mungkin bisa tapi mungkin banyak hal yang akan tidak tersampaikan, terkadang informasi yang hanya sampai disitu saja, atau kesalahan yang harus diperbaiki karena tidak ada yang menggantikan aku untuk memantaunya akhirnya juga berantakan. Aku benci hal seperti itu ! Semudah mereka yang berbicara, kalau tidak sanggup tinggalkan saja bagaimana rasa tanggung jawab terhadap diri kamu sendiri. Ahhh sumpah menetas banget air mata tak tertahankan, rasanya menyalahkan diri sendiri pun salah karena aku berhak untuk mengeluh. Permasalahan yang selalu tidak menemukan titik terang atas apa yang aku pikirkan, merasa mereka paling beruntung, saat ini aku hanya bisa melakukan apa yang bisa aku lakukan jika dengan waktu yang aku punya. Jika semua itu karena time management yang tidak baik, apakah tidak kurang aku memberikan waktu pribadi aku untuk menyelesaikan semuanya. Mereka yang yang hanya berpikir pekerjaan aku hanya sebatas menerima dan mengerjakan apa yang orang lain minta bukankah sedikit bijak jika semua itu aku lakukan sendiri untuk menyampaikan itu kepada yang lainnya juga? Sesak rasanya dianggap seperti itu, memikirkan bagaimana semua berjalan 360 sempurna tanpa ada yang terlewat itu tidak mudah. Seberapa banyak orang yang bisa melakukan hal itu semua dengan benar? Sedangkan aku harus melawan waktu yang setiap hari berkurang dengan menunggu keputusan banyak orang. Dilihat dari realita nya semua itu akan kembali lagi bagaimana mengejar traffic dan sales, aku yang hanya anak bawang dalam dunia seperti ini mungkin tidak akan di dengar. Sangat disayangkan begitu banyak hal yang kusukai tapi kini berubah menjadi hal yang tidak aku mengerti lagi.

Aku berjuang dan mencari alasan untuk hidup
Saat cahaya yang menyilaukan tidak aku lihat lagi kemarin
Sehingga aku berlari tanpa tujuan untuk mengisi ruang yang kosong
Aku mencarinya seperti sebuah kalimat penyemangat 

Apakah terlalu banyak yang kupinta? Sehingga aku tak mendapatkan apapun
Kenapa… semua berakhir dengan kegagalan?
Aku menatap langit yang mendung hari ini 
Jawaban yang kuinginkan sudah tak ada lagi di hari kemarin

Kemudian aku membuat halaman baru
Sebuah “Alasan untuk Hidup” tersusun dalam diriku yang putus asa
Aku berada di antara garis kebohongan dan kebenaran
Aku ingin melarikan diri dari hal yang tak bisa kukendalikan

Mungkin ini hanya celotehan disaat hatiku terasa tidak nyaman, entah bagaimana aku menjalani hari-hari selanjutnya namun aku tidak akan menyerah.


With Love, 




DM



Tuesday, April 12, 2022

LIKE WATER

Halo,

Suara dalam hati ini rasa nya merintih kesakitan dan perasaan bersalah yang tak kunjung hilang beberapa hari ini, entah semua berawal darimana aku hanya ingin mengutarkan apa yang terasa sesak di dada dan selalu membuat aku ingin menangis. Mungkin semua ini berawal dari sering sekali aku terjatuh sakit bukan hanya secara fisik tapi mental yang membuat aku takut untuk melakukan kesalahan padahal semua orang itu wajar berbuat kesalahan yang akhir nya membuat pikiran aku kacau balau dimana aku harus tetap berperan menjalani semua ini dengan baik-baik saja. Menjalani nya seorang diri, ah tidak seorang diri juga jika aku sebut karena beberapa orang memang ada untuk membantuku tapi tetap pada akhirnya aku selalu merasa sendiri dan tidak berdaya. Sekeras apapun aku berusaha untuk menyelesaikannya rasanya tak kunjung berhasil dengan baik.

Sabtu kemarin aku berencana untuk pergi ke dokter ya memang aku hanya bisa menyempatkan waktu lebih leluasa di akhir pekan, akhirnya setelah konsultasi dengan 2 dokter aku diberikan rujukan untuk ke Dokter Ortopedi untuk melihat kondisi kaki aku yang sakit nya tak kunjung sembuh setelah  bulan lamanya. Awal nya tidak ada yang aneh karena aku piker sakit pegal seperti biasa karena telalu banyak kerja sambil duduk dan melipat kaki saat WFH tapi tidak kunjung sembuh setelah di pijat tradisional dan terjadilah insiden jatuh dari tangga lagi yang membuat bengkak di pergelangan kaki dan lutut. Seminggu kemudian luka itu sembuh namun pegal-pegal nya tidak kunjung hilang dan membuat tidak nyaman ketika beraktivitas. Aku disarankan untuk check kesehatan apakah mungkin ada indikasi asam urat, kolestrol atau yang lainnya yang mungkin juga jadi penyebab hal itu. Kemudian aku melakukan medical check up dan hasilnya kolestrol aku memang tinggi mungkin karena di lihat dari pola makan dan istirahat juga yang berantakan ditambah kurang nya vitamin D. Jujur ini pertama kali aku melakukan check kesehatan dengan mengambil 6 tabung kecil darah rasanya gemetar dan mau pingsan ditambah lagi dengan lihat tagihan. Setelah itu baru aku diberikan arahan untuk ke Dr. Ortopedi yang singkat cerita Dokter menyarankan untuk observasi 1 minggu lagi karena ada pembengkakan di mata kaki juga radang yang memang proses penyembuhan nya agak lama, disamping itu aku pun di beri obat untuk penghilang rasa nyeri dimana dokter sudah memberi tahukan kalau effect samping nya mungkin akan berat dan jika tidak sanggup bisa dihentikan. Saat itu aku berpikir semua akan baik-baik saja karena tidak berpuasa akhirnya aku mulai minum obat di pagi hari nya kemudian lanjut pulang ke kosan karena hari itu aku berencana untuk pulang ke Rumah sedikit menikmati waktu Ramdhan bersama keluarga.

Seperti biasa aku menyiapkan segala macam yang aku akan bawa pulang termasuk oleh-oleh dari Medan, selain itu aku menyempatkan untuk membersihkan dapur dan cucian kotor sebelum aku pulang sambil menunggu aku pun membuat rebusan kentang karena teringat ada beberapa stok yang aku punya. Kebodohan pun dimulai setelah menyelesaikan semuanya sampai terburu-buru karena takut kesorean sampai Rumah dan akupun terlupakan kalau aku sedang merebus kentang (sumpah saat menulis ini mungkin yang membaca ini hanya terpikirkan hal kecil, tapi dampak nya begitu mengguncangkan hati dan pikiranku dengan rasa bersalah yang luar biasa jika sesuatu hal yang buruk terjadi) dan saat itu posisi nya semua orang tidak ada dikosan. Sampai akhirnya pun aku baru ingat hari Minggu jam 3 sore dan ternyata saat aku check whats app Mba Derma yang semalam ada Whatsapp menanyakan ada dikosan atau tidak kemudian berlanjut dengan menginfokan keadaan di dapur dengan posisi alat masak yang sudah gosong, seketika aku langsung lemas dan tidak bisa berkata apa-apa rasanya seperti telah melakukan kejahatan. Aku berusaha untuk mencari tahu bagaimana keadaan sekarang dengan menelepon Alika yang posisi nya ternyata baru sampai kosan dan meminta check ke dapur yang juga sama dengan apa Mba Derma ceritakan. Rasanya sedih sekali saat itu kenapa aku melakukan kesalahan yang bisa mencelakai orang lain dan benar-benar tidak bisa termaafkan. Aku hanya bisa meminta maaf ke semua teman-teman dan Mba Eka, walaupun mereka menerima dengan baik dan bisa mengambil pelajaran dari apa yang aku alami. Seharian itu aku merasa stress ditambah dengan tiba-tiba effect dari obat yang aku konsumsi mulai bereaksi dimana aku merasakan sakit kepala dan mual yang tak tertahankan bahkan sampai aku tidak bisa tidur bahkan saat jam 3 aku terbangun ketika yang lain sahur hampir saja terjatuh di kamar mandi karena rasa pusing yang tak tertahankan. Akhirnya aku hanya bisa menangis sampai aku tertidur dan terbangun di siang hari karena suara alarm yang aku pasang berulang kali.

Senin itu aku memang berencana untuk cuti sejenak karena tumpukan rasa lelah dari sebelumnya, namun ternyata pada akhirnya waktu ini aku gunakan untuk rehat sejenak untuk menyembuhkan kedua luka yang datang secara bersamaan. Rasanya aku ingin marah, sedih dan mengeluh untuk segala hal yang terjadi ini tapi apa daya aku hanya bisa menahan semua rasa itu dan menumpahkannya dalam untaian kata-kata ini. Mereka bilang aku harus menerima keadaan juga berdamai dengan ruang dan waktu tapi bagaimana aku bisa ketika ruang pun terasa begitu sempit dan waktu terlau sedikit. Kalian tahu hal yang paling menyakitkan adalah ketika kita harus berpura-pura segala sesuatu nya baik-baik saja. Bukan nya aku tidak mencoba untuk ikhlas, sabar dan berusaha untuk melalui ini semua tapi sepertinya batas yang aku miliki sudah tidak tersisa. Aku benci menjadi seseorang yang seperti ini, aku benci menjadi orang yang tidak mampu, aku benci ketika aku tahu bahwa aku tidak mampu untuk berdiri sendiri, aku benci ketika semua orang menyalahkanku tanpa bertanya, aku benci semua hal tentang ketidak tahuan, aku benci ketika aku berusaha lebih baik tapi mereka hanya bisa menerima apa ada nya, bahkan aku benci ketika aku sadar aku tidak sanggup menerima keadaan.

Tunggu, sabar sebentar karena ada sesuatu yang harus aku selesaikan untuk mengakhiri semuanya. Biarkan semuanya mengalir seperti air sampai bermuara ke ujung lautan yang luas tak terhenti disitu saja..

With Love, 



DM

Monday, March 21, 2022

CERITA REHAT YANG TIDAK TEPAT


Hi !

Sambil menahan nafas dengan berat dengan mata yang lelah juga emosi yang terkuras dari tadi pagi, hari Senin dimana orang mulai beraktifitas dengan kegiatan yang seperti biasa. Aku yang berencana untuk menghabiskan cuti ku dari Jumat lalu yang ternyata tidak berarti sama sekali bahkan Sabtu – Minggu harus bergelut dengan revisi. Lucu bukan, inilah hidupku yang entah kenapa jadi seperti tidak ada happy nya. Ketika musibah datang pun tidak bisa sedih atau iba bagaimana bisa merasakan kebahagiaan. Semua bagian tubuhku terasa berat dan kaku, bahkan dalam 2 minggu terakhir aku sering sekali pulang pergi ke dokter untuk konsultasi dan ternyata benar kondisi fisik ku sedang tidak baik-baik saja dan setelah dirunut mulai dari stress, pola makan dan tidur yang menjadi penyebabnya. Mudah bagi mereka yang mengatakan cukup jadi orang yang bodo amat supaya kamu bisa punya waktu sendiri, tapi adakah kalian sadar justru sikap itu yang seperti membuat aku cari mati dan tidak bisa berpikir dengan tenang, mengapa? Karena ketika semua nya berantakan dan kesalahan mulai terjadi dimana-mana AKU ORANG PERTAMA YANG DISALAHKAN ! Seberapa keras usaha ku untuk membuat segala sesuatu nya berjalan dengan baik namun akhir nya terlambat juga, tidak bisa aku menyalahkan sebagian orang dalam proses itu dan hanya bisa menarik nafas dengan berat.

Dan terjadi lagi aku tidak pernah punya waktu yang berpihak padaku untuk sejenak bernafas menjernihkan pikiran atas semua hal yang selama ini terjadi semakin berat. Berbicara dan menulis bukan hanya sekedar menyampaikan tapi kamu tahu proses berpikir untuk apa yang kamu ucapkan dan tuliskan supaya semuanya bisa paham? Seperti kejadian pagi ini yang semuanya berantakan karena tidak pernah ada update perkembangan, salah dimana???? Ketika aku selalu bertanya hamper setiap hari update nya, mengingatkan lewat email dan whats app tapi akhirnya tidak sesuai dengan apa yang di targetkan. Rasanya percuma apa yang aku usahakan, walaupun di balik itu setiap orang punya alasan nya masing-masing tapi setidak nya bisa kah sedikit memberikan informasi jangan berharap aku punya kekuatan telepati untuk bisa mengerti.

Terlebih untuk mereka yang menganggap kenapa harus Cuti kalau masih banyak hal yang harus dikerjakan? Apakah anda sadar dengan kalimat itu? Kurang apa ketika di tengah Lautan aku masih mengurus banyak hal, ditengah perjalanan masih balas email dan buka laptop bahkan ketika sedang ada di negeri orang yang akhirnya jadi bahan bercandaan. Rasanya tuh kena mental banget yang ujung-ujung nya dengan semudah itu mereka berkata “Resign aja deh lo..” Tuhan mungkin sedang mempersiapkan rencana lain J kita hanya bisa berusaha.

Sudahlah, hanya sedikit celotehan menjelang makan siang yang ternyata sudah lewat dari jam nya, waktu nya untuk pergi keluar hotel dan kutinggalkan catatan ini. Aku tahu semua hal yang berjalan bersamaan dengan waktu yang singkat itu sangat membuat penat mungkin ini hanya yang ada di pikiran ku saja, setiap orang juga sedang berjuang memenuhi kewajiban nya dan aku hanya sedang menggunakan hak yang aku punya. Have a nice day !

 

With Love

 

 

DM



Thursday, March 3, 2022

PAGI YANG TERLALU DINI

Hello,


Aku pikir aku bisa tidur dengan cepat hari ini setelah seharian rasanya mood berantakan di tambah dengan situasi yang tidak begitu baik. Aku tahu memang ini bagian dari pekerjaan tpi terkadang emosi tidak bisa aku batasi dengan mudah untuk memperbaiki suasana hati. Hari ini aku sangat dikejutkan oleh perkataan seorang partner baru yang begitu mudah nya berucap kalau aku terlalu banyak meminta dan push kepada team nya tanpa bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Jujur saat itu aku kaget maksudnya bagaimana dan siapa yang complain karena 2 jam sebelumnya aku baru saja melakukan meeting dengan mereka dengan menyamakan pendapat untuk beberapa program yang harus diubah dan dengan jelas aku bertanya bagaimana pendapat mereka bukan meminta pada saat itu juga? Sontak aku tidak terima dikatakan seperti itu dan meminta concall langsung dengan mereka yang merasa keberatan tapi ditolak karena dengan alasan pembahasan pribadi terlebih dahulu yang menurutku itu secara sepihak kenapa tidak langsung di buka di forum diskusi? Hanya dengan dalih segan terhadapku yang level nya Manager???? Selama ini aku melihat posisi dan jabatan sama saja tergantung dengan siapa mereka berhubungan dan aku salah satu nya bukan orang yang gila jabatan untuk di hormati karena dengan siapa pun bekerja selama mereka saling menghargai dan punya attitude baik itu akan lebih menyenangkan untuk membangun Kerjasama yang baik. Ketika aku bertanya salah nya dimana tentang hari kemarin dimana mereka melakukan videoshoot dan photoshoot secara bersamaan yang dianggap malah tidak efisien untuk mengerjakan hal lain? Dan aku tanya balik bukan nya team kamu yang meminta hal tersebut? Dan ketika dia bilang seharusnya lalalala .. lantas kenapa tidak ada yang biacara kepadaku? Hanya dengan alasan “segan” justru malah sekarang menyalahkan diriku? Apa tidak salah???


Selama bertahun-tahun bekerja disini baru kali ini aku disebut kalau urusan aku yang banyak mengurus hal ini itu yang tidak hanya berkaitan dengan content disebut “Urusan kamu sendiri kenapa ngga bisa minta assistant dan yang lain?” What? Tidak sepatut nya mereka yang baru saja terjun kesini berbicara seperti itu, apa mungkin kerja kami terlalu santai? Hingga bahkan makan siang pun terkadang lupa bahkan jam kerja lebih dari 9 jam? So, sorry bukan aku perhitungan karena tanggung jawab dan begitu banyak yang harus ku selesaikan membuat aku harus bergerak cepat walaupun akhirnya terlambat juga karena di banyak hal yang terkadang berhubungan dengan orang lain. Birokrasi, system, dan manusia yang begitu rumit untuk di lalui tahapan nya yang membuat mungkin sebagian orang pekerjaan nya hanya itu-itu saja dan waktu senggang? Kalau dia bisa bilang 5 brand dengan optimal apa beda nya dengan kami yang harus mengurus beberapa brand dengan jumlah outlet puluhan belum lagi berurusan dengan semua divisi dan partnership masih di rasa kurang kerjaan? “ Ada apa dengan semua ini?” apa semua sedang tiak baik-baik saja. Aku tahu memang memikirkan ini hanya membuat tenaga dan waktu, lebih baik istirahat dan tidur tapi hati ku bergemuruh mulai dari sedih, marah dan rasaya ingin meledak. Rasanya apa yang di lakukan itu sia-sia, baik benar atau salah sama saja dan semua itu tidak pernah ada rasa puas. Kembali lagi semua adalah bagian dari gaji kalau mereka bilang? Tapi ada hal yang tidak bisa terbayarkan oleh gaji yaitu kematian. Astagfirullah, tapi itu memang benar, ketika kamu sehat gunakanlah waktu sebaik mungkin untuk diri kamu sendiri dan orang yang kamu sayangi ketika salah satu dari kamu pergi hanya akan ada kenangan yang tersisa dari sebuah rasa.. iya rasa Rindu ingin bertemu.

Entahlah, curahan hari ini jadi seperti apa setidak nya akau ingin mngutarakan apa yang ada diiisi hatiku karena tidak mungkin jam 3 pagi aku berteriak sekencang-kencang nya untuk meluapkan apa yang aku rasakan. Selamat beristirahat 



With Love, 






DM



Monday, February 28, 2022

BENARKAH MIMPI ITU?

Halo It’s me again, 

Izinkan aku sejenak berkeluh kesah tentang apa yang terjadi beberapa hari ini, aku kira semua nya berjalan dengan baik-baik saja nyata nya sangat berat untuk aku lalui dengan kondisi mental dan hati yang tidak baik-baik saja. Entah aku memang yang lemah atau memang aku yang egois karena seolah tidak bisa menghadapi semua yang terjadi ini, aku tahu semua yang aku lakukan sudah pada peran nya masing-masing tapi begitu sulit aku ingin rehat sejenak untuk bernafas. Memang apa yang mereka bilang itu benar seseorang yang berada disekitarmu akan terlihat baik buruk nya ketika kamu terjatuh, saat itu aku memang tidak butuh orang lain yang aku butuhkan waktu sejenak untuk terlelap tidur tanpa ada yang mengejar ku kesana-kemari. Mudah memang berucap tinggal matikan saja handphone, namun lagi-lagi situasi tidak mendukungku dimana aku harus terjaga setiap saat ketika mereka mencari ku. Sedih yang kurasa saat itu, jika aku tidak ada siapa yang menggantikan ku dalam arti kata bagaimana bisa ku tinggalkan? Tapi seseorang berkata aku harus bisa dan jadilah orang yang berpikiran egois sekali-kali karena aku butuh waktu untuk lepas dari rutinitas itu sejenak. Ya, aku sedang mencoba seperti itu walaupun sulit tapi aku harus bisa bersabar. 

Dari beberapa hari setelah merasakan yang sakit yang begitu berat setelah booster, akhirnya aku bisa kembali beraktifitas walaupun masih sedikit sakit di beberapa bagian tubuhku bahkan aku pun baru tersadar kalau akhir pekan ini adalah libur panjang dan aku berencana untuk pulang ke rumah tapi mengingat ini akhir bulan dan sudah banyak launching bahkan opening di bulan Maret rasanya aku tidak bisa lepas dari semua bayang-bayang itu aku putuskan untuk tidak pulang ke rumah akhir minggu ini dengan harapan minggu depan aku bisa pulang. Biasanya aku tak pernah berpikir dua kali untuk pulang ke rumah dengan membawa setumpuk kerjaan, tapi memang akhrinya aku malah tidak bisa istirahat bahkan berkumpul dengan keluarga pun di meja makan sambil membuka laptop seperti TV yang hampir 20 jam terbuka. Aku tahu ini memang tidak baik tapi begitu banyak yang harus aku selesaikan. Setiap pagi aku masih bangun dengan rasa ketakutan bahkan malam hari pun aku merasa tidak bisa tidur karena apa yang aku pikirkan tentang semua rasa panik, takut kalau semua nya tidak berjalan dengan lancar, Ekspetasi mereka yang begitu tinggi sehingga membuat aku ingin lari, tunggu sejenak aku masih perlu memastikan satu hal jika itu terjadi.


Aku berlari melalui malam mengejar mimpi
Menuju masa depan yang ingin kuraih
"Benarkah?" pada mimpi itu
"Benarkah?" hingga Sekarang
Aku masih belum yakin



With Love, 





DM

Monday, February 14, 2022

ARIGATO KANASHIMI YO

Hi Dear It’s Valentine Day

Bukan mau curhat tentang kegalauan hati tapi hanya ingin sekedar rehat dari segala penat yang ada dengan banyak bercerita dan bukan nya aku tidak ingin berbagi dengan orang lain tapi cukup membayangkan mereka sendiri pun sudah banyak prahara di dalam hati dan pikiran ini ditambah lagi dengan mendengarkan kisah sedih di hari senin tidak tepat. Mereka bulan kadang kita hanya butuh di dengar tapi bagiku, aku hanya butuh menulis untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan saat ini. Waktu berasa begitu cepat saat ini sudah hampir jam 5 sore tapi semua yang aku lakukan yang berkaitan dengan pekerjaan ku belum selesai juga dan terus menumpuk seperti gunung. Tersadar sejenak apa aku yang tidak mampu atau memang situasi yang menyudutkan aku seperi itu, denga napa yang terjadi saat ini aku sedikit terguncang kembali baik fisik dan mental ku sampai aku menghindari banyak orang dan social media karena membuatku malah berpikiran tidak baik sama sekali. 

Aku sedang merasa tidak baik-baik saja dan mencoba untuk baik-baik, harus tersenyum ketika hati merasa sakit dan berdiri tegak padahal aku rapuh. Entah mengapa bisa menjadi aku yang seperti ini, dulu aku tidak pernah merasa semuanya begitu berat tapi beberapa bulan ini semua seperti menghajarku habis-habisan. Setiap hari bangun dengan rasa ketakutan semua akan terlambat, tidak akan terkejar, tidak akan selesai tepat waktu nya dan tidak bisa aku selesaikan sendiri. Mudah memang berbicara apa yang kita lakukan harus bisa di prioritaskan, andai aku bisa mengkloning diriku sendiri untuk bisa menyelesaikan nya, butuh waktu untuk mencerna sebuah permintaan, mencari ide untuk membuat brief dan menyampaikan ke mereka. Bukan hanya sekedar meminta dan diminta, tapi proses bagaimana semua ini berjalan hingga sampai selesai itu lah yang sangat sulit menyatukan banyak kepala dengan satu tujuan. Jika waktu lebih banyak mungkin semua bisa lebih bisa bernafas, ah tapi tidak jika mungkin banyak orang yang bisa membantu mungkin semua bisa lebih cepat.. ah tapi tidak juga hingga pada akhirnya semua tetap meleset dari perkiraanku. Ya, manusia hanya bisa memperkirakan dan akhirnya waktu yang menentukan. 

Hatiku yang selalu gusar setiap hari dan fisik ku semakin melemah yang tidak ingin aku akui tapi itu nyata ada nya. Ditambah dengan situasi Covid yang kini melonjak lagi dan membuat semua rencana putar balik ke haluan yang lain. Mata ini sangat lelah dan tidak bisa menatap layar terlalu lama, sekejap otak ku berputar sehingga ketika bangun pun rasanya dunia berputar. Ah.. sudahlah mungkin aku yang terlalu terbawa emosi dan tidak mampu menerima semua ini. Mari kita lihat seberapa lama semua ini bisa aku lalui..


ありがとう 悲しみよ


With Love, 





DM

Saturday, January 1, 2022

2022 : WELCOME TO METAVERSE


Hi it’s me again

By the way Happy New Year 2022

Entah harus dimulai dengan kalimat apa untuk mengawali tahun 2022 nanti di akhir tahun ini pun aku masih melewati akhir tahun dengan tumpukan deadline yang tidak kunjung habis, alih-alih mengambil cuti akhir tahun untuk rehat sejenak tapi berakhir dengan duduk di depan laptop di hari Jumat. Aku bersyukur Tuhan memberikan aku banyak rejeki dari cobaan yang aku hadapi sehari-hari nya hingga sampai di penghujung tahun akhir ini aku harus mendapat kabar bahwa Ibu ku sakit juga harus terkena kecelakaan ringan. Mungkin sudah saat nya aku harus pulang dan menetap di rumah sebentar, aku tahu memang terdengar sederhana tapi sulit sekali melakukan nya. Hati ku yang sudah lelah dengan segala sesuatu nya dan hanya bisa menghela nafas, mungkin aku seperti pecundang tapi tahun ini adalah tahun terberat selama aku menjalani nya hampir di umur ke-30 ini. Tapi setidak nya aku bersyukur ada sebagian cerita yang membuat aku bertahan melalui hari-hari sampai saat ini tentu nya karena mereka yang ada di sisiku walaupun tidak selalu.

Here’s my recap from 2021


Yes, sebagian yang tergambar di social media memang begitu menyenangkan tapi dibalik itu suka dan duka pun datang silih berganti. Biarkan cerita yang bahagia hanya terlihat di mata dan sakit yang kurasa cukup di hati saja. Dibanding tahun sebelumnya tidak banyak waktu yang aku habiskan Bersama keluarga ku di rumah, memang kami bukan keluarga cemara yang bahagia setiap saat tapi setidak nya aku masih punya mereka yang menjadi cermin aku untuk bisa bertahan melalui semuanya terutama Mamah (Sumpah nangis banget nulis ini apalagi kalau inget waktu mamah selalu ada saat aku terkena sakit Covid) mereka yang selalu bilang Family First tapi bisakah sejenak berikan aku waktu untuk itu. Sudahlah, aku harap semua nya segera membaik dan berubah. Untuk mereka yang selalu ada disisiku Ka Icha, Gita, Elba, Nanda, Imel, Rani terimakasih untuk celotehan nya walaupun kita masing-masing sibuk dengan urusan masing-masing tapi kita masih bisa memberikan sedikit ruang untuk berkeluh kesah dan pada dasarnya kita hanya butuh untuk di dengar satu sama lain.

Tahun ini masih bisa diberikan kesempatan untuk melanglang buana ke belahan benua lain dan punya banyak pengalaman dengan teman-teman baru yang jadi partner kerja dan main. Tentunya bukan sembarang main karena motto aku masih tetap sama “Main yang berkualitas dan menghasilkan ! yeay, bukan hanya selalu tentang uang tapi tentang banyak ilmu dan pengalaman” bertemu mereka yang tadi nya hanya sekedar jadi idola tapi bisa belajar dan bekerja bersama. Melanglang buana menjelalah daerah lain di Indonesia yang tentu nya bukan jadi tujuan aku jika pergi berlibur, bisa menginjakkan kaki di Labuan Bajo dan jatuh cinta dengan semua pemandangan yang aku saksikan langsung walaupun di sertai dengan drama-drama PPKM yang sampai saat ini menyisakkan trauma mendalam untukku. Semenjak pasca sembuh dari Covid sampai saat ini rasanya aku benar-benar belum bisa bernafas dengan lega, semua hal yang aku lewati di 2 bulan pertama membuat aku memutuskan untuk resign dari Boga dimana titik terberat dalam hidupku sampai aku mengambil keputusan ini. Setiap malam over thinking, nangis yang bahkan dibilang lebih sedih di banding ditinggal mantan atau gebetan, sampai setiap buka laptop langsung sakit kepala dan mata berkunang-kunang. Entah siapa yang salah saat itu, aku yang terlalu lemah atau memang situasi dan keadaan yang sudah tidak cocok lagi untukku? Penyelemat aku hanya satu mereka yang mengulurkan tangan nya untuk aku bangkit dari masa-masa kelam itu. Lalu kenapa aku masih ada disini? Terimakasih untuk mereka yang juga masih menganggap aku ada dan memberikan kepercayaan lebih kepadaku. Berjuta kata yang ingin kusampaikan tapi mungkin akan menjadi halaman yang penuh dengan kesedihan dan mungkin sedikit kebahagiaan yang akan membuka jalan lain untuk yang lebih baik.

Baiklah yang lalu biarlah berlalu dan dijadikan pembelajaran bukan pengulangan. Setiap kesalahan bisa diperbaiki tapi yang menyakiti hati lebih baik tidak diingat kembali. Aku hanya butuh sedikit ruang untuk berfikir jernih dan menata ulang kembali semuanya di saat waktu terasa sempit dan aku semakin terhimpit. Menangislah jika semua terasa menyesakkan, tersenyumlah ketika memilukan dan bertahanlah ketika semua mulai meninggalkan. Akan ada waktunya untuk semua kembali seperti suratan Tuhan yang sudah tertuliskan.


Banyak harapan yang aku rencanakan di tahun ini, welcome to thirty Club !! 

Semoga tahun ini juga bisa ketemu jodoh yaa, setiap tahun doa nya seperti ini tapi belum ketemu-ketemu hihi, semoga bisa jadi content creator yang bermanfaat yaaa, semoga bisa koleksi mainan yang banyak (hmm harus punya rumah dulu nih) semoga HAPPY HAPPY SELALU !!!



With Love,





DM