Sunday, December 24, 2017

DHEA'S TRAVEL JOURNEY : BALI NEVER SLEEPS

We live in the era of fairy tale endings
We watch all these movies and read all these books where somehow everything always works out
We think there’s something wrong with reality because the acceptable standards for our reality is fantasy

We grew up listening to stories where people never need to save themselves because someone else always does it for them
So, we keep sitting around waiting for someone to come save us from the dreary routine of reality 
We live in a world of fantasy without realizing that as long as we’re there we’ll never be happy with our reality

Wake Up !


Okay stop being dreamer !
2017 sebentar lagi berakhir rasanya sedih entah karena bertambah umur atau masih banyak pencapaian yang belum diraih di tahun ini. Tapi tiada hentinya selalu bersyukur kepada sang pencipta karena selalu diberikan kebahagiaan yang berlimpah di tahun ini salah satunya bisa  Travelling kembali menjelajah Pulau Dewata bersama para Sahabat.

Here’s my Travel Journey yang sepertinya sudah hampir basi karena terlalu lama untuk menulisnya, but I hope it will be my memories and histories and i will never forgotten then i’ll be back soon.

Tahun ini aku diberikan kesempatan kembali bersama para sahabat ex-mra siapa lagi kalau bukan Rani dan Imelda karena member yang lainnya sudah sibuk berkeluarga, pindah kerja ke tempat nan jauh disana bahkan ada yang sibuk sedang menunggu lahiran anak pertama. But i hope guys someday kita bisa liburan bareng atau ngga arisan juga udah cukup asalkan semua member Meraih Ridha Allah lengkap. Yes, enough for Intro !

Perjalanan kedua aku menjelajah Bali kembali di Bulan Juli 2017, setelah lumayan banyak drama dari memutuskan tiket pesawat, hotel dan itenerary. Well, mulai dari hampir setiap minggu jadwal hang out kalian-kalian lagi, sampai akhirnya Imelda rela menginap semalaman sambil begadang buat anting dan sampai ikutan kerja di outlet untuk bahas itenerary. Finally, kita selesai juga bisa buat rencana perjalanan ini sebaik mungkin sampai bisa dapat Tiket pesawat Garuda dengan lower price, hotel-hotel yang lumayan oke dengan budget minimalis, sampai tempat-tempat hangout yang lumayan pricing but we deserve to get it setelah 6 bulan pertama merasakan rutinitas yang membuat pikiran agak berat dan butuh refreshing.

Seperti biasa perjalanan kita dimulai di pagi hari, entah mengapa berangkat di pagi buta jam 3 pagi dengan keadaan belum tidur, crancky dan drama diem-dieman karena telat siap-siap. Semua itu terbayar ketika menginjakkan kaki di Pulau Dewata. Cukup senang bisa lihat sunrise di pagi hari dengan pemandangan awan dimana-mana layaknya cotton candy, rasanya pengen keluar buat ambil foto bagus tapi masih belum berani hehe.

Tujuan pertama kita adalah sarapan Pagi Ayam Betutu di dekat Airport yang selalu jadi mandatory jika sampai di Bali, kita disana ditemani oleh Bli Ari yang akan siap mengantar kita ke semua destinasi yang kita tuju. Hari pertama tujuan kita adalah explore Pantai, mulai dari Pantai yang masih sepi dan sedikit dikunjungi banyak orang sampai Resort Mewah yang punya Pantai Private


Ayam Betutu Khas Bali Mandatory 1



Pantai Tegal Wangi Jimbaran




Pantai Gunung Payung






Pasir Putih Pantai Gunung Payung "Secret Beach"


Another Secret Beach at The Unggasan Clifftop Resort






Have a good Afternoon Delight at Sunday Beach Club






Setelah itu kita kembali ke hotel untuk beres-beres, malam itu kita menginap di daerah Legian di Hotel The One sambil menunggu jam dinner kita jalan-jalan di sekeliling Legian dan sedikit dapat cerita tentang tragedi Bom yang pernah terjadi di Legian yang menewaskan hampir ribuan orang. Sempat merinding sih saat kita melewati Monumen Bom Bali di Legian tapi itu jadi saksi sejarah yang tidak akan terlupakan. Setelah puas jalan-jalan di legian kita kembali ke hotel untuk istirahat secara dari tadi aku merengek minta pulang ke hotel untuk tidur cepat karena belum tidur sama sekali, kalau Imel dan Rani mau jalan-jalan ke tempat lain silahkan monggo.. eh ternyata mereka yang malah tidur duluan HAHAHAHA


Breakfast at KIM SOO




























Day 2 itenerary kita memang mau jalan-jalan di banyak tempat di daerah Seminyak, memang orang bilang “ngapain sih di seminyak, ngga ada apa-apa.. ngga asik.. mending kesini lah ke situlah” tapi memang kita mau jalan kaki di Seminyak semacam jogging lah yaa. Berhubung hari itu adalah hari Jumat jalanan masih sepi, destinasi pertama kita adalah KIM SOO tempatnya menarik dengan konsep yang sangat unik, banyak menjual macam-macam pernak-pernik, furniture dari yang harganya murah sampai harga yang jutaan. Tujuan pertama kita adalah menikmati breakfast disana dan take a photo sebanyak mungkin karena banyak spot yang menarik di tempat ini. Untuk Lunch kita memutuskan untuk mencoba salah satu rekomendasi Rani yaitu BIKU Restaurant dan setelah itu kita mencicipi GELATO SECRET yang saat ini Marketing nya di pegang oleh salah satu teman kami Caroline tapi sayang sekali kita tak berjumpa dengan nonat Tara Basro ini karena dia sedang pulang ke Jakarta. Belum puas makan juga, kita memutuskan untuk menikmati High Tea dan menunggu Sunset di W SEMINYAK tempat nya sangat bagus sekali kita pilih dua spot sebelum sunset kita menghabiskan waktu di area pool dan setelah itu pindah ke area depan pantai, untuk pilihan makanan dan dessert nya sangat enak but minumannya itu yang luar biasa dalam size yang besar.



Tea Time at W SEMINYAK 



Enjoying Sunset at W SEMINYAK



Menghabiskan Senja disini mungkin akan menyenangkan dengan orang yang SPECIAL, yaa special pake telor sampai kita molor-molor (tidur) ngga mau pindah dari tempat ini. Next Stop kita kembali ke Seminyak cuci mata cari-cari yang lucu di toko, entah kenapa selalu kepincut pengen beli Havaianas lagi menurut aku di Bali harganya lumayan murah dibandingkan di Jakarta so i decide untuk beli lagi. Kali ini untuk dinner kita pilih salah satu restaurant yang lumayan unik yaitu Corner House Bali yang letaknya memang di pojokkan jalan ngga jauh dari La Favela. Niatnya sih setelah ini mau ke La Favela tapi karena sudah kekenyangan kita memutuskan untuk kembali ke Hotel karena besok kita masih punya Agenda yang lebih menarik.


Corner House Seminyak Bali


Day 3 semuanya bangun telat, buru-buru mandi, cari baju warna putih, lari gedebak-gedebuk, no touch up dan make up, karena kita hampir ketinggalan kapal. Tujuan hari ini adalah kita mau ke Nusa Penida setelah rencana mau ke Lombok Batal karena ada Villa yang sudah terlanjur kita Sewa dari jauh-jauh hari. Sampailah kita di Pelabuhan dan ternyata kita memang tertinggal, tapi kita tidak pantang menyerah untuk cari ke agen-agen yang sedang melayani tourist lokal dan asing, sebelumnya sempat ragu karena beberapa teman bilang untuk menyebrang ke Nusa Penida kalau kita mau ikut set full torunya 1 orang bisa menghabiskan budget Rp.400.000 – 700.000. Well, ternyata itu bohong untuk tiket kapal nya pun hanya Rp.150.000/PP dan jangan dibayangkan kapal seperti kita menyebrang ke Pulau Seribu, ini jauh lebih oke dibandingkan experience sebelumnya. Menikmati perjalanan yang tidak terlalu lama untuk menempuh Nusa Penida, menikmati aroma air laut yang khas, angin yang buat rambut selalu berantakan dan langit yang mendung (honestly, I have bad feeling karena cuaca nya kurang terlalu mendukung untuk one day trip kali ini)



Angel's Billabong at Nusa Penida Island



Finally, sesampainya kita di dermaga kita langsung diserbu para calo sewa mobil, untuk cara termudah adalah pasang wajah santai (pura-pura ada yang jemput) baru setelah ada yang tanya kita dealing untuk harga sewa mobil selama 1 hari then we got only Rp.450.000 untuk 1 day trip Nusa Penida untuk 3 orang walaupun tidak keseluruhan area karena terbagi antara barat dan timur. Jika kita mau keliling semua destinasi dipastkan kita harus menginap disini, but we can not decide it haha and we said we must go back to Nusa Penida again.

Oh My God, perjalanan kita sangat luar biasa menempuh destinasi pertama Angel’s Billabong untuk menempuh pemandangan yang luar biasa ini kita harus melewati jalan setapak terlebih dahulu. Yes, this worth it ketika kalian menyaksikan pemandangan hamparan laut yang luas dengan deburan ombak yang tiada henti nya. Angels’s Billabong terkenal dengan kolam yang berbentuk lengkungan diapit diantara tebig-tebing yang tinggi, jika kalian pernah melihat beberapa postingan di social media sungguh menakjubkan warna dari pemandangan ini. Tapi sangat disayangkan saaat itu cuaca sedang tidak mendukung, namun setidaknya kita berhasil untuk turun and take a photo around there walaupun setelah itu tiba-tiba ombak langsung naik dan air laut langsung memenuhi area tempat aku dan teman-temen berfoto, can you imagine guys if I was a little bit late to go up maybe I’m not here huhu Thanks God.



Another Spot Cliff at Angel's Billabong



Next Destinasi tidak jauh dari Angel’s Billabong terdapat satu tempat yang tidak kalah mengagumkan yaitu Pasih Uug yang lebih dikenal dengan Broken Beach. Bli yang menjadi guide kami menjelaskan sedikit ada legenda yang menjadi viral ditempat ini yang tidak lain adalah legenda kutukan dari sang Maha Kuasa you know what ya kalau penasaran kalian bisa googling hihi. Broken Beach ini lebih bersahabat karena setidaknya aku bisa menghabiskan waktu sejenak untuk menikmati indahnya pemandangan sebelum langit berubah menjadi mendung dan hujan. Kami sedikit berteduh sebentar disebuah pondok warung dan memesan makanan yang tidak lain adalah Indomie Goreng, luar biasa bukan? Liburan jauh-jauh tetap tidak bisa lepas dari Indomie seleraku.


Pasih Uug or "Broken Beach"








Setelah puas menikmati Broken Beach selanjutkan kita meluncur ke Pantai Kelingking, perjalanan menju kesana juga menghabiskan sekitar 30 menit. Sesampainya disana lagi-lagi disuguhkan dengan pemandangan laut yang menghampar luas dan satu spot foto yang cukup mencuri perhatian. Sebuah pohon yang tidak terlalu tinggi namun ketika kita berfoto disana seolah-olah berada di ketinggian yang menegangkan. Apa yang menarik dari Pantai Kelingking ini? Pecinta dara K-Pop pastinya langsung terbayang dengan Drama “ Descendants of The Sun” Yup sedikit mengingatkan adegan Song Hye Kyo dan Song Jong Kii saat berada di sebuah Kapal Karam di pinggir pantai whuaaaaa. Tak tertahankan kaki rasanya ingin langsung jumping to the blue water tapi itu ada nya jauh dibawah sana sedangkan kami berada di puncak tebing. 



Hallo from Kelingking Beach










My Favorite Spot









Untuk mencapai dasar pantai tersebut kami harus menuruni jalanan yang sangat curam, namun karena terbatas dengan waktu kami hanya bisa menikmati view dari atas dan berjalan sampai 1 turunan tebing haha karena guide kami mengingatkan untuk segera kembali ke darmaga untuk jadwal penyebrangan terakhir. Kami masih sempat bermain-main di Pantai sebelum kembali menyebrang ke Sanur, Senja ini kami nikmati dengan perjalanan kembali Pulang. Thank’s Nusa Penida !

Belum puas jalan-jalan di Penida selanjutnya kita menghabiskan malam di Pantai Kuta sambil menikmati Dinner di Pinggir Pantai, lagi-lagi saling bercerita tentang masa-masa di emera yang bisa di sebut masa gemilang kita hahaha. And Bali Never Lies yaa, always feeling holiday forever as long we stay here J


Morning from RIMBA JIMBARAN




Selamat Pagi Legian, aku meninggalkan tempat ini untuk menikmati brunch dan lunch di RIMBA JIMBARAN. Maksud hati ingin jalan-jalan ke Ayana untuk relaxs disana tapi kita memutuskan untuk memilih RIMBA karena mencari suasana yang berbeda selain pantai. Setelah itu kita melanjutkan perjalanan untuk menikmati Pantai kembali sih hehehe yaitu ke Finn Beach yang kebetulan sedang ada Tournament Surfing, sebelumnya aku sudah pernah berkunjung ke tempat ini namun tidak sampai ke area pantai dan akhirnya perjalanan kali ini aku bisa menjelajah sampai ke pesisir pantai. Lagi-lagi aku menikmati Senja disini dan this was the best place to enjoy Sunset, sebenarnya aku suka sekali menikmati Pantai tapi bukan untuk berenang, dan kalau bisa tempat pantainya tidak ramai hahaha mungkin harus punya Private Beach yaa J


Kampoeng Bali at RIMBA JIMBARAN










Sunset at Uluwatu Beach

































Setelah menikmati Senja di Uluwatu selanjutnya kita menuju ke Jenja, ops ! bukan sih kita menuju ke Canggu untuk menginap 1 hari di private Villa yang sudah kita sewa. Lelahnya hari ini bukan karena bermain di Panta tapi karena macetnya Bali, waahhh pertama kali merasakan macet di Bali padahal hari itu adalah malam Senin. Sesampainya di Villa kita langsung menikmati kamar masing-masing, for your information kita dapat Villa di daerah Pelataran Canggu lewat airbnb yang harga nya lumayan terjangkau plus fasilitas yang lumayan oke dan mini private pool with flamingo. 





There so many funny moment in this place


























Keesokan paginya aku bangun paling pertama untuk naik ke rooftop menikmati udara pagi dan siap-siap berenang yeay ! ini pertama kalinya aku turun ke pool selama liburan ini dimana sebelumnya Imel dan Rani tidak pernah melewatkannya. Pagi itu akhirnya kita sibuk masing-masing, selain siapin breakfast ala-ala, ada yang sibuk sama kerjaannya karena dikejar deadline event, ada yang sibuk foto sama product beauty nya and it was me juga rani yang sibuk sama flamingo nya di pool sampai akhirnya kita punya insiden lucu and it will never unforgetten haha. Menghabiskan watu di Villa sejenak setelah itu aku dan teman-teman menuju NOOK untuk lunch, tempat ini bisa jad inspirasi untuk buka usaha kuliner dengan konsep view MEWAH alias Mepet Sawah, sayang sekali lagi-lagi season nya tidak mendukung karena sawahnya baru selesai di bajak Pak Tani hehe, so selain itu banyak spot-spot unik untuk foto, makanannya enak dan harganya terjangkau selain itu pelayanannya juga rumah. Kalau bahasanya sekarang Endolita Barbara datang ketempat ini


Ambiance from NOOK Restaurant






Main Course and Dessert Recommendation










Destinasi selanjutnya bukan bertemakan Pantai lagi tetapi Wisata Hijau, yupp we are ready go to Bali Zoo, tidak jauh dari NOOK kita hanya menghabiskan waktu sekitar 45 menit ke tempat ini. Harga tiket masuknya pun masih terjangkau sekitar Rp.100.000 tapi lain hal ketika kalian pilih paket wisata Elephant Tour sekitar Rp.400.000 hmm sepertinya sudah lama juga aku berkunjung ke Kebun Binatang selama hampir 3 tahun tinggal di Cilandak which’s mean dekat dengan Ragunan aku belum pernah sama sekali berkunjung kesana. Okay pertama kali nya kita disambut dengan berfoto bersama si Kakak Tua yang cantik sekali lalu berkeliling ke area satu-satu mulai dari hewan reptil sampai si gigi tajam alias Harimau. Setelah itu kita ke halte Bus untuk menuju ke area foto bersama baby zoo, sambil menikmati perjalanan yang lumayan menyegarkan mata dengan menaikki bis tingkat. Alhamdulillah cuaca saat itu cukup cerah dan pengunjung tidak terlalu ramai seperti kebun binatang ini milik sendiri hehe. We’re so sad cause time flies so fast and we have to go to Airport


Some stories at Bali Zoo










It was fun menghabiskan waktu liburan pertengahan tahun ini di Bali bersama Sahabat, melupakan sejenak deadline yang buat pikiran sekarat dan kembali menabung untuk perjalanan yang selanjutnya.

It's funny what memory does, isn't it?
My favorite holiday tradition might not have happened more than once or twice but because it is such a good memory, so encapsulating of everything I love about the holidays, in my mind it happened every year without fail


PS : all photo masih dengan kualitas standar, jadi kalau ada masukkan dari semua tulisan dan image please comment xixixi :)


With Love,





DM


List Destination :


  1. Ayam Betutu Khas Gilimanuk dekat Bandara Ngurah Rai / Krisna
  2. Pantai Tegal Wangi Jimbaran : Jl. Tegal Wangi, Jimbaran, Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361
  3. Pantai Gunung Payung : Kutuh, Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali
  4. The Unggasan Clifftop Resort : Jalan Pantai Selatan Gau, Banjar Wijaya Kusuma, Ungasan, Pecatu, Kuta Selatan, Pecatu, Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361
  5. Sundays Beach Club : Jalan Pantai Selatan Gau, Banjar Wijaya Kusuma, Ungasan, Kuta Selatan, Ungasan, South Kuta, Badung Regency, Bali 80362
  6. The One Legian : Jl. Raya Legian No.117, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
  7. KIM SOO : Jl. Kayu Aya No.21, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
  8. Gelato Secret Seminyak : Jl. Raya Petitenget, Seminyak, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
  9. BIKU Restaurant : Jl. Petitenget No.888, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
  10. W Bali Seminyak : Jl. Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Seminyak, Bali 80361
  11. Corner House Bali : Jl. Kayu Aya No. 10 A, Kerobokan, Seminyak, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
  12. Nusa Penida Island
  13. Angel’s Billabong : Sakti, Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Bali 80771
  14. Pasih Uug “Broken Beach” : Bunga Mekar, Nusapenida, Sakti, Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Bali 80771
  15. Pantai Kelingking : Nusa Penida, Bunga Mekar, Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Bali 80771
  16. Rimba Jimbaran : Jl. Karang Mas Sejahtera, Jimbaran, Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80364
  17. Finn Beach : Jl. Pantai Berawa, Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
  18. Pantai Uluwatu
  19. Plataran Canggu : Banjar Silayukti North Kuta, Jl. Pengubugan, Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
  20. NOOK : Jl. Umalas 1 Gang Nook No. 1, Kuta Utara, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
  21. Bali Zoo : Jalan Raya Singapadu, Sukawati, Singapadu, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80582 

Photography by :
Personal Documentation


Tuesday, November 28, 2017

ONCE UPON A TIME AT BAKERZIN

Rasa Cokelat Istimewa di Penghujung November


Selamat datang di Negeri Dongeng ala Bakerzin !

Once Upon A time cokelat adalah sajian yang istimewa dan sangat disukai oleh semua orang, tidak ada yang bisa menolak kelezatan dari produk yang berbahan dasar cokelat apalagi dinikmati bersama orang tersayang. Ops !

“The Tales of Valrhona Schokolade” persembahan khusus untuk penikmat dessert cokelat yang bekerjasama dengan Valrhona sebagai produsen cokelat premium dari Perancis, Valrhona meracik dan mengemas cokelat dengan penuh ketelitian untuk menghasilkan sensasi rasa cokelat yang belum pernah Anda temukan sebelumnya. 


Sebelum mengenal lebih dalam product terbaru apa saja yang bakerzin luncurkan kali ini, ada baiknya kita mengenal salah satu bahan dasar yang terkandung dari semua product terbaru ini.

Here they are some stories about Valrhona Chocolate

Dulcey
The Blond Line
Type of Cocoa : Blond Dulcey
Cocoa Level : 32%
Profile : Creamy and Toasty
Disebut-sebut sebagai cokelat blond pertama, yang berasal dari jenis white chocolate. Dulcey memiliki rasa unik tidak terlalu manis

Nyangbo
Country : Ghana
Type of Cocoa : Dark Chocolate
Cocoa Level : 68%
Profile : Shopisticated and Chocolaty
Dengan kadar keasaman yang sempurna, diikuti dengan sedikit rasa pedas yang terasa lembut. Tidak diragukan lagi Nyangbo menjadi salah satu jenis kokoa terbaik di Afrika.

Araguani
Country : Venezuela
Type of Cocoa : Dark Chocolate
Cocoa Level : 72%
Profile : Raisins and Bittersweet
Rasa cokelat unik yang berasal dari biji kokoa pilihan yang diambil dari 2 wilayah penghasil biji kokoa terbaik di barat laut Venezuela. Memiliki tingkat rasa pahit yang kuat dengan sentuhan kayu manis dan kismis.

Jivara
Blend of Grand Crus
Type of Cocoa : Milk Chocolate
Cocoa Level : 40%
Profile : Creamy and Chocolaty
Hampir 30 tahun setelah pertama kali formulanya ditemukan, Jivara tetap menjadi salah satu varian milk-chocolate yang paling dikagumi. Dengan rasa cocoa yang terasa begitu nyata, rasa intense Jivara tercipta dari harmonisasi vanilla dan malt finish.

Opalys
Gourmet Creation
Type of Cocoa : White Chocolate
Cocoa Level : 35%
Profile : Smooth as silk
Sebuah bentuk penyempurnaan dari white chocolate, baik dari sisi kualitas, warna, hingga rasa. Dengan bubuk susu pilihan, Opalys menghasilkan rasa susu smooth yang tak terlupakan

Caraïbe
Blend of Grand Crus
Type of Cocoa : Dark Chocolate
Cocoa Level : 66%
Profile : Balanced and Roasted
Kombinasi manis pahit dengan campuran asam, sebuah keseimbangan rasa sempurna dari Caraïbe
               
The Tales of Valrhona Schokolade : Menjadikan Tiap Rasa Sebagai Mahakarya

Valrhona yang telah mendunia dalam memproduksi jenis-jenis cokelat premium seperti Dulcey, Jivara, Opalys, Nyangbo, Araguani dan Caraïbe hasil racikan dari cokelat terbaik dengan menggunakan biji cocoa yang diambil dari lahan penghasil cocoa terbaik seperti di Afrika dan Amerika Latin.

For your information, rangkaian cake ini terinspirasi dari karakter-karakter fairytale Disney dan juga karakter movie lainnya, yang pastinya sesuai dengan karakter cake nya juga.

Let me introduce one by one for all main cast from "The Tales of Valrhona Schokolade”

WHITE CASTLE
Temukan kemegahan Cokelat Dulcey bertahta Dark dan White Chocolate Flower, dan biarkan diri Anda terbawa oleh kelezatannya



BELLE
Cokelat Opalys dengan sentuhan Jivara Raspberry Creamux yang hadirkan kelezatan tak terbatas



QUEEN OF HEART
Bersiaplah untuk jatuh hati dengan keunikan Cokelat Passion Nyangbo yang akan meluluhkan Anda dengan rasa cokelat yang luar biasa, dipadukan dengan sentuhan Milk Chocolate dan White Chocolate yang membuatnya makin sempurna



MAD HATTER
Cokelat Araguani yang dikemas dalam bentuk unik nan cantik, hasil perpaduan Araguani Chocolate Brownies, Jivara Ganache dan Choux Puff Craquelin yang membuatnya warna-warninya makin sempurna



TWEEDLEDUM
Keunikan cokelat jivara yang menjadi mahkota untuk menyempurnakan rasa dalam sekali gigitan, memberikan sensasi cokelat yang tak tertandingi



CHOCO POTION
Kelezatan Cokelat Caraïbe yang disajikan berbeda, dengan racikan perpaduan Elle Cream dan Fresh Milk, kelezatannya terasa menghangatkan



FIRE MOUNTAIN
Cokelat yang diracik dengan resep rahasia, disajikan dengan perpaduan Peanut Skippy, Caramel Ganache, dan Four De Shell yang siap menghadirkan sensasi rasa cokelat istimewa



Nah, jadi penasaran kan rasanya seperti apa? Tunggu apalagi, rangkaian The Tales of Valrhona Schokolade” sudah bisa Anda dapatkan mulai 20 November 2017 di seluruh outlet Bakerzin Jakarta, Surabaya dan Medan.



~The End~


Tentang  BAKERZIN
BAKERZIN merupakan restoran berkonsep dessert café – casual dining yang terkenal dengan dessert-nya yang lezat, appetizer dan main course. Didirikan oleh pastry chef Daniel Tay di Singapura pada tahun 1998. Chef Daniel Tay mendapat gelar The World Pastry Chef pada tahun 1998. Dengan tagline “Love Sweets Love Life” membawa penikmatnya mencintai dessert yang pastinya berbeda dengan dessert café lainnya.

BAKERZIN Indonesia, yang dibawa oleh BOGA GROUP ke Jakarta sejak tahun 2002, hingga sekarang (15 tahun) sudah mempunyai 9 gerai di Jakarta salah satu outlet terbaru kami di Senayan City, Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Pondok Indah Mall, Kelapa Gading, Central Park, Kota Kasablanka, Gandaria City dan Bandara Terminal Tiga Ultimate. Selain itu, di luar kota juga terdapat 3 gerai di Surabaya, 1 gerai di Bandung, dan 1 gerai di Medan.

Segera datangi BAKERZIN terdekat dan surprise yourself with many indulgence sensations. Bergabunglah juga dengan komunitas BAKERZIN dan dapatkan promo – promo terbaru di:

Facebook: Bakerzin Jakarta
Twitter: @bakerzinjkt
Instagram: @bakerzinjkt
Line: @bakerzinid

Website: www.bakerzin.id 

With Love,




DM



Photo by:
Idea Bag
Ananda Fitria

Design by:
Rya Dendang



Bakerzin Outlets
Jakarta:

Plaza Senayan 021-57900408

Plaza Indonesia 021-29923719

Kota Kasablanka 021-29475128

Central Park 021-29200195

Pondok Indah Mall 2 021-75920788

Gandaria City 021-29236303

Mall Kelapa Gading 3 021-45853905

Senayan City 021-72782252

Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 021-80822109