Saturday, December 4, 2021

SETITIK CERITA HATI

Hi Dear,

It’s been a long time !


Aku pikir semuanya akan berjalan baik-baik saja nyata nya tidak sama sekali, i’m not okat but try to be okay. Mencoba untuk membangun semangat baru setiap hari nya dengan berat beban pundakku yang semakin bertambah, tentu nya aku tidak sendiri mungkin sebagian banyak orang pun merasakan hal yang sama. Tapi bolehkah aku sedikit berkeluh kesah? Memang ada yang bilang jangan terlalu terbawa perasaan, tolong carikan mereka yang bisa seperti itu untuk menasehatiku menjadi lebih rasional. Satu per satu dari mereka yang ku kenal pamit secara perlahan, bahkan aku pikir aku tidak akan menangis lagi di tengah malam atau pagi buta hanya karena teringat banyak hal yang aku harus lakukan keesokan hari nya. Akhirnya ini yang terjadi, jauh dari beberapa bulan yang lalu setelah aku putuskan untuk tetap berjalan kembali tanpa melihat kembali apakah waktu yang kuhabiskan ini baik untukku? Tentunya banyak hal yang bisa aku pelajari, tapi semua berat sebelah dimana aku harus sendiri menyelesaikannya. Terlihat bohong kalau aku bilang semuanya aku lakukan sendiri karena memang masih ada yang membantuku tapi beda hal nya ketika kamu rasakan apa yang aku alami saat ini.

Sebuah kutipan yang kulihat sore ini,

Kerjaan kurang teliti
Target tak tercapai
Berujung kena tegur atasan
Cukup berat rasanya melewati minggu ini

Namun, ingatlah
Salah bisa diperbaiki
Gagal bisa diulangi
Tapi menyerah berarti selesai sampai disini


Aku mencoba untuk menegarkan diri kalau semua nya akan segera berlalu, sedih rasanya ketika aku ingin menikmati waktu luang bahkan hanya untuk pulang itu saja sulit terpikirkan karena waktu yang lebih baik aku gunakan untuk mengerjalan deadline. Teman-teman ku banyak yang bilang aku sudah gila kerja “bukann..bukan karena itu!” aku tidak punya waktu untuk menyelesaikan semuanya dalam waktu bersamaan bahkan ketika ada waktu bertemu dengan temanku aku tidak pernah lepas dari laptop di meja yang penuh dengan makanan. Sedih dan malu rasa nya, bukan ingin terlihat pekerja keras tapi semua tidak bisa aku ungkapkan dan jelasakan kepada mereka semua yang hanya bisa tersenyum dan bilang “sorry lagi ada deadline urgent!” . Akhir pekan yang bahkan aku habiskan untuk menyelesaikan semuanya tidak pernah berhenti, menikmati segelas makgolli di area bar moonlight pocha sambil concall menyelesaikan revisi buku menu hampir tengah malam. Aku merasa kehidupanku telah 360 derajat semua berubah, untuk menyempatkan waktu berobat pun harus menunggu jam kerja selesai. Beruntung nya aku punya mereka disisiku yang selalu mengajak aku untuk sejenak makan dan rehat bahkan ketika sakit mereka yang merawat aku. Aku pun tidak mau banyak merepotkan mereka semua, sampai pada akhirnya aku pun tak mampu untuk menanggung rasa sakit yang berat sekali dari sisa-sisa angin malam atau telat makan. Penyakit anak kampung yang selalu melekat dalam situasi seperti ini, sempat panik karena bebeapa kali panas demam dan khawatir kalau tragedi covid terulang. Masih tetap berpikir positif thinking semua akan baik-baik saja, bukan perihal hitung-hitungan apa yang aku kerjakan tapi aku hanya butuh sejenak rehat atau mungkin bala bantuan. Egois rasanya aku memang kalau mau menyalahkan pekerjaan karena itu tanggung jawabku tapi perlu ada hal yang aku batasi untuk kesehatan hati, mental dan pikiranku.

Hari aku menyempatkan pulang kerumah karena tahu beberapa minggu kedepan pasti akan lebih sulit, sedih rasanya bahkan ingin menengok Ibu ku saja harus dengan waktu singkat. Aku merindukan atmosfer rumah bisa makan bersama keluarga walau selalu terjadi keributan adik-adikku yang merepotkan tapi itulah keluarga. Percaya atau tidak saat menuliskan ini aku pun sambil mencicil to do list seminggu kedepan sampai Ibu ku terkaget-kaget masih harus buka laptop baru sampai rumah. See, sampai saat ini pun aku masih mencari jawaban apa yang salah dari semua ini?

Okay, mencari pembenaran sangatlah mudah tapi untuk meyakininya itu hal yang sulit. Saatnya tutup laptop, pasang lilin aromateraphy dan pasang playlist musik yang aku suka untuk menghilangkan sakit kepala dan mata yang terus mengganggu. See ya chingu !


With Love, 




DM  

Thursday, October 28, 2021

HUJAN HARI INI

Hi Dear,

Hari ini ternyata berat sekali untuk dilalui, entah mengapa karena cuaca yang memang sendu atau memang pikiranku yang tidak pada tempat nya. Bukan berarti aku melupakan kewajiban yang aku kerjakan hari ini, dari pagi hari sampai sore aku memutuskan untuk kerja di Starbucks terdekat karena mengejar absen di pagi hari. Waktu training pun dimulai masih dengan semangat pagi yang kubangun dari segelas coklat hangat, mata yang masih sayup karena kurang tidur semalam rasanya masih berat untuk menatap layer laptop tapi untuk menyelesaikan deadline yang beruntun datang aku harus melakukan semua nya sekaligus secara bersamaan. Berat rasanya, dikala orang-orang berbicara melakukan itu hal mudah dan hanya butuh waktu sekejap rasanya sesak sekali di dada. Aku pikir perasaan ini tidak akan kembali muncul tapi sudah beberapa minggu ini semua nya terasa beradu dan tidak bisa membuatku berpikir dengan jelas. Aku sering menyalahkan diri sendiri ku karena tidak kemampuan ini, tapi hati kecilku pun berkata semua ada batas kemampuannya. 

Menjelang makan siang dengan to do list yang masih belum selesai bukan membuat aku lapar tetapi bahkan tidak nafsu makan, ketika mengingat ini itu belum selesai di kerjakan, belum di follow up, belum di revisi bahkan belum diselesaikan. Ingin mengeluh tapi aku pun tahu itu tidak ada gunanya, karena aku pun tidak ingin menerima keluhan dari orang lain. Jika ada suatu alat yang bisa menggambarkan apa yang aku rasakan tanpa harus aku katakana semua itu bisa terucapkan sungguh aku bersyukur setidaknya tidak menumpuk menjadi penyakit hati. Siang itu aku memutuskan untuk melahap cake yang sudah hampir lumer karena tidak aku sentuh, sejenak aku melihat pesan pribadi yang belum aku balas dari semalam diluar kerjaan.. terkadang miris hal yang diutamakan kerjaan dibandingkan pesan ibu atau sahabat yang hanya sekedar mengingatkan makan. Sebuah pesan yang membuatku sangat terkejut dari seorang teman yang membuat aku meneteskan air mata tak tertahankan, rasanya seperti saat itu juga hati dan pikiranku beradu dengan semua perasaan takut, khawatir yang entah muncul dari mana. Aku mencoba menenangkan hati ku sebelum aku memberanikan berbicara tapi tak tertahankan saat semua hal terucapkan. Aku hanya bisa menangis diiringi suara hujan saat itu jam 11 siang disaat semua orang mencari tempat berteduh sambai memesan kopi. Isak tangis, canda tawa mengiringi pembicaraan kami lewat telepon dengan akhir yang memberikan semangat untuk hari yang lebih baik sesudahnya. 

Mungkin orang yang membaca dan mendengar cerita ku akan berpikir aku terlalu terbawa perasaan, ya memang betul tapi berapa banyak orang yang bisa menjaga perasaan itu ketika kamu hanya sendiri. Mereka bilang kamu tidak sendiri karena ada kami, tapi nyata nya semua kembali aku yang hanya sendiri menyelesaikan hal ini. Hati yang terdalam ku masih menyimpan setitik luka yang belum kering dan saat ini aku mencoba untuk menyembuhkannya. Mungkin saja aku bukan yang dulu lagi tapi aku mencoba untuk tetap kembali bangkit, semua tetap aku selesaikan dengan sebaik mungkin. Ketika semua orang beruntun untuk meminta ini itu kepadaku, tapi aku hanya bisa melakukan itu sendiri walaupun meminta bantuan kepada mereka tapi sebagian dari mereka tidak seperti yang diharapkan bisa membantu. Miris ketika aku memperjuangkan hal ini itu karena tanggung jawab dan rasa takut jika semua tidak bisa terselesaikan sedangkan orang lain tidak berpikir seperti itu, memang semua tidak bisa dipaksakan dan kembali kepada individu masing-masing tapi tidak ada sedikitkah ada rasa khawatir. Lagi-lagi semua kembali kepada pertanyaan siapa yang harus disalahkan, keadaan, orang atau system. Perlahan semua menjadi belenggu dalam hari-hari ku dan membuat mimpiku semakin menjauh. Begitulah akhirnya, malam ini aku hanya ingin mencurahkan apa yang kurasa.. hatiku selalu berusaha untuk menerima apa yang terjadi dan berbesar hati untuk esok yang lebih baik lagi. Biarkan hujan hari ini menghapus sendu yang ku rasa tanpa harus aku berkata



With Love, 





DM



Tuesday, October 19, 2021

WELCOME TO 30'YO

Hi Dear, 

Well, ternyata benar semakin dewasa dan bertambahnya usia kini aku hanya ingin tidak banyak orang yang tahu tentang itu cukup aku sendiri saja dan mungkin beberapa pengingat di social media yang akhirnya membuat mereka mengingat hari ini. Bertambahnya usia memang jadi tolak ukur atas pencapaian apa saja yang aku raih selama ini bukan hanya soal material tapi juga soal ketenangan hati yang sampai saat ini masih belum bisa aku temukan. Bukan perihal jodoh atau teman hidup, tetapi moment dimana ketika aku membuka kedua mata ku di pagi hari tidak ada rasa khawatir atas apa yang akan terjadi di hari-hari selanjutnya. Bisa melakukan hal yang aku suka dan banyak membantu orang, bukan berarti apa yang aku jalani saat ini tidak aku sukai dan tidak banyak membantu orang tapi karena banyak lain hal yang membuat perasaan itu tidak lagi sama. 

Hari demi hari, bulan demi bulan dan sebentar lagi berganti tahun banyak hal yang terjadi di dalam hidupku yang membuat aku banyak mengalami naik turun emosional yang tidak stabil. Berusaha untuk semua nya baik-baik saja memang tidak semudah itu dan pada akhirnya aku pun tidak bisa melebihi batas kemampuanku untuk menahan semua perasaan itu. Ada moment dimana aku hanya bisa menangis di tengah malam dan sama sekali tidak bisa mengingat hal apa yang harus aku lakukan walaupun semua nya sudah direncanakan dengan baik sebelumnya. Mungkin semua terlihat biasa tapi apa yang bergejolak di hati sungguh rasa tidak yang biasa. Terlebih dari semua hal yang terjadi walaupun bisa kuatasi satu per satu dari proses yang aku terima apa ada nya dan ikhlas. 

Dari keluh kesah itu tidak semuanya menjadi kenangan buruk dimana aku masih memiliki mereka yang saling berbagi kebahagiaan diatas kesedihan kita masing-masing. Tuhan memberikan kami banyak cara menemukan kebahagiaan itu sehingga aku pun bisa berbagi dengan orang yang kusayang. Terimakasih untuk kalian yang sudah hadir di masa yang sulit itu, disaat yang lain pergi kalian masih ada disini. 

Rasanya sudah lelah untuk berbicara hal-hal yang Romansa tapi jika memang Tuhan sudah mempersiapkan yang terbaik akan ada jalan yang dia pilihkan untukku, mungkin bukan saat ini tapi di waktu yang tepat. 

Seperti biasanya melalui malam ini
Rasanya terasa begitu hampa
Perasaan semacam ini sangat menyedihkan
Tapi bagiku tak masalah karena hal semacam itu lebih baik

Aku memandang ke sekitarku membandingkannya kepada orang lain
Tentang sesuatu yang dapat kulakukan dan kuwujudkan
Meski tidak seharusnya tapi perasaan yang tak pernah kurasakan ini
Dan pemikiran yang tak kuketahui , membuatku harus mulai melangkah


Welcome to Thirty Years Old





With Love, 





DM

Friday, October 1, 2021

STORY TIME : NEW MOON

Selamat datang di bulan baru 
Sebelumnya terasa melelahkan bukan?
Aku mencoba melangkah untuk lebih maju
Tapi semua terasa seperti tertahan

Pada titik tertentu, aku berharap ingin menghilang sejenak
Ketika semua nampak begitu gelap dan aku hanya bisa menangis setiap malam
Akankah aku merasa lebih baik bila aku menghilang begitu saja?
Karena kini aku sangat takut dengan semua mata yang menatapku

Sepanjang hari yang indah kini terasa menyedihkan
Aku benci diriku sendiri karena tak dapat melaluinya
Ini bukan bagaimana perasaanku yang sebenarnya tapi aku ingin menjauh
Apa yang harus ku lakukan?

Mereka bilang waktu adalah obat yang tepat untukku
Tapi entah sampai kapan aku bisa menunggu
Seiring berjalannya hari, aku merasa sedikit lebih baik
Biarkan semua berjalan kembali tanpa rasa panik

Sebuah kalimat yang terasa sangat menyakitkan
Perlahan terlupakan namun rasa sakitnya tak akan pernah hilang
Mungkin setelah semua rasa sakit itu pergi
Aku dapat tersenyum tanpa beban dan melangkah lagi


With Love, 




DM

Saturday, September 25, 2021

STORY TIME : COMPLICATED

Hi Dear,


Apa kabar kamu hari ini?
Aku kira semua akan menjadi lebih baik tapi ternyata tidak
Semakin berat yang kujalani saat ini hingga tertawa pun aku tak sanggup
Hanya bisa menghela nafas dan menegakkan bahu sejenak

Pernah kamu ada dititik tidak bisa berpikir sama sekali?
Ya, itu aku saat ini
Mungkin kalau sel-sel otak ini bisa digambarkan sebuah animasi
Sepertinya mereka sedang terjun ke jurang saat ini

Lantas apa yang membuat aku masih bertahan?
Seperti kemarin hanya terlintas memikirkan mereka yang membuatmu tertawa
Tidak perlu berbicara banyak tapi kami saling tahu isi pikiran dan hati satu sama lain
Dan seperti magic mereka pun muncul sore itu dihadapanku

All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now, I wish you were here

Beberapa hari ini aku sering mendengarkan lagu lama
Yang sepertinya banyak mewakili isi hati ini
Ketika tidak bisa berbicara kepada semua orang tapi hati berteriak kesakitan
Hanya keyboard ini yang bisa menyampaikan apa yang ada dipikiranku

Hari ini jam 10 malam
Baru saja ku matikan laptop kantor, entah apa yang aku lakukan
Hanya karena gelisah semua tidak bisa terselesaikan
Akhir pekan selesai dengan banyak nya kerumitan

Aku yang berpikir untuk tidak merepotkan orang lain
Pada akhirnya aku sendiri yang terjebak diantara semua banyak hal
Waktu memang tidak akan berputar kembali
Aku hanya ingin semua keadaan membaik



With Love, 



DM



Tuesday, September 14, 2021

STORY TIME : MUSIC

Hi Dear, 

Akan tiba saatnya memang semua berita tersebar kesana kemari, kemana angin berhembus membawanya dengan bumbu-bumbu yang berbeda setiap singgah ditelinga. Entahlah, bagaimana semua itu bermula tapi itu tidak membuatku berkecil hati bahkan untuk memikirkan hal itu pun aku tidak punya waktu untuk segera menyelesaikan apa yang ada di depan mataku. Kata orang yang lalu biarlah berlalu sehingga kamu bisa memulai hari yang baru, mungkin bagiku itu masih cukup sulit ketika rasanya telah jatuh kedalam jurang yang begitu dalam sehingga melihat kemanapun aku tidak bisa. Terlepas benar atau salah atas setiap keputusan yang diambil semua akan ada baik dan buruknya kini bagaimana aku harus melihat dari segala sisi. 

Setiap hari aku meneguhkan hati untuk berjalan kembali, hal kecil yang membuat bahagia hanya dengan playlist musik dari hal semua yang aku senangi dan kini aku harus menahan diri untuk membawa semua hal tersebut kedalam realita itu. Untuk Sebagian orang mungkin mudah melakukan nya tapi untukku butuh pengendalian diri yang cukup kuat untuk melakukan hal tersebut. Sore itu, aku melihat sebuah video dari seseorang yang aku kagumi dengan keseharian yang dia lakukan baik dirumah ataupun di tempat kerja (tempat dimana semua orang kini bisa viral) terkejut aku walau tidak banyak yang dia ucapkan hanya dengan kata kalau dia akan meninggalkan pekerjaan yang dia cintai selama 4 tahun ini. Entah perasaan apa yang membawa aku seketika menangis dan beberapa hal kejadian yang terjadi padaku 2 minggu ini bermunculan kembali. Aku dan dia mungkin punya perasaan yang sama sedih, takut, kesal dan apapun itu yang membuat kami mengambil keputusan yang sama. 

Namun, tuhan memang punya jalan nya sendiri lewat orang-orang baik yang bisa sedikit memberikan dari semua pertanyaan yang ada di pikiranku. Aku yang bukan siapa-siapa hanya bisa menyampaikan apa keputusan yang bisa aku ambil setelah banyak pertimbangan dan kesempatan baru yang datang padaku. Egois memang rasanya atau mungkin orang berpikir ini sebuah jalan untuk aku bisa mencapai sesuatu yang lebih. Bahkan sampai saat ini pun aku masih tidak pantas untuk mendapatkan hal tersebut jika memang tidak sepadan dengan kemampuanku, lebih baik aku mundur teratur. Kalah sebelum bertanding memang memalukan tetapi aku pun sadar diri akan kemampuan yang aku miliki. 


Kepada musik yang sangat kusukai
Ada sesuatu yang selalu kupikirkan
Kuharap kau bersedia mendengarnya
Inilah semua hal yang selalu kupikirkan
Aku menuangkannya ke dalam tulisan ini

Ada begitu banyak perasaaan
Yang tersimpan di dalam hatiku
Bisakah tersampaikan dengan benar?
Meski pun aku merasa sedikit ragu

Tersenyum dan menangis di keseharian
Aku akan terus menjalaninya dengan baik
Meski ada begitu banyak hal yang sulit dan menyedihkan
Aku akan berusaha untuk lebih baik lagi

Tapi apa yang harus kulakukan ketika menjadi cemas?
Atau disaat aku bingung dan tak mengerti
Tapi ku tahu di saat seperti itu, musik selalu ada untukku
Dan aku pasti dapat melangkah maju

With Love,


DM

Tuesday, September 7, 2021

STORY TIME : LIGHT

Hi dear, 

Pagi ini terasa seperti musim baru
Walaupun udara terasa dingin 
Aku tetap bergerak untuk cahaya diluar
Menggantikan cahaya lampu yang redup

Ah, tetaplah menatap lurus seperti itu
Sampai kau bisa meraih apa mimpimu
Jejak kaki yang diukir dengan langkah kecil
Aku memperhatikannya

Suatu hari ketika angin terlalu kencang
Diriku yang sedang berjalan terhempas
Walau langit bersinar cerah tapi menyakitkan
Jangan berhenti teruslah berlari 

Jika air mata tiba-tiba meluap
Jangan lupa kalau semua akan baik-baik saja 
Tidak peduli seberapa jauh jaraknya
Tidak apa-apa, aku tidak sendirian

Aku tidak pandai berpura-pura
Tertawa sekeras yang aku bisa
Ketika diriku menahan rasa sakit
Agar sedikit merasa lebih kuat

Jika aku tidak bisa melihat hari esok
Bahkan jika mimpi yang aku gambar menghilang
Jangan menyerah, jangan menjauh
Tetaplah percaya

Suatu hari di mana aku tiba di suatu tempat
Di mana aku belum pernah melihatnya
Aku akan membuat harapan ke langit yang aku lihat
Itu sebabnya sekarang
Tidak perlu menyembunyikan air mata
Tidak apa-apa, aku percaya semua akan baik-baik saja


With Love, 




DM

Monday, September 6, 2021

STORY TIME : NEW CHAPTER

Hi dear,

Aku mengetahui alasan untuk menjadi kuat lagi
Meninggalkan masa lalu dan melangkah kembali
Walau dihantui oleh kilas balik membuat hati ragu
Tapi aku punya mimpi ingin meraih sesuatu

Satu hal yang dapat berubah dimulai diriku sendiri
Jika ini jalan yang memang aku pilih 
Akan aku lalu bagaimana terjal nya nanti
Walaupun berjalan dengan tertatih

Bagaimana pun..
Mimpi takkan hilang, masa kini pun takkan terhentikan
Jika aku dapat menjadi lebih kuat
Kuucapkan terima kasih pada kesedihan yang pernah singgah
Aku pun tahu bahwa aku pernah kalah

Suara hati yang ingin ku utarakan
Tentang sesuatu yang tak dapat kupertahankan
Meski pun jalan yang dipenuhi duri
Akan kuperlihatkan bahwa aku dapat melaluinya sekali lagi

With Love, 






DM

Sunday, September 5, 2021

STORY TIME : SEDIKIT LAGI

Hi dear, 

Sedikit lagi jika ku dapat melangkah sedikit lagi
Lihatlah, hari-hari biasa akan berubah menjadi hari yang indah
Dengan begitu, kebahagiaan akan terus berputar berkali-kali

Di pagi hari yang terasa terlalu sibuk
Di malam hari yang berlalu begitu saja
Telah mengajarkanku sesuatu
Bahwa kalimat ramalan tak bisa diandalkan

Dengan meninggalkan hal itu di sudut pikiranku
Aku menuju hari ini yang sama

Sedikit lagi jika aku dapat menjadi lebih baik lagi
Hari-hari biasa itu akan berubah menjadi hari yang baik
Aku dapat merasakannya walaupun sedikit

Di pagi hari ketika aku merasa tertekan
Apakah aku seseorang yang masih atau tidak diperlukan?
Aku pun memikirkan hal itu
Di malam hari ketika aku memikirkannya
Aku meninggalkan gundah dan resah dihatiku
Karena kebaikan seseorang yang tiba-tiba menyentuhku
Telah berubah menjadi kebaikan bagiku sendiri

Perasaan itu pasti akan tersampaikan untuk aku di masa lalu
Untuk aku yang ada di suatu tempat hari ini
Untuk aku yang terus hidup hingga saat ini
Dan aku harap kamu juga dapat menemukan kebahagiaan kecil itu


With Love, 




DM

Saturday, September 4, 2021

STORY TIME : CAHAYA KECIL

Hi Dear, 

Jangan meneteskan air mata
Hembuslah nafas itu dengan perlahan
Bertahanlah dan pendam rasa itu
Hingga siapa pun tak menyadarinya
Tapi bagaimanakah "jati diri"ku yang sebenarnya?
Apa yang kumiliki? Apa yang bisa kulakukan?

Dalam kebisingan yang bersuara keras itu
Aku merasa sangat kesal
Aku ingin menyerah dan juga mengakuinya
Meski pun hanya sedikit

Di bawah langit yang terlalu biru
Aku menaruh kekuatan di dalam hatiku
Ketegaran dan juga penyesalan
Menyerang denyutku di sini

Cahaya kecil yang kulihat jelas itu
Aku akan berlari di sepanjang jalan itu
Untuk mencari sebuah jawaban
Dengan mulai melangkah

Aku yakin mungkin suatu saat nanti
Aku akan lelah untuk mendengarkan
Namun di balik cermin itu
Ada sosok diriku yang berdiri tegak
Mencari sebuah jawaban
Dengan menuju masa depan


With Love,



DM

Thursday, September 2, 2021

STORY TIME : SANG PENGELANA

Hi Dear, 

Rasanya beberapa hari ini campur aduk banget yaa perasaan nya, walaupun banyak yang bilang jangan dibawa emosi dan dimasukkan ke hati tapi terkadang sesuatu yang terlintas dipikiran tidak bisa dihindarkan. Aku mencari pembelaan sendiri terhadap apa yang aku pikirkan tapi tidak menemukan jalan keluar bahkan ketika aku bertanya pada orang lain pun tidak ada yang bisa memberikan jawaban yang mendekati kebenaran nya. Tentu nya mungkin bukan aku seorang yang merasakan hal seperti ini, ketika kita tidak tahu bagaimana cara menyampaikan apa yang saat ini terjadi. Satu hal yang aku tahu bahwa hati menjadi kunci untuk membuka pikiran menjadi lebih luas, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan semua bisa diperbaiki. Semua orang bekerja keras untuk memberikan yang terbaik, memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman dan bahkan mengambil keputusan yang bertentangan untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan. Namun, sudah kah kita berdamai dengan diri sendiri? 


Malam ini nafasku seperti terhenti seolah sedang tenggelam dalam keheningan
Bertanya – tanya bagaimana hari selanjutnya
Sedikit pun tak terlihat aneh, namun aku terus terjatuh secara tanpa sadar
Tenang bukan berarti aku menyalahkan siapa pun

Terdapat labirin yang berliku-liku
Aku bagaikan seorang pengelana yang membunyikan sebuah bel penanda permulaan
Walau aku tidak tahu tujuanku, apakah diriku memang tidak merasa takut?
Setiap langkah yang kutapaki apakah akan membawa perubahan

Baik orang-orang yang tak kupahami mau pun yang berpura-pura memahamiku
Mungkinkah sebuah kartu yang meramalkan keesokan hari dapat kuketahui?
Aku hanya ingin percaya pada apa yang kulihat, namun begitu aku mulai takut
Firasatku yang buruk akan berubah menjadi kenyataan hingga aku menangis

Satu hal yang ku pegang teguh jangan takut akan hal yang belum terjadi 
Kau hanya perlu mengantisipasi untuk hal yang terkadang belum pasti


Keep Fighting !





With Love, 





DM

Saturday, August 14, 2021

STORY TIME : MENULUSURI MIMPI

Hi Dear, 

Sepertinya kehidupan sudah kembali normal untuk saat ini, normal seperti kembali kedalam kegiatan sebelumnya. Ahh padahal dari sebelum-sebelumnya pun sudah normal hanya saja ini seperti kembali kedalam kehidupan yang ofiicially harus bertindak sebagaimana mestinya. Beberapa belakangan ini memang banyak hal-hal yang terlalu dalam dipikirkan sehingga membuat kondisi mental dan batin pun sepertinya agak sedikit terganggu. Ops, bukan nya aku termasuk ciri-ciri yang hampir sakit jiwa tapi sedikit mental breakdance. Loh, apa beda nya? Aku pun tidak tahu, pernah tidak kalian merasakan tekanan batin yang kalian dapat dari lingkungan sekitar atau bahkan mungkin dari seseorang? Padahal mungkin sebenarnya lingkungan atau orang tersebut tidak bermaksud seperti itu tapi sunggu batin kalian tersiksa yang membuat keadaan fisik kamu pun terkena dampaknya. Beberapa dari mereka ternyata merasakan hal yang sama juga dengan ku tapi entah terkadang masih mencari-cari letak kesalahan nya dimana?

Apa hal yang membuat mu terasa berat bangun di pagi hari?
Apa hal yang membuatmu sungguh berat untuk tersenyum?
Bahkan apa hal yang membuat hari mu terasa tidak menyenangkan?

Mungkin mereka yang tidak mengerti bisa berbicara “tinggalkan saja dan cari apa yang kau ingin kan !” tapi tidak semudah itu seperti aku terjebak di dalam sebuah love hate relationship dimana masih ada perasaan sayang tetapi benci untuk menjalaninya. 

Aku berlari melalui malam mengejar mimpi
Menuju masa depan yang ingin kuraih
"Benarkah?" pada mimpi itu,
"Benarkah?" hingga sekarang
Aku masih belum yakin, tapi kuyakin pasti
Sekarang aku berlari mengejar hari esok
Untuk sebentar saja
Kumohon jangan berubah
Untuk sebentar saja
Aku Sedang menunggu di masa depan itu



With Love, 





DM

Saturday, August 7, 2021

STORY TIME : I'LL CALL A NAME

Hi there, it's me again !

Semuanya telah berakhir tapi kenapa semua terasa tidak begitu menyenangkan 
Bukan berarti aku tidak ingin kembali 
Tapi sepertinya perasaan ini sudah terbagi
Aku ingin memanggilnya saat ini

Aku pergi mencari sebuah alasan yang membuat diriku tetap apa adanya
Jika terdapat sesosok harapan baru yang akan muncul disana
Maka di dalam kegelapan ataupun di atas bukit yang tinggi
Aku dapat melampaui semua itu dengan diriku yang baru

Agar aku dapat tersenyum sambil melangkah dalam keadaan apapun
Dan terus melangkah maju ke depan untuk menemukan alasan tetap bertahan
Akan kupanggil sebuah nama, apakah itu kamu yang dulu?
Sehingga diriku tetap apa adanya saat ini

Ketika aku merasa sedih hingga air mataku mengalir
Ketika aku merasa hatiku dipenuhi rasa sepi
Akan kupanggil sebuah nama, yaitu namaku
Yang mengingatkan aku yang dulu tersenyum tanpa ragu

Kuambil napas sedalam mungkin
Lalu menghembuskannya ke langit
Aku bertanya, mungkinkah aku bisa percaya
Kalau siapa saja bisa merasa bahagia
Untuk diriku sekalipun?

Meskipun masa depan yang menanti tampak begitu menyilaukan
Takkan ada artinya jika kuhadapi seorang diri
Jadi, kuteriakkan sebuah nama yaitu namaku
Kini aku masih di sini. Apakah kau dapat mendengarnya?

Untuk dimasa lalu, saat ini dan masa depan 



With Love, 




DM

Friday, August 6, 2021

STORY TIME : FRIDAY I'M THANKFUL

Halo Dear, 


Sudah hampir 6 hari dari test PCR sebelumnya kondisi aku sudah mulai membalik, gejala batuk-batuk yang mulai berkurang karena konsumsi obat batuk resep baru dari dokter dan beberapa saran teman ku. Walaupun sakit kepala sampai ke ubun-ubun masih sering terasa mungkin karena salah satu akibat batuk atau over thinking hehe. Beberapa hari yang lalu aku di informasikan bahwa hari Jumat ini kami akan mengadakan meeting besar kemudian berubah menjadi ajang chit chat sebelum makan siang. Jujur sebelumnya memang banyak bertanya-tanya apakah aka nada berita baik atau buruk yang akan disampaikan kepada kami. Sampai saat nya teman ku meminta untuk semua stand by on camera, sound dan semangat yuk tunjukkan penampilan terbaik saat WFH. Rasanya sudah lama sekali memang kami tidak bertatap muka walaupun selalu melakukan meeting online tapi semua hampir tidak pernah on camera. 

Cerita kali ini adalah sharing session dari beberapa petinggi di kantor yang pastinya sudah tidak asing lagi, mungkin selama ini hanya berdiskusi di group. Senang rasanya mendapatkan apresiasi untuk kami yang memang hidup nya terkadang penuh drama di dunia kerja. Semua itu tidak terlepas dari keadaan yang memang selalu berubah naik turun seperti roller coaster, sebuah kalimat yang terucap jika keadaan nya membaik kami selalu loyal “TRUE” aku rindu masa-masa itu Bersama mereka yang sudah pergi terlebih dahulu. OMG rasanya mau meledak tangis kangen banget sama mereka, walaupun sekarang kita pun masih sama-sama berjuang melewati masa sulit ini. Yuk bisa sedikit lagi, besok harus sembuh supaya tidak ada beban untuk mengeluh ! Ops, sebentar lagi ada meeting online yang seharusnya...


See you on next story, 




With Love, 





DM

Saturday, July 31, 2021

STORY TIME : MASIH (+Covid)

Hi, It’s me again

Hari ini aku mau mencurahkan apa yang ada dipikiran dan hatiku, sumpah ini rasanya campur aduk banget ! Tadinya aku pikir hari ini akan ada kabar baik setelah aku memutuskan untuk swab PCR setelah isoman 14 hari dirumah. Hari ini hari sabtu, aku pikir aku bisa rehat sejenak tanpa memikirkan pekerjaan tapi nyata nya ada saja yang mengganggu pikiran ku sehingga dengan terpaksa aku buka laptop juga, ops beda ya ! Ini walaupun aku buka laptop untuk menuliskan hal ini tapi aku sedang berlatih untuk membiasakan diri dan sambil menunggu handphone ku selesai di charge aku masih punya waktu untuk sedikit curhat. Oke kembali ke tadi pagi dimana aku sudah menjadwalkan dengan salah satu Klinik di Bogor untuk swab PCR dan nanti ada staff nya bernama Mas Asas yang datang langsung ke rumah untuk melakukan pengambilan sample. Jujur awalnya masih ragu, aku dapat rekomendasi klinik ini dari Ka Gita yang rumah nya di daerah Cilebut. Sebelumnya pun aku sudah mencari referensi beberapa rumah sakit atau klinik yang bisa melakukan home service swab tapi ternyata agak susah pasti alasan nya karena area nya tidak terjangkau (huhu sedih banget ya) atau ada minimum berapa orang yang harus di swab. Nah setelah tanya langsung ke Mas Asas dan aku konfirmasi juga ke Ka Gita kalau memang terpercaya aku jadwalkan hari ini sekitar jam 10 pagi untuk swab PCR. Oiya, untuk harga nya Rp.900.000,- sudah termasuk biaya home visit hmm kalau di Jakarta ini baru biaya PCR nya saja hehe seperti yang aku lakukan di Rumah Sakit Pondok Indah.

Singkat cerita setelah Mas Asas datang untuk mengambil sample, aku juga sdikit mengobrol ternyata di Bogor itu memang masih jarang untuk Home Service yang menjangkau area aku. Nah, kenapa aku ambil PCR yang notabene lebih mahal dari Swab Antigen karena aku memang make sure bahwa CT Value yang ada di tubuhku sudah normal. Masih banyak memang yang memperdebatkan kalau angka CT Value itu tidak selalu menjamin kamu terbebas dari virus tapi karena aku khawatir dengan keluarga terutama Mamah hal itu menjadi pertimbangan untuk ku. Hasli PCR nya nanti akan keluar di hari yang sama sekitar maghrib, aku pun melanjutkan aktivitas ku dan ternyata tidak terasa waktu begitu berlalu dengan cepat dari jam 10 pagi kemudian jam makan siang lalu jam 5 sore dimana aku sudah masuk ke area comfort zone tempat tidur dengan laptop kantor juga menyelesaikan deadline content yang lain (sumpah ini buat sakit kepala lol)

Hujan pun tidak disangka turun di sore hari bahkan sampai saat ini aku sedang menulis ini sekitar jam 10 malam, setelah mengirimkan preview revisi konten dan sholat maghrib belum saja aku membuka mukena ku kemudian menerima whats app dari Mas Asas mengenai hasil PCR Aku hari ini dan kaget banget ternyata hasil nya masih positif di CT angka 38. Panik dan lemes banget, yang pertama aku langsung menginfokan anak-anak Tutu, team anti bullying kemudian aku chat beberapa teman-teman aku yang sudah Isoman 14 hari dan setelah PCR hasilnya negative. Mendengar banyak semangat, motivasi, saran dan informasi mengenai obat-obatan aku terima dengan baik termasuk saran yang unik dari COO aku yang ternyata juga saran dari Dokternya jadi aku percaya ya Pak hehehe. Setelah itu baru aku memberitahu Mamah dengan langsung menelepon nya, aku memberikan informasi dan pengertian “I’m okay mom, just wait a moment please !” sedih sih sebenarnya karena kasihan mamah dan adik-adikku yang masih mengungsi di rumah saudara ku dimana mereka memang bilang kalau sudah tidak nyaman. Apalagi aku kasihan mamah yang setiap haru harus pulang pergi mengantarkan makanan, atau jika butuh sesuatu yang harus diambil dari rumah dan bahkan beberapa tanaman yang sedang dia rawat pun menjadi terbengkalai. Aku ingin segera sehat dan sembuh supaya semua orang tidak aku repotkan lama-lama tapi memang masih butuh waktu beberapa lama lagi. Inginku benar-benar tidak memikirkan hal pekerjaan, istirahat total tapi seperti yang aku bilang sebelumnya ada beberapa tanggung jawab yang tidak bisa dilepaskan. Bahkan saat tadi aku chat dengan salah satu atasan ku dia masih info selagi masih ada whats app masih bisa kerja dirumah hmm ya walaupun concern nya yang penting sudah ngga demam, tapi mental saya yang demam Pak huhu.

Aku pasti sembuh, iya aku percaya tinggal waktu yang menjawab semua nya. Lumayan loh kalau harus beberapa kali PCR karena harga nya itu ngga murah saying bisa beli Nendoroid 1 pcs huhu (beneran ini aku postponed buat beli Nendoroid Kambe Daisuke buat test PCR yang pasti nya lebih penting huhu) Biar cepat sehat, biar cepat buat konten anime, supaya bisa fokus kerja dan supaya bisa menentukan pikiran yang jernih untuk langkah selanjutnya.

Oke, waktunya istirahat karena ini sudah mau jam 22.30 harus tidur cepat supaya imun nya meningkat. See you next story !



With Love, 





DM

Tuesday, July 27, 2021

STORY TIME : IT IS IMPOSSIBLE NOT TO BE RESPONSIBLE

Halo, It’s me again

Rasanya baru kemarin aku mencurahkan isi hati tapi ternyata sudah beberapa hari yang lalu, aku pikir akhir pekan kemarin bisa ku lewati dengan sedikit tenang tapi ternyata tidak sama sekali dimana semua orang terburu-buru mengejar deadline. Thanks god, saat itu kondisi aku masih lebih baik di banding hari ini tapi ternyata mungkin itu juga yang memicu akhir nya aku drop kembali dengan gejala meriang dan batuk-batuk sampai saat ini. Awal nya aku kira itu gejala biasa saja tapi semakin sore tenggorokan terasa sakit dan menjelang maghrib ketika mengambil wudhu badan ku langsung merinding seketika aku merasa badan ku hangat, seketika kebodohan ku muncul dimana aku menyimpan thermometer? Sampai akhirnya hilang begitu saja. Malam minggu aku masih berkutat dengan team designer dan operasional berdiskusi untuk konten selanjutnya, disaat aku berpikir kasihan mereka semua tetapi semua orang menanggung beban yang sama tentu nya. Sempat aku berpikir, seharusnya aku bisa saja diam seribu bahasa tapi lagi-lagi rasa tanggung jawab yang tidak bisa di lepas “Kalau bukan aku yang reminder siapa lagi?” masing-masing orang punya tugas nya juga. Sedih memang rasanya, bukan sekali dua kali seperti ini. Apa yang membuat aku bertahan, celotehan mereka di tengah malam yang masih bisa menghiburku dan membuat ku tersenyum.

Damn ! Minggu pagi aku terbangun dengan kepala semakin berat bahkan ke kamar mandi pun aku tak sanggup, check saturasi saat itu masih aman dan akhirnya pun memutuskan untuk tidak mandi. Pagi-pagi mamah sudah mengantarkan sarapan, setelah sarapan aku pun langsung berjemur kemudian istirahat sebentar entah badan ini lemah dan lesu tidak seperti biasanya. Tiba-tiba ada ajakan meeting online yang tidak bisa aku tolak, karena memang sudah urgent sekali. Bang ! akhirnya di sore hari tiba-tiba mual dan akhirnya aku langsung minum air hangat dengan madu dan rebahan sebentar, rasanya mau check laptop untuk lihat content besok tidak sanggup tapi notification handphone terus berbunyi tiada henti. Okay, pelan-pelan yuk bisa di tambah dengan beberapa informasi yang harus tetap aku blast karena aku PIC dari program partnership yang sedang berjalan. Senang memang waktu terasa cepat berlalu tapi entah badan ini terasa ngilu, aku memutuskan tidur cepat hari itu.

Senin pagi aku kira kondisi ku mulai membaik, tetapi batuk nya semakin parah sementara obat dari puskesmas habis dan obat yang aku beli sendiri pun rasanya tidak mempan. Aku masih tidak percaya kenapa kondisi aku malah seperti ini, tapi memang mental dan fisik aku sepertinya sudah mencapai batasnya. Jujur ketika buka handphone atau whats app emosi dan sensi beberapa orang yang bicara tentang pekerjaan tanpa basa-basi langsung bombardir ini itu, ya mungkin memang karena aku juga yang melayani nya atau karena apa? Kan semua itu kembali “Kalau bukan aku siapa lagi?” Apa aku harus buat pengumuman “Saya Sakit Covid, Mohon jangan di ganggu” benar itu memang hak tapi sesak ketika ada yang bilang “Paling gejala ringan, paling cuma demam biasa..” Hey anda mungkin mau merasakan lagi? Kondisi fisik setiap orang berbeda-beda apalagi dengan kondisi mental yang juga sangat pengaruh dengan proses penyembuhan. Bagaimana mau cepat sembuh kalau kondisi mental nya di serang terus, aku yang bertahan untuk kuat pun akhirnya menyerah.

Aku putuskan untuk menutup sejenak beberapa hal, walaupun ternyata semuanya tidak berjalan semestinya karena lagi-lagi TANGGUNG JAWAB yang harus diselesaikan. Sampai saat hari ini aku pun masih bertanya-tanya apa yang salah dari semua ini? Sistem kah? Manusia kah? Keadaan kah?

Aku berharap mereka orang-orang yang peduli terhadapku dan juga mereka yang masih berjuang untuk survive dari keadaan ini selalu sehat dan semangat, seperti yang aku bilang sebelumnya kalau sakit seluruh dunia yang repot, tapi dunia itu belum tentu mau kamu repotin karena beberapa orang tidak mau tahu kamu sakit atau ngga yang penting tugas kamu selesai.

Demikian sesi curahan hati kali ini, karena sesungguhnya takut ini penyakit hati lebih baik dikeluarkan saat ini. Tetap semangat ya ! Melakukan hal dengan akal sehat dan waras adalah jalan ninja ku, kalau sakit berarti ngga bisa hehe

See you on next story



With Love,





DM



Friday, July 23, 2021

STORY TIME : A DAY IN MY LIFE NO PART :)

Halo Dear,

Aku pikir hari ini aku bisa bernafas lebih ringan tanpa ada beban yang membuat segala sesuatu nya menjadi berat. Alhamdulillah aku beryukur walau pun hari ini mendung tapi kondisi fisik ku semakin membaik namun memang lain hal dengan kondisi mental, maka dari itu aku awali dengan berdoa dan banyak bersykur atas apa yang aku miliki saat ini. Teringat semalam ketika akan tidur, tiba-tiba semua orang di group di hebohkan dengan campaign besok sampai akhirnya aku pun terjaga beberapa saat. Syukurlah tidak jadi insomnia, kalau sampai itu terjadi pagi ini rasanya mungkin aku ingin makan manusia. Yuk bisa yuk olahraga walaupun matahari nya masih malu-malu untuk muncul, sarapan pagi ini seperti biasa diantarkan Mamah dari rumah Ibu. Baru saja meninggalkan handphone sebentar sudah begitu banyak whats app berdatangan, aku check sebentar dan ternyata mengharuskan aku buka laptop saat itu juga. Dalam keadaan normal seperti biasa, sudah hal umum laptop akan stand by bahkan sebelum mandi dan berangkat kerja ke mall lalu semenjak WFH aku biasanya setelah bangun pagi kemudian pergi absen sekitar jam 8 pagi kemudian kembali bersih-bersih dan kerja dari rumah start jam 9 pagi dimana kondisi pikiran masih fresh sampai akhirnya menjelang makan siang dan tidak terasa matahari sudah hampir terbenam bahkan terkadang sialnya aku melewatkan jam sholat dan cemilan (jangan ditiru ya menunda lapar apalagi menunda sholat). Dalam keadaan yang masih normal dan sehat aku rasa masih bisa aku tolerir tapi ketika saat sakit mungkin hati setengah terhimpit ingin melakukan segala sesuatu nya dilemma akan kepentingan kamu sendiri untuk istirahat atau pekerjaan yang tidak bisa di back up oleh teman sejawat.

Aku berhenti sejenak untuk menyeimbangkan pikiran, oke harus bersih- bersih dulu karena kamar yang bersih merupakan awal yang baik untuk membangun mood sambil mendengarkan musik favorit. Setelah selesai yuk bisa yuk ikhlas dan semangat untuk check pekerjaan, aku sadar semuanya sedang bekerja keras untuk saling membantu di kondisi yang sulit saat ini bahkan mulai dari level bawah sampai level atas. Tapi lagi-lagi mengingat wah dari mulai beberapa weekend lalu bahkan sampai aku terkonfirmasi + Covid belum ada waktu benar-benar lepas dari pekerjaan kecuali memang waktu nya makan dan tidur mungkin saat mandi pun masih terpikirkan “kerjain yang mana dulu ya, buat apa dulu ya..” Ahh itu sudah biasa setiap hari nya. Terkadang aku masih merasa berkecil hati dimana aku menjalankan posisi seperti Marketing Manager tapi dengan jabatan yang berbeda di depan nya, memang banyak yang bilang “Yaudah cuma jabatan ini.. gpp yang penting ilmu nya..” tapi jujur itu terasa berat dimana ketika yang lain menikmati benefit sesuai jabatan nya aku masih disitu-situ saja namun aku memang sadar mungkin karena kemampuan aku memang belum bisa sampai disitu atau entah lah bagaimana orang lain menilainya. Beberapa bulan yang lalu sempat terkejut ketika beberapa orang baru yang ternyata cara kerja nya jauh dari aku, mungkin masih menyesuaikan tapi ternyata dari mereka yang lain pun berbicara sama. Ingin ku abaikan tapi ketika semua nya berhubungan dengan pekerjaan aku, aku merasa tidak terima.. sumpah !! Let’s positive thinking yuk, mungkin karen pintar dalam berbicara atau berbahasa kamu bisa bertahan. Sedangkan yang kamu lakukan dari 0 sampai multitasking melakukan ini itu dapat ucapan terimakasih sudah alhamdulillah.

Aku senang dengan apa yang aku lakukan saat ini, bagaimana membawa sebuah brand menjadi lebih dikenal di kalangan orang banyak dan mempertahakan hal tersebut dengan memikirkan beberapa ide yang inovatif dan kekinian. Tapi, disaat yang bersamaan aku harus mengurus kebutuhan hal-hal kecil outlet yang memang penting juga, belum lagi handle customer complaint, submit menu delivery, urusan partnership bank dan e-wallet, ditambah koordinasi dengan principle juga sub franchisee. Semuanya dalam satu pikiran yang membuat rumit, banyak ke khawatiran yang selalu terlintas khusus nya koordinasi 3 dunia persilatan ini hmm. Belum lagi yang berhubungan dengan Bank dimana harus mengurus perhitungan budget jangan sampai over budget bahkan jangan sampai telat di bayar untuk itu tugas tambahan jadi debt collector juga hehe. Setiap hari nya to do list terus membludak (wah aku baru sadar sudah beberapa bulan aku tidak membuat checklist di buku catatan kecil ku per hari nya) cara tercepat langsung buat word di memmo laptop atau langsung buat draft email. Harapan untuk bisa lebih berkembang bisa diambil memang dari banyak hal yang aku lakukan tapi entah kenapa aku merasa itu tidak ada hanya rutinitas itu-itu saja bahkan ide yang ada tidak berkembang lebih baik bahkan ketika banyak yang tidak setuju. Loh ini jadi mau cerita apa ya? tadi nya aku mau tulis A day in my life ala ala Tiktokers tapi kok malah curhat ya !

Jadi bagaimana campaign hari ini? Alhamdulillah lancar semoga bisa tersampaikan kemana-mana, mungkin semua orang sudah lelah tapi yang sehat tetap harus semangat supaya yang sakit ngga makin sakit #loh ! Seperti hiburan hari ini I Will Survive, yes we will survive.. Sedih dalam kondisi seperti ini bahkan lihat handphone dan laptop lama-lama langsung cenat-cenut kepala. Waktu nya sholat maghrib, seperti biasa ketika aku menuliskan hal ini jam free untuk charge handphone yang dari tadi on buat Wi-Fi. Semangat yuk tetap semangat supaya besok lebih baik, tidur cukup dan istirahat.. Oiya besok Sabtu yaaa saat nya laporan ke Satgas dan Nakes yang ada disini untuk check kondisi kesehatan. Eh tapi keinget ada revisi menu Isoman Batch 2 huhuhu

See you tomorrow





With Love,





DM

Thursday, July 22, 2021

STORY TIME : ISTIRAHAT TAPI MANA SEMPAT? TETAP SEMANGAT !

Halo Dear,

Hari ini cerita selanjutnya sumpah benar-benar sangat tidak terduga, ya walaupun setiap hari nya banyak kejadian yang memang tidak pernah terduga.

Mau berkeluh kesah tapi sadar kalau semua ini untuk tetap bertahan tapi terkadang pikiran ku semua menjadi kacau balau, mungkin memang karena dalam kondisi yang tidak fit jadi segala sesuatu nya terbawa sensi dan emosi. Tapi sesungguhnya semua itu juga di sebabkan karena interaksi dengan beberapa orang hari ini yang sungguh membuat aku tidak habis pikir untuk berkata “kok bisa ya?”

Pagi ini memang sangat mendung sekali, aku bangun pagi-pagi karena mamah sudah bilang sebelumnya kalau dia akan mengantarkan sarapan aku sekitar jam 7 pagi sambil mengambil beberapa barang yang diperlukan dari rumah. Baru saja menyalakan handphone langsung masuk notifikasi permintaan meeting jam 9 pagi, wah rasanya nano-nano sih disaat kepala masi berat dan berusaha untuk menghilangkan gejala anosmia rasanya tidak mau lihat handphone dulu tapi mengingat ada beberapa pesan urgent yang belum aku balas satu per satu untuk yang dirasa penting terlebih dahulu. Ini kebiasaan yang memang susah di hilangkan pagi-pagi di tempat tidur karena kelamaan check whats app (bukan nya main social media) langsung buka laptop karena ada hal yang harus di check dari e-mail. Okay, dhea saat nya mandi !!! bahkan pagi itu pun gorden kamar belum aku buka satu per satu, ruangan tamu masih gelap dan lampu luar masih belum di matikan sedangkan mamah sudah mengingatkan berkali-kali untuk segera mengambil makanan yang dia tinggalkan diluar. Perlahan aku segera ke kamar mandi, kalau pagi hari memang agak sulit membiasakan memakai masker karena akhirnya di kamar mandi akan basah jadi biasanya aku pergi mandi dan bersih-bersih kemudian setelah itu langsung semprot disinfektan semua ruangan. Setelah semua nya beres, sambil sarapan roti terlebih dahulu karena jam e-meeting sudah sangat mepet dengan badan yang tiba-tiba flu mungkin karena habis mandi dan suara agak sedikit berat sehingga aku memutuskann utuk menyimak pembicaraan di e-meeting yang sebenarnya dari kemarin sudah aku siapkan content calender dalam 2 minggu terakhir ini memang khusus membahas delivery tapi memang sangat disayangkan karena semalam report sales perusahaan anjlok maka dari itu pagi ini diadakan meeting darurat untuk mengubah strategi campaign yang harus naik siang ini juga di social media.

Pernah kah kalian memikirkan sesuatu rencana yang dirasa segala sesuatunya akan berjalan lancar karena telah mempersiapkan brief yang matang, “iya pernah” tapi ternyata tidak semudah itu apalagi kalau urusan nya melibatkan banyak kepala. Lagi-lagi dimana banyak hal yang harus di double check terlebih soal menu dan harga yang memang semua ini adalah urusan operasional karena pasti terkait cogs kami tidak bisa memberikan promo yang instant kecuali memang beberapa menu existing yang bisa digunakan untuk promosi. That’s why mengapa kerja di F&B itu pastinya melibatkan banyak divisi dan juga sistem yang harus digunakan harus bisa mencakup dan dimengerti oleh semua orang, mungkin kalau situasi nya tidak serba mepet biasanya aku membuat timeline untuk program atau project yang akan di jalankan tapi untuk saat ini tentu tidak memungkinkan. Okay, setelah menguras pikiran untuk koordinasi dengan team operasional dan design “OMG, aku pun lupa sarapan untuk minum obat” pagi hari biasanya aku minum sekitar 5-6 obat dan vitamin maka dari itu asupan sebelum nya harus maksimal bukan hanya sekedar roti lapis. Thank’s mom for give me delicious food everyday ! Sejenak aku tinggalkan laptop, bahkan handphone yang belum di charge untuk sarapan dan minum obat yang telat banget sekitar jam 10.30 hmm.

Lanjut untuk check brief design promo yang shock banget pas di preview pertama kali karena jauh dari brief yang sudah diberikan, PANIK NGGA? Ngga sih cuma kesal aja dan sungguh menghabiskan tenaga buat revisi yang salah nya berkali-kali padahal sudah di informasikan sebelumnya. Kejar-kejaran dengan waktu sambil douuble check beberapa hal yang urgent di email sungguh rasanya buat sakit kepala apalagi kalau ada yang tiba-tiba telepon buat ngomong lama saja ngga sanggup. Mungkin hal ini seperti nya biasa saja tapi sunggu itu berat untuk aku yang harus memikirkan ini dan itu, terlebih lagi ada yang tidak sesuai guideline atau ada yang minta buru-buru serba cepat wah pokoknya runyam sekali di pikiran. Kalau memang kembali ke peraturan harusnya yang + Covid melakukan isoman dan tidak bekerja, aku pikir sepertinya tidak berlaku. Secara ucapan “kamu harus ini yaa.. itu yaa..” kurang lebih meminta kerja secara halus atau ada juga yang bahkan terang-terangan. Ya tuhan bagaimana mau sembuh dengan cepat yang ada mungkin kalau ngga kuat mental dan iman bisa sekarat (jauhkan dari hal tersebut) yuk stay positif !

Beberapa jam kemudian revisi juga belum selesai dan sudah lewat jam makan siang, panik ngga ! iya baru mulai panik setelah akhirnya drama yang berkepanjangan selesai jam 3 sore semuanya DONE. Iya selesai ! tapi tunggu dulu itu tidak mungkin karena masih banyak yang menunggu jawaban harus ini dan itu, minta ini dan itu ya tuhan seketika langsung drop dan pas check saturasi oxygen ternyata 94% ini beneran PANIK !! Akhirnya langsung matiin handphone dan latihan proning position, istirahat sejenak dan jauh-jauh dari handphone.

Sore ini akhirnya keadaan mulai membaik, aku menuliskan hal ini di jam 17.00 ketika handphone sedang di charge dan internet off. Salah satu metode aku untuk menghilangkan rasa stress dengan mengeluarkan apa yang ada di hati dan pikiran, tidak tega kan ya marah-marah sama orang lain atau malah orang yang ngga tahu apa-apa kena imbas nya lebih baik aku bercerita disini.

Baiklah waktunya untuk sholat maghrib dan malam ini harus benar-benar istirahat !

Semangat semuanya, semoga banyak hal-hal baik yang terjadi di esok hari dan tetap berharap supaya ada keajaiban datang. Ganbatte Kudasai !



With Love,





DM

Wednesday, July 21, 2021

STORY TIME : POSITIVE THINKING WHEN YOU GET +COVID 19

Halo semuanya, akhirnya bisa juga memulai tulisan ini dengan diiringi suara rintik hujan yang tiba-tiba datang di sore hari. Hari ini adalah hari ke-4 aku melakukan isoman dirumah karena + Covid-19 setelah PCR hari sabtu tanggal 17 Juni 2021. Jadi semua cerita nya berawal dari awal bulan lalu yang akhirnya membuat aku terdampar di dalam segala kebingungan dan situasi yang tidak menentu tapi kalau semua dirunut kembali semua berawal dari naiknya kasus + covid di Jakarta terlebih lagi setelah lebaran dan munculnya jenis varian virus baru yang bermutasi lebih ganas dan cepat penyebaran infeksinya. Sedikit ingin bercerita, semoga kalian yang mampir untuk sekedar membaca awalnya saja tidak bosan, karena jujur aku lebih nyaman menyampaikan apa yang ada di pikiran di hati ku saat ini lewat tulisan ini.

Sekitar pertengahan bulan Juni lalu memang semua media di gencarkan dengan meluasnya penyebaran Covid 19 di semua wilayah Indonesia tentunya salah satu nya pasti Jakarta yang tingkat mobilitas nya tinggi sekali, mungkin banyak orang mengira karena ada nya vaksinasi membuat mereka akan kebal terkena virus ini sehingga banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Semua kembali normal? Ya tentu saja siapa yang tidak mengharapkan semua keadaaan kembali normal bisa hang out atau staycation kemana-mana tanpa perlu khawatir terinfeksi bahkan wisata ke luar kota pun ramai di lakukan beberapa teman ku, Ahh betapa iri nya hati ini mereka bisa pergi tanpa beban walaupun aku tidak tahu sebenrnya bagaimana kehidupan mereka di dunia nya mungkin sama juga seperti aku yang tidak bisa lepas dari kerjaan kalau bukan karena masuk ICU mungkin ya (amit-amit ya tuhan).

Mengingat aku dan teman-teman satu kosan pun punya rencana untuk liburan ke Labuan Bajo di awal bulan Juli saat itu tiba-tiba semua nya menjadi serba khawatir, apakah aman jika aku pergi? bahkan aku pun sempat terpikir untuk membatalkan trip tersebut karena khawatir dengan situasi penyebaran covid yang semakin tinggi setiap hari nya. Ada sedikit pikiran konyol saat itu di benakku, pergi dan tidak nya aku kalau memang nanti akan ada salah satu teman ku yang terinfkesi setelah nya itu pun akan membuat ku seperti sama saja bisa terkena dari kontak erat. Hmm siapa sih yang mau sakit atau terkena virus ini? Tentu nya tidak ! akhirnya dengan membulatkan tekad aku tetap ikut melakukan perjalanan ke Labuan Bajo karena walaupun aku cancel dana yang sudah aku bayarkan tidak bisa di refund, mungkin kalau tiket pesawat masih bisa tetapi hanya beberapa persen saja yang akan dikembalikan. Ditambah dengan situasi mental health aku yang benar-benar sudah lelah dengan pekerjaann kantor yang segala sesuatu nya di handle sendiri karena tidak ada yang membatu, walaupun ada mereka pun mengerjakan tugas nya masing-masing. Setiap pagi aku bangun dengan semangat mengucapkan “Selamat Pagi, hari ini harus bisa !” ahh gila nya aku bahkan di saat mandi pun aku masih memikirkan email apa yang harus aku kirim setelah di draft semalam bahkan terkadang sarapan pun aku lupa karena pagi-pagi sudah e-meeting. Mungkin yang mereka pikir WFH atau kerja dari rumah hal yang menyenangkan, tentu tidak bagi ku malah aku sendiri bahkan tidak punya waktu untuk rehat sejenak, sering kelewat waktu makan atau sholat kalau bukan dari aku sendiri yang berhenti. Ya, begitulah rutinitas WFH yang terkadang buat sakit pinggang dan insomnia.

Okay kembali ke akhirnya aku cuti sejenak rencana nya meninggalkan pekerjaan sebentar, tapi Tuhan memang punya rencana lain disaat aku sedang cuti pemerintah mengeluarkan peraturan PPKM dimana Mall akan tutup sementara waktu. OMG, semua mengubah perjalanan aku saat itu mulai dari meeting mendadak di tengah laut sampai saat aku tracking masih on zoom meeting. Sumpah ini perjalanan yang tidak akan aku lupakan entah aku bersyukur atau tidak yang pasti berat saat itu hati dan berpikiran untuk berpikir jernih, di saat semua signal menghilang dan weekend semua kerjaan di tuntut serba cepat dan instant juga hadirnya boss baru yang masih adaptasi dengan team. Tangisan yang tidak akan aku lupakan sambil melihat sunset “cobaan apa lagi ini” mungkin mereka yang berpikir aku enjoy melakukan perjalanan ini tentu nya sama sekali TIDAK ! Kalau bukan teman-teman yang menyemangati saat perjalanan untuk mecoba enjoy mungkin aku akan diam di kapal atau bisa-bisa lompat ke laut saking pusing nya. Sampai perjalanan pun berakhir aku masih sibuk mengkoordinasikan keputusan-keputuan PPKM yang menyebalkan itu, belum lagi koordinasi dengan banyak orang dan double check semua design. Heyy, partnership siapa yang pegang? Tentu nya ini bukan multitasking lagi tapi super multitasking. Ingat-Ingat ngga boleh down, tetap semangat supaya imun ngga turun dan drop apalagi kena virus, hal itu yang selalu aku tanam di otakku karena kalau sudah sakit repot sendiri dan aku tidak mau menyusahkan orang lain pasti akan panjang urusannya. Take a deep breath for a moment..

Setelah pulang dari cuti, aku pikir semua akan baik-baik saja ternyata permasalah muncul satu per satu bukan hanya masalah pekerjaan tetapi hal ini menjadi lebih serius ketika salah satu teman ku + terkena Covid 19 dari salah satu karyawan nya yang kemungkinan terpapar dari beberapa hari sebelumnya. Teman aku terkonfirmasi sekitar tanggal 06 Juni lalu satu hari setelah nya tanggal 07 satu orang teman aku + juga hasilnya karena kemungkinan terkena dari kontak erat yang pertama, mulai dari sini kita yang satu rumah mulai was-was dan siaga. Mulai dari segera lapor ibu kos, swab antigen dan mulai membiasakan diri kembali memakai masker dikosan, jujur memang sebelumnya jarang banget pakai masker di kosan kecuali sedang sakit dan kalau di tanya prokes tentu nya aku juga tidak acuh karena sadar kalau aku banyak melakukan aktivitas diluar maka dari itu setelah pergi dari luar saat kembali ke kosan sebelum masuk ke kamar pasti cuci tangan, semprot disinfektan luar dan dalam serta jangan lupa membuang masker di tempat sampah. Okay, mulai saat itu semuanya lebih di perketat dan karena sering semprot disinfektan lama kelamaan penciuman hidung juga tidak terasa nyaman karena aroma nya sangat menyengat yang membuat aku terbiasa juga memakai masker. Terlepas dari mulai meningkatkan prokes, dikosan juga di semprot disinfektan seluruh area dan saat itu aku kebetulan adalah jadwal nya untuk vaksin hari Jumat tanggal 09 Juli 2021, tapi baru saja mau masuk tol tiba-tiba dapat info kalau vaksin nya diundur karena PPKM akhirnya putar balik langsung kerja di mall PIM karena di kosan hari ini mau di semprot disinfektan dan baru bisa pulang sekitar sorean.

Mulai hari itu pun semua semakin menggila dikejar kerjaan, launching delivery apps yang benar-benar seperti magic! Ya, begitulah culture disini bangun project sehari semalam juga bisa asal kuat mental dan batin. Weekend pun berlalu dan siklus pekerjaan semakin luar biasa menggila bahkan tak kenal waktu, iya semua itu memang untuk buat kami bertahan di kala PPKM yang semakin membuat kondisi perusahaan semakin terjepit. Lagi-lagi situasi tidak berpihak baik kepada ku, saat nya vaksin kedua pun di jadwalkan kembali hari Rabu 14 Juli 2021 dengan semangat agar semua to do list terselesaikan aku pun menyelesaikan vaksin tahap kedua tersebut dan hasil nya dengan kondisi yang ternyata lebih berat dari vaksin pertama, badan terasa agak pegal dan lemas terlebih lagi beberapa hari ini aku terkena flu kalau setelah mandi terasa seperti habis tenggelam berenang. Yuk, positif thinking semoga semua ini effect dari vaksin bukan yang lain, tapi setelah konsultasi dan cari informasi ada baiknya aku segera melakukan PCR dari rentang waktu setelah kontak erat kedua ku ada yang + covid. Jujur, entah kenapa memang dillema pertama saat itu aku masih belum sanggup bagaimana jika hasilnya + dan banyak sekali yang aku pikirkan harus isoman dimana, bagaimana nanti info keluarga dan bagaimana bisa survive bukan karena sakit nya tapi karena beban mental nya. Beberapa hari ini teman-teman dan keluarga memang rutin menanyakan kabar karena kontak erat ada yang + dan bagaimana keadaan isoman, ya aku jawab “I’m okay but...” tidak semua hal bisa aku ceritakan terutama keluarga dan Mamah yang sering panik kalau telepon. Yes, aku anak perempuan yang hampir 30 tahun dan masih beruntung punya orang tua yang care banget (sumpah ini nangis sambil ngetik) paham banget perasaan mamah yang khawatir banget kalau ternyata anak nya sakit dan ngga ada yang urus (iya, aku nya pura-pura kuat aja supaya ngga khawatir) tapi setelah mendengar mamah nangis suruh pulang karena takut menyesal, seketika aku langsung takut dan memutuskan besok PCR ke Rumah Sakit sekalian mengungsi terlebih dahulu karena hari Jumat kosan akan disemprot disinfektan lagi. Aku menginap di Park 5 satu hari saat itu, check-in setelah maghrib karena menghabiskan waktu kerja di kosan terlebih dahulu. Beberapa hari belum keluar rumah ternyata agak kaget juga karena banyak jalanan yang di tutup alhasil gran yang aku pesan tidak bisa pick up dan aku memutuskan untuk naik taxi. Hmm bahkan sesampainya di hotel pun, aku masih langsung bergegas buka laptop dan melanjutkan pekerjaan sampai tengah malam, masih gugup besok mau PCR tapi harus dipastikan supaya tidak khawatir.

Akhirnya keesokan pagi nya setelah check out, aku langsung book test PCR Drive Thru di RSPI, karena drive thru aku lebih memilih menggunakan taxi dan tidak perlu menunggu lama hanya sekitar 15 menit antri dan kembali ke kosan. Masih belum ada siapapun dan aku segera bersih-bersih dan rapih-rapih di kamar, sempat terpikir kalau hasilnya same day dan + apa malam ini juga aku harus out dan pasti bakal berat banget bilang ke semua orang. Dalam beberapa hari terakhir memang aku tidak banyak interaksi dengan banyak orang tapi tetap saja ada beban berat apalagi aku tidak mungkin bisa stay atau isoman di kosan sedangkan kalau pulang ke bogor aku khawatir dengan mamah dan adik-adik yang belum di vaksin (pokoknya campur aduk perasaan). Menjelang malam setelah sholat maghrib akhirnya aku pun mendapatkan email dengan hasil “positive detected” Ya Allah rasanya lemas banget dan langsung tarik nafas dalam-dalam yang pertama dilakukan langsungg aku chat Halodoc untuk konsultasi dan meminta resep obat karena setelah aku check untuk fasilitas yang di berikan pemerintah NIK aku belum terdaftar sebagai pasien + Covid. Setelah konsultasi selesai dan menunggu beberapa obat yang aku pesan, aku memberi tahu kontak erat terdekat ku Alika dan Tria kemudian memberi tahu Mba Eka pemilik kosan aku karena pasti harus laporan ke Satgas setempat (jujur aku ini ngga enak banget padahal hari itu baru selesai di disinfektan dan akhirnya mba eka menjadwalkan untuk di disinfektan ulang setelah aku pergi) semua memang harus di komunikasikan supaya tidak ada yang salah paham dan alhamdulillah tanggapan dari mereka support aku supaya bisa tetang positif thinking.

Hal yang berat itu memberi tahu orang tua, apalagi mamah tipe orang yang panik. Alhamdulillah setelah memberi tahu dengan penjelasan, kalau “Alhamdulillah masih sehat dan gejala ringan” tidak ada kepanikan tinggal bagaimana harus mencari solusi untuk isoman. Itulah peran penting keluarga yang paling utama selalu ada ketika kita kesusahan (sedih deh kalau baca lagi whats app mamah) Aku yang berusaha untuk tidak merepotkan orang lain tapi akhirnya merepotkan juga hehe. Kembali ke pesanan obat yang ternyata susah di cari saat itu akhirnya aku hanya bisa menyiapkan beberapa vitamin dan 2 jenis obat yang hanya aku bisa tebus di halodoc. Akhirnya sekitar jam 11 malam aku mendapat whats app dari Kemenkes untuk mengisi data dan bisa mendapatkann obat gratis dari pemerintah, setelah aku mengikuti prosedur nya aku pun memilih untuk meminta dikirim ke rumah. Keesokan pagi nya sampil packing aku masih berusaha mencari beberapa jenis obat yang mungkin aku bisa pesan tapi ternyata masih sulit dan akhirnya sesampainya di rumah aku pun di bantu oleh Satgas Kampung yang menanyakan jika ada hal yang diperlukan. Sesampainya di rumah aku tidak sama sekali kontak langsung dengan orang rumah, mamah dan adik-adik sudah langsung pindah ke rumah saudara aku yang jaraknya memang tidak jauh dari rumah. Alhamdulilah semua nya support, hari pertama di rumah langsung bersih-bersih dan rapih-rapih sebisa mungkin tidak terlalu banyak menggunakan peralatan lain nya di rumah dan hanya menggunakan ruangan kamar saja untuk beraktivitas bahkan peralatan makan, solat dan alat mandi sudah mamah siapkan (padahal aku juga sudah siap-siap berasa pindahan dari jakarta hehe) selama isoman dirumah jadwal makan memang teratur hmm yaiya secara setiap 3x sehari selalu dikirim makanan dan diingetkan untuk minum obat. Iyaa supaya cepat sembuh, tapi ya tetap saja istirahat yang paling penting untuk membangun imun yang lebih baik. Tapi kembali lagi terkadang ada beberapa hal yang benar-benar tidak bisa di tolerir dan memberikan waktu aku sejenak untuk beristirahat (you know what??) aku masih tetap mencoba berpikiran positif dan semangat membagi waktu untuk menyelesaikan hal-hal itu diantara kepala aku yang mulai pening dan batuk yang mulai muncul. Perjalanan hari-hari masih panjang dan memang tidak terasa jika kita banyak melakukan hal, tapi saking banyak nya juga stress muncul kembali justru berpotensi membuat imun menjadi turun. Hanya diri sendiri yang bisa membatasi hal tersebut, mencoba untuk tidak peduli tapi akhirnya dikerjakan kembali. Kesehatan mental yang perlu diperbaiki dengan kondisi fisik yang juga harus di perhatikan, semoga kalian mengerti. Tidak ada itu yang namanya Isoman Netflix and Chill atau Gabut, benci akutu yang bilang seperti itu.

Wah, sudah mau jam 20.30 saja nih. Waktu nya istirahat, sedikit mengintip beberapa pekerjaan yang sebentar-sebentar mention Ibu, Kaka, Mba, Neng...

Tetap semangat menuju sehat !!

Masih banyak cerita-cerita lain nyaa

See you !





With Love





DM

Friday, May 14, 2021

RAYA HAIR STYLE WITH PANASONIC BEAUTY

Dear Beauty Lovers,

Happy Eid Mubarak 1442 H


Moment Lebaran ini pastinya kita semua serba sibuk dari di mulai nya Ramadan, mempersiapkan aneka kue kering, hampers, THR bahkan sampai sibuk siapin jawaban dari pertanyaan om dan tante ops! Nah, kalau aku sendiri sibuk mempersiapkan Raya Style mulai dari mempersiapkan make-up dan hair stylist apa yang nanti akan aku gunakan karena itu penting menyesuaikan dengan outfit yang kita gunakan saat hari raya. Biasanya pas hari saya aku paling concern dengan rambut karena selain menggunakan hijab dan mukena saat sholat Eid sesudah nya membuat tatanan rambut aku jadi lepek dan berantakan. Eits, tapi sekarang aku tidak perlu khawatir karena pas banget aku dapat Project Review dari Clozette Indonesia yeay !

Jadi, Clozette Indonesia dan Panasonic Beauty berkolaborasi untuk Project Review Hair Styler Straightener Brush Iron EH-H40. Wah, sumpah aku excited banget karena memang produk ini yang selama ini aku cari dan pastinya dibutuhkan untuk semua wanita. Penasaran detailnya seperti apa? Yuk langsung kita bahas saja.

Kondisi Rambut Aku yang Lurus

Dari dulu aku memang pecinta product hair styler dari Panasocic Beauty mulai dari hair dryer, straightener dan masih banyak product lain nya. Akhirnya Panasonic mewujudkan impian para wanita dengan menghadirkan hair styler EH-H40 yang mempunyai 3 fungsi sekaligus dan sangat mudah dibawa kemana-mana.

Pretty in Pink 

Panasonic EH-HV40 2-Way Hair Brush Iron ini sangat multi styling, portable dan mudah digunakan bisa membuat 3 gaya rambut yaitu lurus, ikal natural, dan keriting. 


Panasonic Hair Styler Straightener Brush Iron EH-H40
 
Tombol untuk mengaktifkan hair styler

Informasi detail dari product

Tampilan hair stlyer untuk straightener

360 rotary cord 


Tampilan hair styler untuk curly 


EH HV40 di design menyerupai sisir yang dilengkapi dengan iron plate untuk styling rambut lurus dan clip penjepit untuk mengikalkan rambut. Diameter sisirnya yang 26mm dan panjang 23cm membuat EH HV40 nyaman digunakan, ringan, dan mudah dibawa bepergian. EH HV40 juga dilengkapi pouch anti panas juga jadi ketika kamu akan travelling akan aman dimasukkan ke dalam tas atau koper.

Mari Kita Coba !

Play with Panasonic Beauty


Multi Styling for Straight, Large or Tight Curl

Untuk teman- teman yang penasaran dengan harga nya, produk ini dijual dengan harga Rp.1.200.000 dimana kamu bisa dapetin hairstyler yang punya banyak fungsi. Of Course, Its really worth to buy

Produk sudah tersedia di Tokopedia, kalian bisa check informasi nya di bawah ini

Link Panasonic Beauty: https://tokopedia.link/0O179zmsVfb
Link Produk: 


Buat kalian yang mau dapatkan produk ini secara gratis jangan lupa ikutan selfie competition yang diadakan Panasonic Beauty yang berhadiah 50 Panasonic Beauty Hair Styler Straightener Brush Iron EH-HV40 dan periode selfie competition berlangsung hingga 27 Mei 2021, info lebih lanjut bisa dicek di instagram Panasonic Beauty, Good Luck !

Here's my lovely hair curl

Untuk informasi lebih lanjut Clozetters bisa check Highlight Instagram Stories aku di @dheamariaa @clozetteid @idpanasonic @panasonicbeautyid dan sampai jumpa di review selanjutnya !



With Love





DM





Photo took by :
Dhea Maria Suryawan

For More Information :
https://www.clozette.co.id/