Tuesday, December 29, 2015

i might feel..

I know that’s the thing about endings. It might seem ok, I might feel fine. Until I see him from across the way for the first time after and maybe he see me, but if he does.. he doesn’t show it. Instead he’s surrounded by friends and his smile is blinding and his eyes are bright. I feel like the world has collapsed in on my all of the sudden.

Like maybe I'm drowning, I can’t stop the waves from crushing the air out of my lungs or the tears from finding their way to my eyes. All I can do is bite my tongue and hope that the pain in my chest will subside just enough, so that when my friend asks if everything is ok I can manage a smile and laugh it off but I know in those moments all I want is to jump in my parents’ over chlorinated pool and sink to the bottom and find out if drowning could ever hurt this bad.

Monday, December 14, 2015

It's just a feeling?

Stop minimizing and discounting my feelings. I have every right to feel the way I do. My feelings may not always be logical, but they are always valid. Because if I feel something and it’s real to me. It’s not something I can ignore or wish away. It’s there, gnawing at me, tugging at my core, and in order to find peace, I have to give myself permission to feel whatever it is I feel. I have to let go of what I’ve been told “should” or “shouldn’t” feel.

I have to drown out the voices of people who try to shame me into silence. I have to listen to the sound of my own breathing and honor the truth inside me. Because despite what I may believe, I don’t need anyone’s validation or approval to feel what I feel. My feelings are inherently right and true. They’re important and it is more than okay to feel what I feel.

Monday, December 7, 2015

Dream

I’ve dreamed a lot
I’m tired now from dreaming but not tired of dreaming
No one tires of dreaming
Because to dream is to forget and forgetting does not weigh on us
It is a dreamless sleep throughout which we remain awake
In dreams I have achieved everything even something I couldn't have in my life

Tuesday, December 1, 2015

Back to December (7)

We live and breathe words, It was books that made me feel that perhaps I was not completely alone. They could be honest with me, and I with them. Reading your words, what you wrote, how you were lonely sometimes but always brave.. the way you saw the world, its colors and textures and sounds.

I felt the way you thought, hoped, felt, dream.
I felt I was dreaming and thinking and feeling with you.
I dreamed what you dreamed, wanted what you wanted and then I realized that truly I just wanted you.

I could not tell you if I loved you the first moment I saw you, or if it was the second or third or fourth but I remember the first moment I looked at you walking toward me and realized that somehow the rest of the world seemed to vanish when I was with you.

Saturday, November 28, 2015

hilang dan tenggelam

Hilang..
Terkadang aku ingin lari dari semua kenyataan ini
Realita yang membuat aku semakin menjadi hilang arah
Tak sanggup untuk berada di situasi ini
Hanya membuang waktu dan menimbulkan amarah

Ingin aku terlahir kembali
Dengan jati diri yang baru
Biarlah hanya beberapa yang bisa aku kenali
Mereka yang lalu biarlah berlalu

Kebahagiaan yang aku buat
Untuk menyamarkan kesedihan yang menjerat
Berharap gelisah sekejap menghilang
Namun sesal yang terkenang
dan tenggelam..

" I'm just a little girl lost in the moment I'm so scared and no one can be the lights even you dad.."

Wednesday, November 18, 2015

hati2

" sometimes the prettiest smiles hide the deepest secrets, the prettiest eyes have cried the most tears and the kindest felt the most pain.."

Berapa banyak kata yang harus ditulis untuk menjelaskan betapa rumitnya cerita ini, cerita yang tiada akhirnya dan terus berlanjut sampai tak sanggup untuk mengingat satu persatu bagiannya.

Dari mulai jatuh bersimbah cacian dan bangun kembali digenggam pujian dengan senyum palsu serta kejujuran yang selalu dipertanyakan bukan membawa kebahagiaan tapi semakin tercekik dengan keadaan.

Potret kehidupan yang semakin tidak dimengerti saat ini, seberapa dalam diselami sulit menemukan jawaban yang tepat. Semakin banyak yang saling mengejar dan melampaui batas normal, tersamar rantai keegoisan dan kemunafikan disetiap figur yang ditemui.

Hati-hati menjaga hati
Hati-hati berbudi pekerti
Hati-hati pelihara mata hati
Hati-hati supaya tidak tersakiti

Friday, November 13, 2015

teman cerita bercerita..

Waktu terus berlalu
Banyak yang datang dan pergi
Setiap figur yang kutemui selalu membawa kenangan tersendiri
Mereka yang memberikan begitu banyak warna dalam ceritaku

Dalam tawa tersirat kita saling melengkapi
Aku, kamu, kita, mereka adalah persahabatan yang menyenangkan
Meski dari sekian waktu yang kita punya hanya sedikit untuk bersama
Tapi lembaran kertas-kertas itu membuat kita bertegur sapa

Kenangan yang memang tak akan terulang kembali
Tapi kalian akan selalu membuat moment yang berarti
Disetiap pertemuan yang akan terjadi nanti
Cerita baru akan menjadi lebih berarti

" I'll remember it all too well.."

Sunday, November 1, 2015

from sea to see (future)

".. Say you'll remember me standing in a nice dress, staring at the sunset babe, red lips and rosy cheeks say you'll see me again even if it's just pretend."

waktu ternyata tidak mampu menghilangkan sebagian kenangan, bahkan laut pun masih berbicara tentang masa-masa lalu yang begitu naif dan kini aku tertawakan tetapi aku tangisi sambil menatap hamparan laut yang luas, seperti ingin menenggalamkan diri dan terlahir kembali dengan raga yang baru (that's impossible) atau berharap seperti gigi hadid di video klip how deep is your love ketika ruang dan waktu bisa begitu cepat berubah kemudian hilang..

"You'll see me in hindsight, tangled up with you all night burning it down. Someday when you leave me I bet these memories, follow you around.."

Sunday, September 13, 2015

Hello ! August and September



Dear September,

“We got nothing to lose, we got nothing to prove, shine bright like diamonds in the sky live it up cause baby it's our time..”

Mungkin ini baru sepenggal cerita yang aku jalani, bagian awal dimana aku sudah memulai semuanya dan belum tahu kapan cerita ini berakhir..

Satu bulan kemarin terlalu banyak drama yang begitu menguras pikiran dan waktu, mulai dari ibu manager yang mengundurkan diri, beberapa event yang dalam waktu singkat harus terlaksana, drama resignya teman satu team sampai banyak pembicaraan yang tidak begitu enak didengar. Target menjadi salah satu tekanan yang paling buat tidak bisa tidur dalam satu bulan harus mengadakan 2 exhibition besar dari dua majalah yang aku handle dan itu hanya berselang beberapa hari.

Sebelum kejadian kebakaran kosgoro rasanya semangat sekali dan tidak sabar untuk segera menggelar kedua event ini, tapi ternyata tidak semudah yang dibayangkan mulai dari pennawaran sponsorship yang banyak php dan akhirnya gugur satu demi persatu, susahnya jualan booth dengan harga penawaran awal yang sangat tinggi bahkan pernah ada keputusan yang menurunkan harga sampai 50% kemudian dinaikkan kembali ke harga normal hikss kebayang beratnya jualan pertama kali sampai 3 kali bahkan lebih memberikan penawaran ke tenant, pergantian kepemimpinan untuk terus melanjutkan event ini ( Terimakasih kakak untuk selalu berbesar hati dan sabar sampai event ini terlaksana ) , dikerjar-kejar pembayaran venue, update setiap hari untuk memastikan ada perkembangan terkini dan belum lagi masih harus mempersiapka event-event kecil yang harus team aku buat di setiap minggunya.

Berat rasanya diawal bulan Agustus ini, lebih-lebih dari galau ingat sama seseorang hahaha.. yang tersisa tinggal Kita ( Terimakasih Mba, yang kadang suka bete tapi selalu semangat untuk menyelesaikan apa yang dimulai.. kalau bukan dirimu siapa lagi yang akan jadi panutan dengan begitu banyak beban yang tiba-tiba dilempar ke pundak kita kamu tetap sabar, Om baik hati yang akhirnya bergabung dengan kita untuk saling melengkapi kekurangan yaaa semoga kita bisa bekerja sama dan sukses). Ada yang pergi dan ada pula yang kembali, kembali meneruskan PR yang tertunda, alhamdulillah dapat adik magang yang baik hati, pekerja keras dan mau belajar (Thanks Dear sudah banyak membantu, namun akhirnya kamu tumbang juga.. beginilah kehidupan marcomm).

Aku selalu berusaha untuk mengerjakan semua pekerjaan dengan baik dan hasilnya maksimal namun kenyataan berbicara lain, banyak dari usaha aku yang gagal dan pada saatnya sampai pada titik jenuh. Pernah aku terjaga sampai pagi dan berdoa untuk memohon petunjuk apa aku harus bertahan? Apa aku mampu menjalani ini semua? Apa lagi yang harus aku lakukan?.. Memang tidak muncul jawaban seketika tapi setidaknya membuat hati tetap kuat ketika semua aku curahka kepada yang Maha Kuasa. Lalu, pernah disaat aku meminta pendapat beberapa sahabat yang malah membuat aku takut dan lebih baik aku mencari jalan lain a.k.a resign L karena jika nanti ada kesalahan yang fatal semua akan berimbas kepadaku (see, pada akhirnya memang benar dan resiko yang harus aku hadapi) biarlah semuanya berlalu, namun berlalu bukan untuk ditinggalkan tapi sedikit demi sedikit untuk diperbaiki dan diselesaikan.. FIGHTING (seseorang berkata kepadaku untuk pengalaman dan ilmu yang dicari tidak akan pernah mati karena itu yang akan membuat kita menjadi seorang yang kuat dan sukses, Thanks Madam).

Moment disaat menanti keputusan principal adalah yang paling menegangkan, karena ada sedikit trauma dengan pengalaman sebelumnya. H-1 minggu untuk menggelar wedding fair yang sebelumnya sudah direncanakan namun pikiran masih terombang-ambing dengan Good Fair. Keberanian mereka yang menghadap principal untuk report segala-galanya mengenai persiapan acara “itu” dan semua usaha yang kami sudah lakukan pun sudah kami laporkan, disaat aku dan team harus tetap mngejar persiapan weeding fair, report good fair, dan small event. Bingo ! semua berjalan terus. Namun atmosfernya memang berbeda dimana principal dan head mendukung semuanya (to be honest, disini aku merasa team aku “ada” diantara mereka yang mungkin memberikan sorotan negatif dan positif tapi mungkin dengan adanya Mas T semoga bisa lebih baik).

Whoop, Persiapan Wedding Fair memang sudah terorganisir dengan baik karena dihandle oleh The Ritz Carlton ( Thanks to The Ritz Carlton, AE dan Redaksi HW) dari team aku tinggal mempersiapkan running acara, handle beberapa booth dan tetap selama running acara weeding ini masih kerja keras 3 hari persiapan Good Fair (Terimakasih banyak untuk redaksi GH yang dalam waktu singkat mewujudkan acara untuk Good Fair, Amazing.. sumpah ngga bisa tahan air mata kalau diingat L. Ada moment disaat kita loading untuk wedding fair masih tetap calling sama vendor untuk good fair, masih ngomongin booth, klien, pengisi acara di tengah malam sampai pagi buta padahal besok pagi harus GR untuk wedding fair ULALA rasanya jadi zombie, bahkan untuk technical meeting Good Fair ada beberapa yang aku minta untuk ketemuan di acara wedding ya ampun maafkan aku ya Mba dan Mas.

Hmm.. jangan dikira kita berdandan bak kelas atas karena di hotel, bahkan mandi pun aku baru jam 4 sore di hari pertama event wedding karena terus pantengin laptop di kamar hotel sesekali turun check Ballroom sampai saatnya Mba aku bilang “ ayoo ini acara wedding, kerjain ini dulu..” bah aku bingung kaka.. rasanya pengen membelah diri atau punya jurus seribu bayangan hikssss.. Alhamdulillah acara Wedding lancar tapi tetap fokus masih terbagi dua, sampai ada Stylist Redaksi yang selalu godaain aku karena mukanya bete mulu dan marah-marah.. (emosi kaka.. pada saat itu aku udah ngga bisa berbaik hati bawaannya bete, mau marah tapi takut tua hahaha) beruntungnya ada Ray, Albert (albert jangan kebanyakan bete akh, cukup yang bete aku aja hahaha) dan Dasa karyawan baru namun sudah join untuk acara ini.. Nah, cukup susah selepas resignya yunus dan sendy untuk cari pengganti mereka bahkan untuk interview nya pun dilakukan saat meeting dan event karena Ibu dan Bapak Pejabat team aku sangat sibuk meeting diluar

Day 1 Vera Wang.. Day 2 Ivan Gunawan.. Day 3 Sebastian Sposa – The End-
See ya at Wedding Fair 2016 *eh

September Ceria.. I hope so, masih terbawa suasana hotel tapi ternyata jam 10 pagi harus sudah kembali ke kantor untuk persiapan Good Fair, mulai teleponin booth, check pembayaran “ buat PR ini itu, budget.. booth berapa lagi? Vendor gimana? Media partner?” whuaaa Senin ke Kamis Cuma punya waktu 3 hari untuk buat semuanya FIX ! banyak banget perubahan, revisi, keluar-masuknya booth, design promo, bla..blaa.. datang pagi pulang malam ngga berhenti di depan laptop, angkat telepon, update sana-sini.. Subhanallah ngerasain jadi Anto tetangga sebelah, yaa walaupun sudah ada anggota tambahan Ayu untuk admin tapi harus mulai dari awal banget belajarnya dan pada akhirnya anak ini pun jadi drama queen hmm seperti ala-ala jadi Cinderella menghilang pas hari pertama event Good Fair *ops ( Semoga kamu dapat pelajaran yaa Neng J . HELLO! Ikut mendukung acara ini dengan berpindahnya kepemimpinan Bapak Manager maka soon to be Majalah yang dipegang sebelumnya ikut juga hmm ( Thanks untuk Ibu Pimred yang ikut membantu kelancaran acara Good Fair). Seperti yang aku ucapkann berkali-kali mulai dari doa, usaha,tumpengan sudah kita lakukan supaya acara ini sukses Amien (Terimakasih Ibu Pimred GH yang membantu memberikan jalan keluar, motivasi dan semangat untuk kami semua)

Hari pertama loading di Balai Kartini udah buat lutut lemes jam 03 pagi cek kondisi ruangan, ketemu vendor dan orang-orang booth yang sudah masuk dan jaga booth nya. Pagi Hari, dengan mengucap bismillah semoga hari ini lancar.. satu demi satu berkunjung ke booth untuk membagikan ID namun memang bukan ownerny ayang langsung berada disana sedangkan sebelumnya aku komunikasi dengan ownernya, hari pertama memang agak kacau.. pagi-pagi sudah menerima komplain dari tenant yang hari itu juga take out dan meminta refund serta aku yang banyak disalahkan, sumpah pagi itu sebelum memulai acara udah BAD MOOD seada-adanya karena aku ngga rela disalahin kalau memang bukan aku yang salah, sumpah hari pertama itu udah mulai dari nangis pelan, nangis sambil terisak-isak di kamar hotel dan rasanya ngga mau ngomong sama semua orang bahkan acara opening ceremony itu ngga sanggup buat ikutan.

Acara Talkshow dimulai setelah Sholat Jumat, pengunjung masih ramai dari internal dan klien.. rasanya dai hari ke hari takut banget berkunjung ke ticket box. Aaaakkkk hari pertama belum fokus, masih kejarin booth, ditanya ini itu, dikomplain ini itu (Thanks semua team marcomm yang sudah bantu 3 hari di acara ini, terimakasih sudah rela menjadi peserta talkshow, terimakasih untuk bantuannya semua..) sampai akhirnya di acara terakhir talkshow selesai Drama Cinderella dimulai tadaaaa !!! Day 2 serangan fajar share promo acara kemana-mana, berusaha untuk lebih baik bangun pagi mempersiapkan kemarin yang terlewat, brief dari awal sampai akhir, check booth, check storage, check pengisi acara dan bingo sedikit lebih baik.. dan sampai pada hari terakhir event yang juga banyak acara tambahan alhamdulillah terlaksana dengan baik :), banyak klien yang datang dan berkunjung, tidak bosan untuk menjelaskan acara ini adalah yang pertama kalinya, tidak bosan untuk meminta maaf karena maaf adalah sebagian dari pahala (mamah dedeh), aku mengunjungi booth satu-satu di hari terakhir mengucapkan terimakasih alhamdulillah belum banyak komplain (but the next day let’s talk) di hari terkahir juga aku menyempatkan untuk berbelanja ke tenant yang memang sangat baik dan dapat special price yeay !
 
Berpelukan... Alhamdulillah selesai dan terlaksana, begitu banyak menyisakan air mata bahagia, sedih, dilema, tawa, canda.. banyak pengalaman dan pelajaran yang aku dapatkan dari kalian semua semua orang pernah salah, gagal, dan kecewa namun karena dari hal itu mereka bangkit menjadi untuk lebih benar, sukses dan bahagia ! Tidak bisa kusebut nama mereka satu-satu karena dalam ingatan akan selau terkenang, mereka yang sampai saat ini masih berada disampingku dan mereka yang juga memulai semua dari awal Terimakasih atas Pengalaman yang berharga !

A side from the small dilemmas and slight worries, I want to give all my dreams I’ve kept hard . Every time I feel that I’m lacking in many things more than I have I lost strength in my legs and drop down I hope this dilemmas and worries will stop someday and I hope  everything is so joyful to me..

Sunday, August 23, 2015

for a better than never

Dini hari ini aku terjaga sampai matahari terbit
Mengingat betapa singkatnya waktu yang aku jalani
Namun terlalu lama waktu yang kutinggalkan untuk bersama kalian
Semua itu pilihan..
Ketika aku memilih untuk mencapai kebahagiaan untuk kalian
Tapi aku rela tidak punya waktu sehari-hari bersama kalian
Ketika aku memilih tinggal untuk kalian
Tapi tak ada apapun yang bisa aku berikan

Saat semua berada di titik kerumitan
Aku berusaha untuk tetap sabar dan ikhlas
Mencoba menghilangkan sedikit berat dikepala
Mereka disini yang bisa membuat tertawa dan menghargai aku ada
Mereka yang memberi warna lebih terang dalam hidup
Terkadang ada dari mereka yang menjadi sisi dibalik positive
Karena mereka bisa mudah datang dan mudah pergi

Tuhan memberikan kepercayaan lewat tangan lain
Memberikan tempat aku untuk bernanung mencari nafkah
Memberikan orang tersayang untuk menyemangati
Memberikan mereka untuk saling berbagi
dan selalu bersyukur memberikan ibu dan adik yang menjadikan aku untuk hidup lebih baik.

Sunday, August 9, 2015

Siapkah Aku Tuk Jatuh Cinta Lagi?

Jika jatuh cinta semudah mencairkan es menjadi air, mungkin tak perlu sulit untuk mendapatkan seseorang yang bisa mencairkan kerasnya hati. Mudah berkata jika menyukai seseorang karena parasnya namun sulit menyatakan cinta kepada seseorang karena hatinya, sulit menyembunyikan rasa rindu jika mengingat beberapa kenangan tapi mudah mengungkapkan benci untuk menutupi segala kenyataan tentang perasaan yang tersimpan.

"..pikirlah saja dulu agar tiada ragu, agar mulus jalanku melangkah menuju hatinya. Namun siapkah aku tuk jatuh cinta lagi? "

Monday, August 3, 2015

Wedding

“Your wedding completely changes the direction of your life, you know, no matter how greatly you desire it. I think that moment of doubt and faintness comes from all those imagined and now impossible futures all pressing in on you at once. It is your last chance to experience them, you see, and they all want to be lived at that moment.”

Monday, July 27, 2015

family are made in the heart

Family is family, and is not determined by marriage certificates, divorce papers, and adoption documents. Families are made in the heart, the only time family becomes null is when those ties in the heart are cut. If you cut those ties, those people are not your family. If you make those ties, those people are your family and if you hate those ties, those people will still be your family because whatever you hate will always be with you..

Friday, July 24, 2015

I say a little prayer : "shake it out"

I want to do everything but I also want to pause my existence. The discord between my desire to try and my desire to give up perpetually shakes the foundation upon which my life awkwardly tries to balance itself..

Tuesday, July 14, 2015

I've Gotta Move On



Ramadhan 2015
 
Halo July, 

Finally akhirnya di Bulan Juli ini seperti memulai kehidupan yang baru walaupun pada akhirnya sama saja menyelesaikan semua pekerjaan yang tertunda. Setelah sebulan banyak kabar angin yang berhembus mengenai kepindahan kantor yang baru, kini kami resmi pindah per tanggal 13 Juli 2015 (besok) ke gedung baru di Wisma MRA yang sampai saat ini belum aku datangi hanya sekilas melihatnya dari jalan tol dan belum sempat untuk berkunjung kesana walaupun sudah ada beberapa departemen yag berkantor disana semenjak seminggu yang lalu diantaranya HRD, Redaksi yang sebelumnya berkantor di Mabua Harley Davidson.

Perasaan yang begitu campur aduk antara senang punya kantor baru pasca kebakaran wisma kosgoro, sedih karena harus pindah ke peradaban jauh dan macetnya minta ampun, juga sebel karena kelanjutan kontrak kerja aku yang sampai sekarang belum ada kabarnya, Positive Thinking Please dheaaa...
 
Ada kalanya semua terasa berat dijalani untuk kedepannya melihat sekarang sebagian dari mereka mulai pergi satu persatu dan tinggal beberapa juga yang bertahan untuk menyelesaikan tanggung jawabnya atau memang terpaksa. Dari sekian banyak yang aku dengar, aku lihat dan bahkan aku rasakan semua memang sangat membingungkan tergantung dari sisi mana kita memandang semua itu. Mulai dari keluhan-keluhan yang jika dipikirkan memang benar adanya, keegoisan masing-masing orang yang berambisi untuk maju namun merugikan orang lain, keacuhan dari mereka yang merasa tidak dihargai dan tidak bisa berbuat apa-apa, juga kesetiaan dari sebagian mereka yang masih bertahan karena masih ada orang yang peduli untuk bekerja bersama.

Pelajaran yang paling berharga dari semua ini adalah bagaimana kita bisa menjaga kepercayaan orang lain terhadap kita dan bagaimana bisa menuju puncak kesuksesan dengan kerjasama bukan hanya menjadi boneka saja. Terkadang memang semua itu tidak berjalan lancar karena sistem, sistem yang sudah mendarah daging sehingga sulit menerima perubahan (seketika jadi anak sosiologi) namun setiap orang yang berusaha pasti ada jalan dan jangan pernah menyerah.

Let will see bagaimana selanjutnya, Takdir memang tidak bisa dirubah namun kita masih bisa merubah nasib kita menjadi lebih baik #changedestiny


I gotta say what’s on my mind.
Something about our, doesn’t seem right these days.
Life keeps getting in the way.
Whenever we try, somehow the plan is always rearranged.