Showing posts with label Work From Home. Show all posts
Showing posts with label Work From Home. Show all posts

Sunday, November 13, 2022

AM I ANTI HERO OR SUPER HEROES?

Welcome back again
It's me, hi, I'm the problem, it's me
I don’t know why my life was being stuck again


Minggu sore yang membuatku sangat lelah, bukan cuma hari ini tapi memang setiap hari yang sudah kulalui selama ini. 30 menit sebelum jam menunjukkan waktu tepat jam 5 sore, waktu insecure mengingat besok hari Senin dan semua hal yang kupersiapkan dari jauh hari pun tidak pernah sesuai dengan rencana. Rasanya lelah berada diantara banyak orang yang menuntut banyak hal tanpa melihat apa yang terjadi sebenarnya. 24/7 waktu ku memang habis untuk bekerja dan mungkin hanya 5 – 6 jam aku bisa tertidur bahkan tidak nyenyak masih terbayang-bayangin hal tersebut. I know, mungkin bukan aku saja yang mengalami hal seperti ini, tapi kurasa semuanya semakin tidak membuatku baik-baik saja setelahnya. 

Aku berusaha untuk membuat semuanya berjalan sempurna tapi tetap saja tidak sesuai dengan hal, mulai dari banyaknya perbedaan pendapat, banyak hal yang harus di lakukan tapi hanya dengan satu kepala untuk menyiapkan hal tersebut walaupun mungkin terdengar klise karena sekarang banyak orang yang bisa membantuku tapi itu bukan hal yang mudah, entah bagaimana menjelaskannya walaupun dengan ditambahnya resource di masing-masing divisi tetap saja aku tidak bisa melakukan ini, mudah memang mengatakan “kamu tinggal minta atau discuss saja dengan ini itu..” dan apa yang telah kami lakukan pun tidak pernah sesuai dengan banyak keinginan orang dan akhirnya dikejar waktu yang selalu semakin sempit sehingga dinilai tidak kompeten. Seriously? Rasanya sia-sia mengorbankan waktu bahkan untuk tidur, berkumpul dengan keluarga bahkan pilihan waktu hang out dengan teman untuk sekalian research competitor pun itu aku takut membuang waktu sia-sia. Kalau bukan dipaksa untuk berhenti dan memang diri sendiri yang membatasi mungkin aku bisa gila memikirkan hal ini (sumpah menulis ini pun ngga tertahan air mata sesak banget)

Aku tahu memang egois rasanya mengucapkan hal-hal tersebut, tapi setiap aku bangun pagi rasanya sudah kehabisan tenaga untuk melanjutkan 24 jam selanjutnya. Aku hanya berkata kepada diriku sendiri “yuk, bisa supaya cepat selesai dan semua hal yang jadi wishlist lo tercapai” iya buat apalagi kalau kerja bukan untuk diri sendiri dan juga bisa membahagiakan orang yang kamu sayang. That’s it ! Semua hal yang kulakukan mungkin akan menyenangkan jika bisa bersama dengan team yang tepat, bukannya saat ini tidak seperti itu tapi mereka sendiri pun sudah lelah dengan hal yang sama. Belum lagi jika bertemu dengan orang yang sama sekali tidak bisa sejalan dengan yang kita tuju, aku peduli dengan brand yang aku handle tapi ketika semua hal yang diminta dalam bersamaan dan berbenturan dengan banyak kepentingan belum lagi harus menyamakan setiap isi kepala orang itu rasanya kepala sendiri mau pecah. 

Entah siapapun yang mungkin membaca ini, berpikiran terlalu berlebihan tapi satu hal yang perlu diketahui jika apa yang kukatakan mungkin jadi pertimbangan beberapa orang mungkin tidak akan seperti ini. Berapa banyak orang yang punya daya ingat untuk mengingat semua hal, berapa banyak tangan yang bisa melakukan check ini itu, berapa banyak waktu yang bisa kamu punya untuk mengerjakan hal-hal teknis. Persis satu tahun yang lalu penyakit itu muncul kembali, aku merasa jadi orang yang tidak berguna dan aku benci itu, but thank’s god aku masih punya mereka yang selalu bisa bantu walaupun kita sama-sama teriak ketika mendekati deadline (langsung what's app Cely untuk bilang terimakasih selama ini sudah bertahan walau banyak badai menghadang)

She's got lions in her heart
A fire in her soul he's a got a beast
In his belly that's so hard to control
'Cause they've taken too much hits, taking blow by blow
Now light a match, stand back, watch them explode..


Aku bukan superheroes yang bisa melakukan semuanya tapi bukan juga anti hero yang tidak bisa berbuat apapun, begitulah cerita corporate life di minggu sore. Mungkin kalau diceritain lebih panjang akan lebih lega tapi terkadang tidak terlihat jalan keluar sama sekali selain aku yang memutuskan untuk lanjut atau tidak dari banyak hal yang saat ini mulai memenuhi isi kepalaku. 


See you again 

With Love, 




DM

Sunday, May 22, 2022

THE REASON

Hi Dear, 

Sudah berapa lama rasanya tidak berbicara banyak lewat kata-kata, begiru banyak yang ingin aku sampaikan terkadang semuanya ingin meledak dalam satu waktu. Entah mulai kapan semua kegundahan itu datang kembali setelah berbulan-bulan rasanya aku seperti bergerak tidak berarti. Berada diantara rasa suka dan tidak suka, salah dan benar bahkan hidup dan mati. Terdengar sangat berlebihan bukan? Tapi itu yang aku rasakan hingga hari ini. Sebenarnya apa tujuan hidupku selanjutnya.. membahagiakan diri sendiri? Membahagiakan orang tua? Mengejar harta atau cinta? Atau hidup tenang jauh dari hiruk pikuk ibu kota. Imajinasi ku memang menyenangkan, tapi realitanya sangat menyedihkan bagaimana bertahan hidup diantara banyak tuntutan dan kebutuhan yang banyak orang bilang semua itu akan tercapai jika ada kemauan untuk berusaha. Tentu saja itu hal yang pasti, namun sekeras apapun berusaha banyak hal yang tidak terduga membuat aku ingin menyerah terutama menghadapi manusia.

Sore ini aku hanya bisa memandangi layer hanphoneku dengan notifikasi pesan yang tidak henti masuk. Setelah 2 hari yang lalu menjalani operasi pemasangan bone graft aku pikIr bisa beristirahat sejenak karena luka bengkak dibagian pipi kiri dan rahang yang semakin membesar karena proses penanaman tulang yang berakibat sulit berbicara dan membuka mulut saat makan belum lagi rasa pusing seperti sakit migrain. Semua itu harus aku lalui untuk proses penyembuhan agar apa yang aku rencanakan bisa selesai tepat waktu. Alih-alih untuk mempercepat proses pelepasan behel namun masih banyak step yang harus diselesaikan tentu nya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit juga. Semua aku putuskan bukan hanya untuk sekedar perawatn aesthetic tapi juga untuk kesehatan jangka panjang yang akhirnya pasti menunjang pekerjaan yang aku lakukan. Namun dalam proses ini aku memang harus banyak bersabar terutama menghadapi segala hal yang aku lakukan sendiri, thanks untuk teman-teman aku yang memberikan support dan semangat agar segera sembuh juga tidak apa untuk sedikit berpikir egois tidak memikirkan pekerjaan saat masa pemulihan namun nyatanya tidak semudah itu. Hal itu yang membuat aku sedih dan tidak bisa berpikir jernih untuk meyalahkan banyak orang. 

Hal ini juga yang tidak akan aku lupakan setelah kejadian sakit covid tahun lalu, ketika dimana aku sedang berada diruang operasi untuk tindakan banyak telepon dan pesan yang masuk padahal sebelumnya aku sudah informasi sedang dalam kondisi operasi. Tapi memang aku yang salah, karena tidak memutuskan mengambil cuti tapi lagi-lagi aku yang masih memikirkan banyak hal terutama mendekati akhir pekan banyak revisi, approval yang harus dikerjakan. Apakah bisa menunggu sebentar? Iya mungkin bisa tapi mungkin banyak hal yang akan tidak tersampaikan, terkadang informasi yang hanya sampai disitu saja, atau kesalahan yang harus diperbaiki karena tidak ada yang menggantikan aku untuk memantaunya akhirnya juga berantakan. Aku benci hal seperti itu ! Semudah mereka yang berbicara, kalau tidak sanggup tinggalkan saja bagaimana rasa tanggung jawab terhadap diri kamu sendiri. Ahhh sumpah menetas banget air mata tak tertahankan, rasanya menyalahkan diri sendiri pun salah karena aku berhak untuk mengeluh. Permasalahan yang selalu tidak menemukan titik terang atas apa yang aku pikirkan, merasa mereka paling beruntung, saat ini aku hanya bisa melakukan apa yang bisa aku lakukan jika dengan waktu yang aku punya. Jika semua itu karena time management yang tidak baik, apakah tidak kurang aku memberikan waktu pribadi aku untuk menyelesaikan semuanya. Mereka yang yang hanya berpikir pekerjaan aku hanya sebatas menerima dan mengerjakan apa yang orang lain minta bukankah sedikit bijak jika semua itu aku lakukan sendiri untuk menyampaikan itu kepada yang lainnya juga? Sesak rasanya dianggap seperti itu, memikirkan bagaimana semua berjalan 360 sempurna tanpa ada yang terlewat itu tidak mudah. Seberapa banyak orang yang bisa melakukan hal itu semua dengan benar? Sedangkan aku harus melawan waktu yang setiap hari berkurang dengan menunggu keputusan banyak orang. Dilihat dari realita nya semua itu akan kembali lagi bagaimana mengejar traffic dan sales, aku yang hanya anak bawang dalam dunia seperti ini mungkin tidak akan di dengar. Sangat disayangkan begitu banyak hal yang kusukai tapi kini berubah menjadi hal yang tidak aku mengerti lagi.

Aku berjuang dan mencari alasan untuk hidup
Saat cahaya yang menyilaukan tidak aku lihat lagi kemarin
Sehingga aku berlari tanpa tujuan untuk mengisi ruang yang kosong
Aku mencarinya seperti sebuah kalimat penyemangat 

Apakah terlalu banyak yang kupinta? Sehingga aku tak mendapatkan apapun
Kenapa… semua berakhir dengan kegagalan?
Aku menatap langit yang mendung hari ini 
Jawaban yang kuinginkan sudah tak ada lagi di hari kemarin

Kemudian aku membuat halaman baru
Sebuah “Alasan untuk Hidup” tersusun dalam diriku yang putus asa
Aku berada di antara garis kebohongan dan kebenaran
Aku ingin melarikan diri dari hal yang tak bisa kukendalikan

Mungkin ini hanya celotehan disaat hatiku terasa tidak nyaman, entah bagaimana aku menjalani hari-hari selanjutnya namun aku tidak akan menyerah.


With Love, 




DM



Tuesday, April 12, 2022

LIKE WATER

Halo,

Suara dalam hati ini rasa nya merintih kesakitan dan perasaan bersalah yang tak kunjung hilang beberapa hari ini, entah semua berawal darimana aku hanya ingin mengutarkan apa yang terasa sesak di dada dan selalu membuat aku ingin menangis. Mungkin semua ini berawal dari sering sekali aku terjatuh sakit bukan hanya secara fisik tapi mental yang membuat aku takut untuk melakukan kesalahan padahal semua orang itu wajar berbuat kesalahan yang akhir nya membuat pikiran aku kacau balau dimana aku harus tetap berperan menjalani semua ini dengan baik-baik saja. Menjalani nya seorang diri, ah tidak seorang diri juga jika aku sebut karena beberapa orang memang ada untuk membantuku tapi tetap pada akhirnya aku selalu merasa sendiri dan tidak berdaya. Sekeras apapun aku berusaha untuk menyelesaikannya rasanya tak kunjung berhasil dengan baik.

Sabtu kemarin aku berencana untuk pergi ke dokter ya memang aku hanya bisa menyempatkan waktu lebih leluasa di akhir pekan, akhirnya setelah konsultasi dengan 2 dokter aku diberikan rujukan untuk ke Dokter Ortopedi untuk melihat kondisi kaki aku yang sakit nya tak kunjung sembuh setelah  bulan lamanya. Awal nya tidak ada yang aneh karena aku piker sakit pegal seperti biasa karena telalu banyak kerja sambil duduk dan melipat kaki saat WFH tapi tidak kunjung sembuh setelah di pijat tradisional dan terjadilah insiden jatuh dari tangga lagi yang membuat bengkak di pergelangan kaki dan lutut. Seminggu kemudian luka itu sembuh namun pegal-pegal nya tidak kunjung hilang dan membuat tidak nyaman ketika beraktivitas. Aku disarankan untuk check kesehatan apakah mungkin ada indikasi asam urat, kolestrol atau yang lainnya yang mungkin juga jadi penyebab hal itu. Kemudian aku melakukan medical check up dan hasilnya kolestrol aku memang tinggi mungkin karena di lihat dari pola makan dan istirahat juga yang berantakan ditambah kurang nya vitamin D. Jujur ini pertama kali aku melakukan check kesehatan dengan mengambil 6 tabung kecil darah rasanya gemetar dan mau pingsan ditambah lagi dengan lihat tagihan. Setelah itu baru aku diberikan arahan untuk ke Dr. Ortopedi yang singkat cerita Dokter menyarankan untuk observasi 1 minggu lagi karena ada pembengkakan di mata kaki juga radang yang memang proses penyembuhan nya agak lama, disamping itu aku pun di beri obat untuk penghilang rasa nyeri dimana dokter sudah memberi tahukan kalau effect samping nya mungkin akan berat dan jika tidak sanggup bisa dihentikan. Saat itu aku berpikir semua akan baik-baik saja karena tidak berpuasa akhirnya aku mulai minum obat di pagi hari nya kemudian lanjut pulang ke kosan karena hari itu aku berencana untuk pulang ke Rumah sedikit menikmati waktu Ramdhan bersama keluarga.

Seperti biasa aku menyiapkan segala macam yang aku akan bawa pulang termasuk oleh-oleh dari Medan, selain itu aku menyempatkan untuk membersihkan dapur dan cucian kotor sebelum aku pulang sambil menunggu aku pun membuat rebusan kentang karena teringat ada beberapa stok yang aku punya. Kebodohan pun dimulai setelah menyelesaikan semuanya sampai terburu-buru karena takut kesorean sampai Rumah dan akupun terlupakan kalau aku sedang merebus kentang (sumpah saat menulis ini mungkin yang membaca ini hanya terpikirkan hal kecil, tapi dampak nya begitu mengguncangkan hati dan pikiranku dengan rasa bersalah yang luar biasa jika sesuatu hal yang buruk terjadi) dan saat itu posisi nya semua orang tidak ada dikosan. Sampai akhirnya pun aku baru ingat hari Minggu jam 3 sore dan ternyata saat aku check whats app Mba Derma yang semalam ada Whatsapp menanyakan ada dikosan atau tidak kemudian berlanjut dengan menginfokan keadaan di dapur dengan posisi alat masak yang sudah gosong, seketika aku langsung lemas dan tidak bisa berkata apa-apa rasanya seperti telah melakukan kejahatan. Aku berusaha untuk mencari tahu bagaimana keadaan sekarang dengan menelepon Alika yang posisi nya ternyata baru sampai kosan dan meminta check ke dapur yang juga sama dengan apa Mba Derma ceritakan. Rasanya sedih sekali saat itu kenapa aku melakukan kesalahan yang bisa mencelakai orang lain dan benar-benar tidak bisa termaafkan. Aku hanya bisa meminta maaf ke semua teman-teman dan Mba Eka, walaupun mereka menerima dengan baik dan bisa mengambil pelajaran dari apa yang aku alami. Seharian itu aku merasa stress ditambah dengan tiba-tiba effect dari obat yang aku konsumsi mulai bereaksi dimana aku merasakan sakit kepala dan mual yang tak tertahankan bahkan sampai aku tidak bisa tidur bahkan saat jam 3 aku terbangun ketika yang lain sahur hampir saja terjatuh di kamar mandi karena rasa pusing yang tak tertahankan. Akhirnya aku hanya bisa menangis sampai aku tertidur dan terbangun di siang hari karena suara alarm yang aku pasang berulang kali.

Senin itu aku memang berencana untuk cuti sejenak karena tumpukan rasa lelah dari sebelumnya, namun ternyata pada akhirnya waktu ini aku gunakan untuk rehat sejenak untuk menyembuhkan kedua luka yang datang secara bersamaan. Rasanya aku ingin marah, sedih dan mengeluh untuk segala hal yang terjadi ini tapi apa daya aku hanya bisa menahan semua rasa itu dan menumpahkannya dalam untaian kata-kata ini. Mereka bilang aku harus menerima keadaan juga berdamai dengan ruang dan waktu tapi bagaimana aku bisa ketika ruang pun terasa begitu sempit dan waktu terlau sedikit. Kalian tahu hal yang paling menyakitkan adalah ketika kita harus berpura-pura segala sesuatu nya baik-baik saja. Bukan nya aku tidak mencoba untuk ikhlas, sabar dan berusaha untuk melalui ini semua tapi sepertinya batas yang aku miliki sudah tidak tersisa. Aku benci menjadi seseorang yang seperti ini, aku benci menjadi orang yang tidak mampu, aku benci ketika aku tahu bahwa aku tidak mampu untuk berdiri sendiri, aku benci ketika semua orang menyalahkanku tanpa bertanya, aku benci semua hal tentang ketidak tahuan, aku benci ketika aku berusaha lebih baik tapi mereka hanya bisa menerima apa ada nya, bahkan aku benci ketika aku sadar aku tidak sanggup menerima keadaan.

Tunggu, sabar sebentar karena ada sesuatu yang harus aku selesaikan untuk mengakhiri semuanya. Biarkan semuanya mengalir seperti air sampai bermuara ke ujung lautan yang luas tak terhenti disitu saja..

With Love, 



DM

Monday, March 21, 2022

CERITA REHAT YANG TIDAK TEPAT


Hi !

Sambil menahan nafas dengan berat dengan mata yang lelah juga emosi yang terkuras dari tadi pagi, hari Senin dimana orang mulai beraktifitas dengan kegiatan yang seperti biasa. Aku yang berencana untuk menghabiskan cuti ku dari Jumat lalu yang ternyata tidak berarti sama sekali bahkan Sabtu – Minggu harus bergelut dengan revisi. Lucu bukan, inilah hidupku yang entah kenapa jadi seperti tidak ada happy nya. Ketika musibah datang pun tidak bisa sedih atau iba bagaimana bisa merasakan kebahagiaan. Semua bagian tubuhku terasa berat dan kaku, bahkan dalam 2 minggu terakhir aku sering sekali pulang pergi ke dokter untuk konsultasi dan ternyata benar kondisi fisik ku sedang tidak baik-baik saja dan setelah dirunut mulai dari stress, pola makan dan tidur yang menjadi penyebabnya. Mudah bagi mereka yang mengatakan cukup jadi orang yang bodo amat supaya kamu bisa punya waktu sendiri, tapi adakah kalian sadar justru sikap itu yang seperti membuat aku cari mati dan tidak bisa berpikir dengan tenang, mengapa? Karena ketika semua nya berantakan dan kesalahan mulai terjadi dimana-mana AKU ORANG PERTAMA YANG DISALAHKAN ! Seberapa keras usaha ku untuk membuat segala sesuatu nya berjalan dengan baik namun akhir nya terlambat juga, tidak bisa aku menyalahkan sebagian orang dalam proses itu dan hanya bisa menarik nafas dengan berat.

Dan terjadi lagi aku tidak pernah punya waktu yang berpihak padaku untuk sejenak bernafas menjernihkan pikiran atas semua hal yang selama ini terjadi semakin berat. Berbicara dan menulis bukan hanya sekedar menyampaikan tapi kamu tahu proses berpikir untuk apa yang kamu ucapkan dan tuliskan supaya semuanya bisa paham? Seperti kejadian pagi ini yang semuanya berantakan karena tidak pernah ada update perkembangan, salah dimana???? Ketika aku selalu bertanya hamper setiap hari update nya, mengingatkan lewat email dan whats app tapi akhirnya tidak sesuai dengan apa yang di targetkan. Rasanya percuma apa yang aku usahakan, walaupun di balik itu setiap orang punya alasan nya masing-masing tapi setidak nya bisa kah sedikit memberikan informasi jangan berharap aku punya kekuatan telepati untuk bisa mengerti.

Terlebih untuk mereka yang menganggap kenapa harus Cuti kalau masih banyak hal yang harus dikerjakan? Apakah anda sadar dengan kalimat itu? Kurang apa ketika di tengah Lautan aku masih mengurus banyak hal, ditengah perjalanan masih balas email dan buka laptop bahkan ketika sedang ada di negeri orang yang akhirnya jadi bahan bercandaan. Rasanya tuh kena mental banget yang ujung-ujung nya dengan semudah itu mereka berkata “Resign aja deh lo..” Tuhan mungkin sedang mempersiapkan rencana lain J kita hanya bisa berusaha.

Sudahlah, hanya sedikit celotehan menjelang makan siang yang ternyata sudah lewat dari jam nya, waktu nya untuk pergi keluar hotel dan kutinggalkan catatan ini. Aku tahu semua hal yang berjalan bersamaan dengan waktu yang singkat itu sangat membuat penat mungkin ini hanya yang ada di pikiran ku saja, setiap orang juga sedang berjuang memenuhi kewajiban nya dan aku hanya sedang menggunakan hak yang aku punya. Have a nice day !

 

With Love

 

 

DM



Thursday, March 3, 2022

PAGI YANG TERLALU DINI

Hello,


Aku pikir aku bisa tidur dengan cepat hari ini setelah seharian rasanya mood berantakan di tambah dengan situasi yang tidak begitu baik. Aku tahu memang ini bagian dari pekerjaan tpi terkadang emosi tidak bisa aku batasi dengan mudah untuk memperbaiki suasana hati. Hari ini aku sangat dikejutkan oleh perkataan seorang partner baru yang begitu mudah nya berucap kalau aku terlalu banyak meminta dan push kepada team nya tanpa bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Jujur saat itu aku kaget maksudnya bagaimana dan siapa yang complain karena 2 jam sebelumnya aku baru saja melakukan meeting dengan mereka dengan menyamakan pendapat untuk beberapa program yang harus diubah dan dengan jelas aku bertanya bagaimana pendapat mereka bukan meminta pada saat itu juga? Sontak aku tidak terima dikatakan seperti itu dan meminta concall langsung dengan mereka yang merasa keberatan tapi ditolak karena dengan alasan pembahasan pribadi terlebih dahulu yang menurutku itu secara sepihak kenapa tidak langsung di buka di forum diskusi? Hanya dengan dalih segan terhadapku yang level nya Manager???? Selama ini aku melihat posisi dan jabatan sama saja tergantung dengan siapa mereka berhubungan dan aku salah satu nya bukan orang yang gila jabatan untuk di hormati karena dengan siapa pun bekerja selama mereka saling menghargai dan punya attitude baik itu akan lebih menyenangkan untuk membangun Kerjasama yang baik. Ketika aku bertanya salah nya dimana tentang hari kemarin dimana mereka melakukan videoshoot dan photoshoot secara bersamaan yang dianggap malah tidak efisien untuk mengerjakan hal lain? Dan aku tanya balik bukan nya team kamu yang meminta hal tersebut? Dan ketika dia bilang seharusnya lalalala .. lantas kenapa tidak ada yang biacara kepadaku? Hanya dengan alasan “segan” justru malah sekarang menyalahkan diriku? Apa tidak salah???


Selama bertahun-tahun bekerja disini baru kali ini aku disebut kalau urusan aku yang banyak mengurus hal ini itu yang tidak hanya berkaitan dengan content disebut “Urusan kamu sendiri kenapa ngga bisa minta assistant dan yang lain?” What? Tidak sepatut nya mereka yang baru saja terjun kesini berbicara seperti itu, apa mungkin kerja kami terlalu santai? Hingga bahkan makan siang pun terkadang lupa bahkan jam kerja lebih dari 9 jam? So, sorry bukan aku perhitungan karena tanggung jawab dan begitu banyak yang harus ku selesaikan membuat aku harus bergerak cepat walaupun akhirnya terlambat juga karena di banyak hal yang terkadang berhubungan dengan orang lain. Birokrasi, system, dan manusia yang begitu rumit untuk di lalui tahapan nya yang membuat mungkin sebagian orang pekerjaan nya hanya itu-itu saja dan waktu senggang? Kalau dia bisa bilang 5 brand dengan optimal apa beda nya dengan kami yang harus mengurus beberapa brand dengan jumlah outlet puluhan belum lagi berurusan dengan semua divisi dan partnership masih di rasa kurang kerjaan? “ Ada apa dengan semua ini?” apa semua sedang tiak baik-baik saja. Aku tahu memang memikirkan ini hanya membuat tenaga dan waktu, lebih baik istirahat dan tidur tapi hati ku bergemuruh mulai dari sedih, marah dan rasaya ingin meledak. Rasanya apa yang di lakukan itu sia-sia, baik benar atau salah sama saja dan semua itu tidak pernah ada rasa puas. Kembali lagi semua adalah bagian dari gaji kalau mereka bilang? Tapi ada hal yang tidak bisa terbayarkan oleh gaji yaitu kematian. Astagfirullah, tapi itu memang benar, ketika kamu sehat gunakanlah waktu sebaik mungkin untuk diri kamu sendiri dan orang yang kamu sayangi ketika salah satu dari kamu pergi hanya akan ada kenangan yang tersisa dari sebuah rasa.. iya rasa Rindu ingin bertemu.

Entahlah, curahan hari ini jadi seperti apa setidak nya akau ingin mngutarakan apa yang ada diiisi hatiku karena tidak mungkin jam 3 pagi aku berteriak sekencang-kencang nya untuk meluapkan apa yang aku rasakan. Selamat beristirahat 



With Love, 






DM



Monday, February 28, 2022

BENARKAH MIMPI ITU?

Halo It’s me again, 

Izinkan aku sejenak berkeluh kesah tentang apa yang terjadi beberapa hari ini, aku kira semua nya berjalan dengan baik-baik saja nyata nya sangat berat untuk aku lalui dengan kondisi mental dan hati yang tidak baik-baik saja. Entah aku memang yang lemah atau memang aku yang egois karena seolah tidak bisa menghadapi semua yang terjadi ini, aku tahu semua yang aku lakukan sudah pada peran nya masing-masing tapi begitu sulit aku ingin rehat sejenak untuk bernafas. Memang apa yang mereka bilang itu benar seseorang yang berada disekitarmu akan terlihat baik buruk nya ketika kamu terjatuh, saat itu aku memang tidak butuh orang lain yang aku butuhkan waktu sejenak untuk terlelap tidur tanpa ada yang mengejar ku kesana-kemari. Mudah memang berucap tinggal matikan saja handphone, namun lagi-lagi situasi tidak mendukungku dimana aku harus terjaga setiap saat ketika mereka mencari ku. Sedih yang kurasa saat itu, jika aku tidak ada siapa yang menggantikan ku dalam arti kata bagaimana bisa ku tinggalkan? Tapi seseorang berkata aku harus bisa dan jadilah orang yang berpikiran egois sekali-kali karena aku butuh waktu untuk lepas dari rutinitas itu sejenak. Ya, aku sedang mencoba seperti itu walaupun sulit tapi aku harus bisa bersabar. 

Dari beberapa hari setelah merasakan yang sakit yang begitu berat setelah booster, akhirnya aku bisa kembali beraktifitas walaupun masih sedikit sakit di beberapa bagian tubuhku bahkan aku pun baru tersadar kalau akhir pekan ini adalah libur panjang dan aku berencana untuk pulang ke rumah tapi mengingat ini akhir bulan dan sudah banyak launching bahkan opening di bulan Maret rasanya aku tidak bisa lepas dari semua bayang-bayang itu aku putuskan untuk tidak pulang ke rumah akhir minggu ini dengan harapan minggu depan aku bisa pulang. Biasanya aku tak pernah berpikir dua kali untuk pulang ke rumah dengan membawa setumpuk kerjaan, tapi memang akhrinya aku malah tidak bisa istirahat bahkan berkumpul dengan keluarga pun di meja makan sambil membuka laptop seperti TV yang hampir 20 jam terbuka. Aku tahu ini memang tidak baik tapi begitu banyak yang harus aku selesaikan. Setiap pagi aku masih bangun dengan rasa ketakutan bahkan malam hari pun aku merasa tidak bisa tidur karena apa yang aku pikirkan tentang semua rasa panik, takut kalau semua nya tidak berjalan dengan lancar, Ekspetasi mereka yang begitu tinggi sehingga membuat aku ingin lari, tunggu sejenak aku masih perlu memastikan satu hal jika itu terjadi.


Aku berlari melalui malam mengejar mimpi
Menuju masa depan yang ingin kuraih
"Benarkah?" pada mimpi itu
"Benarkah?" hingga Sekarang
Aku masih belum yakin



With Love, 





DM

Monday, February 14, 2022

ARIGATO KANASHIMI YO

Hi Dear It’s Valentine Day

Bukan mau curhat tentang kegalauan hati tapi hanya ingin sekedar rehat dari segala penat yang ada dengan banyak bercerita dan bukan nya aku tidak ingin berbagi dengan orang lain tapi cukup membayangkan mereka sendiri pun sudah banyak prahara di dalam hati dan pikiran ini ditambah lagi dengan mendengarkan kisah sedih di hari senin tidak tepat. Mereka bulan kadang kita hanya butuh di dengar tapi bagiku, aku hanya butuh menulis untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan saat ini. Waktu berasa begitu cepat saat ini sudah hampir jam 5 sore tapi semua yang aku lakukan yang berkaitan dengan pekerjaan ku belum selesai juga dan terus menumpuk seperti gunung. Tersadar sejenak apa aku yang tidak mampu atau memang situasi yang menyudutkan aku seperi itu, denga napa yang terjadi saat ini aku sedikit terguncang kembali baik fisik dan mental ku sampai aku menghindari banyak orang dan social media karena membuatku malah berpikiran tidak baik sama sekali. 

Aku sedang merasa tidak baik-baik saja dan mencoba untuk baik-baik, harus tersenyum ketika hati merasa sakit dan berdiri tegak padahal aku rapuh. Entah mengapa bisa menjadi aku yang seperti ini, dulu aku tidak pernah merasa semuanya begitu berat tapi beberapa bulan ini semua seperti menghajarku habis-habisan. Setiap hari bangun dengan rasa ketakutan semua akan terlambat, tidak akan terkejar, tidak akan selesai tepat waktu nya dan tidak bisa aku selesaikan sendiri. Mudah memang berbicara apa yang kita lakukan harus bisa di prioritaskan, andai aku bisa mengkloning diriku sendiri untuk bisa menyelesaikan nya, butuh waktu untuk mencerna sebuah permintaan, mencari ide untuk membuat brief dan menyampaikan ke mereka. Bukan hanya sekedar meminta dan diminta, tapi proses bagaimana semua ini berjalan hingga sampai selesai itu lah yang sangat sulit menyatukan banyak kepala dengan satu tujuan. Jika waktu lebih banyak mungkin semua bisa lebih bisa bernafas, ah tapi tidak jika mungkin banyak orang yang bisa membantu mungkin semua bisa lebih cepat.. ah tapi tidak juga hingga pada akhirnya semua tetap meleset dari perkiraanku. Ya, manusia hanya bisa memperkirakan dan akhirnya waktu yang menentukan. 

Hatiku yang selalu gusar setiap hari dan fisik ku semakin melemah yang tidak ingin aku akui tapi itu nyata ada nya. Ditambah dengan situasi Covid yang kini melonjak lagi dan membuat semua rencana putar balik ke haluan yang lain. Mata ini sangat lelah dan tidak bisa menatap layar terlalu lama, sekejap otak ku berputar sehingga ketika bangun pun rasanya dunia berputar. Ah.. sudahlah mungkin aku yang terlalu terbawa emosi dan tidak mampu menerima semua ini. Mari kita lihat seberapa lama semua ini bisa aku lalui..


ありがとう 悲しみよ


With Love, 





DM

Saturday, January 1, 2022

2022 : WELCOME TO METAVERSE


Hi it’s me again

By the way Happy New Year 2022

Entah harus dimulai dengan kalimat apa untuk mengawali tahun 2022 nanti di akhir tahun ini pun aku masih melewati akhir tahun dengan tumpukan deadline yang tidak kunjung habis, alih-alih mengambil cuti akhir tahun untuk rehat sejenak tapi berakhir dengan duduk di depan laptop di hari Jumat. Aku bersyukur Tuhan memberikan aku banyak rejeki dari cobaan yang aku hadapi sehari-hari nya hingga sampai di penghujung tahun akhir ini aku harus mendapat kabar bahwa Ibu ku sakit juga harus terkena kecelakaan ringan. Mungkin sudah saat nya aku harus pulang dan menetap di rumah sebentar, aku tahu memang terdengar sederhana tapi sulit sekali melakukan nya. Hati ku yang sudah lelah dengan segala sesuatu nya dan hanya bisa menghela nafas, mungkin aku seperti pecundang tapi tahun ini adalah tahun terberat selama aku menjalani nya hampir di umur ke-30 ini. Tapi setidak nya aku bersyukur ada sebagian cerita yang membuat aku bertahan melalui hari-hari sampai saat ini tentu nya karena mereka yang ada di sisiku walaupun tidak selalu.

Here’s my recap from 2021


Yes, sebagian yang tergambar di social media memang begitu menyenangkan tapi dibalik itu suka dan duka pun datang silih berganti. Biarkan cerita yang bahagia hanya terlihat di mata dan sakit yang kurasa cukup di hati saja. Dibanding tahun sebelumnya tidak banyak waktu yang aku habiskan Bersama keluarga ku di rumah, memang kami bukan keluarga cemara yang bahagia setiap saat tapi setidak nya aku masih punya mereka yang menjadi cermin aku untuk bisa bertahan melalui semuanya terutama Mamah (Sumpah nangis banget nulis ini apalagi kalau inget waktu mamah selalu ada saat aku terkena sakit Covid) mereka yang selalu bilang Family First tapi bisakah sejenak berikan aku waktu untuk itu. Sudahlah, aku harap semua nya segera membaik dan berubah. Untuk mereka yang selalu ada disisiku Ka Icha, Gita, Elba, Nanda, Imel, Rani terimakasih untuk celotehan nya walaupun kita masing-masing sibuk dengan urusan masing-masing tapi kita masih bisa memberikan sedikit ruang untuk berkeluh kesah dan pada dasarnya kita hanya butuh untuk di dengar satu sama lain.

Tahun ini masih bisa diberikan kesempatan untuk melanglang buana ke belahan benua lain dan punya banyak pengalaman dengan teman-teman baru yang jadi partner kerja dan main. Tentunya bukan sembarang main karena motto aku masih tetap sama “Main yang berkualitas dan menghasilkan ! yeay, bukan hanya selalu tentang uang tapi tentang banyak ilmu dan pengalaman” bertemu mereka yang tadi nya hanya sekedar jadi idola tapi bisa belajar dan bekerja bersama. Melanglang buana menjelalah daerah lain di Indonesia yang tentu nya bukan jadi tujuan aku jika pergi berlibur, bisa menginjakkan kaki di Labuan Bajo dan jatuh cinta dengan semua pemandangan yang aku saksikan langsung walaupun di sertai dengan drama-drama PPKM yang sampai saat ini menyisakkan trauma mendalam untukku. Semenjak pasca sembuh dari Covid sampai saat ini rasanya aku benar-benar belum bisa bernafas dengan lega, semua hal yang aku lewati di 2 bulan pertama membuat aku memutuskan untuk resign dari Boga dimana titik terberat dalam hidupku sampai aku mengambil keputusan ini. Setiap malam over thinking, nangis yang bahkan dibilang lebih sedih di banding ditinggal mantan atau gebetan, sampai setiap buka laptop langsung sakit kepala dan mata berkunang-kunang. Entah siapa yang salah saat itu, aku yang terlalu lemah atau memang situasi dan keadaan yang sudah tidak cocok lagi untukku? Penyelemat aku hanya satu mereka yang mengulurkan tangan nya untuk aku bangkit dari masa-masa kelam itu. Lalu kenapa aku masih ada disini? Terimakasih untuk mereka yang juga masih menganggap aku ada dan memberikan kepercayaan lebih kepadaku. Berjuta kata yang ingin kusampaikan tapi mungkin akan menjadi halaman yang penuh dengan kesedihan dan mungkin sedikit kebahagiaan yang akan membuka jalan lain untuk yang lebih baik.

Baiklah yang lalu biarlah berlalu dan dijadikan pembelajaran bukan pengulangan. Setiap kesalahan bisa diperbaiki tapi yang menyakiti hati lebih baik tidak diingat kembali. Aku hanya butuh sedikit ruang untuk berfikir jernih dan menata ulang kembali semuanya di saat waktu terasa sempit dan aku semakin terhimpit. Menangislah jika semua terasa menyesakkan, tersenyumlah ketika memilukan dan bertahanlah ketika semua mulai meninggalkan. Akan ada waktunya untuk semua kembali seperti suratan Tuhan yang sudah tertuliskan.


Banyak harapan yang aku rencanakan di tahun ini, welcome to thirty Club !! 

Semoga tahun ini juga bisa ketemu jodoh yaa, setiap tahun doa nya seperti ini tapi belum ketemu-ketemu hihi, semoga bisa jadi content creator yang bermanfaat yaaa, semoga bisa koleksi mainan yang banyak (hmm harus punya rumah dulu nih) semoga HAPPY HAPPY SELALU !!!



With Love,





DM

Saturday, December 4, 2021

SETITIK CERITA HATI

Hi Dear,

It’s been a long time !


Aku pikir semuanya akan berjalan baik-baik saja nyata nya tidak sama sekali, i’m not okat but try to be okay. Mencoba untuk membangun semangat baru setiap hari nya dengan berat beban pundakku yang semakin bertambah, tentu nya aku tidak sendiri mungkin sebagian banyak orang pun merasakan hal yang sama. Tapi bolehkah aku sedikit berkeluh kesah? Memang ada yang bilang jangan terlalu terbawa perasaan, tolong carikan mereka yang bisa seperti itu untuk menasehatiku menjadi lebih rasional. Satu per satu dari mereka yang ku kenal pamit secara perlahan, bahkan aku pikir aku tidak akan menangis lagi di tengah malam atau pagi buta hanya karena teringat banyak hal yang aku harus lakukan keesokan hari nya. Akhirnya ini yang terjadi, jauh dari beberapa bulan yang lalu setelah aku putuskan untuk tetap berjalan kembali tanpa melihat kembali apakah waktu yang kuhabiskan ini baik untukku? Tentunya banyak hal yang bisa aku pelajari, tapi semua berat sebelah dimana aku harus sendiri menyelesaikannya. Terlihat bohong kalau aku bilang semuanya aku lakukan sendiri karena memang masih ada yang membantuku tapi beda hal nya ketika kamu rasakan apa yang aku alami saat ini.

Sebuah kutipan yang kulihat sore ini,

Kerjaan kurang teliti
Target tak tercapai
Berujung kena tegur atasan
Cukup berat rasanya melewati minggu ini

Namun, ingatlah
Salah bisa diperbaiki
Gagal bisa diulangi
Tapi menyerah berarti selesai sampai disini


Aku mencoba untuk menegarkan diri kalau semua nya akan segera berlalu, sedih rasanya ketika aku ingin menikmati waktu luang bahkan hanya untuk pulang itu saja sulit terpikirkan karena waktu yang lebih baik aku gunakan untuk mengerjalan deadline. Teman-teman ku banyak yang bilang aku sudah gila kerja “bukann..bukan karena itu!” aku tidak punya waktu untuk menyelesaikan semuanya dalam waktu bersamaan bahkan ketika ada waktu bertemu dengan temanku aku tidak pernah lepas dari laptop di meja yang penuh dengan makanan. Sedih dan malu rasa nya, bukan ingin terlihat pekerja keras tapi semua tidak bisa aku ungkapkan dan jelasakan kepada mereka semua yang hanya bisa tersenyum dan bilang “sorry lagi ada deadline urgent!” . Akhir pekan yang bahkan aku habiskan untuk menyelesaikan semuanya tidak pernah berhenti, menikmati segelas makgolli di area bar moonlight pocha sambil concall menyelesaikan revisi buku menu hampir tengah malam. Aku merasa kehidupanku telah 360 derajat semua berubah, untuk menyempatkan waktu berobat pun harus menunggu jam kerja selesai. Beruntung nya aku punya mereka disisiku yang selalu mengajak aku untuk sejenak makan dan rehat bahkan ketika sakit mereka yang merawat aku. Aku pun tidak mau banyak merepotkan mereka semua, sampai pada akhirnya aku pun tak mampu untuk menanggung rasa sakit yang berat sekali dari sisa-sisa angin malam atau telat makan. Penyakit anak kampung yang selalu melekat dalam situasi seperti ini, sempat panik karena bebeapa kali panas demam dan khawatir kalau tragedi covid terulang. Masih tetap berpikir positif thinking semua akan baik-baik saja, bukan perihal hitung-hitungan apa yang aku kerjakan tapi aku hanya butuh sejenak rehat atau mungkin bala bantuan. Egois rasanya aku memang kalau mau menyalahkan pekerjaan karena itu tanggung jawabku tapi perlu ada hal yang aku batasi untuk kesehatan hati, mental dan pikiranku.

Hari aku menyempatkan pulang kerumah karena tahu beberapa minggu kedepan pasti akan lebih sulit, sedih rasanya bahkan ingin menengok Ibu ku saja harus dengan waktu singkat. Aku merindukan atmosfer rumah bisa makan bersama keluarga walau selalu terjadi keributan adik-adikku yang merepotkan tapi itulah keluarga. Percaya atau tidak saat menuliskan ini aku pun sambil mencicil to do list seminggu kedepan sampai Ibu ku terkaget-kaget masih harus buka laptop baru sampai rumah. See, sampai saat ini pun aku masih mencari jawaban apa yang salah dari semua ini?

Okay, mencari pembenaran sangatlah mudah tapi untuk meyakininya itu hal yang sulit. Saatnya tutup laptop, pasang lilin aromateraphy dan pasang playlist musik yang aku suka untuk menghilangkan sakit kepala dan mata yang terus mengganggu. See ya chingu !


With Love, 




DM  

Thursday, October 28, 2021

HUJAN HARI INI

Hi Dear,

Hari ini ternyata berat sekali untuk dilalui, entah mengapa karena cuaca yang memang sendu atau memang pikiranku yang tidak pada tempat nya. Bukan berarti aku melupakan kewajiban yang aku kerjakan hari ini, dari pagi hari sampai sore aku memutuskan untuk kerja di Starbucks terdekat karena mengejar absen di pagi hari. Waktu training pun dimulai masih dengan semangat pagi yang kubangun dari segelas coklat hangat, mata yang masih sayup karena kurang tidur semalam rasanya masih berat untuk menatap layer laptop tapi untuk menyelesaikan deadline yang beruntun datang aku harus melakukan semua nya sekaligus secara bersamaan. Berat rasanya, dikala orang-orang berbicara melakukan itu hal mudah dan hanya butuh waktu sekejap rasanya sesak sekali di dada. Aku pikir perasaan ini tidak akan kembali muncul tapi sudah beberapa minggu ini semua nya terasa beradu dan tidak bisa membuatku berpikir dengan jelas. Aku sering menyalahkan diri sendiri ku karena tidak kemampuan ini, tapi hati kecilku pun berkata semua ada batas kemampuannya. 

Menjelang makan siang dengan to do list yang masih belum selesai bukan membuat aku lapar tetapi bahkan tidak nafsu makan, ketika mengingat ini itu belum selesai di kerjakan, belum di follow up, belum di revisi bahkan belum diselesaikan. Ingin mengeluh tapi aku pun tahu itu tidak ada gunanya, karena aku pun tidak ingin menerima keluhan dari orang lain. Jika ada suatu alat yang bisa menggambarkan apa yang aku rasakan tanpa harus aku katakana semua itu bisa terucapkan sungguh aku bersyukur setidaknya tidak menumpuk menjadi penyakit hati. Siang itu aku memutuskan untuk melahap cake yang sudah hampir lumer karena tidak aku sentuh, sejenak aku melihat pesan pribadi yang belum aku balas dari semalam diluar kerjaan.. terkadang miris hal yang diutamakan kerjaan dibandingkan pesan ibu atau sahabat yang hanya sekedar mengingatkan makan. Sebuah pesan yang membuatku sangat terkejut dari seorang teman yang membuat aku meneteskan air mata tak tertahankan, rasanya seperti saat itu juga hati dan pikiranku beradu dengan semua perasaan takut, khawatir yang entah muncul dari mana. Aku mencoba menenangkan hati ku sebelum aku memberanikan berbicara tapi tak tertahankan saat semua hal terucapkan. Aku hanya bisa menangis diiringi suara hujan saat itu jam 11 siang disaat semua orang mencari tempat berteduh sambai memesan kopi. Isak tangis, canda tawa mengiringi pembicaraan kami lewat telepon dengan akhir yang memberikan semangat untuk hari yang lebih baik sesudahnya. 

Mungkin orang yang membaca dan mendengar cerita ku akan berpikir aku terlalu terbawa perasaan, ya memang betul tapi berapa banyak orang yang bisa menjaga perasaan itu ketika kamu hanya sendiri. Mereka bilang kamu tidak sendiri karena ada kami, tapi nyata nya semua kembali aku yang hanya sendiri menyelesaikan hal ini. Hati yang terdalam ku masih menyimpan setitik luka yang belum kering dan saat ini aku mencoba untuk menyembuhkannya. Mungkin saja aku bukan yang dulu lagi tapi aku mencoba untuk tetap kembali bangkit, semua tetap aku selesaikan dengan sebaik mungkin. Ketika semua orang beruntun untuk meminta ini itu kepadaku, tapi aku hanya bisa melakukan itu sendiri walaupun meminta bantuan kepada mereka tapi sebagian dari mereka tidak seperti yang diharapkan bisa membantu. Miris ketika aku memperjuangkan hal ini itu karena tanggung jawab dan rasa takut jika semua tidak bisa terselesaikan sedangkan orang lain tidak berpikir seperti itu, memang semua tidak bisa dipaksakan dan kembali kepada individu masing-masing tapi tidak ada sedikitkah ada rasa khawatir. Lagi-lagi semua kembali kepada pertanyaan siapa yang harus disalahkan, keadaan, orang atau system. Perlahan semua menjadi belenggu dalam hari-hari ku dan membuat mimpiku semakin menjauh. Begitulah akhirnya, malam ini aku hanya ingin mencurahkan apa yang kurasa.. hatiku selalu berusaha untuk menerima apa yang terjadi dan berbesar hati untuk esok yang lebih baik lagi. Biarkan hujan hari ini menghapus sendu yang ku rasa tanpa harus aku berkata



With Love, 





DM



Tuesday, October 19, 2021

WELCOME TO 30'YO

Hi Dear, 

Well, ternyata benar semakin dewasa dan bertambahnya usia kini aku hanya ingin tidak banyak orang yang tahu tentang itu cukup aku sendiri saja dan mungkin beberapa pengingat di social media yang akhirnya membuat mereka mengingat hari ini. Bertambahnya usia memang jadi tolak ukur atas pencapaian apa saja yang aku raih selama ini bukan hanya soal material tapi juga soal ketenangan hati yang sampai saat ini masih belum bisa aku temukan. Bukan perihal jodoh atau teman hidup, tetapi moment dimana ketika aku membuka kedua mata ku di pagi hari tidak ada rasa khawatir atas apa yang akan terjadi di hari-hari selanjutnya. Bisa melakukan hal yang aku suka dan banyak membantu orang, bukan berarti apa yang aku jalani saat ini tidak aku sukai dan tidak banyak membantu orang tapi karena banyak lain hal yang membuat perasaan itu tidak lagi sama. 

Hari demi hari, bulan demi bulan dan sebentar lagi berganti tahun banyak hal yang terjadi di dalam hidupku yang membuat aku banyak mengalami naik turun emosional yang tidak stabil. Berusaha untuk semua nya baik-baik saja memang tidak semudah itu dan pada akhirnya aku pun tidak bisa melebihi batas kemampuanku untuk menahan semua perasaan itu. Ada moment dimana aku hanya bisa menangis di tengah malam dan sama sekali tidak bisa mengingat hal apa yang harus aku lakukan walaupun semua nya sudah direncanakan dengan baik sebelumnya. Mungkin semua terlihat biasa tapi apa yang bergejolak di hati sungguh rasa tidak yang biasa. Terlebih dari semua hal yang terjadi walaupun bisa kuatasi satu per satu dari proses yang aku terima apa ada nya dan ikhlas. 

Dari keluh kesah itu tidak semuanya menjadi kenangan buruk dimana aku masih memiliki mereka yang saling berbagi kebahagiaan diatas kesedihan kita masing-masing. Tuhan memberikan kami banyak cara menemukan kebahagiaan itu sehingga aku pun bisa berbagi dengan orang yang kusayang. Terimakasih untuk kalian yang sudah hadir di masa yang sulit itu, disaat yang lain pergi kalian masih ada disini. 

Rasanya sudah lelah untuk berbicara hal-hal yang Romansa tapi jika memang Tuhan sudah mempersiapkan yang terbaik akan ada jalan yang dia pilihkan untukku, mungkin bukan saat ini tapi di waktu yang tepat. 

Seperti biasanya melalui malam ini
Rasanya terasa begitu hampa
Perasaan semacam ini sangat menyedihkan
Tapi bagiku tak masalah karena hal semacam itu lebih baik

Aku memandang ke sekitarku membandingkannya kepada orang lain
Tentang sesuatu yang dapat kulakukan dan kuwujudkan
Meski tidak seharusnya tapi perasaan yang tak pernah kurasakan ini
Dan pemikiran yang tak kuketahui , membuatku harus mulai melangkah


Welcome to Thirty Years Old





With Love, 





DM

Tuesday, September 14, 2021

STORY TIME : MUSIC

Hi Dear, 

Akan tiba saatnya memang semua berita tersebar kesana kemari, kemana angin berhembus membawanya dengan bumbu-bumbu yang berbeda setiap singgah ditelinga. Entahlah, bagaimana semua itu bermula tapi itu tidak membuatku berkecil hati bahkan untuk memikirkan hal itu pun aku tidak punya waktu untuk segera menyelesaikan apa yang ada di depan mataku. Kata orang yang lalu biarlah berlalu sehingga kamu bisa memulai hari yang baru, mungkin bagiku itu masih cukup sulit ketika rasanya telah jatuh kedalam jurang yang begitu dalam sehingga melihat kemanapun aku tidak bisa. Terlepas benar atau salah atas setiap keputusan yang diambil semua akan ada baik dan buruknya kini bagaimana aku harus melihat dari segala sisi. 

Setiap hari aku meneguhkan hati untuk berjalan kembali, hal kecil yang membuat bahagia hanya dengan playlist musik dari hal semua yang aku senangi dan kini aku harus menahan diri untuk membawa semua hal tersebut kedalam realita itu. Untuk Sebagian orang mungkin mudah melakukan nya tapi untukku butuh pengendalian diri yang cukup kuat untuk melakukan hal tersebut. Sore itu, aku melihat sebuah video dari seseorang yang aku kagumi dengan keseharian yang dia lakukan baik dirumah ataupun di tempat kerja (tempat dimana semua orang kini bisa viral) terkejut aku walau tidak banyak yang dia ucapkan hanya dengan kata kalau dia akan meninggalkan pekerjaan yang dia cintai selama 4 tahun ini. Entah perasaan apa yang membawa aku seketika menangis dan beberapa hal kejadian yang terjadi padaku 2 minggu ini bermunculan kembali. Aku dan dia mungkin punya perasaan yang sama sedih, takut, kesal dan apapun itu yang membuat kami mengambil keputusan yang sama. 

Namun, tuhan memang punya jalan nya sendiri lewat orang-orang baik yang bisa sedikit memberikan dari semua pertanyaan yang ada di pikiranku. Aku yang bukan siapa-siapa hanya bisa menyampaikan apa keputusan yang bisa aku ambil setelah banyak pertimbangan dan kesempatan baru yang datang padaku. Egois memang rasanya atau mungkin orang berpikir ini sebuah jalan untuk aku bisa mencapai sesuatu yang lebih. Bahkan sampai saat ini pun aku masih tidak pantas untuk mendapatkan hal tersebut jika memang tidak sepadan dengan kemampuanku, lebih baik aku mundur teratur. Kalah sebelum bertanding memang memalukan tetapi aku pun sadar diri akan kemampuan yang aku miliki. 


Kepada musik yang sangat kusukai
Ada sesuatu yang selalu kupikirkan
Kuharap kau bersedia mendengarnya
Inilah semua hal yang selalu kupikirkan
Aku menuangkannya ke dalam tulisan ini

Ada begitu banyak perasaaan
Yang tersimpan di dalam hatiku
Bisakah tersampaikan dengan benar?
Meski pun aku merasa sedikit ragu

Tersenyum dan menangis di keseharian
Aku akan terus menjalaninya dengan baik
Meski ada begitu banyak hal yang sulit dan menyedihkan
Aku akan berusaha untuk lebih baik lagi

Tapi apa yang harus kulakukan ketika menjadi cemas?
Atau disaat aku bingung dan tak mengerti
Tapi ku tahu di saat seperti itu, musik selalu ada untukku
Dan aku pasti dapat melangkah maju

With Love,


DM

Tuesday, September 7, 2021

STORY TIME : LIGHT

Hi dear, 

Pagi ini terasa seperti musim baru
Walaupun udara terasa dingin 
Aku tetap bergerak untuk cahaya diluar
Menggantikan cahaya lampu yang redup

Ah, tetaplah menatap lurus seperti itu
Sampai kau bisa meraih apa mimpimu
Jejak kaki yang diukir dengan langkah kecil
Aku memperhatikannya

Suatu hari ketika angin terlalu kencang
Diriku yang sedang berjalan terhempas
Walau langit bersinar cerah tapi menyakitkan
Jangan berhenti teruslah berlari 

Jika air mata tiba-tiba meluap
Jangan lupa kalau semua akan baik-baik saja 
Tidak peduli seberapa jauh jaraknya
Tidak apa-apa, aku tidak sendirian

Aku tidak pandai berpura-pura
Tertawa sekeras yang aku bisa
Ketika diriku menahan rasa sakit
Agar sedikit merasa lebih kuat

Jika aku tidak bisa melihat hari esok
Bahkan jika mimpi yang aku gambar menghilang
Jangan menyerah, jangan menjauh
Tetaplah percaya

Suatu hari di mana aku tiba di suatu tempat
Di mana aku belum pernah melihatnya
Aku akan membuat harapan ke langit yang aku lihat
Itu sebabnya sekarang
Tidak perlu menyembunyikan air mata
Tidak apa-apa, aku percaya semua akan baik-baik saja


With Love, 




DM

Monday, September 6, 2021

STORY TIME : NEW CHAPTER

Hi dear,

Aku mengetahui alasan untuk menjadi kuat lagi
Meninggalkan masa lalu dan melangkah kembali
Walau dihantui oleh kilas balik membuat hati ragu
Tapi aku punya mimpi ingin meraih sesuatu

Satu hal yang dapat berubah dimulai diriku sendiri
Jika ini jalan yang memang aku pilih 
Akan aku lalu bagaimana terjal nya nanti
Walaupun berjalan dengan tertatih

Bagaimana pun..
Mimpi takkan hilang, masa kini pun takkan terhentikan
Jika aku dapat menjadi lebih kuat
Kuucapkan terima kasih pada kesedihan yang pernah singgah
Aku pun tahu bahwa aku pernah kalah

Suara hati yang ingin ku utarakan
Tentang sesuatu yang tak dapat kupertahankan
Meski pun jalan yang dipenuhi duri
Akan kuperlihatkan bahwa aku dapat melaluinya sekali lagi

With Love, 






DM

Sunday, September 5, 2021

STORY TIME : SEDIKIT LAGI

Hi dear, 

Sedikit lagi jika ku dapat melangkah sedikit lagi
Lihatlah, hari-hari biasa akan berubah menjadi hari yang indah
Dengan begitu, kebahagiaan akan terus berputar berkali-kali

Di pagi hari yang terasa terlalu sibuk
Di malam hari yang berlalu begitu saja
Telah mengajarkanku sesuatu
Bahwa kalimat ramalan tak bisa diandalkan

Dengan meninggalkan hal itu di sudut pikiranku
Aku menuju hari ini yang sama

Sedikit lagi jika aku dapat menjadi lebih baik lagi
Hari-hari biasa itu akan berubah menjadi hari yang baik
Aku dapat merasakannya walaupun sedikit

Di pagi hari ketika aku merasa tertekan
Apakah aku seseorang yang masih atau tidak diperlukan?
Aku pun memikirkan hal itu
Di malam hari ketika aku memikirkannya
Aku meninggalkan gundah dan resah dihatiku
Karena kebaikan seseorang yang tiba-tiba menyentuhku
Telah berubah menjadi kebaikan bagiku sendiri

Perasaan itu pasti akan tersampaikan untuk aku di masa lalu
Untuk aku yang ada di suatu tempat hari ini
Untuk aku yang terus hidup hingga saat ini
Dan aku harap kamu juga dapat menemukan kebahagiaan kecil itu


With Love, 




DM

Saturday, September 4, 2021

STORY TIME : CAHAYA KECIL

Hi Dear, 

Jangan meneteskan air mata
Hembuslah nafas itu dengan perlahan
Bertahanlah dan pendam rasa itu
Hingga siapa pun tak menyadarinya
Tapi bagaimanakah "jati diri"ku yang sebenarnya?
Apa yang kumiliki? Apa yang bisa kulakukan?

Dalam kebisingan yang bersuara keras itu
Aku merasa sangat kesal
Aku ingin menyerah dan juga mengakuinya
Meski pun hanya sedikit

Di bawah langit yang terlalu biru
Aku menaruh kekuatan di dalam hatiku
Ketegaran dan juga penyesalan
Menyerang denyutku di sini

Cahaya kecil yang kulihat jelas itu
Aku akan berlari di sepanjang jalan itu
Untuk mencari sebuah jawaban
Dengan mulai melangkah

Aku yakin mungkin suatu saat nanti
Aku akan lelah untuk mendengarkan
Namun di balik cermin itu
Ada sosok diriku yang berdiri tegak
Mencari sebuah jawaban
Dengan menuju masa depan


With Love,



DM

Thursday, September 2, 2021

STORY TIME : SANG PENGELANA

Hi Dear, 

Rasanya beberapa hari ini campur aduk banget yaa perasaan nya, walaupun banyak yang bilang jangan dibawa emosi dan dimasukkan ke hati tapi terkadang sesuatu yang terlintas dipikiran tidak bisa dihindarkan. Aku mencari pembelaan sendiri terhadap apa yang aku pikirkan tapi tidak menemukan jalan keluar bahkan ketika aku bertanya pada orang lain pun tidak ada yang bisa memberikan jawaban yang mendekati kebenaran nya. Tentu nya mungkin bukan aku seorang yang merasakan hal seperti ini, ketika kita tidak tahu bagaimana cara menyampaikan apa yang saat ini terjadi. Satu hal yang aku tahu bahwa hati menjadi kunci untuk membuka pikiran menjadi lebih luas, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan semua bisa diperbaiki. Semua orang bekerja keras untuk memberikan yang terbaik, memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman dan bahkan mengambil keputusan yang bertentangan untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan. Namun, sudah kah kita berdamai dengan diri sendiri? 


Malam ini nafasku seperti terhenti seolah sedang tenggelam dalam keheningan
Bertanya – tanya bagaimana hari selanjutnya
Sedikit pun tak terlihat aneh, namun aku terus terjatuh secara tanpa sadar
Tenang bukan berarti aku menyalahkan siapa pun

Terdapat labirin yang berliku-liku
Aku bagaikan seorang pengelana yang membunyikan sebuah bel penanda permulaan
Walau aku tidak tahu tujuanku, apakah diriku memang tidak merasa takut?
Setiap langkah yang kutapaki apakah akan membawa perubahan

Baik orang-orang yang tak kupahami mau pun yang berpura-pura memahamiku
Mungkinkah sebuah kartu yang meramalkan keesokan hari dapat kuketahui?
Aku hanya ingin percaya pada apa yang kulihat, namun begitu aku mulai takut
Firasatku yang buruk akan berubah menjadi kenyataan hingga aku menangis

Satu hal yang ku pegang teguh jangan takut akan hal yang belum terjadi 
Kau hanya perlu mengantisipasi untuk hal yang terkadang belum pasti


Keep Fighting !





With Love, 





DM

Saturday, August 14, 2021

STORY TIME : MENULUSURI MIMPI

Hi Dear, 

Sepertinya kehidupan sudah kembali normal untuk saat ini, normal seperti kembali kedalam kegiatan sebelumnya. Ahh padahal dari sebelum-sebelumnya pun sudah normal hanya saja ini seperti kembali kedalam kehidupan yang ofiicially harus bertindak sebagaimana mestinya. Beberapa belakangan ini memang banyak hal-hal yang terlalu dalam dipikirkan sehingga membuat kondisi mental dan batin pun sepertinya agak sedikit terganggu. Ops, bukan nya aku termasuk ciri-ciri yang hampir sakit jiwa tapi sedikit mental breakdance. Loh, apa beda nya? Aku pun tidak tahu, pernah tidak kalian merasakan tekanan batin yang kalian dapat dari lingkungan sekitar atau bahkan mungkin dari seseorang? Padahal mungkin sebenarnya lingkungan atau orang tersebut tidak bermaksud seperti itu tapi sunggu batin kalian tersiksa yang membuat keadaan fisik kamu pun terkena dampaknya. Beberapa dari mereka ternyata merasakan hal yang sama juga dengan ku tapi entah terkadang masih mencari-cari letak kesalahan nya dimana?

Apa hal yang membuat mu terasa berat bangun di pagi hari?
Apa hal yang membuatmu sungguh berat untuk tersenyum?
Bahkan apa hal yang membuat hari mu terasa tidak menyenangkan?

Mungkin mereka yang tidak mengerti bisa berbicara “tinggalkan saja dan cari apa yang kau ingin kan !” tapi tidak semudah itu seperti aku terjebak di dalam sebuah love hate relationship dimana masih ada perasaan sayang tetapi benci untuk menjalaninya. 

Aku berlari melalui malam mengejar mimpi
Menuju masa depan yang ingin kuraih
"Benarkah?" pada mimpi itu,
"Benarkah?" hingga sekarang
Aku masih belum yakin, tapi kuyakin pasti
Sekarang aku berlari mengejar hari esok
Untuk sebentar saja
Kumohon jangan berubah
Untuk sebentar saja
Aku Sedang menunggu di masa depan itu



With Love, 





DM

Saturday, August 7, 2021

STORY TIME : I'LL CALL A NAME

Hi there, it's me again !

Semuanya telah berakhir tapi kenapa semua terasa tidak begitu menyenangkan 
Bukan berarti aku tidak ingin kembali 
Tapi sepertinya perasaan ini sudah terbagi
Aku ingin memanggilnya saat ini

Aku pergi mencari sebuah alasan yang membuat diriku tetap apa adanya
Jika terdapat sesosok harapan baru yang akan muncul disana
Maka di dalam kegelapan ataupun di atas bukit yang tinggi
Aku dapat melampaui semua itu dengan diriku yang baru

Agar aku dapat tersenyum sambil melangkah dalam keadaan apapun
Dan terus melangkah maju ke depan untuk menemukan alasan tetap bertahan
Akan kupanggil sebuah nama, apakah itu kamu yang dulu?
Sehingga diriku tetap apa adanya saat ini

Ketika aku merasa sedih hingga air mataku mengalir
Ketika aku merasa hatiku dipenuhi rasa sepi
Akan kupanggil sebuah nama, yaitu namaku
Yang mengingatkan aku yang dulu tersenyum tanpa ragu

Kuambil napas sedalam mungkin
Lalu menghembuskannya ke langit
Aku bertanya, mungkinkah aku bisa percaya
Kalau siapa saja bisa merasa bahagia
Untuk diriku sekalipun?

Meskipun masa depan yang menanti tampak begitu menyilaukan
Takkan ada artinya jika kuhadapi seorang diri
Jadi, kuteriakkan sebuah nama yaitu namaku
Kini aku masih di sini. Apakah kau dapat mendengarnya?

Untuk dimasa lalu, saat ini dan masa depan 



With Love, 




DM

Friday, August 6, 2021

STORY TIME : FRIDAY I'M THANKFUL

Halo Dear, 


Sudah hampir 6 hari dari test PCR sebelumnya kondisi aku sudah mulai membalik, gejala batuk-batuk yang mulai berkurang karena konsumsi obat batuk resep baru dari dokter dan beberapa saran teman ku. Walaupun sakit kepala sampai ke ubun-ubun masih sering terasa mungkin karena salah satu akibat batuk atau over thinking hehe. Beberapa hari yang lalu aku di informasikan bahwa hari Jumat ini kami akan mengadakan meeting besar kemudian berubah menjadi ajang chit chat sebelum makan siang. Jujur sebelumnya memang banyak bertanya-tanya apakah aka nada berita baik atau buruk yang akan disampaikan kepada kami. Sampai saat nya teman ku meminta untuk semua stand by on camera, sound dan semangat yuk tunjukkan penampilan terbaik saat WFH. Rasanya sudah lama sekali memang kami tidak bertatap muka walaupun selalu melakukan meeting online tapi semua hampir tidak pernah on camera. 

Cerita kali ini adalah sharing session dari beberapa petinggi di kantor yang pastinya sudah tidak asing lagi, mungkin selama ini hanya berdiskusi di group. Senang rasanya mendapatkan apresiasi untuk kami yang memang hidup nya terkadang penuh drama di dunia kerja. Semua itu tidak terlepas dari keadaan yang memang selalu berubah naik turun seperti roller coaster, sebuah kalimat yang terucap jika keadaan nya membaik kami selalu loyal “TRUE” aku rindu masa-masa itu Bersama mereka yang sudah pergi terlebih dahulu. OMG rasanya mau meledak tangis kangen banget sama mereka, walaupun sekarang kita pun masih sama-sama berjuang melewati masa sulit ini. Yuk bisa sedikit lagi, besok harus sembuh supaya tidak ada beban untuk mengeluh ! Ops, sebentar lagi ada meeting online yang seharusnya...


See you on next story, 




With Love, 





DM