Monday, July 27, 2015

family are made in the heart

Family is family, and is not determined by marriage certificates, divorce papers, and adoption documents. Families are made in the heart, the only time family becomes null is when those ties in the heart are cut. If you cut those ties, those people are not your family. If you make those ties, those people are your family and if you hate those ties, those people will still be your family because whatever you hate will always be with you..

Friday, July 24, 2015

I say a little prayer : "shake it out"

I want to do everything but I also want to pause my existence. The discord between my desire to try and my desire to give up perpetually shakes the foundation upon which my life awkwardly tries to balance itself..

Tuesday, July 14, 2015

I've Gotta Move On



Ramadhan 2015
 
Halo July, 

Finally akhirnya di Bulan Juli ini seperti memulai kehidupan yang baru walaupun pada akhirnya sama saja menyelesaikan semua pekerjaan yang tertunda. Setelah sebulan banyak kabar angin yang berhembus mengenai kepindahan kantor yang baru, kini kami resmi pindah per tanggal 13 Juli 2015 (besok) ke gedung baru di Wisma MRA yang sampai saat ini belum aku datangi hanya sekilas melihatnya dari jalan tol dan belum sempat untuk berkunjung kesana walaupun sudah ada beberapa departemen yag berkantor disana semenjak seminggu yang lalu diantaranya HRD, Redaksi yang sebelumnya berkantor di Mabua Harley Davidson.

Perasaan yang begitu campur aduk antara senang punya kantor baru pasca kebakaran wisma kosgoro, sedih karena harus pindah ke peradaban jauh dan macetnya minta ampun, juga sebel karena kelanjutan kontrak kerja aku yang sampai sekarang belum ada kabarnya, Positive Thinking Please dheaaa...
 
Ada kalanya semua terasa berat dijalani untuk kedepannya melihat sekarang sebagian dari mereka mulai pergi satu persatu dan tinggal beberapa juga yang bertahan untuk menyelesaikan tanggung jawabnya atau memang terpaksa. Dari sekian banyak yang aku dengar, aku lihat dan bahkan aku rasakan semua memang sangat membingungkan tergantung dari sisi mana kita memandang semua itu. Mulai dari keluhan-keluhan yang jika dipikirkan memang benar adanya, keegoisan masing-masing orang yang berambisi untuk maju namun merugikan orang lain, keacuhan dari mereka yang merasa tidak dihargai dan tidak bisa berbuat apa-apa, juga kesetiaan dari sebagian mereka yang masih bertahan karena masih ada orang yang peduli untuk bekerja bersama.

Pelajaran yang paling berharga dari semua ini adalah bagaimana kita bisa menjaga kepercayaan orang lain terhadap kita dan bagaimana bisa menuju puncak kesuksesan dengan kerjasama bukan hanya menjadi boneka saja. Terkadang memang semua itu tidak berjalan lancar karena sistem, sistem yang sudah mendarah daging sehingga sulit menerima perubahan (seketika jadi anak sosiologi) namun setiap orang yang berusaha pasti ada jalan dan jangan pernah menyerah.

Let will see bagaimana selanjutnya, Takdir memang tidak bisa dirubah namun kita masih bisa merubah nasib kita menjadi lebih baik #changedestiny


I gotta say what’s on my mind.
Something about our, doesn’t seem right these days.
Life keeps getting in the way.
Whenever we try, somehow the plan is always rearranged.




Friday, July 3, 2015

You Learn, I Learn



“Something has changed within me, something is not the same. I’m through with playing by the rules of someone else’s game..”

Dua bulan berlalu dari 23 tahun yang lalu..

Semakin banyak pelajaran yang telah aku dapatkan selama ini terlebih semenjak kejadian itu,  terkadang aku berpikir apakah Tuhan sudah tidak menyanyangi aku lagi dan dia memberikan aku hukuman yang tiada henti-hentinya. Tapi sejenak aku disadarkan oleh ucapan seorang sahabat yang berkata “.. yang telah kamu lalui saat ini adalah cara tuhan menunjukkan rasa sayangnya kepada kamu, karena Dia selalu memperhatikan kamu dari jauh dan Tuhan tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan umatnya. Stay Positive

Prioritas utama tidak lain adalah keluarga, mereka yang menjadi alasan pertama aku harus berhasil. Sebagai anak pertama dan perempuan satu-satunya peran aku lebih dari seorang anak, kakak, sahabat dan menjadi harapan keluarga, Mamah yang masih bisa mandiri mengurus anak-anaknya, she always happy but sometimes feel sadness.

Hey you my friend !

“Fake smile and vague words, there’s no truth  it’s an abomination, I don’t know.. don’t run away because you won’t be able to face it don’t deny, that is you”

Aku merindukan mereka, namun kini keadaannya memang sudah berubah. Mereka yang kini telah menjalani kehidupannya masing-masing beranjak pergi, dan aku kini memulai kisah baru dengan mereka sahabat baru. Waktu terus berputar dan aku menemukan mereka, mereka yang kini selalu mengisi hari-hari ku.. mungkin karena lingkungan sekarang dimana tempat aku berada dan sekarang mereka lah sahabat baikku. Bukan maksud hati untuk meninggalkan mereka yang sebelumnya pernah mengisi hari-hariku, tapi ada satu hal yang ingin aku lupakan dan aku harus memulai awal yang baru. Aku menyibukkan diriku untuk melupakannya, bukan untuk melupakan kalian. Kalian akan selalu tetap menjadi sahabat terbaik dan aku akan selalu mencoba menjaga itu.

You Learn.. You’ve got a friend !”

BAD NEWS ! BAD SITUATION ! BAD BLOOD !

Oh, dear..
Seperti rasanya jantung hampir berhenti, nafas mulai sesak dan rasa pening dikepala mulai menjalar..  BOOM ! Tiada hentinya semua terjadi bertubi-tubi, aku harus kehilangan manager terbaik selama ini di kantor, dengan beberapa PR yang belum terselesaikan bahkan bertambah. Sulit untuk menjelaskan bagaimana situasinya, semua begitu terjadi dengan cepat dari beberapa bulan yang lalu sepertinya segala sesuatu terlihat berjalan mulus namun kini semakin banyak kerikil yang di lempar. Siapa yang disalahkan? Bagaimana menyelesaikannya? Sampai saat ini pun masih aku cari tahu jawabannya dan apa pun yang aku lakukan akan aku selesaikan dengan tanggung jawab. Semua orang punya peranannya masing-masing dan bukan hal yang mudah menjalaninya jika semua berada dipundakmu, namun aku masih punya sebagian dari mereka yang masih peduli tentang kami.. mencari jalan keluar bersama, saling mendukung satu sama lain walaupun mungkin mereka sudah siap dengan pisaunya masing-masing.

Seseorang berkata kepadaku “apa yang terpikirkan akan buruk nantinya belum tentu seperti itu ketika kita telah menjalaninya nanti.. dan apa yang terlihat baik belum tentu baik ketika kita merasakannya” Aku sadar atmosfernya semakin memburuk saat ini, namun aku yakin akan ada titik terang untuk siapa pun yang berusaha dengan baik dan niat yang tulus. Tuhan tidak diam tapi menunggu.. karena kita hanya sebagian titik kecil di dunianya yang luas.