Showing posts with label Autumn. Show all posts
Showing posts with label Autumn. Show all posts

Thursday, September 5, 2019

DHEA'S TRAVEL JOURNEY : HOW TO GET MULTIPLE KOREAN VISA

Annyeong !

So Happy bisa sharing dan cerita lagi untuk prepare perjalanan kali ini, awal nya belum terpikirkan untuk kembali ke Korea di Musim Gugur karena ingin mencari suasana baru yaitu Winter tapi karena hal yang tiba-tiba di rencanakan itu biasa memang lebih realistis terjadi di bandingkan dengan yang direncanakan dari jauh hari. Dari awal tahun 2019 sudah mulai baper melihat postingan Ka Icha dan Ka Anna yang sudah pulang-pergi ke Korea berkali-kali, saat itu Ka Icha juga sempat mengajak aku untuk ikut dengan nya namun karena aku baru saja fokus untuk handle kerjaan sendiri jadi kuputuskan untuk nanti saja di akhir tahun. Singkat cerita, setelah berbulan-bulan kerja tanpa ambil cuti sudah mulai merasa jenuh, kemudian menambahkan bucket list untuk membuat Multiple Visa ke Korea apalagi kalau bukan karena lagi jatuh cinta banget sama yang baru comeback awal tahun BTS dan berencana untuk nonton konser nya di Seoul yang pas banget di bulan Oktober dan tiba-tiba merubah plan untuk buat Birthday Trip again. Bye Winter !



And One Day, lagi ribet-ribet nya kerja di tangah deadline obrolan kecil yang menggelitik dengan Ka Anna yang random "Kangen Liburan ya" lalu tiba-tiba seketika kita pesen tiket pesawat ke Korea untuk bulan Oktober dan ternyata drama di mulai Ka Anna lupa kalau di tanggal kita berangkat ke Korea dia sudah beli ticket untuk menonton Backstreet Boys yang harga nya lumayan loh seharga tiket lol, akhirnya setelah kita discuss untuk reschedule dan finally waktu liburan aku di korea jadi lumayan cukup lama.

Okay, sampai disini dulu intermezzo nya !!

Jadi banyak sekali pertanyaan tentang bagaimana buat Multiple Visa ke Korea ini, sebenarnya mudah sekali karena proses nya ngga ribet apalagi kalau kalian sudah pernah ke korea sebelumnya atau punya visa negera OECD, Wah apa itu? (brb langsung buka Google) atau kalian yang sudah sering-sering baca blog traveler pasti tahu . Negara-negara Anggota OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) – Organisation for Economic Cooperation and Development atau disingkat dengan OECD adalah suatu organisasi internasional yang bergerak di bidang kerjasama ekonomi dan pembangunan. Lebih mudah nya kalian bisa lihat negara-negara nya itu yang sudah maju sekali (Amerika Serikat, Inggris, German dan masih banyak lain nya) 

Nah karena aku sudah pernah visit ke korea tahun sebelumnya, dengan berbekal 1 kali cap Visa Korea dan Visa German di passport lama aku cukup percaya diri untuk datang ke KVAC (Korean Visa Application Center) yang terletak di Lotte Shopping Avenue lantai 5 jadi kalian tidak perlu datang lagi ke Kedutaan Besar Korea, di KVAC ini loket nya lebih banyak dan lebih mudah karena segala sesuatu nya sudah disiapkan mulai dari form yang akan diisi bahkan mesin photocopy pun sudah tersedia tapi jangan berharap ada mesin cetak foto ya kalian tetap harus bawa masing-masing. Jika kalian butuh bantuan disana pun ada team yang akan membantu kalian.


KVAC adalah perusahaan layanan swasta yang melakukan pekerjaan terkait visa, diizinkan oleh Kementerian Kehakiman Republik Korea sesuai dengan hukum yang berlaku di Republik Korea, namun bukan turunan dari Kedutaan Besar Republik Korea. 

Tugas utama Pusat Aplikasi Visa adalah sebagai berikut:

  1. Mewakili Kedutaan Besar Korea Selatan untuk menerima paspor, dokumen persyaratan aplikasi visa dan dokumen lainnya milik pemohon visa.
  2. Menyerahkan informasi dasar dan informasi tambahan terkait dengan aplikasi visa di portal visa yang dioperasikan oleh Pemerintah Republik Korea.
  3. Menyediakan layanan untuk mewakili pemohon dalam mengajukan dokumen yang relevan (paspor, visa, dokumen lainnya) ke Kedutaan Besar Korea Selatan.
  4. Mewakili Kedutaan Besar Korea untuk menerima pembayaran visa dan layanan aplikasi untuk mengeluarkan visa bagi pelamar.
  5. Memberikan informasi tentang visa dan menyediakan layanan untuk menanggapi pertanyaan melalui situs web Pusat Aplikasi Visa, meja informasi, panggilan telepon, dan email.
  6. Menyediakan layanan apa pun yang diperlukan oleh pemohon visa selain yang disebutkan di atas.
Biaya Aplikasi Single Visa: 196.000 IDR / orang
Biaya Aplikasi Visa Grup: 120.000 IDR / orang
  1. Kelompok wisatawan setidaknya 5 orang dan maksimal 50 orang dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan yang sama. (Pendaftaran grup Visa hanya dapat diajukan oleh agen perjalanan yang terdaftar oleh Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia.)
  2. Biaya visa gratis hingga 30 Juni 2020.
Layanan Pusat Aplikasi Visa

1. Layanan Internet
KVAC memberikan informasi tentang berbagai jenis prosedur aplikasi visa dan visa, dan menyediakan layanan online untuk menjawab pertanyaan atau memeriksa status proses aplikasi visa.

2. Layanan Pelanggan
Untuk kenyamanan pelanggan, KVAC telah menyediakan beberapa meja resepsionis dan petugas untuk memberikan informasi sederhana di pusat. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai informasi perjalanan yang diperlukan untuk mengunjungi Korea dan layanan tambahan untuk aplikasi visa.

3. Hemat Waktu Antrian
KVAC menyediakan layanan berkualitas tinggi, seperti menghemat waktu antrian dengan menggunakan sistem antrian terpisah antara jalur untuk agen perjalanan dan untuk perorangan.

4. Pemantauan Kualitas Layanan
Semua layanan di Pusat Aplikasi Visa dipantau secara real-time untuk mendukung ketepatan pekerjaan dan menyelesaikan setiap masalah darurat.

Wahh Luar biasa kan ! ops tenang ini aku ambil di informasi KVAC langsung dan merasakan experience nya juga sewaktu aku apply visa. Daebakk !!!

Kalian juga bisa berfoto dengan EXO loh di pintu masuk nya hihi :)

Tapi di area dalam agak sedikit dilarang berfoto padahal ada SUPER JUNIOR ~


Okay, Informasi lain nya untuk mengajukan Multiple Visa ini lebih cepat dibandingkan Single Visa, dalam waktu 2 hari kerja aku sudah diberikan konfirmasi kalau Visa aku APPROVED !!

Here's for your information :

Pendaftaran dan Pengambilan Visa
  • Pengajuan Aplikasi Visa : 09.00~11.30
  • Pengambilan Visa : 13.30~16.30
  • Lama Proses Pembuatan Visa : ± 1 Hari Kerja
  • Selama Proses Pembuatan Visa, Paspor tidak boleh dipinjam
Biaya Pembuatan Visa
Multiple Visa (Berlaku untuk 5 tahun) : Rp. 1.224.000,-
Biaya visa tidak dapat dikembalikan apabila dibatalkan proses pengajuannya atau visa ditolak oleh pihak Kedubes Korea

Kriteria Untuk Mendapatkan Visa Multiple
  • Pernah mengunjungi Republik Korea setidaknya 1 kali
  • Bagi Tour Guide, Dalam 2 Tahun Terakhir Telah Mengunjungi Korea Selatan setidaknya 1 kali
  • Pegawai Negeri Sipil
  • Lulus dari Sekolah atau Universitas yang ada di Korea Selatan (harus menyertakan bukti Ijazah dari Universitas)Suami/IStri yang Merupakan WN Korea Selatan yang berdomisili di Indonesia
  • Suami/Istri dan Anak yang Merupakan Pemegang Visa Multiple Korea Selatan
** Visa Multiple (C-3-9), Berlaku untuk 5 Tahun dengan Masa Izin Tinggal 30 Hari yaaa jadi nanti kalian kalau mau pulang-pergi Korea perlu diperhatikan juga masa tinggal nya, kalau mau tinggal selamanya kalian harus cari suami/istri loh xixixi.

Gomawo chingu sudah mampir ke Blog aku, semoga bermanfaat ya !

Untuk Informasi lengkap nya kalian bisa kunjungi website ini :

  • https://www.visitkorea.or.id/article/korea-visa-application-center-kvac-akan-membantu-warga-negara-indonesia-yang-ingin-mengunjungi-korea-selatan  
  • https://overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2710/view.do?seq=748778&srchFr=&srchTo=&srchWord=&srchTp=&multi_itm_seq=0&itm_seq_1=0&itm_seq_2=0&company_cd=&company_nm=&page=1
See you next page 




With Love, 
DM

Sunday, December 30, 2018

DHEA'S TRAVEL JOURNEY : FROM BUKCHON HANOK VILLAGE TO NAMSAN WITH HEART, GOOD BYE !

밤새 일했지 everyday
니가 클럽에서 놀 때
딴 녀석들과는 다르게
I don’t wanna say yes
I don’t wanna say yes




Annyeong Chingu !


Belum puas rasanya bercerita keliling Seoul setiap hari mendatangi tempat-tempat yang menarik, tapi akhirnya cerita kali ini memang harus benar-benar bersambung namun sebelum semua nya berakhir ada beberapa tujuan yang harus dilengkapi hari ini. Setelah jalan-jalan ke kota saat nya menikmati keindahan desa-desa tradisional di Korea walaupun pada kenyataan nya Desa ini terlihat lebih modern. Beruntungnya hari ini cuaca sangat cerah sekali setelah sarapan pagi aku pergi berkeliling Hongdae sebentar untuk menikmati pemandangan daerah ini. 












Keinginan mengunjungi Seoul ini memang sangat besar sekali terlebih karena kecintaan terhadap K-Culture dan juga alam yang berhasil menarik hati, salah satu tempat yang harus dikunjungi ketika berada di Seoul adalah Bukchon Hanok Village atau desa tradisional di tengah modern nya kota Seoul. Bukchon Hanok Village sendiri merupakan kampung tradisional yang masih mempertahankan bentuk tradisional rumah jaman dahulu walau letaknya berada di pusat kota. Bukchon Hanok Village ini dikelilingi oleh Gyeongbokgung Palace, Changdeokgung Palace, dan juga Jongmyo Shrine.













Bukchon Hanok Village ini cukup terkenal karena menjadi salah satu spot instagramable di Korea Selatan yang wajib dikunjungi ketika liburan . Spot ini dijadikan sebagai tempat untuk fotografi dan berjalan-jalan santai. Tapi ingat tetap jaga sopan-santun ya, jangan berisik ! Bukchon Hanok Village ini sangatlah istimewa karena unsur tradisional dari bangunannya yang masih sangat kental. Jika datang ke tempat ini maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menyewa hanbok tapi karena sebelumnya aku sudah menyewanya di Gyeongbokgung jadi aku rasa disini tidak perlu menyewa kembali cukup berjalan santai dan menikmati pemandangan sekitar.


Aku, Tante Nita dan Ka Icha tidak terlalu lama menghabiskan waktu disini karena kami harus pergi ke tempat-tempat lainnya. Tapi jangan khawatir jika kalian ingin membeli cindera mata ada beberapa toko souvenir yang bisa kalian datangi, bahkan dekorasi toko souvenir ini sangat cantik dan menawan dimana kalian bisa membeli berbagai macam barang yang lucu seperti boneka, scarf, gantungan kunci, dan masih banyak lagi. Setelah puas berjalan-jalan kami pun beranjak kembali dari tempat ini ke pusat kota dengan menaiki Bus Kota tujuan Myeongdong. 





It’s Time to Shopping again !











Yupp hari terakhir belanja di Myeongdong harus berburu dengan waktu mencari barang-barang yang belum sempat terbeli. Setelah makan siang aku dan ka Icha mampir ke Toko Kaset yang memilki koleksi lengkap, rasanya masuk surga kalau disini dan tidak mau beranjak pergi melihat koleksi CD dari penyanyi Favorit ada Super Junior, EXO, Girls Generation, Twice, BTS dan masih banyak lainnya. Setelah membawa pulang CD Favorit kami lanjut berbelanja ke toko sepatu dan make-up. Tidak terasa memang waktu berjalan cepat sekali, rencana untuk pergi ke Namsan Tower di sore hari pun harus segera kami laksanakan sebelum menjelang malam. Perjalana dari Myeongdong ke Namsan Seoul Tower sekita 20 menit menggunakan Bus Kota dan sesampainya disana disambut dengan cuaca yang semakin dingin dan mendung. Namun semua itu terbayarkan dengan pemandangan yang indah dari Kota Seoul.


















Namsan Seoul Tower termasuk salah satu objek wisata di korea selatan yang paling sering dikunjungi terutama oleh pasangan yang ingin mengabadikan moment kebahagiaan saat berlibur bersama. Namsan Seoul Tower dibangun pada tahun 1969, objek wisata ini bisa dikatakan memiliki nilai sejarah yang cukup panjang karena biaya untuk pembangunan menelan sekitar 2,5 juta dolar. Awalnya, Namsan Seoul Tower ini sama sekali dibangun bukan untuk objek wisata namun dibangun sebagai pemancar radio. Fungsinya sebagai pemancar radio semakin lama semakin berkurang sehingga pada tahun 1980, tower ini mulai dibuka untuk umum yang pada akhirnya dipakai sebagai lokasi wisata.





Namsan tower ini memiliki ketinggian sekitar 236,7 meter atau sekitar 777 kaki. Objek wisata ini memang terletak di pusat kota. Sehingga tidak heran ketika kalian sampai dipuncak tertinggi dari tower ini akan menemukan pemandangan kota seoul yang sangat indah. Lokasinya yang cukup tinggi ini membuat pengunjung harus bersusah payah untuk bisa sampai di puncaknya, memang memerlukan effort yang cukup besar agar bisa sampai di puncak namun saat sudah sampai semua ini akan terbayar dengan panorama yang bisa kalian lihat. Pengunjung yang datang ke lokasi ini bukan hanya berasal dari penduduk asli korea selatan saja, namun juga banyak dari luar negeri yang ingin menikmati pemandangan seoul dari atas puncak tertinggi di kota seoul. Ramai sekali !











Tour menuju ke puncak Namsan dengan menggunakan bis merupakan pilihan paling murah, ada beberapa halte bus yang menjadi rute awal untuk menuju ke puncak Namsan. Selain bisa dijangkau dari berbagai tempat ada beberapa halte yang bisa dilewati ketika ingin berkunjung ke Namsan secara hemat. Biaya untuk sekali jalan menggunakan bus untuk menuju ke puncak Namsan adalah sekitar 1200 KRW.
















Biasanya orang pergi ke Namsan Tower selain menikmati pemandangan ada juga yang bertujuan untuk menggantungkan nama di sebuah gembok bernama gembok cinta. Mitosnya adalah ketika menuliskan nama pasangan di sebuah gembok dan kunci nya itu dibuang maka cintanya akan abadi selamanya. Tentu saja hal ini cukup menarik minat para wisatawan yang bepergian bersama pasangannya. Sehingga banyak sekali pasangan yang mengunci gembok disini. Setelah itu berharap bahwa cintanya akan terkunci abadi di dalam gembok tersebut. You Wish XOXO










Berkeliling di Namsan memang sangat menyenangkan, menyaksikan banyak orang berbagi kebahagian, namun karena harus segera kembali ke Hongdae untuk check out dari Apartement aku dan Ka Icha kembali bergegas pulang menaiki Bus kembali ke Myeongdong dan lanjut naik Taxi menyusul yang lainnya. Selama kami jalan-jalan ke Bukchon dan Namsan Seoul Tower, yang lainnya Ka Ana, Tyas dan Olina pergi berbelanja ke Myeongdong juga saat kami bertemu kembali di Apartement semua barang-barang bertambah jumlahnya hihi. Saatnya kembali pulang ke Ibu kota, sedih rasanya meninggalkan Seoul hari ini. I don’t wanna go home



We travel because we need to, because distance and difference are the secret tonic to creativity. When we get home, home is still the same, but something in our minds has changed and that changes everything






Photo took by:
Dhea Maria Suryawan
Chaliesti

Address :
Bukchon Hanok Village
37, Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul
서울특별시 종로구 계동길 37 (계동)

Namsan Seoul Tower
105, Namsangongwon-gil, Yongsan-gu, Seoul
서울특별시 용산구 남산공원길 105 (용산동2가)






Friday, December 28, 2018

DHEA'S TRAVEL JOURNEY : ONE FINE DAY LIKE A PRINCESS

Far away away 아주 멀리
혹시 몰라 같이 갔다 우리
Far away away 아주 멀리
혹시 몰라 같이 손잡고 올지

It's Sunny Day


Rindu serindu-rindu nya kembali ke Ibu Kota masih belum bisa mengalahkan rasa penasaran untuk datang ke Gyeongbokgung Palace tapi sebelum itu kita akan jalan-jalan terlebih dahulu di tempat-tempat menarik di sekitar Insadong. Pagi itu seperti biasa sebelum beraktivitas hal yang pertama di lakukan adalah chek ramalan cuaca dan hasilnya hari ini tidak akan turun hujan tapi kecepatan angin akan terasa lebih cepat dan lebih dingin menjelang siang hari. Mempersiapkan baju hangat dan scraft yang utama, namun karena hari ada rencana untuk memakan hanbok maka dari itu outfit yang digunakan harus lebih simple supaya lebih leluasa saat berganti pakaian.

#OOTD1


Perjalanan ke Insadong, aku dan Ka Icha menggunakan Taxi sesampainya disana kami berhenti tepat di depan Jalan Insadong yang dipenuhi dengan banyak toko-toko yang berjualan. Insadong terletak di wilayah Jongno-gu, disana terdapat banyak jalan-jalan kecil yang di dalam nya terdapat banyak toko yang menjual barang-barang seni tradisional khas Korea yang bisa di jadikan oleh-oleh. Insadong merupakan pusat budaya Korea sejak zaman Dinasti Joseon, ketika kalian berkeliling di sekitar hampir semua toko bahkan Starbucks pun bertuliskan dengan huruf Hangeul. Selain itu di derah ini pun terdapat banyak kedai teh dan restaurant yang menarik untuk di kunjungi, salah satu nya tempat makan siang kali ini yang menyajikan menu seafood dan banyak sekali di kunjungi oleh wisatawan Indonesia yang sebelumnya sulit mencari makanan yang tidak mengandung pork




Insadong
Insadong Street Food
Insadong Traditional Accessorizes 
Insadong 10-gil

Hello Purple

Berhenti dari satu toko ke toko lainnya mulai dari toko aksesoris, scraft, oleh-oleh khas korea dan menikmati jajanan pinggir jalan Insadong memang menyenangkan. Setiap sudut nya menarik untuk di foto dan selintas saat kami lewat juga terlihat juga banyak seniman yang menawarkan hasil karya nya yang tentu nya harga nya cukup membuat shock. Saatnya menikmati Makan siang hari ini yumm..yumm..yumm !




Lunch at Insadong

Udara dingin memang sungguh membuat nafsu makan semakin tinggi, setelah makan siang pun rasanya masih tetap ingin mengunyah. Menyusuri jalanan Insadong menuju Istana Gyeongbokgung bukan ide yang bagus walaupun memang banyak wisatawan yang melakukan hal itu namun karena udara sangat dingin dan jika kita menyewa hanbok disini terlalu jauh dan merepotkan ketika harus mengembalikannya. Don’t be worry team Travelmate Stories sudah mempersiapkan itinerary dengan baik, aku bisa mengenakan hanbok tanpa perlu repot dan jarak dari tempat penyewaan cukup dekat dengan Istana Gyeongbok. Harga Sewa Hanbok berkisar KRW 10.000 dan ada waktu nya, semakin lama kalian menyewa tentu nya harga nya akan lebih murah. Untuk mengenakan hanbok kalian akan di bantu oleh Eonni yang bertugas di tempat tersebut, kalian bisa berdandan dan menggunakan aksesoris yang telah disediakan,  barang-barang yang kalian bawa bisa di titipkan di tempat tersebut dengan aman karena kalian tentunya tidak mau membawa banyak barang saat ingin berfoto dan berkeliling Istana. Siapa yang tahan berkeliling Istana saat matahari diatas kepala tetapi suhu udara serasa ada di frezeer, saat berjalan memasuki di Istana saja aku sudah mulai membeku. Untuk pengunjung wanita yang sudah memakai hanbok atau pakaian tradisional korea mereka tidak perlu membeli tiket lagi untuk masuk ke area dalam Istana. Harga Tiket untuk Dewasa KRW 3000 sedangkan untuk anak-anak KRW 1500.








Berdasarkan Sejarah nya, Istana ini berdiri pada tahun 1395. Pada saat itu nama istana ini adalah istana Geongbokgung yang artinya adalah istana yang diberkati surga. Istana ini berdiri di Hanyang yang sekarang bernama Seoul (Wahh, jadi ingat drama Korea 100 days with My Prince.. Won Deuk). Istana ini digunakan pada masa pemerintahan raja Joseon. Namun malangnya istana ini menjadi terlantar akibat kedatangan tentara dari Jepang yang juga membangun sebuah istana dengan nama Changdeokgung pada tahun 1592. Kehadiran istana baru ini membuat istana Geongbok menjadi terlantar selama kurang lebih 273 tahun. Masa yang cukup lama untuk mengabaikan sebuah bangunan. Bahkan ada upaya untuk menghancurkan istana ini oleh tentara-tentara jepang yang masuk ke korea selatan dan melakukan invasi militernya. 


Sebagian bangunan istana ini berhasil dihancurkan oleh tentara jepang untuk membuat masyarakat korea selatan melupakan situs bersejarah ini. Namun setelah korea selatan memperoleh kemerdekaannya kembali, situs bersejarah ini kembali dibangun dan dikembalikan ke bentuk asalnya. Bahkan dibuat menjadi lebih megah untuk mengenang masa kejayaan kerajaan ini pada masa bersejarah korea selatan. Istana ini diperbaiki guna membuat saksi sejarah penting untuk perjalanan bersejarah negara korea selatan yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Proses pembangunan dari istana ini sama sekali tidak merubah bentuk asal dari istana yang dulunya dijadikan lokasi untuk memimpin rakyat korea selatan. Bahkan keindahan arsitektur dari istana ini masih dipertahankan guna membuat pengunjung benar-benar menghargai saksi sejarah yang cukup berharga di korea selatan.






Istana Gyeongbokgung yang dahulu digunakan sebagai pusat pemerintahan, kini istana ini sudah berubah fungsinya sebagai lokasi wisata yang cukup populer di seluruh dunia. Keindahan bangunan dan keindahan arsitektur kuno yang dimiliki oleh istana ini membuat kunjungan ke istana ini menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan ketika mampir ke korea selatan.






At Gwanghwamun mengingatkan aku pada seseorang yang tidak bisa ku temui kali ini di Seoul, Cho Kyuhyun yang sedang wamil dan cuti dari Super Junior LOL. Khayalan tingkat tinggi yang saat itu terpikirkan di benakku berkeliling sekitar Gwanghwamun sambil mendengarkan lagu nya, tapi melihat gerbang tersebut dari kejauhan tidak sanggup untuk mencapai gerbang tersebut karena sudah menggigil akhirnya aku dan Olina memutuskan untuk keluar Istana terlebih dahulu berganti hanbok dan menunggu di Starbucks untuk menghangatkan badan dengan segelas hot chocolate. Selesai nya Donita, Ka Icha dan Rufus melakukan foto sesi juga di Istana Gyeongbok mereka menyusul kami ke Coffee shop. Setelah setengah hari berjalan-jalan di Istana merasakan jadi Putri Raja yang terbuang selanjutnya berjalan-jalan di Lotte Myeongdong menjadi Putri Zaman Now.


At Gwanghwamun

For some reason, I had a tiring day
When the leaves changed color on the side of the road of Gwanghwamun
That was when I finally lifted my head

Thank you for take me there 


Lotte Departement Store at Myeongdong menjadi salah satu pilihan belanja jika kalian ingin mencari barang-barang branded, tujuan aku datang kesini salah satu nya adalah menemukan brand milik Jessica Jung Blanc and Eclare dan Find Kapoor yang terkenal dengan Pingo Bag nya. Karena aku sangat suka dengan warna pink, pilihan tas yang aku cari dipastikan dengan sentuhan warna pink tentu nya dengan perpaduan aksesoris yang lucu. Aku dan Donita pun memilih tas dengan warna sama karena limited edition yang hanya bisa di dapatkan di offline store. Tapi buat kalian sekarang tidak perlu khawatir karena Find Kapoor sudah resmi masuk ke Indonesia lewat Ilotte.com begitu juga Blanc and Eclare tersedia di Lazada. Setelah berbelanja kalian juga bisa menemukan beberapa restaurant di sekitar Lotte Myeongdong untuk makan malam. Nah karena barisan anak-anak malam Seoul ini sudah punya agenda tersendiri malam ini, maka kami pamit undur diri terlebih dahulu.

Halloween Party Again at Hongdae

Masih belum move on Halloween Party di Itaewon, kali ini aku dan yang lain nya berencana untuk merayakan Halloween Party di Hongdae. Walaupun persiapan nya tidak seheboh orang-orang kemarin at least kami menggunakan make-up bertemakan halloween. Semua di sponsori oleh Make Up Ka Icha yang rela di bagi-bagi juga Fotografer Hits Seoul yang kini merangkap jadi Hair Stylist Rufus semua di sulap menjadi hantu-hantu yang mengerikan namun tidak semengerikan orang ketiga hihi. Hongdae memang tidak seramai Itaewon seperti kemarin, namun hampir semua klub dipenuhi oleh orang-orang yang juga memakai kostum untuk merayakan Halloween. Selamat berpesta !


Happy Halloween


I didn't just come here to dance
If you know what I mean
Do you know what I mean
If you just give me a chance
You'd see what I see
Do you see what I see

Photo took by:

Dhea Maria Suryawan
Carolina Ajeng


Address :

62, Insadong-gil, Jongno-gu, Seoul
서울특별시 종로구 인사동길 62 (관훈동) 일대

Gyoengbokgung Palace
161 Sajik-ro, Sejongno, Jongno-gu, Seoul

Lotte Departement Store Myeongdong
81 Namdaemun-ro, Jung-gu, Seoul, South Korea









Annyeong