Dear September,
“We
got nothing to lose, we got nothing to prove, shine bright like diamonds in the
sky live it up cause baby it's our time..”
Mungkin ini baru sepenggal
cerita yang aku jalani, bagian awal dimana aku sudah memulai semuanya dan belum
tahu kapan cerita ini berakhir..
Satu bulan kemarin terlalu
banyak drama yang begitu menguras pikiran dan waktu, mulai dari ibu manager
yang mengundurkan diri, beberapa event yang dalam waktu singkat harus
terlaksana, drama resignya teman satu team sampai banyak pembicaraan yang tidak
begitu enak didengar. Target menjadi salah satu tekanan yang paling buat tidak
bisa tidur dalam satu bulan harus mengadakan 2 exhibition besar dari dua
majalah yang aku handle dan itu hanya berselang beberapa hari.
Sebelum kejadian kebakaran
kosgoro rasanya semangat sekali dan tidak sabar untuk segera menggelar kedua
event ini, tapi ternyata tidak semudah yang dibayangkan mulai dari pennawaran
sponsorship yang banyak php dan akhirnya gugur satu demi persatu, susahnya
jualan booth dengan harga penawaran awal yang sangat tinggi bahkan pernah ada
keputusan yang menurunkan harga sampai 50% kemudian dinaikkan kembali ke harga
normal hikss kebayang beratnya jualan pertama kali sampai 3 kali bahkan lebih
memberikan penawaran ke tenant, pergantian kepemimpinan untuk terus melanjutkan
event ini ( Terimakasih kakak untuk selalu berbesar hati dan sabar sampai event
ini terlaksana ) , dikerjar-kejar pembayaran venue, update setiap hari untuk
memastikan ada perkembangan terkini dan belum lagi masih harus mempersiapka
event-event kecil yang harus team aku buat di setiap minggunya.
Berat rasanya diawal bulan
Agustus ini, lebih-lebih dari galau ingat sama seseorang hahaha.. yang tersisa
tinggal Kita ( Terimakasih Mba, yang kadang suka bete tapi selalu semangat
untuk menyelesaikan apa yang dimulai.. kalau bukan dirimu siapa lagi yang akan
jadi panutan dengan begitu banyak beban yang tiba-tiba dilempar ke pundak kita
kamu tetap sabar, Om baik hati yang akhirnya bergabung dengan kita untuk saling
melengkapi kekurangan yaaa semoga kita bisa bekerja sama dan sukses). Ada yang
pergi dan ada pula yang kembali, kembali meneruskan PR yang tertunda,
alhamdulillah dapat adik magang yang baik hati, pekerja keras dan mau belajar
(Thanks Dear sudah banyak membantu, namun akhirnya kamu tumbang juga..
beginilah kehidupan marcomm).
Aku selalu berusaha untuk
mengerjakan semua pekerjaan dengan baik dan hasilnya maksimal namun kenyataan
berbicara lain, banyak dari usaha aku yang gagal dan pada saatnya sampai pada
titik jenuh. Pernah aku terjaga sampai pagi dan berdoa untuk memohon petunjuk
apa aku harus bertahan? Apa aku mampu menjalani ini semua? Apa lagi yang harus
aku lakukan?.. Memang tidak muncul jawaban seketika tapi setidaknya membuat
hati tetap kuat ketika semua aku curahka kepada yang Maha Kuasa. Lalu, pernah
disaat aku meminta pendapat beberapa sahabat yang malah membuat aku takut dan
lebih baik aku mencari jalan lain a.k.a resign L karena
jika nanti ada kesalahan yang fatal semua akan berimbas kepadaku (see, pada
akhirnya memang benar dan resiko yang harus aku hadapi) biarlah semuanya
berlalu, namun berlalu bukan untuk ditinggalkan tapi sedikit demi sedikit untuk
diperbaiki dan diselesaikan.. FIGHTING (seseorang berkata kepadaku untuk
pengalaman dan ilmu yang dicari tidak akan pernah mati karena itu yang akan
membuat kita menjadi seorang yang kuat dan sukses, Thanks Madam).
Moment disaat menanti keputusan
principal adalah yang paling menegangkan, karena ada sedikit trauma dengan
pengalaman sebelumnya. H-1 minggu untuk menggelar wedding fair yang sebelumnya
sudah direncanakan namun pikiran masih terombang-ambing dengan Good Fair.
Keberanian mereka yang menghadap principal untuk report segala-galanya mengenai
persiapan acara “itu” dan semua usaha yang kami sudah lakukan pun sudah kami
laporkan, disaat aku dan team harus tetap mngejar persiapan weeding fair,
report good fair, dan small event. Bingo ! semua berjalan terus. Namun
atmosfernya memang berbeda dimana principal dan head mendukung semuanya (to be
honest, disini aku merasa team aku “ada” diantara mereka yang mungkin
memberikan sorotan negatif dan positif tapi mungkin dengan adanya Mas T semoga
bisa lebih baik).
Whoop, Persiapan Wedding Fair
memang sudah terorganisir dengan baik karena dihandle oleh The Ritz Carlton (
Thanks to The Ritz Carlton, AE dan Redaksi HW) dari team aku tinggal
mempersiapkan running acara, handle beberapa booth dan tetap selama running
acara weeding ini masih kerja keras 3 hari persiapan Good Fair (Terimakasih
banyak untuk redaksi GH yang dalam waktu singkat mewujudkan acara untuk Good Fair,
Amazing.. sumpah ngga bisa tahan air mata kalau diingat L. Ada
moment disaat kita loading untuk wedding fair masih tetap calling sama vendor
untuk good fair, masih ngomongin booth, klien, pengisi acara di tengah malam
sampai pagi buta padahal besok pagi harus GR untuk wedding fair ULALA rasanya
jadi zombie, bahkan untuk technical meeting Good Fair ada beberapa yang aku
minta untuk ketemuan di acara wedding ya ampun maafkan aku ya Mba dan Mas.
Hmm.. jangan dikira kita
berdandan bak kelas atas karena di hotel, bahkan mandi pun aku baru jam 4 sore
di hari pertama event wedding karena terus pantengin laptop di kamar hotel
sesekali turun check Ballroom sampai saatnya Mba aku bilang “ ayoo ini acara
wedding, kerjain ini dulu..” bah aku bingung kaka.. rasanya pengen membelah
diri atau punya jurus seribu bayangan hikssss.. Alhamdulillah acara Wedding
lancar tapi tetap fokus masih terbagi dua, sampai ada Stylist Redaksi yang
selalu godaain aku karena mukanya bete mulu dan marah-marah.. (emosi kaka..
pada saat itu aku udah ngga bisa berbaik hati bawaannya bete, mau marah tapi
takut tua hahaha) beruntungnya ada Ray, Albert (albert jangan kebanyakan bete
akh, cukup yang bete aku aja hahaha) dan Dasa karyawan baru namun sudah join
untuk acara ini.. Nah, cukup susah selepas resignya yunus dan sendy untuk cari
pengganti mereka bahkan untuk interview nya pun dilakukan saat meeting dan
event karena Ibu dan Bapak Pejabat team aku sangat sibuk meeting diluar
Day 1 Vera Wang.. Day 2 Ivan
Gunawan.. Day 3 Sebastian Sposa – The End-
See ya at Wedding Fair 2016 *eh
September Ceria.. I hope so,
masih terbawa suasana hotel tapi ternyata jam 10 pagi harus sudah kembali ke
kantor untuk persiapan Good Fair, mulai teleponin booth, check pembayaran “
buat PR ini itu, budget.. booth berapa lagi? Vendor gimana? Media partner?”
whuaaa Senin ke Kamis Cuma punya waktu 3 hari untuk buat semuanya FIX ! banyak
banget perubahan, revisi, keluar-masuknya booth, design promo, bla..blaa..
datang pagi pulang malam ngga berhenti di depan laptop, angkat telepon, update
sana-sini.. Subhanallah ngerasain jadi Anto tetangga sebelah, yaa walaupun
sudah ada anggota tambahan Ayu untuk admin tapi harus mulai dari awal banget
belajarnya dan pada akhirnya anak ini pun jadi drama queen hmm seperti ala-ala
jadi Cinderella menghilang pas hari pertama event Good Fair *ops ( Semoga kamu
dapat pelajaran yaa Neng J . HELLO! Ikut mendukung
acara ini dengan berpindahnya kepemimpinan Bapak Manager maka soon to be
Majalah yang dipegang sebelumnya ikut juga hmm ( Thanks untuk Ibu Pimred yang
ikut membantu kelancaran acara Good Fair). Seperti yang aku ucapkann
berkali-kali mulai dari doa, usaha,tumpengan sudah kita lakukan supaya acara
ini sukses Amien (Terimakasih Ibu Pimred GH yang membantu memberikan jalan
keluar, motivasi dan semangat untuk kami semua)
Hari pertama loading di Balai
Kartini udah buat lutut lemes jam 03 pagi cek kondisi ruangan, ketemu vendor
dan orang-orang booth yang sudah masuk dan jaga booth nya. Pagi Hari, dengan
mengucap bismillah semoga hari ini lancar.. satu demi satu berkunjung ke booth
untuk membagikan ID namun memang bukan ownerny ayang langsung berada disana
sedangkan sebelumnya aku komunikasi dengan ownernya, hari pertama memang agak
kacau.. pagi-pagi sudah menerima komplain dari tenant yang hari itu juga take
out dan meminta refund serta aku yang banyak disalahkan, sumpah pagi itu
sebelum memulai acara udah BAD MOOD seada-adanya karena aku ngga rela disalahin
kalau memang bukan aku yang salah, sumpah hari pertama itu udah mulai dari
nangis pelan, nangis sambil terisak-isak di kamar hotel dan rasanya ngga mau
ngomong sama semua orang bahkan acara opening ceremony itu ngga sanggup buat
ikutan.
Acara Talkshow dimulai setelah
Sholat Jumat, pengunjung masih ramai dari internal dan klien.. rasanya dai hari
ke hari takut banget berkunjung ke ticket box. Aaaakkkk hari pertama belum
fokus, masih kejarin booth, ditanya ini itu, dikomplain ini itu (Thanks semua
team marcomm yang sudah bantu 3 hari di acara ini, terimakasih sudah rela
menjadi peserta talkshow, terimakasih untuk bantuannya semua..) sampai akhirnya
di acara terakhir talkshow selesai Drama Cinderella dimulai tadaaaa !!! Day 2 serangan fajar share
promo acara kemana-mana, berusaha untuk lebih baik bangun pagi mempersiapkan
kemarin yang terlewat, brief dari awal sampai akhir, check booth, check storage,
check pengisi acara dan bingo sedikit lebih baik.. dan sampai pada hari
terakhir event yang juga banyak acara tambahan alhamdulillah terlaksana dengan
baik :), banyak klien yang datang dan berkunjung, tidak bosan untuk menjelaskan
acara ini adalah yang pertama kalinya, tidak bosan untuk meminta maaf karena
maaf adalah sebagian dari pahala (mamah dedeh), aku mengunjungi booth satu-satu
di hari terakhir mengucapkan terimakasih alhamdulillah belum banyak komplain
(but the next day let’s talk) di hari terkahir juga aku menyempatkan untuk
berbelanja ke tenant yang memang sangat baik dan dapat special price yeay !
Berpelukan... Alhamdulillah
selesai dan terlaksana, begitu banyak menyisakan air mata bahagia, sedih, dilema,
tawa, canda.. banyak pengalaman dan pelajaran yang aku dapatkan dari kalian
semua semua orang pernah salah, gagal, dan kecewa namun karena dari hal itu
mereka bangkit menjadi untuk lebih benar, sukses dan bahagia ! Tidak bisa
kusebut nama mereka satu-satu karena dalam ingatan akan selau terkenang, mereka
yang sampai saat ini masih berada disampingku dan mereka yang juga memulai
semua dari awal Terimakasih atas Pengalaman yang berharga !
A
side from the small dilemmas and slight worries, I want to give all my dreams I’ve
kept hard . Every time I feel that I’m lacking in many things more than I have I
lost strength in my legs and drop down I hope this dilemmas and worries will
stop someday and I hope everything is so joyful to me..