Hi !
Sambil menahan nafas dengan berat dengan mata yang lelah juga emosi yang terkuras dari tadi pagi, hari Senin dimana orang mulai beraktifitas dengan kegiatan yang seperti biasa. Aku yang berencana untuk menghabiskan cuti ku dari Jumat lalu yang ternyata tidak berarti sama sekali bahkan Sabtu – Minggu harus bergelut dengan revisi. Lucu bukan, inilah hidupku yang entah kenapa jadi seperti tidak ada happy nya. Ketika musibah datang pun tidak bisa sedih atau iba bagaimana bisa merasakan kebahagiaan. Semua bagian tubuhku terasa berat dan kaku, bahkan dalam 2 minggu terakhir aku sering sekali pulang pergi ke dokter untuk konsultasi dan ternyata benar kondisi fisik ku sedang tidak baik-baik saja dan setelah dirunut mulai dari stress, pola makan dan tidur yang menjadi penyebabnya. Mudah bagi mereka yang mengatakan cukup jadi orang yang bodo amat supaya kamu bisa punya waktu sendiri, tapi adakah kalian sadar justru sikap itu yang seperti membuat aku cari mati dan tidak bisa berpikir dengan tenang, mengapa? Karena ketika semua nya berantakan dan kesalahan mulai terjadi dimana-mana AKU ORANG PERTAMA YANG DISALAHKAN ! Seberapa keras usaha ku untuk membuat segala sesuatu nya berjalan dengan baik namun akhir nya terlambat juga, tidak bisa aku menyalahkan sebagian orang dalam proses itu dan hanya bisa menarik nafas dengan berat.
Dan terjadi lagi aku tidak pernah punya waktu yang berpihak padaku untuk sejenak bernafas menjernihkan pikiran atas semua hal yang selama ini terjadi semakin berat. Berbicara dan menulis bukan hanya sekedar menyampaikan tapi kamu tahu proses berpikir untuk apa yang kamu ucapkan dan tuliskan supaya semuanya bisa paham? Seperti kejadian pagi ini yang semuanya berantakan karena tidak pernah ada update perkembangan, salah dimana???? Ketika aku selalu bertanya hamper setiap hari update nya, mengingatkan lewat email dan whats app tapi akhirnya tidak sesuai dengan apa yang di targetkan. Rasanya percuma apa yang aku usahakan, walaupun di balik itu setiap orang punya alasan nya masing-masing tapi setidak nya bisa kah sedikit memberikan informasi jangan berharap aku punya kekuatan telepati untuk bisa mengerti.
Terlebih untuk mereka yang menganggap kenapa harus Cuti kalau masih banyak hal yang harus dikerjakan? Apakah anda sadar dengan kalimat itu? Kurang apa ketika di tengah Lautan aku masih mengurus banyak hal, ditengah perjalanan masih balas email dan buka laptop bahkan ketika sedang ada di negeri orang yang akhirnya jadi bahan bercandaan. Rasanya tuh kena mental banget yang ujung-ujung nya dengan semudah itu mereka berkata “Resign aja deh lo..” Tuhan mungkin sedang mempersiapkan rencana lain J kita hanya bisa berusaha.
Sudahlah, hanya sedikit celotehan menjelang makan siang yang ternyata sudah lewat dari jam nya, waktu nya untuk pergi keluar hotel dan kutinggalkan catatan ini. Aku tahu semua hal yang berjalan bersamaan dengan waktu yang singkat itu sangat membuat penat mungkin ini hanya yang ada di pikiran ku saja, setiap orang juga sedang berjuang memenuhi kewajiban nya dan aku hanya sedang menggunakan hak yang aku punya. Have a nice day !
With Love
DM