Showing posts with label Covid-19. Show all posts
Showing posts with label Covid-19. Show all posts

Friday, January 1, 2021

PROLOGUE 2021 : I AM SATELLITE

Do you ever feel alone
Many people but you just wanna go home
Do you ever feel uncomfortable when you show
Your real self to someone that you don't know
 

Waktu memang begitu berlalu dengan cepat di 2020 ini, tarik nafas panjang terlebih dahulu sebelum melanjutkan cerita nya. Banyak yang bilang kalau tahun ini hanya dilalui selama 3 bulan dan sisanya team rebahan “Is That True?”. Siapa yang menyangka kalau tahun ini menjadi tahun terberat selama 29 tahun yang telah aku lalui. Begitu banyak ketakutan setiap hari nya sampai akhirnya aku terbiasa melalu semua ini dengan kenyataan yang masih tidak begitu pasti. Rasa kehilangan yang saat ini masih terasa di hati begitu menyesakkan saat aku tidak bisa berpikir dengan jelas. Aku yang awal nya merasa optimis melalui semua ini terkadang merasa tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya ingin bersembunyi tapi aku tahu semuanya tidak bisa berjalan sesuai kehendak ku karena aku masih butuh bantuan orang lain dan mereka membutuhkan bantuanku juga. Let’s positive thinking !

I'm a satellite
I was grown in outer space
In the darkness moving far
From the spotlight
That was a place I don't feel safe
Somewhere always in a race
Till I realized


Dulu aku tidak pernah terpikirkan apa yang akan terjadi jika Covid-19 akan masuk ke Indonesia, saat akhir tahun 2019 masih disibukkan dengan vibes liburan dan hura-hura nonton konser sana-sini. Sampai akhirnya berakhir dengan pembicaraan Aku, Nanda dan Rere apa yang terjadi jika Covid-19 sudah berdampak pada Indonesia mulai dari kesulitan mendapatkan masker (Ini adalah awal tergila ketika semua orang sibuk mencari masker sampai harga nya yang tidak masuk di akal), semua orang berbondong-bondong stock sembako karena ada issue lock down, dan akhirnya berdampak pada pekerjaan aku yang bisa saja di potong gaji bahkan dirumahkan (Well, kenyataan nya ini memang terjadi selama semester pertama di 2020 dan sampai saat ini walaupun keadaan mulai membaik). Siapa yang menyangka semua ini bisa terjadi? Ada hal yang perlu disyukuri tentu nya dari semua kejadian yang terjadi ini. Saat dirumahkan aku bisa berlama-lama di rumah berkumpul dengan keluarga karena selama ini memang mungkin aku hanya bisa menghabiskan kurang lebih dari 20 hari selama 1 tahun dirumah.

Selain itu aku bisa lebih produktif menjalankan hobby ku menulis, membaca dan tentu nya menonton serial drama favorit bahkan rasanya masa-masa menyenangkan menekuni hobby dari kecil itu kembali membuat bahagia di kala kesulitan saat Pandemic (but the most important thing that you always feel happy every situation) dari mulai dari selalu memantau berita bagaimana update terbaru disaat covid mulai menyebar hampir ke seluruh wilayah dan bagaimana perusahaan bertahan untuk tetap bisa menghasilkan pendapatan (Jujur ini sedih banget sampai terkadang aku selalu berdoa semoga orang-orangyang saat itu masih berjuang untuk mendapatkan penghasilan selalu di berikan kesehatan dan kesabaran) sampai akhirnya aku pun mulai malas membaca berita-berita karena ternyata kesadaran orang-orang pun mulai menurun dengan tidak peduli nya mereka untuk menjaga jarak, menggunakan masker dan peduli terhadap sekitar. Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan perlahan kabar baik mulai terdengar, dimulai dari aku bisa bergabung dengan Tutu Management dan akhirnya kembali bekerja di kantor dengan kondisi WFH. 

Do you ever feel unsure
Like you're running but you don't know what's that for
Do you ever feel like everything you do
Will just come back and hit you with no clue


Awal Semester kedua di Tahun 2020 struggle banget ketika harus sama-sama membangun kembali semangat kerja dan bertahan untuk semuanya. Aku bersyukur karena masih bisa mendapatkan kesempatan itu, sesulit dan seberat apapun walaupun semuanya dilakukan sendiri tapi ketika bertemu dengan mereka yang satu frekuensi semua lelah itu hilang. Tapi, keadaan berkata lain ketika semuanya mulai berubah dan pergi satu per satu. Ya, menyedihkan untuk ku tapi jika itu yang terbaik untuk mereka tentu nya Aku pun mendukung nya dan hal itu pun membuat aku untuk selangkah lebih maju juga walaupun sampai saat ini langkah ku hanya bergerak sedikit (Oh, I Hate it !!) ketika Apa yang aku lakukan sampai sejauh ini tapi langkah ku masih tertahan. 

Rasanya semua hal tidak pernah terpenuhi, aku lakukan apa yang aku inginkan dan apa yang ingin aku dapatkan. Selamat tinggal wishlist jalan-jalan, beralih ke wishlist punya rumah dan kendaraan ya (Eits, bukan kode untuk segera menikah nih tapi supaya bisa buat bisnis sendiri, AMIN PALING KENCENG) karena saat ini aku hanya bisa bergantung pada diriku sendiri bukan pada orang lain. 

But If you can be my Satellite you can be beside me
And every time I feel like falling, you never leave me
And every time I hide you come take my hand

Good bye 2020, Thanks for every Memories

Welcome 2021




With Love





DM

 

 

Sunday, April 19, 2020

SELF QUARANTINE DURING COVID NINETEEN IS HEALING ME

It’s a blue sky
It’s all in my red heart
But it doesn’t seem like that
Because of you, it feels complicated
That’s right I think I’m right on that


Halo Aku salah satu Milenial yang produktif dan positif ! Apa?
Tenang dulu, maksudnya adalah berpikiran positif :)

Just sit and relax



Dunia kini sedang berada dalam situasi panik bukan hanya Negara kita tapi semua resah dilanda ke khawatiran tentang apa yang terjadi saat ini. Alih-alih kita diminta untuk beristirahat #DiRumahAja tetapi sisi kemanusiaan yang lain nya tergerak untuk #DengarkanHatimu. Melalui tulisan ini Aku ingin menyampaikan kepada semuanya kalau apa yang kita hadapi saat ini jangan sampai membuat kita lemah dan terpuruk tetapi kita harus kuat agar bisa melewatinya bersama, untuk membuat keadaan lebih baik dan tidak kehilangan orang yang kita sayangi kita harus tetap di rumah untuk menekan tinggi nya tingkat penularan yang bisa mengakibatkan kematian yang serius akibat Covid-19. Semua orang berusaha saling membantu dan kini Aku ingin membantu berbagi lewat cerita ku yang menghadapi semua kejadian ini dengan sudut pandang positif, Aku tahu jika kejadian ini pun memiliki sisi negatif yang memukul semua orang tetapi Aku tidak akan membicarakan hal tersebut karena Aku ingin semuanya memiliki pemikiran yang positif dan bahagia supaya kita bisa melewati ini semua dengan baik. Aku, kamu dan kita akan bisa bertahan karena kita akan berjuang untuk kebahagiaan.


All the lights in the world are pouring down
I want to know what’s going to happen next

Semenjak kasus Wuhan banyak dibicarakan di seluruh Media awal Tahun 2020 ini, tentunya mulai menimbulkan kekhawatiran yang masih belum banyak dirasakan terlebih ketika pertengahan Februari kasus penyerbaran Covid-19 ini semakin meningkat tajam menyebar ke beberapa negara dan bahkan saat ini sudah sampai ke seluruh dunia. Banyak orang mulai sadar penting nya menjaga kesehatan, kalian pasti menyaksikan pemberitaan diluar sana bagaimana orang-orang mulai panik mempersiapkan oba-obatan, stok makanan dan bahkan tabungan melihat kasus yang terjadi di Wuhan dan Italia. Aku yang tinggal di Jakarta bekerja di industri makanan dan minuman juga memikirkan hal yang sama, tapi tetap berpikir positif untuk tidak panik dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri juga mulai waspada terhadap lingkungan sekitar yang berpotensi menjadi perantara penyebaran virus. Pekerjaan yang menuntut Aku untuk kerja mobile dan biasanya selalu stand by di dalam mall dimana tempat restaurant Aku berada menjadi saksi dimana mulai dari hari ke hari pengujung mulai berkurang dan akhirnya pemerintah pun mengeluarkan keputusan untuk Bekerja – Belajar dan Ibadah dari Rumah, sehingga manajemen kantor pun memutuskan untuk Work From Home.


The sunrise looking at me even in an uncertain future
It’s getting a little closer the more I get closer, the farther it gets
I’m in fear but I’ll be waiting


Work From Home atau Kerja dari Rumah yang membuat Aku untuk tetap di rumah saja, walaupun di rumah saja tetapi Aku tetap beraktifitas seperti biasa mulai dari bangun pagi sampai malam hari justru kegiatan Aku di rumah menjadi lebih teratur karena untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan. Bagaimana cara nya agar bisa mengelola mood dan pekerjaan di rumah agar bisa maksimal? Tentu saja pasti kita bisa, pertama Aku menyarankan kalian untuk berjanji. Yes, berjanji pada diri sendiri kalau meski di rumah Aku harus tetap produktif baik menyelesaikan kerjaan di hari kerja atau di akhir pekan. Setelah itu kita bisa melanjutkan kegiatan lain nya, hal yang paling penting saat pagi hari juga menentukan bagaimana aktifitas ku akan berjalan lancar dengan bangun di pagi hari lalu olahraga sejenak di balkon sambil berjemur sekitar 15 – 20 menit, biasanya Aku melakukan hal tersebut sekitar jam 08.00 pagi lalu setelah itu bergegas untuk mandi. Tinggal di Jakarta selalu membuat Aku keramas setiap hari, salah satu shampoo yang Aku gunakan juga mempengaruhi mood Aku karena Aku sangat menyukai warna pink dan jatuh hati dengan packaging nya Emeron yang berwarna Pink dan Purple. Warna packaging nya sangat menarik dan ternyat aroma nya cukup membuat nyaman serta rambut akan lebih lembut setelah menggunakan conditioner nya, menyenangkan memulai hari dengan mood yang baik, make up yang simple tidak lupa tetap menggunakan outfit yang nyaman karena biasanya meeting lewat media online pasti akan selalu ada.

Siap-siap meeting via Zoom, harus tetap semangat.




Rambut susah diatur, selamat tinggal
Kalian bisa check disini untuk produk lainnya Emeron


Masa-masa WFH ini membuat Aku juga teratur makan mulai dari sarapan pagi biasanya menikmati segelas teh hangat dan setangkup roti kemudian makan siang memilih makan berat di selingi dengan camilan di jam krusial lalu ditutup dengan makan malam yang tidak terlalu berat biasanya Aku memilik rebusan seperti jagung, kentang, ubi dilengkapi dengan buah-buahan. Mengatur pengeluaran selama Pandemi ini juga sangat penting apalagi untuk Aku yang tinggal kos di Jakarta, memasak dirumah menjadi lebih hemat terkadang jika bosan Aku juga melAkukan pemesanan online sekalian membantu bapak ojek online yang sekarang minim pesanan. Berbagi dengan cara sederhana, setiap memesan makanan Aku memilih untuk menambahkan pesanan untuk Bapak Ojek Online tersebut dan menambahkan tips walaupun tidak besar. Selain itu pengeluaran Entertainment yang biasanya pergi menonton film di bioskop atau karaoke bisa beralih ke Netflix dengan berlangganan Akun premium yang bisa digunakan beberapa orang sehingga sharing biaya langganan nya lebih murah atau bisa lewat beberapa Akun lain nya tapi kalian harus siap kuota Internet ya.

No matter what I do, there’s no use don’t react even a little bit
Forget it, just stop wake up from your dreams
Don’t pretend you don’t know anything



Selain bekerja dari Rumah, Aku juga menerapkan belajar dari rumah yang menurutku merupakan salah satu hal positif selama pandemi ini Aku bisa lebih banyak membaca buku diantara nya novel-novel yang Aku miliki sebelumnya hanya jadi hiasan di lemari buku kini satu per satu Aku selesaikan saat mata sudah jenuh menatap layar laptop. 

Like the nice breeze and the song we listened to together
I feel good, especially more today under the dazzling and clear sky

Waktu belajar lainnya Aku mengisi dengan menulis blog dan ulasan di beberapa platform seperti Beauty Journal, salah satu nya membahas tentang produk-produk kecantikan yang dikirimkan oleh brand kepadaku. Sebelumnya Aku sangat jarang bisa menghasilkan tulisan satu artikel dalam sehari karena kesibukan Aku dalam mengurus pekerjaan cukup menyita waktu. Sisi positif lain nya, saat ini Aku bisa melakukan itu setiap hari mulai dari menuliskan cerita perjalanan ku saat liburan tahun lalu, ulasan mengenai produk kecantikan, konser K-pop yang Aku datangi bahkan menuliskan beberapa puisi yang menjadi salah satu kegemaranku. Sebelum menulis biasanya Aku mencari beberapa referensi dari artikel sebelumnya, mengedit foto yang akan Aku gunakan di artikel, kemudian membagikan ke semua channel media yang Aku miliki baik itu Instagram, Twitter, Facebook dan masih banyak lain nya. Menyenangkan sekali ketika ada beberapa orang yang memberikan saran terhadap tulisan atau ulasan yang Aku buat dan itu menjadikan Aku belajar untuk menjadi lebih baik.

Open your ears the unforgettable voices and stories
Are filled with my hert for it, that fluttered like a dream



Beribadah dari Rumah jangan membuat kita menjadi malas, Aku menerapkan prinsip bahwa kita selain berusaha untuk mencapai apa yang kita inginkan tidak lupa juga harus meminta pentunjuk dari Tuhan, semua Agama mengajarkan kebaikan jadi jangan pernah berkata tidak bisa karena pasti selalu ada jalan. Mengumpulkan donasi salah satu kegiatan Aku dan beberapa teman ku juga bisa termasuk ibadah untuk membantu sesama atau kita bisa mulai dari hal terdekat untuk saling berbagi dengan tetangga sekitar. Aku percaya, semakin kita banyak memberi pasti banyak pula yang kita bisa terima dan sejatinya sebagian rejeki kita adalah rejeki orang lain juga. Memberi dengan hal simple salah satu nya bisa memberikan hampers Emeron kepada orang tersayang keluarga dan teman dekat.

“The story of humanity is not a story of a few people who had huge, gigantic effects on the world. That's only the story we hear, because it's the easy story to tell. Caring for ourselves and other people is the only thing that has ever mattered to the future of our species.”
― Hank Green

Pandemi ini membuat Aku menjadi lebih dekat dengan keluarga, setiap hari Aku bertanya tentang bagaimana kabar mereka bahkan beberapa sanak saudara jauh pun kini bisa saling berkomunikasi. Teman-teman sekolah hingga kuliah yang sudah jarang sekali tegur sapa kita pun saling berbicara, untuk bertukar kabar bagaimana masing-masing menghadapi situasi melawan Covid-19. Ketika rasa bosan mengganggu bahkan Aku mengecheck beberapa kontak social media dan menemukan beberapa teman yang sudah lama sekali tidak bertemu, Aku menyapa nya pertama kali dan saling mengingat hal lucu apa saja yang pernah kami lakukan. 

“It may happen that we miss the people we took care of more than we miss those who took care of us because the desire to love and the search for meaning are stronger than the desire to be loved.”
― Luigina Sgarro

Hari demi hari memang lewat dengan cepat karena Aku melalui nya dengan kegiatan yang membuat Aku bahagia, ketika mendengar berita-berita buruk di media Aku mencoba untuk tidak ikut terhasut tetapi memberikan penjelasan-penjelasan yang masuk akal dengan berbagai sumber yang di dapat jika mendapat berita hoax. Semua harus kita pahami dari segi postif nya terlebih dahulu karena ada sebab dan akibat jika langkah yang kita ambil salah, walaupun #DiRumahAja kita harus #DengarkanHatimu untuk berpendapat.


Aku harap kita semua tetap sabar dalam menghadapi semua ini, ingat pikiran positif menjadi kunci di dalam diri kita untuk menggerakan semua badan kita akan melakukan hal apa hari ini? Tentunya hal yang baik dan bermanfaat. Terimakasih yang sudah mampir dan membaca cerita Aku, semoga kalian juga bisa melakukan hal-hal positif lain nya agar bisa berbagi ke sesama. Tetap #DirumahAja selama Pembatasan Sosial Berskala Besar teman-teman atau kalian juga bisa sambil membuat rencana selanjutnya jika semuanya sudah kembali membaik :)


It's all about togetherness and to pay the other the necessary respect. If you do that, then we all would feel better. It is not always a taking but also a giving in both directions.

― Niko Kovac

With Love





DM 


For More Information :