Sunday, April 7, 2013

Belajar dari sesuatu :)

Hello, sudah lama tidak menulis, curhat dan posting sesuatu tentang kehidupan nyata. bukan lagi sebuah puisi atau cerita cinta tapi cerita nyata yang memang banyak hikmah yang aku ambil.

Suatu saat ketika dosen pembimbing 1 aku memutuskan judul penelitian untuk skripsi ku itu adalah awal dimana aku memulai kerja keras ini, akhirnya dari 14 judul yang aku ajukan kepada Pro.Dr. Tuti Nuriah Erwin terpilihlah satu judul yang sama sekali aku tidak sangka beliau akan acc judul tersebut " Pengaruh Model Pembelajaran Master terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa" padahal sebelumnya aku sudah mempersiapkan model pembelajaran SFAE yang ternyata memang sudah dipilih oleh senior aku. setelah mendapatkan pengesahan dari DP 1 aku juga mengkonsultasikannya dengan DP 2 Ibu Ratu Husmiati dan beliau juga mendukung judul tersebut dan menyuruh aku menyiapkan proposalnya. Dalam waktu 2 minggu "bunda" sebutan untuk Pro.Tuti meminta aku dan teman-teman yang lain untuk membuat proposal yang pertama. Aku mulai mencari buku-buku sumber di Perpustakaan UPT, FIS, FIP dan membeli beberapa buku di Gramedia namun ada juga buku yang sulit aku temukan. Alhamdulillah aku punya ka Tya yang selalu bersedia membagi ilmunya dengan aku, dia selalu memberikan aku motivasi, dan saran yang selalu aku pertimbangkan. Sampai dia juga memberikan aku sebuah panduan Skripsi untuk dipelajari, terlepas dari itu aku selalu banyak bertanya kepada dia dan selalu senang hati mendapat jawabannya. 

11 Temanku yang lain pun sama-sama bekerja keras untuk menyelesaikan proposal dalam waktu yang sama, selain membuat proposal aku pun masih disibukkan dengan kegiatan kuliah dan Sejarah Dunia Kontemporer serta Historiografi, ikut magang di MRA Radio dan Event di TraxFM. Aku sadar bahwa si semester ini banyak halangan dan godaan yang harus di seleksi, dan aku memutuskan untuk fokus proposal dan hanya mengajar di GO. H-2 Proposal penelitian akan dikumpulkan, ada satu bagian yang masih belum aku isi yaitu penelitian yang relevan dan aku kebingungan karena belum ada yang meneliti Model Pembelajaran MASTER ini, akhirnya aku memutuskan untuk Googling saja, tapi dari googling itu aku mendapat pengetahuan baru tenyata MASTER itu adalah model pembelajaran KUASAI dalam versi bahasa Indonesia dan sejenak aku berpikir pernah mendengar model pembelajaran ini di Jurusan Sejarah, akhirnya aku cari tahu dan benar ternyata kata Neng Putri ada yang sudah melakukan penelitian ini yaitu anak sejarah nonreguler 2008. Tapi sayangnya skripsi itu belum diterbitkan, kemudian aku sharing kepada ka Tya kalau penelitian yang relevan biasanya bunda minta yang S2 tapi aku belum menemukan akhirnya pada saat yang bersamaan sahring dengan ka Tya aku bertemu dengan ka Luty yang menulis skripsi tentang model KUASAI, Alhamdulillah aku mau sharing juga dengan dia, tapi sebelum itu ada yang memberikan isyarat kepadaku. Bukanya aku tidak menghiraukan, tapi memang perlu sekali sharing dengan dia. Akhirnya aku menghampiri dia dengan mengajak dia berbicara, ka Luty menceritakan tentang skripsinya dan aku sudah mendapatkan gambaran bagaimana untuk ke depannya nanti.

Setelah itu aku mulai mencari referensi dan bimbingan kepada DP 1, ternyata aku diharuskan mencari buku yang menjadi sumbernya dan beliau mengingatkan aku untuk meminjamnya kepada senior aku. Karena ini H-2 dan aku harus bergerak cepat akhirnya aku menghubungi ka Luty kembali untuk meminta bantuannya, meminjamkan aku buku Collin Rose untuk aku Foto Copy dan aku juga meminta ijin kepada dia meminjamkan hasil SHP nya untuk aku tuliskan di penelitian yang relevan, alhamdulillah dia memberikan respon yang baik karena takut merepotkan ka luty aku memutuskan untuk mengambil buku tersebut  kerumahnya keesokan paginya dan langsung pergi bekerja saat itu aku masih traine di Sarinah. Buku sudah di dapat dan malamnya aku mulai mengerjakan proposal, baru 2 hari setelah itu aku memfotocopy buku Collin Rose yang aku cari-cari. Aku ingat sekali mencari buku ini memang sangat susah sekali, mulai dari Reni, Ayahnya, Ka Danang, Putri dan beberapa temanku membantu mencarinya. Setelah aku Copy aku simpan di kosan dan memang sudah diniatkan akan segera mengembalikan, walaupun aku pernah bertemu dengan ka luty di kampus tapi kebetulan aku tidak membawanya karena sebelumnya kami tidak janjian, hari berlalu , minggu berlalu aku pun masih belum sempat mengembalikannya. Revisian proposal, kerjaan, tugas kuliah dan mengajar membuat waktuku semakin terdesak. 

Revisi terakhir proposal aku ternyata Penelitian Relevan aku harus diganti dan mencari Disertasi S2, akhirnya kerja keras kembali. Teman-temanku punmengalami  kesulitan yang sama, akhirnya bulan Maret pun belrlalu. Suatu hari satu pesan masuk ke HP ku dari ka Luty yang meminta aku untuk bertemu dan membawa bukunya, namun saat itu aku sedang mengajar di GO dan tidak sempat membalas sms dia selanjutnya. Sepulang mengejar dari GO biasanya jam 20.15 dan melanjutkan rutinitasku menyiapkan materi ajar untuk siswa privatem dan beberapa planning event nanti. Setelah mendekati jam 10an aku mulai mengerjakan proposal skripsi dan sedikit online. Entah kenapa saat itu aku tersentak membaca sebuah tweet yang aku rasa ditujukkan kepada ku " orang yang ngga tahu diri, janji kerumah nganterin buku tapi ngga muncul-mucul dulu gue susahnya nyari tuh buku, lw tinggal copas aja lama banget" kurang lebih seperti itu .. aku kaget dan segera saja menghubungi dia danmeminta maaf, memberikan penjelasan serta jujur aku bilang sama dia kalau aku tersinggung dengan tweetnya tadi. dia merespon dengan membalaz " i am sorry " fine tidak apa-apa karena aku juga salah tidak memberi informasi lebih lanjut. Dia juga meminta maaf dan bilang ngga usah diperpanjang karena ini cuma amsalah kimunikasi dan dia cuma pengen buku  perjuangannya balik lagi. Aku mengerti dan aku rasa dia juga sudah paham, tapi entah kenapa keesokan paginya seseorang memberi tahu aku apakah aku ada masalah dengan dia? dan aku menceritkan kepadanya . Terlepas dari Kepo dan Stalking hal tersebut sangat lumrah, tapi kenapa dia masih membahas itu dan bilang kalau gue keterlaluan dan respon dia marah-marah SONGONG , ya ampun aku sms dengan baik-baik dan mencoba memberikan penjelasan sejelas-jelasnya. 

Aku menghubungi  dia untuk memberitahukan kalau sabtu pagi aku akan mengembalikan kerumahnya dan dia sama sekali tidak memberikan jawaban apapun. Sabtu pagi sebelum berangkat ke tempat kerja aku mampir ke rumahnya dan bertemu dengan adik serta ibunya, ibunya baik sekali dan bilang kalau dia sedang tidur dan bangunnya siang karena aku buru-buru dan takut menganggu akhirnya aku titipkan ke ibunya dan bilang nanti aku hubungi dia. Satu lagi kesalahanku yang lupa aku tidak menitipkan proposal aku yang aku buat kepada ibunya untuk dibaca oleh dia karena aku tidak ada unsur copy paste, karena aku memang tidak menggunakan sama sekali skripsinya untuk proposal aku hanya aku baca saja. Kembali bekerja dengan aktivitas yang rumit dan samapi menjelang magrib baru aku online dan mendapati sebuah tweet yang sepertinya ditunjukkan kepada ku, niatnya aku mau mentweet dia untuk mengucapkan terimakasih karena sms tidak dibalas. akhirnya aku menghubungi dia kembali dan saat itu juga aku kembali ke rumahnya untuk mengantar proposal aku, sambil menunggu dia mengangkat telepon dengan busway yang sama sekali tidak muncul juga, jalanan yang macet  semakin membuat gusar. akhirnya balasan itu pun datang dan dia bilang ngga usaah, kalau emang niat kenapa ngga tadi aja dititp dan diambil nanti malam. hmmm namanya juga lupa dan buru-buru jadi ngga inget :( . Stag di terminal Pulogadung akhirnya memutuskan untuk kembali saja pulang, sambil mengetik sms menjelaskan kembali kepadanya dan meminta maaf serta terimakasih. Aku tidak mengerti kepadanya, kenapa tiba-tiba dia bales Jangan ke ge-er an, males ngomongin yang sudah lalu dan ngga mau  diperpanjang juga bilang anggep aja ngga pernah kenal dan bilang adik kelas yang belagu. Loh? itu yang membuat pertanyaan besar kenapa dia seperti itu. 

Cukuplah kembali pulang dengan Alhamdulillah, setidaknya aku belajar banyak hal dari kejadian ini dan untuk seterusnya. tapi tetap aku mengucapkan terimakasih atas bantuannya

No comments: