Setiap
kali waktu mempertemukan, ada hal yang terulang yang selalu tak ingin aku
ingat, tak ingin aku rasakan dan tak ingin kubawa pulang. Namun semua itu tak
bisa hilang begitu saja.. tetap perasaan itu yang selalu membayangi dan membuat
rasa takut semakin kuat. Pernah terpikir mengapa harus merasa seperti ini jika
tidak ada awal yang dimulai, semuanya berjalan begitu saja sehingga
meninggalkan goresan yang semakin melukai hati setiap harinya, terlepad dari
sebuah kenyamanan dan kejujuran yang terasa tetap banyak keraguan dan keyakinan
yang belum terasa kuat mengikat hati. Mencari segala jawaban atas segala apa
yang terasa, memang tidak akan pernah aku mengerti dan tidak ada jawaban yang
pasti.
Tuhan..
berapa lamakah kau memberi waktu untuk apa yang selalu terjadi ini, berapa lama
waktu yang habis untuk menjauh dan menghilang percuma sudah ketika waktu
mempertemukan kembali. Seakan kegembiraan dan kebahagiaan yang akan terjadi
tapi hilang… karena nila setitik rusak susu sebelenggu.
“Dirimu
teman terbaikku, yang mengerti aku yang aku suka dan aku benci
Dan
dirimu satu yang terbaik yang pernah aku miliki .. “
No comments:
Post a Comment