Day
5 (Sunday, 11 November 2012)
“Let's
go to the Heidelberg, Let's go get away. They say, what they gonna say?
Have a drink, clink, found the bud light, Bad b-tches like me, is hard to come by
The patron on, let's go get it on The zone on, yes, I'm in the zone Is it two, three?
Leave a good tip I'mma blow off my money and don't give two sh-ts.. ”
(Theme Song : Nicki Minaj - Starship)
Suara Televisi masih terdengar ketika aku membuka kedua mata, OMG !! ternyata semalam lupa mematikan televisi, karena sehabis pulang menonton pertunjukkan ballet aku merasa begitu lelah walaupun seperti itu aku masih menyempatkan diri untuk mandi air hangat dan seperti biasa menuliskan sesuatu di buku harian sambil menonton channel korea hahah tetep yaa ngga mau out of date masalah Kpop. Tapi sepertinya aku terlelap dalam dinginnya malam dan tanpa sadar tertidur pulas, saat aku membangunkan ula yang masih berpakaian lengkap sehabis pulang menonton ballet tampaknya sehabis sholat ula langsung tidur. Wuihhh pagi-pagi sudah di hibur sama Nicki Minaj “I'm on the floor, floor I love to dance So give me more more, till I can't stand Get on the floor, floor Like it's your last chance If you want more, more Then here I am” langsung reflex tiba-tiba bangunin kamarnya sena buat nonton Nicki Minaj hahaha, eh ternyata dia sudah stand by duluan di depan TV. Alhamdulillah packing sudah selesai dan semoga tidak ada barang yang tertinggal tapi ada banyak kenangan yang tertinggal di sini hikss.. hari ini kami check out dari Hotel Ibis Augsburg.
Have a drink, clink, found the bud light, Bad b-tches like me, is hard to come by
The patron on, let's go get it on The zone on, yes, I'm in the zone Is it two, three?
Leave a good tip I'mma blow off my money and don't give two sh-ts.. ”
(Theme Song : Nicki Minaj - Starship)
Suara Televisi masih terdengar ketika aku membuka kedua mata, OMG !! ternyata semalam lupa mematikan televisi, karena sehabis pulang menonton pertunjukkan ballet aku merasa begitu lelah walaupun seperti itu aku masih menyempatkan diri untuk mandi air hangat dan seperti biasa menuliskan sesuatu di buku harian sambil menonton channel korea hahah tetep yaa ngga mau out of date masalah Kpop. Tapi sepertinya aku terlelap dalam dinginnya malam dan tanpa sadar tertidur pulas, saat aku membangunkan ula yang masih berpakaian lengkap sehabis pulang menonton ballet tampaknya sehabis sholat ula langsung tidur. Wuihhh pagi-pagi sudah di hibur sama Nicki Minaj “I'm on the floor, floor I love to dance So give me more more, till I can't stand Get on the floor, floor Like it's your last chance If you want more, more Then here I am” langsung reflex tiba-tiba bangunin kamarnya sena buat nonton Nicki Minaj hahaha, eh ternyata dia sudah stand by duluan di depan TV. Alhamdulillah packing sudah selesai dan semoga tidak ada barang yang tertinggal tapi ada banyak kenangan yang tertinggal di sini hikss.. hari ini kami check out dari Hotel Ibis Augsburg.
Setelah
sarapan pagi, kami melakukan briefing terlebih dahulu agar tidak ada sesuatu
yang tertinggal. Tint..Tint.. ternyata Bus kami sudah datang, DAAD mengirimkan
sebuah Bus yang sangat bagus dengan kapasitas lebih dari 30 orang sedangkan kita
hanya 14 orang hmm mantap deh. Kenapa kita diantar dengan bus? Karena untuk
menuju kota Heidelberg itu jaraknya cukup jauh sekitar 300 KM dan sebelum itu
kita akan ke sebuah daerah bernama Vahingen. Tamm.. tamm tamm masih punya waktu
sebelum berangkat, karena driver kita harus istirahat terlebih dahulu dan aku
memutuskan untuk masuk kembali ke hotel setelah menyimpan barang di dalam bus
karena cuaca di luar semakin dingin membahana apalagi di tambah dengan hujan
brbrbbrbrbr… masih bisa online ngga ya???? Apa salahnya kalau tidak di coba
karena beberapa hari ini belum memberi kabar kepada keluarga dan akhirnya bisa
juga connect. Driver kami telah selesai sarapan pagi dan sangat tepat waktu
ketika dia bilang berangkat jam 09:50 kita harus berangkat tapi ternyata ada
seorang teman kami yang masih belum masuk ke dalam bus yaitu Riski !! kemana
dia? Katanya sih mau pergi sebentar ke toko yang kemarin dia kunjungi, tapi
ternyata toko tersebut tutup. Carin sempat kesal sepertinya tapi untungnya
riski pergi tidak terlalu lama dan kami bisa berangkat dengan lengkap !! ayoo
carin silahkan menghitung (seperti kebiasaan dia setiap hari). Bismillah semoga
perjalanan kami selamat sampai tujuan, hujan yang masih mengiringi kepergian
kami dari Augsburg semakin membuat galau hati, selain tiba-tiba inget sama yang
di Indonesia juga sedih meninggalkan Jessie dan Tan Ja.
Pemandangan
kota Augsburg di hari minggu ini cukup terlihat sepi, toko-toko tutup di hari
minggu dan seperti biasa tidak begitu banyak orang yang melintas di jalanan di
tambah lagi gerimis yang tidak kunjung reda. Rumah-rumah yang sangat cantik
begitu menggoda ingin singgah sebentar, rumah yang memiliki taman kecil sangat
simple dan sederhana dengan cerobong asap diatasnya (tiba-tiba berkhayal jauh,
nanti kalau udah nikah dan punya rumah aku harap arsitekturnya gaya eropa yang
minimalis xixixixi cc: calon suami) PLAK !!!! bangun.. bangun,, walaupun di
Indonesia agak aneh punya rumah yang ada cerobong asapnya tapi setidaknya
rumahku nanti tempat yang nyaman dengan keluarga yang bahagia amin. Skip dulu!
Mulai memasuki jalan tol menuju Vahingen dimana ketika kalian lihat pemandangan
di sebelah kiri dan kanan adalah hamparan lahan hijau yang luas, pepohonan di
samping jalanan yang mulai mengugurkan daunnya yang di dominasi oleh warna
kuning dan orange.
“It's a quarter after
one, I'm all alone and I need you now. Said I wouldn't call but I lost all
control and I need you now. And I don't know how I can do without I just need
you now..” (Lady Antebellum – Need You Now)
Sedikit terbawa suasana dengan beberapa lagu yang aku putar di
handphoneku, sambil menikmati pemandangan yang tidak henti-hentinya aku kagumi.
Mungkin kalau di Indonesia memang kita juga memiliki pemandangan alam yang
begitu indah tapi sayang sekarang sudah mulai terkena kerusakan alam dan
pencemaran yang di akibatkan oleh ulah manusia, bukan maksud untuk membandingkan
tapi seandainya orang Indonesia mau sadar betapa beruntungnya kita tinggal di
Indonesia dan mau menjaga alam dengan baik pasti semua dapat hidup makmur dan
sejahtera (sedikit berharap). Beberapa temanku sudah hampir terlelap padahal
ini masih siang, aku sedang asik sendiri menuliskan beberapa cerita. Masih
terkagum-kagum dengan pemandangan di perjalanan menuju Vaihingen sampai sempat
terlelap sebentar, gerimis yang masih turun menambah dingin suasana perjalanan
kami. Hampir 3 jam lebih kita di perjalanan menuju Vaihingen akhirnya sampai
juga, sebuah tempat yang sangat sepisaat itu karena tidak banyak orang yang mau
keluar jalan-jalan di cuaca hujan ini. Carin turun terlebih dahulu dari bus
untuk memastikkan bahwa tempat ini tempat yang tepat, akhirnya kami pun turun
dan langsung disambut dengan baik oleh Mr.Rainer Meyer yang akan menjadi guide
kami (Dia seorang guru sejarah yang penuh semangat, sampai saat ini saya masih
berkomunikasi dengan dia melalui e-mail, dan dia tidak sungkan untuk membagi
ilmunya dengan kami).
(Vaihingen akan ada di cerita selanjutnya, sebuah Kamp Konsentrasi pada saat Perang Dunia II)
(Vaihingen akan ada di cerita selanjutnya, sebuah Kamp Konsentrasi pada saat Perang Dunia II)
Setelah hampir 2 jam berada di Kamp Konsentrasi di Vaihingen
dengan cuaca hujan yang masih mengguyur kami sampai tur berakhir di pemakaman
kamp konsentrasi. Sangat banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang kami
dapatkan dari Mr.Meyer setelah menyimak apa yang dijelaskan kepada kami,
menonton video yang merupakan gambaran kamp konsentrasi pada Perang Dunia II dan
mengelilingi Vaihingen untuk mendapatkan gambaran dimana kamp-kamp tersebut
dulunya berdiri. Mr.Meyer yang saat itu sedang hujan deras di luar tidak merasa
keberatan mengajak kami tur diluar dan menunjukkan beberapa tempat bersejarah
di Vaihingen, sambil membawa beberapa berkas yang sudah dipersiapkan untuk kami
berisi data-data dan gambar-gambar korban yang beradi di kamp konsentrasi ini.
Mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Mr.Meyer atas tur nya hari
ini dan kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju Heidelberg. Perjalanan
di sore hari menuju kota yang indah, gerimis saat itu sudah hampir reda tetapi
beberapa saat kabut pun mulai menghampiri. Seperti di film-film setelah
melewati kabut kita melihat pemandangan yang Indah, sudah mulai memasuki kota
Heidelberg dimana sudah banyak rumah-rumah, toko-toko dan pusat kota yang kami
lewati. Dimanjakan dengan sebuah pemandangan yang indah yaitu Sungai Neckar dan
matahari yang mulai terbenam, yaa tuhan betapa indahnya hari itu sampai aku
tidak berhenti tersenyum.
Mulai memasuki kota, kami kira kita akan menginap di hotel yang
sama seperti di Augsburg namun ternyata tidak. Tempat kami menginap saat ini
adalah DJH Heidelberg International (semacam hotel untuk para pelajar yang
sedang melakukan perjalanan sekolah atau liburan) hotel ini ternyata berada di
kawasan PH Heidelberg yang nantinya akan kita kunjungi besok hari. Selamat
datang di kota Heidelberg, hotel yang sangat luas dengan ciri khas pelajar
(sampai saat ini aku masih bisa merasakan ketika disana). Bendera-bendera dari
berbagai Negara eropa menghiasi hotel ini, setelah Carin Chek in kami pun
melakukan pembagian kamar. Untuk saat ini perempuan mendapat satu kamar, karena
1 kamar berisi 4 orang, tapi untuk laki-laki 1 kamar berisi 3 orang dan Ibu
Nia, Carin serta driver kami memiliki kamarnya masing-masing. Free time in the
evening, walaupun ini masih jam 18:00 pm tapi rasanya seperti sudah jam 9
malam. Beberapa teman kami dan bu nia memutuskan untuk makan malam di restorant
hotel sedangkan aku, dona, ula dan ka win memutuskan untuk beistirahat di kamar
tidak makan malam karena tadi sore sudah lumayan cukup makan banyak di
Mcdonalds tapiiiii ternyata eh ternyata ketika aku dan yang lain sudah
istirahat di kamar dan siap-siap selimutan di tempat tidur tiba-tiba donna
bilang “hah, jam stengah 7 mau pada tidur?” wintarsih yang sudah nempel sama
bantalnya pun terbangun dan begitu juga ula, akhirnya kita ngobrol-ngobrol di
kamar dan ada ide untuk keluar hotel yaa sedikit cuci mata atau cari cemilan. So,
ready go !!! sumpah ini bener-bener ide gila dengan pakaian kita yang aneh
malam itu (kalau diinget sumaph kocak banget) donna yang pake piyama, ula dan
aku yang pergi keluar seperti mau jogging, serta yang paling heboh dan komplit
adalah ka win. Mungkin kita semua salah kostum karena awalnya cuma terpikir
jalan-jalan di dalam hotel tapi malah jadi keluar.
Hahahaha jalan-jalan di malam hari di pinggiran kota Heidelberg
jauh banget rasanya sama Augsburg yang masih terasa sedikit hangat dan ramai,
mungkin ini karena wilayah kampus jadi tidak begitu banyak toko dan rumah-rumah
penduduk. Menuju sebuah restaurant pizza Italia yang ternyata letaknya cukup
jauh, menikmati perjalanan dengan sedikit canda-tawa sempat ragu kalau ternyata
kita salah jalan tapi akhirnya sampai juga di Restaurant tersebut, restaurant
di jerman pada umumnya yang sangat klasik dengan lampu-lampu kuning, tidak
begitu banyak orang di tempat ini hanya ada beberapa keluarga yang sedang makan
bersama. Memilih tempat duduk yang nyaman, kami berempat dilayani layaknya tamu
istimewa hahaha oleh bapak pelayan yang sudah tua tapi ramah sekali. Rencana
kami yang tadinya hanya akan pergi berjalan-jalan dan membeli cemilan jadi
gagal, akhirnya makan berat juga tapi dengan strategi yang berbeda yaitu memesan
2 jenis makanan yang porsinya besar dan kita makan bersama, jadinya tidak akan
ada makanan yang mubazir. Aahhhhh suasana di tempat ini sangat romantis, kalau
saja bisa ajak seseorang yang special pake telor *ops martabak kalii….
Guten Nacht, malam pertama di Heidelberg dengan suasana baru di
tempat baru juga pengalaman baru. Oiyaa tadinya aku pikir mala mini bisa online
seperti sebelumnya tapi wow.. hotel ini menyediakan fasilitas wi-fi tapi dengan
bayar perjamnya. Whahahhahaaa…
“I have changed a lot due to time but i won't let go of your hands
It’s going to be your last love
forever so lean on me
To make my life complete, you make
my life complete”
No comments:
Post a Comment