Friday, November 8, 2019

DHEA'S TRAVEL JOURNEY : AIRPLANE PT.2 JAKARTA - SEOUL


We goin' from NY to Cali
London to Paris
우리가 가는 곳이 어디든 party
El Mariachi
El Mariachia

Oh No, rasa nya tidak bisa tidur akhirnya bisa melepaskan diri dari pekerjaan  don’t know.. I don’t know tidak bisa tidur nyenyak karena besok harus flight pagi, seperti tahun lalu aku memilih penerbangan pagi karena jika dihitung menghabiskan waktu 1 hari untuk penerbangan Jakarta – Incheon jika ada satu kali transit. Kali ini aku memilih penerbangan ke Korea dengan menggunakan Malaysia Airlines dengan estimasi penerbangan 09.10 – 12.25 ke Kuala Lumpur dan transit 1 jam 40 menit yang hanya di habiskan dengan pindah terminal untuk melanjutkan penerbangan ke Incheon 14.05 – 21.45 (waktu Incheon) jadi kurang lebih aku akan sampai di Seoul pertengahan malam sebelum segala sesuatunya berubah hmm


Liburan kali ini akan menghabiskan waktu kurang lebih 15 hari dimana aku melakukan 4 hari perjalanan sendiri di Seoul, waw This is my first solo travel ! masih dengan membawa koper kesayangan ku yang sekarang isi nya tidak terlalu berat karena belajar dari pengalaman tahun lalu sepertinya aku tidak perlu banyak membawa pakaian dan sepatu karena Korea adalah surga nya belanja untuk apa yang aku cari selama ini kecuali jodoh ya hahaha. Berbekal beberapa setelan pakaian, sepatu boots, dan coat untuk disana yang pastinya dipersiapkan pilihan style yang oke saat OOTD nanti. Pokoknya kali ini packing dengan minimalis dan sesuai dengan kebutuhan, lalu yang paling penting jangan lupa bawa obat-obatan. Satu tas ransel, tas tangan dan koper sudah cukup untuk menjadi teman perjalananku.



Pagi ini aku berangkat dari Terminal 3 Soekarno Hatta, menghabiskan sekitar 45 menit perjalanan dari Cilandak ke Bandara karena rute tersebut melawan arah dengan orang-orang yang berangkat kerja ke pusat ibu kota. Setelah check-in ternyata waiting room untuk MAS itu super jauh sekali di Bandara T3 itu seperti dari ujung ke ujung nya bandara dan beruntung nya aku sudah menyiapkan waktu lebih lama bayangkan kalau datang ke bandara dengan keadaan mepet dan untuk berjalan ke gate yang ada di ujung itu bisa ditinggal pesawat sepertinya. Tapi agak sedikit mengecewakan ternyata MAS mengalami delay cukup lama hampir 15 – 30 menit dan akhirnya setelah itu take off to Kuala Lumpur. Pesawat MAS yang terbang dari Jakarta to KL ini bukan pesawat Air Bus jadi lumayan sempit tapi pelayanan nya masih tetap oke dan aku di hidangkan brunch selama penerbangan tersebut.



Kedua kali nya menginjakkan kaki di Kuala Lumpur, walaupun ini hanya untuk transit dan bandara ini sudah tidak begitu asing. Aku hanya tinggal mengikuti signage yang ada diatas untuk menuju area transit untuk menuju penerbangan ke Seoul. Waktu Transit 1 jam 40 menit ini memang benar-benar di habiskan untuk pindah terminal, tergelitik hati ingin melihat-lihat duty free nya karena info nya di KLIA ini murah-murah loh kalau belanja hmm sepertinya menarik tapi karena waktu nya mepet sekali aku langsung menuju gate. Sesampainya di gate sudah banyak orang-orang Korea yang akan pulang kampung seperti nya, suasana sudah mulai berubah hihi dan untuk penerbangan ke Seoul ini dari MAS tidak mengalami delay dan terbang tepat waktu kurang lebih 6 jam (Auto siapin playlist nya BTS selama di pesawat) penerbangan jarak jauh ini sudah pasti pesawat nya Air Bus dan membuat ku lebih nyaman, ya kalau mau lebih nyaman naiknya Business Class atau First Class LOL (mungkin ada yang mau jadi sponsorship XOXO) kebetulan yang duduk di samping aku Ahjussi yang baik sekali terkadang kita sedikit mengobrol tetapi lebih banyak tidur karena mungkin lelah belum tidur hehe. Pelayanan MAS untuk menyediakann lunch dan dinner cukup menyenangkan dan taste nya masih bisa diterima di lidah ku haha yang paling ku suka di MAS ini cemilan nya banyak sekali mulai dari segala macam jenis peanut dan ice cream yeay !



Sky high, sky fly, sky dope
(We still) Same try, same scar, same work
(We still) 세상 어딜 가도
(We still) 호텔방서 작업
(I still) 하루는 너무 다음날은 망해
(I still) 오늘은 뭐로 살지 김남준 아님 RM?
스물다섯, 사는 법은 아직도 보르겠어
그러니 오늘도 우리는 그냥 go



Finally, I’m landing at Incheon.. senang nya ketika melihat hiruk-pikuk bandara Incheon dan masih excited setelah keluar Imigrasi yang ternyata cukup lama karena saat itu banyak sekali wisatawan/turis yang akan berlibur ke Korea. Awal nya aku di tarik oleh petugas karena mereka pikir aku orang Hanguk haha dan bodohnya aku malah ikut saat di check passport ternyata salah (ya, mohon maaf masih belum 100% dan agak bingung saat itu jadi akhirnya aku kembali ke antrian untuk foreign) Sedikit cerita bulan Oktober ini pemerintah Korea menggratiskan biaya Visa untuk kalian yang akan pergi ke korea sampai akhir Desember 2019, tapi karena aku sudah apply untuk multiple jadi tak masalah karena supaya sekalian jadi tidak usah repot-repot lagi ke KVAC. Nah, mungkin karena itu juga peningkatan jumlah turis bertambah ke Korea dan di Imigrasi ini mebludak parah dan yang paling sering ku temui memang wisatawan asal Indonesia. Setelah selesai, aku langsung check area untuk pengambilan bagasi dan kemudian turun mencari nya karena lumayan tadi lama di antrian imigrasi mungkin orang-orang yang sebelumnya sudah mengambil bagasi telebih dahulu dan setelah aku menemukan area pengambilan bagasi dengan info nomor penerbangan yang tertera aku mulai panik karena literally sisa bagasi yang berputar hanya itu-itu saja dan tidak ada penambahan OMG !

Aku sudah mulai curiga ada yang tidak beres, padahal aku harus buru-buru mengejar kereta yang tiket nya sudah aku beli sebelumnya. Setelah salah seorang petugas maju ke area conveyer dan mengeluarkan koper yang ada disitu lalu mengumpulkan di 1  titik, aku langsung menghampiri nya dan bertanya apakah tidak ada bagasi lagi dan aku langsung menunjukkan nomor bagasi nya di saat yang bersamaan dia pun mengeluarkan kertas yang tertulis 3 nama penumpang yang salah satu nya ada nama ku “DHEA MARIA SURYAWAN” Lost Baggage WHAT???? Aku langsung bertanya panjang lebar tapi karena keterbatasan bahasa untuk saling menjelaskan, oppa petugas itu langsung mengajak ku untuk ke counter membuat laporan ke pihak MAS karena ternyata ini kesalahan dari pihak mereka dimana beberapa bagasi memang tertinggal dan akan di bawa di penerbangan selanjutnya. Wah panik bukan main dong, hanya berbekal 1 tas yang isinya kamera dan make up bahkan alat mandi pun aku tinggal di koper tidak pernah terpikir untuk bawa pakaian cadangan mungkin 1 setelan untuk di bawa ke kabin. Oke balik lagi ke oppa petugas itu yang masih dengan sabar dan baik hati menjelaskan prosedurnya, setelah mengisi form aku diharapkan email ke pihak MAS nya dan besok menelepon ke petugas MAS yang ada di Incheon, mereka memang akan memberikan garansi bahwa besok nya akan di antarkan ke tempat aku menginap namun jam pasti nya belum bisa di pastikan maka dari itu aku harus kontak setidak nya 3 jam sekali. Baiklah, akhirnya aku meninggalkan counter dengan rasa kesal sambil posting di social media untuk meluapkan kekesalanku kepada MAS, banyak beberapa teman yang merespon so sad dan sharing juga kejadian yang sama (Thanks Teman Online kuu) pikiran masih kacau dan sudah ketinggalan kereta pula dan pilihan nya naik bus atau taxi yang mungkin harga nya bisa 2 -3 kali lipat dari kereta. Tapi aku masih penasaran dan akhirnya mencari arah jalan menuju stasiun kereta yang sebelumnya aku pun tidak tahu dimana, dan saat bertanya ke petugas pun aku sampai bingung petugas yang mana yang harus kutanya, tapi akhirnya aku mengikuti signage yang lumayan jauh juga ternyata menuju ke stasiun dan aku pun harus berjalan cepat sebelum sampai tengah malam.

Sesampainya di Stasiun Kereta Bandara aku sempat bertanya apakah tiket yang sebelumnya aku beli masih bisa di gunakan dan sudah pasti jawabannya tidak karena kereta terakhir sudah berangkat (hmm btw tiket kereta yang aku beli ini AREX Incheon Airport Express yang tidak perlu berhenti di setiap stasiun) dan untungnya aku masih bisa menggunakan kereta subway biasa dengan membeli ticket di vending machine langsung berhenti di Hongdae. Walaupun perasaan sudah mulai tenang saat Daniel, Ka Icha & Ka Anna bantu aku untuk advice apa yang harus aku lakukan dahulu, Thanks All padahal kondisinya saat itu tengah malam dan kalian pun pasti sudah mau istirahat dan masih aku ganggu hikss maapkan yaaa :’)  I LOVE YOU ALL

Sesampainya di Hongdae, angin musim gugur sudah terasa saat keluar dari Exit 9 Ahh untungnya saat itu aku masih pakai blazer yang cukup untuk sedikit mengcover udara dingin malam itu. Mataku masih menelaah posisi dimana aku berada, beberapa tempat yang sepertinya masih aku hafal dan akhirnya aku mulai menggunakan Naver Map untuk menuju ke Apartement dan ternyata karena posisi nya aku masih belajar membaca map akhirnya rute yang kulewati jadi berbelok-belok dan akhirnya kembali ke titik yang sama dan aku mulai dari awal lagi. Saat itu bus pun sudah berhenti beroperasi dan hanya ada taxi, tapi karena taxi pun harga tembak kalau tengah malam dan harga nya semakin tidak rasional aku putuskan untuk berjalan kaki dari ETA hanya 20 menit jadi 60 menit LOL karena masih belajar baca NAVER MAP mulai dari jalan yang terang sampai lorong jalanan yang gelap banget jam 12.30 itu aku masih berani lewati (terkadang aku salut sama diriku sendiri, GILA YA ngga ada takut-takutnya saat itu tengah malam jalan sendiri di gank kecil sampai jalanan lebar yang penerangan nya minim sampai akhirnya kecapean berhenti di GS 25 ganti NAVER MAP ke WAZE dan akhirnya sampai ke Patio) mungkin kalau di gambarkan rute yang kujalani tadi seperti benang kusut.

Sesampainya di Patio 59, apartement yang akan aku tinggali selama lebih 2 minggu ini akhirnya aku bisa meluruskan kaki yang hampir keram hampu 60 menit jalan kaki. Ahjussi yang sebelumnya sudah aku infokan akan datang jam 12.00 akhirnya aku sampai jam 01.00 dan untungnya masih baik mau menunggu sampai aku datang dan memberikan kode akses yang kemudian aku ubah untuk selanjutnya di gunakan jika akan masuk dan keluar apartement. Masih dalam keadaan shock sama kejadian hari ini, masih bersyukur hari pertama ke apartement keliling tanpa koper (terkadang ada hikmah nya koper tertinggal) dan akhirnya Daniel pun sang penyelamatku datang di malam itu dengan membawa beberapa pakaian dan coat yang paling penting untuk aku gunakan besok. Daniel dengan becandaan nya yang khas puas sekali menertawakan apa yang aku alami hari ini, yaa itulah kejutan nya kalau tidak ada kesalahan kita tidak akan pernah tahu bagaimana cara memperbaiki nya. Setelah mengobrol panjang lebar dan ternyata sudah jam 3 pagi, kita harus segera tidur karena Daniel besok harus kerja dan AKU? Masih harus memikirkan schedule yang sebelumnya sudah di buat jadi berantakan dan terpaksa ku atur ulang apa yang harus ku lakukan besok. Jaljayo Chingu !

I’m goin' from Jakarta, Kuala Lumpur
Incheon, Hongdae
세계 어디서라도 노래하리
El mariachi


With Love,




DM


Address :

Patio 59 Hongdae’s Head 118 Seongmisan-ro, Mapo-gu

No comments: