We goin' from NY to Cali
London to Paris
우리가 가는 그 곳이 어디든 party
El Mariachi
El Mariachia
Oh No, rasa nya tidak bisa tidur akhirnya bisa melepaskan diri dari
pekerjaan I don’t know.. I don’t know tidak
bisa tidur nyenyak karena besok harus flight pagi, seperti tahun lalu aku
memilih penerbangan pagi karena jika dihitung menghabiskan waktu 1 hari untuk
penerbangan Jakarta – Incheon jika ada satu kali transit. Kali ini aku memilih
penerbangan ke Korea dengan menggunakan Malaysia Airlines dengan estimasi
penerbangan 09.10 – 12.25 ke Kuala Lumpur dan transit 1 jam 40 menit yang hanya
di habiskan dengan pindah terminal untuk melanjutkan penerbangan ke Incheon
14.05 – 21.45 (waktu Incheon) jadi kurang lebih aku akan sampai di Seoul pertengahan
malam sebelum segala sesuatunya berubah hmm
Liburan kali ini akan menghabiskan waktu kurang lebih 15 hari dimana aku
melakukan 4 hari perjalanan sendiri di Seoul, waw This is my first solo travel
! masih dengan membawa koper kesayangan ku yang sekarang isi nya tidak terlalu
berat karena belajar dari pengalaman tahun lalu sepertinya aku tidak perlu
banyak membawa pakaian dan sepatu karena Korea adalah surga nya belanja untuk apa
yang aku cari selama ini kecuali jodoh ya hahaha. Berbekal beberapa setelan
pakaian, sepatu boots, dan coat untuk disana yang pastinya dipersiapkan pilihan
style yang oke saat OOTD nanti. Pokoknya kali ini packing dengan minimalis dan
sesuai dengan kebutuhan, lalu yang paling penting jangan lupa bawa obat-obatan.
Satu tas ransel, tas tangan dan koper sudah cukup untuk menjadi teman
perjalananku.
Pagi ini aku berangkat dari Terminal 3 Soekarno Hatta, menghabiskan sekitar
45 menit perjalanan dari Cilandak ke Bandara karena rute tersebut melawan arah
dengan orang-orang yang berangkat kerja ke pusat ibu kota. Setelah check-in
ternyata waiting room untuk MAS itu super jauh sekali di Bandara T3 itu seperti
dari ujung ke ujung nya bandara dan beruntung nya aku sudah menyiapkan waktu
lebih lama bayangkan kalau datang ke bandara dengan keadaan mepet dan untuk
berjalan ke gate yang ada di ujung itu bisa ditinggal pesawat sepertinya. Tapi
agak sedikit mengecewakan ternyata MAS mengalami delay cukup lama hampir 15 –
30 menit dan akhirnya setelah itu take off to Kuala Lumpur. Pesawat MAS yang
terbang dari Jakarta to KL ini bukan pesawat Air Bus jadi lumayan sempit tapi
pelayanan nya masih tetap oke dan aku di hidangkan brunch selama penerbangan
tersebut.
Kedua kali nya menginjakkan kaki di
Kuala Lumpur, walaupun ini hanya untuk transit dan bandara ini sudah tidak
begitu asing. Aku hanya tinggal mengikuti signage yang ada diatas untuk menuju
area transit untuk menuju penerbangan ke Seoul. Waktu Transit 1 jam 40 menit
ini memang benar-benar di habiskan untuk pindah terminal, tergelitik hati ingin
melihat-lihat duty free nya karena info nya di KLIA ini murah-murah loh kalau
belanja hmm sepertinya menarik tapi karena waktu nya mepet sekali aku langsung
menuju gate. Sesampainya di gate sudah banyak orang-orang Korea yang akan
pulang kampung seperti nya, suasana sudah mulai berubah hihi dan untuk
penerbangan ke Seoul ini dari MAS tidak mengalami delay dan terbang tepat waktu
kurang lebih 6 jam (Auto siapin playlist nya BTS selama di pesawat) penerbangan
jarak jauh ini sudah pasti pesawat nya Air Bus dan membuat ku lebih nyaman, ya
kalau mau lebih nyaman naiknya Business Class atau First Class LOL (mungkin ada
yang mau jadi sponsorship XOXO) kebetulan yang duduk di samping aku Ahjussi
yang baik sekali terkadang kita sedikit mengobrol tetapi lebih banyak tidur
karena mungkin lelah belum tidur hehe. Pelayanan MAS untuk menyediakann lunch
dan dinner cukup menyenangkan dan taste nya masih bisa diterima di lidah ku
haha yang paling ku suka di MAS ini cemilan nya banyak sekali mulai dari segala
macam jenis peanut dan ice cream yeay !
Sky high, sky fly, sky dope
(We still) Same try, same scar, same work
(We still) 세상 어딜 가도
(We still) 호텔방서 작업
(I still) 하루는 너무 잘 돼 그 다음날은 망해
(I still) 오늘은 뭐로 살지 김남준 아님 RM?
스물다섯, 잘 사는 법은 아직도 보르겠어
그러니 오늘도 우리는 그냥 go
Finally, I’m landing at Incheon..
senang nya ketika melihat hiruk-pikuk bandara Incheon dan masih excited setelah
keluar Imigrasi yang ternyata cukup lama karena saat itu banyak sekali
wisatawan/turis yang akan berlibur ke Korea. Awal nya aku di tarik oleh petugas
karena mereka pikir aku orang Hanguk haha dan bodohnya aku malah ikut saat di
check passport ternyata salah (ya, mohon maaf masih belum 100% dan agak bingung
saat itu jadi akhirnya aku kembali ke antrian untuk foreign) Sedikit cerita
bulan Oktober ini pemerintah Korea menggratiskan biaya Visa untuk kalian yang
akan pergi ke korea sampai akhir Desember 2019, tapi karena aku sudah apply
untuk multiple jadi tak masalah karena supaya sekalian jadi tidak usah
repot-repot lagi ke KVAC. Nah, mungkin karena itu juga peningkatan jumlah turis
bertambah ke Korea dan di Imigrasi ini mebludak parah dan yang paling sering ku
temui memang wisatawan asal Indonesia. Setelah selesai, aku langsung check area
untuk pengambilan bagasi dan kemudian turun mencari nya karena lumayan tadi
lama di antrian imigrasi mungkin orang-orang yang sebelumnya sudah mengambil
bagasi telebih dahulu dan setelah aku menemukan area pengambilan bagasi dengan
info nomor penerbangan yang tertera aku mulai panik karena literally sisa
bagasi yang berputar hanya itu-itu saja dan tidak ada penambahan OMG !
Aku sudah mulai curiga ada yang tidak
beres, padahal aku harus buru-buru mengejar kereta yang tiket nya sudah aku
beli sebelumnya. Setelah salah seorang petugas maju ke area conveyer dan
mengeluarkan koper yang ada disitu lalu mengumpulkan di 1 titik, aku langsung menghampiri nya dan
bertanya apakah tidak ada bagasi lagi dan aku langsung menunjukkan nomor bagasi
nya di saat yang bersamaan dia pun mengeluarkan kertas yang tertulis 3 nama
penumpang yang salah satu nya ada nama ku “DHEA MARIA SURYAWAN” Lost Baggage
WHAT???? Aku langsung bertanya panjang lebar tapi karena keterbatasan bahasa
untuk saling menjelaskan, oppa petugas itu langsung mengajak ku untuk ke
counter membuat laporan ke pihak MAS karena ternyata ini kesalahan dari pihak
mereka dimana beberapa bagasi memang tertinggal dan akan di bawa di penerbangan
selanjutnya. Wah panik bukan main dong, hanya berbekal 1 tas yang isinya kamera
dan make up bahkan alat mandi pun aku tinggal di koper tidak pernah terpikir
untuk bawa pakaian cadangan mungkin 1 setelan untuk di bawa ke kabin. Oke balik
lagi ke oppa petugas itu yang masih dengan sabar dan baik hati menjelaskan
prosedurnya, setelah mengisi form aku diharapkan email ke pihak MAS nya dan
besok menelepon ke petugas MAS yang ada di Incheon, mereka memang akan
memberikan garansi bahwa besok nya akan di antarkan ke tempat aku menginap
namun jam pasti nya belum bisa di pastikan maka dari itu aku harus kontak
setidak nya 3 jam sekali. Baiklah, akhirnya aku meninggalkan counter dengan
rasa kesal sambil posting di social media untuk meluapkan kekesalanku kepada
MAS, banyak beberapa teman yang merespon so sad dan sharing juga kejadian yang sama
(Thanks Teman Online kuu) pikiran masih kacau dan sudah ketinggalan kereta pula
dan pilihan nya naik bus atau taxi yang mungkin harga nya bisa 2 -3 kali lipat
dari kereta. Tapi aku masih penasaran dan akhirnya mencari arah jalan menuju
stasiun kereta yang sebelumnya aku pun tidak tahu dimana, dan saat bertanya ke
petugas pun aku sampai bingung petugas yang mana yang harus kutanya, tapi
akhirnya aku mengikuti signage yang lumayan jauh juga ternyata menuju ke
stasiun dan aku pun harus berjalan cepat sebelum sampai tengah malam.
Sesampainya di Stasiun Kereta Bandara
aku sempat bertanya apakah tiket yang sebelumnya aku beli masih bisa di gunakan
dan sudah pasti jawabannya tidak karena kereta terakhir sudah berangkat (hmm
btw tiket kereta yang aku beli ini AREX Incheon Airport Express yang tidak
perlu berhenti di setiap stasiun) dan untungnya aku masih bisa menggunakan
kereta subway biasa dengan membeli ticket di vending machine langsung berhenti
di Hongdae. Walaupun perasaan sudah mulai tenang saat Daniel, Ka Icha & Ka
Anna bantu aku untuk advice apa yang harus aku lakukan dahulu, Thanks All
padahal kondisinya saat itu tengah malam dan kalian pun pasti sudah mau
istirahat dan masih aku ganggu hikss maapkan yaaa :’) I LOVE YOU ALL
Sesampainya di Hongdae, angin musim
gugur sudah terasa saat keluar dari Exit 9 Ahh untungnya saat itu aku masih
pakai blazer yang cukup untuk sedikit mengcover udara dingin malam itu. Mataku
masih menelaah posisi dimana aku berada, beberapa tempat yang sepertinya masih
aku hafal dan akhirnya aku mulai menggunakan Naver Map untuk menuju ke
Apartement dan ternyata karena posisi nya aku masih belajar membaca map
akhirnya rute yang kulewati jadi berbelok-belok dan akhirnya kembali ke titik
yang sama dan aku mulai dari awal lagi. Saat itu bus pun sudah berhenti
beroperasi dan hanya ada taxi, tapi karena taxi pun harga tembak kalau tengah
malam dan harga nya semakin tidak rasional aku putuskan untuk berjalan kaki
dari ETA hanya 20 menit jadi 60 menit LOL karena masih belajar baca NAVER MAP
mulai dari jalan yang terang sampai lorong jalanan yang gelap banget jam 12.30
itu aku masih berani lewati (terkadang aku salut sama diriku sendiri, GILA YA
ngga ada takut-takutnya saat itu tengah malam jalan sendiri di gank kecil
sampai jalanan lebar yang penerangan nya minim sampai akhirnya kecapean
berhenti di GS 25 ganti NAVER MAP ke WAZE dan akhirnya sampai ke Patio) mungkin
kalau di gambarkan rute yang kujalani tadi seperti benang kusut.
Sesampainya di Patio 59, apartement
yang akan aku tinggali selama lebih 2 minggu ini akhirnya aku bisa meluruskan
kaki yang hampir keram hampu 60 menit jalan kaki. Ahjussi yang sebelumnya sudah
aku infokan akan datang jam 12.00 akhirnya aku sampai jam 01.00 dan untungnya
masih baik mau menunggu sampai aku datang dan memberikan kode akses yang
kemudian aku ubah untuk selanjutnya di gunakan jika akan masuk dan keluar
apartement. Masih dalam keadaan shock sama kejadian hari ini, masih bersyukur
hari pertama ke apartement keliling tanpa koper (terkadang ada hikmah nya koper
tertinggal) dan akhirnya Daniel pun sang penyelamatku datang di malam itu
dengan membawa beberapa pakaian dan coat yang paling penting untuk aku gunakan
besok. Daniel dengan becandaan nya yang khas puas sekali menertawakan apa yang
aku alami hari ini, yaa itulah kejutan nya kalau tidak ada kesalahan kita tidak
akan pernah tahu bagaimana cara memperbaiki nya. Setelah mengobrol panjang
lebar dan ternyata sudah jam 3 pagi, kita harus segera tidur karena Daniel
besok harus kerja dan AKU? Masih harus memikirkan schedule yang sebelumnya
sudah di buat jadi berantakan dan terpaksa ku atur ulang apa yang harus ku
lakukan besok. Jaljayo Chingu !
I’m goin' from Jakarta, Kuala Lumpur
Incheon, Hongdae
이 세계 어디서라도 난 노래하리
El mariachi
With Love,
DM
Address :
Patio 59 Hongdae’s Head 118
Seongmisan-ro, Mapo-gu
No comments:
Post a Comment