Saturday, December 15, 2012

A SHORT STORY INTO GERMANY PART 2



This is The Day 

Bismillahhirrohmanirrahim, 

Hari ini adalah hari keberangkatan kita menuju History to Germany, setelah segala persiapan dirasa sudah lengkap dan beres insya allah kami akan berangkat dengan penerbangan tanggal 07 November 2012 pukul 00:40 dari Bandara Soekarno Hatta yang sebelumnya akan transit di Dubai sekitar pukul 05:30 – 09:10 dan melanjutkan penerbangan kami kembali menuju Munich pada pukul (09:40-12:40) tentunya menggunakan waktu setempat yaa mungkin sekitar 6 jam perbedaan Indonesia dengan Jerman. Setelah kita tahu jadwal penerbangan kami, pastinya kami harus sudah ada di bandara sekitar pukul 19.00 malam supaya dapat briefing terlebih dahulu dan persiapan untuk chek in (and this is my first flight to abroad). Masya Allah, serasa mimpi kalau ternyata hari ini aku dan teman-teman akan berangkat ke Jerman. Aku berangkat dengan persiapan yang menurutku sudah cukup, tidak perlu membawa barang dan benda-benda yang berlebihan. Dari kosan aku yang bertempat di jalan pemuda aku berangkat bersama Restu atau yang sering dipanggil Ula bersama kedua orang tuanya, awalnya sempat bingung juga bagaimana caranya bawa ini koper dan tas yang lumayan berat ke tempatnya ula, Alhamdulillah untung ada Ilham temen aku yang bersedia menolong untuk mengantarkanku (makasi yaa ammm, maaf oleh-olehnya telat ..) setelah sampai di tempat ula aku bertemu dengan kedua orang tuanya dan mereka sangat baik serta perhatian belum sampai disitu kami juga masih menunggu salah satu teman kami yang kabarnya akan ikut bersama yaitu Donna.

Cukup lama menunggu nona yang satu ini sampai kedua orang tua ula sempat bingung apa kami harus memutuskan pergi terlebih dahulu atau tidak??? Hmm… ternyata donna sedang sibuk untuk mempersiapkan materi yang akan di copy dan dipersentasikan di Univ.Heidelberg. terlepas dari pesiapan itu akhirnya kami berangkat ke bandara bersama-sama dan kami sampai terlebih dahulu di banding yang lain, kemudian selang beberapa waktu kemudian datang satu per satu teman kami yang masing-masing di damping oleh kedua orang tuanya (agak envy jyga sih mereka di damping oleh kedua orang tua dan pacar-pacarnya tapi no problem karena kita cc : aku dan dona jadi serasa wanita mandiri hehehhee) dan terakhir bu nia datang bersama keluarganya.. and you know… bu nia masih sempat kuliah loh sebelum kita berangkat wonderwoman banget kaan.. semangat ibu !!!! chek and recheck semua persiapan dari barang individu, kelompok dan souvenir (Thanks to Bimo dan his mother yang sudah mempersiapkan souvenir yang kita bawa ke Jerman) juga mamah febry yang masih sempat menjelaskan rute penerbangan kami. SAYONARA.. SAYONARA sampai berjumpa lagii ,, ada moment kita foto bareng di bandara dengan membentankan sapanduk yang kami bawa , sempat jadi pusat perhatian sih tapi seru jugaaa.. sayangnya hasil fotonya kurang maksimal.

Pukul 21:30 WIB kita mulai chek in ditemani oleh kakaknya bimo yang bekerja di Bandara Soetta, Where is Counter from Emirates???? Ternyata masih belum buka, akhirnya kita menunggu sebentar dan beberapa lama kemudian baru dibuka. Untungnya kita punya data grup jadi untuk check in dipermudah, setelah barang dan koper masuk bagasi kita bersiap-siap untuk menunggu boarding. Selama menunggu kita menghabiskan waktu dengan sedikit cuci mata di beberapa toko dan mengobrol bersama. Finally, gates kita di buka dan siap-siap untuk masuk kedalam kabin.. BUKAN CABIN IN THE WOOD yaaa heheheh.. kesan pertama yaitu Pramugari yang sangat menarik hati tapi dimana Pramugaranya??? Setelah dapat seat dimana kita duduk disitulah kita akan menghabiskan waktu hampir 08 jam 15 menit untungnya penerbangan kita sangat nyaman sambil ditemani hiburan dan film-film yang tentunya belum tayang di bioskop di Indonesia hehhee. Selama penerbangan memang ngga bisa tidur, kalau memang tidur pasti cuma memejamkan mata karena tidak bisa dipungkiri perasaan was-was masih sedikit bergumam di pikiran, selalu banyak baca doa dan istigfar. Sedikit cerita, bukan maksudnya apa-apa tapi seneng aja kalau pramugari sedang melayani kami, kerika mereka menawarkan handuk hangat (towel..towel) menawarkan makanan (what dou you want to eat?) (coffe or tea? Rubbish?? Pokoknya pelayanan emirates the best deh) yang buat unik dan jadi bahan joke kami adalah cara mereka menawarkannya dengan nada suara yang unik dan seragam dari semua pramugarinya hehehe.


Its Amazing, here we are in Dubai International Airport. Alhamdulillah setelah perjalanan 08 jam 15 menit dari Jakarta akhirnya sampai dengan selamat di Dubai, di sini kami transit selama 3 jam lebih dan selama waktu tersebut kami pergunakan untuk istirahat dan sedikit jalan-jalan walaupun kami tidak keluar dari bandara setidaknya inilah Dubai. Seandainya saat itu kita diperbolehkan untuk jalan-jalan keluar bahagianya, tapi dengan memandang menara tertinggi di dubai BURJ KHALIFA dari dalam bandara itu sudah cukup apalagi di dalam bandara ini yang katanya salah satu bandara termewah di dunia itu sangat menarik, dimanjakan dengan pemandangan baran-barang mahal, restaurant mewah, dan hal yang terpenting adalah berbagai macam karakter manusia yang kami temui. Jadi, saat itu aku sadar inilah sebagian kecil dunia yang aku kenal di mana terdapat banyak macam karakter orang dan perilaku mereka bukan hanya aku belajar dari buku tapi aku menyaksikannya sendiri. Thanks God !!!

Menikmati Dubai memang tidak cukup hanya di bandaranya saja, mungkin suatu saat nanti aku bisa kembali kesana bahkan bisa kembali menjelajahi sebagian dunia ini (berharap boleh kan hihihi aminn) sepertinya perjalanan kami akan segera kami lanjutkan. Ini pukul 09:10 waktu setempat dan kami pun kembali memasuki pesawat yang sama dan yang membedakan hanya orang-orang di sekitar dimana terlihat lebih banyak orang kulit putih. Tujuan kami selanjutnya melanjutkan penerbangan ke Munich selama 06 Jam 30 Menit, penerbangan kali ini di pagi hari jadi tidak terlalu membosankan dan sedikit bisa melihat pemandangan di luar yang indah dari kamera pesawat. OMG !! Pramugari ini selalu bikin kami tidak berhenti tersenyum karena cara mereka melayani kami hehehe, tapi sangat di sayangkan salah satu pelayanan yang kami dapatkan mengecewakan karena makanan yang disajikan tidak satu selera. Aku mengerti karena aku dilahirkan dari kecil makan-makanan Indonesia jadi ketika merasakan makanan dari negeri orang mungkin tidak akan satu selera, jadi terimalah nak.. dengan ikhlas dan sabar.. dimanapun aku berada AKU CINTA MAKANAN INDONESIA !!!! lalalalalalala ditemani beberapa music dari penyanyi ternaman membuat perjalanan ini tidak membosankan, look at here !!! kita sudah memasuki Jerman !!!! pemandangan yang terlihat sangat indah dari atas, jauh dari yang aku bayangkan bukan kota dengan gedung-gedung tinggi tapi wilayah hijau rumput yang membentang luas dengan warna-warni yang di dominasi orange dan kuning, pepohonan yang mulai berguguran daunnya, rumah-rumah yang memiliki arsitrktur yang hampir sama, jalan raya yang lenggang dan luas, indahnyaa.. entah kenapa terasa sepi sekali.
Landing … dan akhirnya kami pun sampai, menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Jerman, mengucap syukur Alhamdulillah dan tersenyum lebar, rasa haru yang tiada tara ada di hati bercampur dengan rasa bahagia seketika terasa di tampar dengan cuaca yang sangat-sangat dingin hahaha, Selamat datang dan berkenalan dengan cuaca disini .. rasa dingin yang sudah hampi menusuk di kulit,, untung saja sudah dipersiapkan dari awal perlangkapan coat, penutup telinga dan sarung tangan. Setelah melewati Imigrasi kami bersiap-siap mengambil barang bawaan kama .. 1 2 3.. mari berdoa sejenak atas keberhasilan kami walaupun ini baru awal dan masih ada hari-hari selanjutnya kami merasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Arrival at Airport Munich flight EK 0049, kami menunggu seseorang yang akan menjadi tour guide kami, DAAD sudah mengirimkan seorang guide yang akan menemani kami selama 12 hari di Jerman SHE IS MS. CARIN LEBENSTEDT, sebelum bertemu dengannya aku piker dia seorang wanita muda yang energik ternyata bukan dia seorang ibu dan sangat-sangat energik. Kesan pertama bertemu dengannya adalah sangat ramah, baik hati, dan sudah sangat terlihat kalau dia memang seorang guide dengan gayannya yang simple. Carin datang 15 menit dari kami dan dia flight dari berlin menuju munich, dengan tidak menghabiskan banyak waktu Carin segera mengajak kami untuk menuju kota pertama yaitu AUGSBURG dengan menggunakan kereta atau Bahn ..tak tik tuk tak tik tuk.. Carin kamu sangat cepat sekali dan di situ kami harus segara mulai merubah sikap dan perilaku kami. CEPAT !!!! BE FASTER THAN THE OTHER …
Okay, dear ini baru di mulai karena masih banyak cerita yang lebih menarik, semoga menjadi cerita yang tidak membosankan dan hanya bertujuan berbagi pengalaman …

See yaa !!
Next : Augsburg Part 1   

No comments: