This is The Day
Bismillahhirrohmanirrahim,
Hari ini adalah hari
keberangkatan kita menuju History to Germany, setelah segala persiapan dirasa
sudah lengkap dan beres insya allah kami akan berangkat dengan penerbangan
tanggal 07 November 2012 pukul 00:40 dari Bandara Soekarno Hatta yang sebelumnya
akan transit di Dubai sekitar pukul 05:30 – 09:10 dan melanjutkan penerbangan
kami kembali menuju Munich pada pukul (09:40-12:40) tentunya menggunakan waktu
setempat yaa mungkin sekitar 6 jam perbedaan Indonesia dengan Jerman. Setelah kita
tahu jadwal penerbangan kami, pastinya kami harus sudah ada di bandara sekitar
pukul 19.00 malam supaya dapat briefing terlebih dahulu dan persiapan untuk
chek in (and this is my first flight to abroad). Masya Allah, serasa mimpi
kalau ternyata hari ini aku dan teman-teman akan berangkat ke Jerman. Aku berangkat
dengan persiapan yang menurutku sudah cukup, tidak perlu membawa barang dan
benda-benda yang berlebihan. Dari kosan aku yang bertempat di jalan pemuda aku
berangkat bersama Restu atau yang sering dipanggil Ula bersama kedua orang
tuanya, awalnya sempat bingung juga bagaimana caranya bawa ini koper dan tas
yang lumayan berat ke tempatnya ula, Alhamdulillah untung ada Ilham temen aku
yang bersedia menolong untuk mengantarkanku (makasi yaa ammm, maaf oleh-olehnya
telat ..) setelah sampai di tempat ula aku bertemu dengan kedua orang tuanya
dan mereka sangat baik serta perhatian belum sampai disitu kami juga masih
menunggu salah satu teman kami yang kabarnya akan ikut bersama yaitu Donna.
Cukup lama menunggu
nona yang satu ini sampai kedua orang tua ula sempat bingung apa kami harus
memutuskan pergi terlebih dahulu atau tidak??? Hmm… ternyata donna sedang sibuk
untuk mempersiapkan materi yang akan di copy dan dipersentasikan di
Univ.Heidelberg. terlepas dari pesiapan itu akhirnya kami berangkat ke bandara
bersama-sama dan kami sampai terlebih dahulu di banding yang lain, kemudian
selang beberapa waktu kemudian datang satu per satu teman kami yang
masing-masing di damping oleh kedua orang tuanya (agak envy jyga sih mereka di damping
oleh kedua orang tua dan pacar-pacarnya tapi no problem karena kita cc : aku
dan dona jadi serasa wanita mandiri hehehhee) dan terakhir bu nia datang
bersama keluarganya.. and you know… bu nia masih sempat kuliah loh sebelum kita
berangkat wonderwoman banget kaan.. semangat ibu !!!! chek and recheck semua
persiapan dari barang individu, kelompok dan souvenir (Thanks to Bimo dan his
mother yang sudah mempersiapkan souvenir yang kita bawa ke Jerman) juga mamah
febry yang masih sempat menjelaskan rute penerbangan kami. SAYONARA.. SAYONARA
sampai berjumpa lagii ,, ada moment kita foto bareng di bandara dengan
membentankan sapanduk yang kami bawa , sempat jadi pusat perhatian sih tapi
seru jugaaa.. sayangnya hasil fotonya kurang maksimal.
Pukul 21:30 WIB kita
mulai chek in ditemani oleh kakaknya bimo yang bekerja di Bandara Soetta, Where
is Counter from Emirates???? Ternyata masih belum buka, akhirnya kita menunggu
sebentar dan beberapa lama kemudian baru dibuka. Untungnya kita punya data grup
jadi untuk check in dipermudah, setelah barang dan koper masuk bagasi kita
bersiap-siap untuk menunggu boarding. Selama menunggu kita menghabiskan waktu
dengan sedikit cuci mata di beberapa toko dan mengobrol bersama. Finally, gates
kita di buka dan siap-siap untuk masuk kedalam kabin.. BUKAN CABIN IN THE WOOD
yaaa heheheh.. kesan pertama yaitu Pramugari yang sangat menarik hati tapi
dimana Pramugaranya??? Setelah dapat seat dimana kita duduk disitulah kita akan
menghabiskan waktu hampir 08 jam 15 menit untungnya penerbangan kita sangat
nyaman sambil ditemani hiburan dan film-film yang tentunya belum tayang di
bioskop di Indonesia hehhee. Selama penerbangan memang ngga bisa tidur, kalau
memang tidur pasti cuma memejamkan mata karena tidak bisa dipungkiri perasaan
was-was masih sedikit bergumam di pikiran, selalu banyak baca doa dan istigfar.
Sedikit cerita, bukan maksudnya apa-apa tapi seneng aja kalau pramugari sedang
melayani kami, kerika mereka menawarkan handuk hangat (towel..towel) menawarkan
makanan (what dou you want to eat?) (coffe or tea? Rubbish?? Pokoknya pelayanan
emirates the best deh) yang buat unik dan jadi bahan joke kami adalah cara
mereka menawarkannya dengan nada suara yang unik dan seragam dari semua
pramugarinya hehehe.
Its Amazing, here we
are in Dubai International Airport. Alhamdulillah setelah perjalanan 08 jam 15
menit dari Jakarta akhirnya sampai dengan selamat di Dubai, di sini kami
transit selama 3 jam lebih dan selama waktu tersebut kami pergunakan untuk
istirahat dan sedikit jalan-jalan walaupun kami tidak keluar dari bandara
setidaknya inilah Dubai. Seandainya saat itu kita diperbolehkan untuk
jalan-jalan keluar bahagianya, tapi dengan memandang menara tertinggi di dubai
BURJ KHALIFA dari dalam bandara itu sudah cukup apalagi di dalam bandara ini
yang katanya salah satu bandara termewah di dunia itu sangat menarik,
dimanjakan dengan pemandangan baran-barang mahal, restaurant mewah, dan hal
yang terpenting adalah berbagai macam karakter manusia yang kami temui. Jadi,
saat itu aku sadar inilah sebagian kecil dunia yang aku kenal di mana terdapat
banyak macam karakter orang dan perilaku mereka bukan hanya aku belajar dari
buku tapi aku menyaksikannya sendiri. Thanks God !!!
Menikmati Dubai memang
tidak cukup hanya di bandaranya saja, mungkin suatu saat nanti aku bisa kembali
kesana bahkan bisa kembali menjelajahi sebagian dunia ini (berharap boleh kan
hihihi aminn) sepertinya perjalanan kami akan segera kami lanjutkan. Ini pukul
09:10 waktu setempat dan kami pun kembali memasuki pesawat yang sama dan yang
membedakan hanya orang-orang di sekitar dimana terlihat lebih banyak orang
kulit putih. Tujuan kami selanjutnya melanjutkan penerbangan ke Munich selama
06 Jam 30 Menit, penerbangan kali ini di pagi hari jadi tidak terlalu membosankan
dan sedikit bisa melihat pemandangan di luar yang indah dari kamera pesawat.
OMG !! Pramugari ini selalu bikin kami tidak berhenti tersenyum karena cara
mereka melayani kami hehehe, tapi sangat di sayangkan salah satu pelayanan yang
kami dapatkan mengecewakan karena makanan yang disajikan tidak satu selera. Aku
mengerti karena aku dilahirkan dari kecil makan-makanan Indonesia jadi ketika
merasakan makanan dari negeri orang mungkin tidak akan satu selera, jadi
terimalah nak.. dengan ikhlas dan sabar.. dimanapun aku berada AKU CINTA
MAKANAN INDONESIA !!!! lalalalalalala ditemani beberapa music dari penyanyi
ternaman membuat perjalanan ini tidak membosankan, look at here !!! kita sudah
memasuki Jerman !!!! pemandangan yang terlihat sangat indah dari atas, jauh
dari yang aku bayangkan bukan kota dengan gedung-gedung tinggi tapi wilayah
hijau rumput yang membentang luas dengan warna-warni yang di dominasi orange
dan kuning, pepohonan yang mulai berguguran daunnya, rumah-rumah yang memiliki arsitrktur
yang hampir sama, jalan raya yang lenggang dan luas, indahnyaa.. entah kenapa
terasa sepi sekali.
Landing … dan akhirnya
kami pun sampai, menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Jerman, mengucap
syukur Alhamdulillah dan tersenyum lebar, rasa haru yang tiada tara ada di hati
bercampur dengan rasa bahagia seketika terasa di tampar dengan cuaca yang
sangat-sangat dingin hahaha, Selamat datang dan berkenalan dengan cuaca disini
.. rasa dingin yang sudah hampi menusuk di kulit,, untung saja sudah
dipersiapkan dari awal perlangkapan coat, penutup telinga dan sarung tangan. Setelah
melewati Imigrasi kami bersiap-siap mengambil barang bawaan kama .. 1 2 3..
mari berdoa sejenak atas keberhasilan kami walaupun ini baru awal dan masih ada
hari-hari selanjutnya kami merasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah
SWT.
Arrival at Airport
Munich flight EK 0049, kami menunggu seseorang yang akan menjadi tour guide
kami, DAAD sudah mengirimkan seorang guide yang akan menemani kami selama 12
hari di Jerman SHE IS MS. CARIN LEBENSTEDT, sebelum bertemu dengannya aku piker
dia seorang wanita muda yang energik ternyata bukan dia seorang ibu dan
sangat-sangat energik. Kesan pertama bertemu dengannya adalah sangat ramah,
baik hati, dan sudah sangat terlihat kalau dia memang seorang guide dengan
gayannya yang simple. Carin datang 15 menit dari kami dan dia flight dari
berlin menuju munich, dengan tidak menghabiskan banyak waktu Carin segera mengajak
kami untuk menuju kota pertama yaitu AUGSBURG dengan menggunakan kereta atau
Bahn ..tak tik tuk tak tik tuk.. Carin kamu sangat cepat sekali dan di situ
kami harus segara mulai merubah sikap dan perilaku kami. CEPAT !!!! BE FASTER
THAN THE OTHER …
Okay, dear ini baru di
mulai karena masih banyak cerita yang lebih menarik, semoga menjadi cerita yang
tidak membosankan dan hanya bertujuan berbagi pengalaman …
See yaa !!
Next : Augsburg Part 1
No comments:
Post a Comment